Friday 20 November 2020

[Review] Come Play: Terror Misterius Dari Buku Dongeng Digital


#Description:
Title: Come Play (2020)
Casts: Azhy Robertson, Gillian Jacobs, John Gallagher Jr, Winslow Wegley, Jayden Marine, Gavin McIver-Wright, Rachel Wilson, Alana Ashley-Marques
Director: Jacob Chase
Studio: Reliance Entertainment, Focus Features, Amblin

 

#Synopsis:
Oliver (Azhy Robertson) merupakan seorang anak autisme yang hidupnya senang menyendiri. Melihat kondisi sang anak seperti itu tak membuat sang ibu yang bernama Sarah (Gillian Jacobs) dan ayah, Marty (John Gallagher Jr) sedih, mereka optimis Oliver bisa belajar sosialisasi dengan teman-temannya yang berada di sekolah. Untuk melakukan komunikasi dengan orang lain, Oliver sangat bergantung kepada ponselnya. Lewat ponsel itu juga Oliver mendapat hiburan tersendiri dari kartun kesukaannya yaitu SpongeBob Squarepants.


Suatu malam, Oliver yang tengah menonton serial kartun favoritnya dikejutkan dengan muncul sebuah notifikasi buku dongeng digital bernama Misunderstood Monsters. Ia pun mengunduh lalu membacanya. Buku tersebut mengisahkan sosok misterius bernama Larry yang hidupnya sendirian. Larry ingin mempunyai teman namun orang-orang selalu menjauhinya karena ia berbeda. Larry berjanji jika ia mendapatkan teman, ia takkan melepaskannya.
Melihat visual sosok Larry dalam buku tersebut membuat Oliver ketakutan. Ia langsung mematikan ponselnya. Namun setelah Oliver membaca buku itu, banyak kejadian misterius terjadi di kamarnya. Lampu tiba-tiba mati, pintu terbuka sendiri dan ia juga melihat sesosok bayangan muncul dari kegelapan. Oliver lantas berteriak dan membangunkan kedua orangtuanya. Sarah dan Marty menganggap anaknya itu hanya mengalami mimpi buruk ketimbang mempercayai hal-gal yang tak masuk diakal.


Pagi harinya, Oliver berangkat sekolah seperti biasanya. Saat belajar, Oliver malah sibuk menggambar sosok Larry yang semalam menemuinya. Sang guru pendamping merasa ada yang aneh dengan sikap Oliver karena ia lebih fokus menggambar ketimbang belajar. Teman-teman Oliver di kelas juga merasa cemburu karena ia diizinkan untuk menggunakan ponsel ketika sedang belajar. Sepulang sekolah, Byron (Winslow Wegley), Mateo (Jayden Marine) dan Zach (Gavin McIver) kemudian menjahili Oliver dan berhasil menghilangkan ponselnya.


Kejadian hilangnya ponsel Oliver membuat Sarah dibuat heran dan kesal. Pasalnya selama ini Oliver tak pernah mempunyai masalah di sekolahnya. Beruntung, disaat Oliver kehilangan ponsel, sang ayah pulang membawa sebuah Tablet dari Lost & Found tempatnya bekerja. Agar Oliver tidak kesepian di rumah, Sarah lalu menghubungi teman-temannya yang tak jauh dari rumah untuk menginap. Orangtua dari Byron, Mateo dan Zach pun setuju atas ide dari Sarah.
Oliver yang masih kesal kepada ketiga temannya itu kini menginap bersama. Lagi dan lagi Byron usil dan memaksa Oliver untuk meminjamkan Tabletnya. Buku Misundestood Monsters itu kembali muncul lalu dibaca oleh Byron. Oliver berusaha untuk melarang Byron membacanya karena takut akan kemunculan Larry. Tapi usaha itu gagal. Byron yang membacanya hampir selesai, tiba-tiba listrik dan lampu di ruang tamu padam. Sosok Larry benar-benar muncul dan menyerang Byron. Semenjak kejadian itu, Byron menjadi pendiam dan tak mau berbicara dengan siapapun.



Oliver berusaha untuk menjelaskan soal sosok Larry pada orangtuanya. Namun Sarah dan Marty lagi-lagi tak mempercayainya. Sarah pun membaca soal buku digital itu untuk memastikan bahwa itu hanya terror orang iseng saja. Tapi, setelah Sarah membacanya, ia akhirnya merasakan ada yang tak beres dirumahnya. Larry mengincar Oliver, orang pertama yang membaca buku tersebut untuk dijadikan temannya di dunia lain. Mampukah Oliver dan kedua orangtuanya menggagalkan rencana Larry?


#Review:
Pandemi CoVid-19 yang sampai saat ini masih melanda diseluruh dunia membuat banyak film-film mengurungkan niatnya untuk tayang di bioskop. Pasalnya, himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan khususnya di bioskop ini akan merugikan jika film baru dirilis, karena masih sangat banyak orang yang takut dan menahan diri untuk tidak keluar rumah.


Oktober lalu, Reliance Entertainment dan Focus Features akhirnya mencoba peruntungan di masa Pandemi ini dengan merilis sebuah film horror untuk memeriahkan Halloween yang berjudul COME PLAY (2020). Film ini merupakan film adaptasi dari film pendek horror berjudul LARRY (2017) yang sudah ditonton lebih dari satu juta viewers di YouTube dan Vimeo.


Untuk versi film layar lebar, kursi sutradara masih dipegang oleh sang kreator film pendeknya yaitu Jacob Chase. Hal ini tentu membuat film layar lebarnya sangat dijaga dengan baik oleh sang sutradara agar tidak melupakan signature khas film pendeknya. Untuk segi cerita sendiri, film COME PLAY (2020) ini mempunyai pengembangan cerita yang surprisingly cukup memuaskan. Chase mengisahkan drama keluarga yang dimana anaknya mengidap autisme. Chemistry antara anak, ibu dan ayah di awal-awal film memang terasa kurang kuat, namun menuju akhir film, Chase menghadirkan serangkaian moment menguras emosi dari keluarga Oliver ini. Kejutan di akhir film ini cukup mengharukan. Untuk urusan horror, Chase menurutku sangat berhasil memberikan jumpscared disepanjang film. Setiap adegan mengagetkan dieksekusi dengan optimal. Aku sangat menikmati setiap adegan horror yang ada dalam film ini. Beberapa subplot, scene dan jumpscared dalam film ini sedikit mengingatkanku pada film-film horror populer seperti THE CONJURING, A QUIET PLACE, LIGHTS OUT, PARANORMAL ACTIVITY dan IMPETIGORE. Kekurangan film ini menurutku mungkin soal asal usul buku digital Misunderstood Monsters dan Larry kurang diceritakan lebih detail lagi.



Untuk jajaran pemain, Azhy Robertson suprisingly tampil memuaskan sebagai Oliver. Gesture ia sebagai anak autisme sangat bagus. Jajaran pemain pendukung pun memberikan penampilan yang oke dan tidak annoying. Kemunculan Larry yang "menyerang" anak-anak dalam film ini terasa dejavu dengan film horror badut Pennywise "IT"hahaha. Overall, film COME PLAY (2020) menjadi salah satu film horror Hollywood memuaskan yang dirilis tahun ini.


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment