Friday, 30 June 2023

[Review] The Childe: Kisah Psikopat Misterius Yang Berusaha Melindungi Seorang Petinju Amatir!



#Description:
Title: The Childe (2023)
Casts: Kim Seon-Ho, Kang Tae-Joo, Kim Kang-Woo, Go Ara, Lee Ki-Young
Director: Park Hoon-Jung
Studio: Sageumwol Films, Goldmoon Films, Studio Next Entertainment World, CBI Pictures


#Synopsis:
Marco (Kang Tae-Joo) adalah seorang petinju amatir di Filipina yang sudah banyak memenangkan pertandingan ilegal. Meskipun sering mengalami luka lebam tak membuat Marco kapok. Hal tersebut tetap ia lakukan demi mengumpulkan uang untuk merawat ibunya yang sedang sakit dan tak sadarkan diri.
Suatu hari, Marco tergiur untuk mengikuti permainan judi pertandingan sepak bola di bar. Ia memasang banyak uang dari hasil tinjunya demi memenangkan judi tersebut. Namun sayang, Marco gagal dan harus kehilangan banyak uangnya. Ia pun berusaha untuk mencari uang lagi karena uangnya kini sudah habis.


Sebuah tawaran datang dari orang asing yang mengajak Marco untuk membobol sebuah brankas dari toko perhiasan. Orang tersebut berjanji akan memberikan 30% dari hasil curian tersebut jika mereka sukses membawa brankas tersebut. Karena kebutuhan mendesak, Marco pun bersedia. Disaat Marco akan menjalankan aksinya, ia malah ketahuan oleh segerombolan preman kemudian dikejar dan akhirnya berhasil meloloskan diri usai ditolong oleh seorang perempuan yang tak sengaja menabraknya.
Keesokan harinya, Marco memutuskan pulang dari rumah sakit dan menerima uang permintaan maaf dari perempuan yang semalam menabraknya. Setelah tiba di rumah, Marco dan sang ibu kedatangan rombongan tamu asal Korea Selatan bernama Direktur Han (Kim Kang-Woo). Ia mengaku sebagai kakak tiri dari Marco dan memintanya untuk segera menemui sang ayah yang sedang dirawat intensif di Korea Selatan. Semua akomodasi, paspor dan visa sepenuhnya akan ditanggung Pak Han. Selain itu, ia juga menyiapkan perawat handal untuk menjaga ibunya Marco selama Marco pergi ke Korea Selatan.


Untuk pertama kalinya Marco pergi dari Filipina karena selama ini ia menghabiskan waktu bersama dengan sang ibu dan tidak pernah mengetahui keberadaan ayahnya. Disaat sedang dalam pesawat menuju ke Korea Selatan, Marco bertemu dengan seorang pria misterius (Kim Seon-Ho) yang mengaku sebagai teman dari Marco. Pria tersebut memperingatkan Marco agar berhati-hati dengan Direktur Han karena tujuan sebenarnya Marco ke Korea Selatan yaitu untuk menjemput kematiannya. Mendengar hal tersebut membuat Marco kesal sekaligus curiga terhadap pria tersebut.



Setibanya di Korea Selatan, Marco dan rombongan Direktur Han langsung bergegas pergi menuju ke tempat dimana ayah mereka berada. Dalam perjalanan itu, perlahan tapi pasti Marco mulai mengetahui tentang asal-usul keluarganya. Keluarga Han merupakan salah satu keluarga konglomerat terkaya di Korea Selatan yang memiliki banyak perusahaan besar. Namun perjalanan Marco dan Direktur Han untuk bertemu ayah mereka tak berjalan mulus. Pria misterius yang bertemu dengan Marco di pesawat tiba-tiba muncul dan berusaha menculik Marco dari tangan Direktur Han.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Direktur Han mengerahkan banyak anak buahnya untuk segera menghentikan pria misterius itu. Disisi lain, Marco dibuat kebingungan. Kepada siapakah ia harus percaya? Direktur Han atau pria misterius yang mengaku temannya?


#Review:
Di era Pandemi CoVid-19 lalu, aktor asal Korea Selatan yaitu Kim Seon-Ho sukses mencuri perhatian para pecinta Drakor berkat perannya sebagai Han Ji-Pyeong di serial START-UP. Popularitas Kim Seon-Ho semakin meroket saat dirinya membintangi Drakor HOMETOWN CHA-CHA-CHA bersama aktris cantik Shin Min-A dengan perannya yang ikonik yaitu Hong Du-Shik. Namun sayang, setelah episode terakhir HOMETOWN CHA-CHA-CHA ditayangkan dan mendapat rating tinggi, sebuah kabar mengejutkan datang tentang masa lalu sang aktor yang bersumber dari mantan pacarnya. Seketika nama Kim Seon-Ho langsung menjadi sorotan karena diduga memaksa si mantan pacar untuk melakukan aborsi setelah ketahuan hamil olehnya. Yang lebih gilanya lagi, seluruh isi percakapan antara Kim Seon-Ho dan mantannya itu tersebar luas di sosial media dan menyebabkan Kim Seon-Ho dibenci oleh para netizen di Korea Selatan dan juga seluruh dunia. Sosok Kim Seon-Ho yang sedang bersinar kala itu seketika langsung redup dan mendapatkan kecaman dari para Netizen khususnya di Korea Selatan. Berbagai Product Skincare, Project serial hingga film layar lebar terbaru yang sempat bekerja sama dengan Kim Seon-Ho pun membatalkan kontrak. Selang beberapa bulan, si mantan pacar kemudian memberikan Statement baru jika telah terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak dan si mantan pacar pun dengan tulus meminta maaf pada Kim Seon-Ho. Selain itu, terbongkar pula jika keputusan aborsi yang mereka ambil memang keputusan bersama dan bukan perintah Kim Seo-Ho saja. Kabar tersebut tentunya kembali mengejutkan Netizen. Tak sedikit para penggemar akhirnya bisa tenang setelah mengetahui sumber masalah bukanlah dari idolanya itu.


Meskipun sudah mendapat permintaan maaf dan juga dukungan dari fans, Kim Seon-Ho tetap memutuskan untuk hiatus dari industri hiburan Korea Selatan disepanjang tahun 2022 kemarin. Kemunculan perdana Kim Seon-Ho di dunia Entertainment pada acara penggalangan dana lewat pentas teater di bulan September lalu. Selain itu, ia juga ternyata sudah aktif membantu berbagai acara sosial di Korea Selatan.
Setelah hampir satu tahun hiatus, di penghujung tahun 2022, Kim Seon-Ho muncul dan menyapa seluruh penggemar setianya yang selalu memberikan support itu dengan menggelar Fan Meeting Asia Tour berjudul Kim Seon-Ho Asia Tour: One, Two, Three, Smile. Di Indonesia sendiri, acara Fan Meeting Kim Seon-Ho ini sukses digelar pada 2 Juni lalu dan sempat menjadi Trending Topic di sosial media. Setelah menggelar Fan Meeting untuk skala Asia, Kim Seon-Ho akhirnya debut main film layar lebar berjudul THE CHILDE (2023) yang dirilis di bioskop Indonesia mulai 21 Juni kemarin. 


Untuk segi cerita, film THE CHILDE (2023) ini menghadirkan drama aksi yang memperlihatkan bobroknya manusia dalam meraih apapun yang ia inginkan. Selain itu, film ini juga mengkritik tentang status sosial dan orang-orang yang memiliki keturunan campuran atau istilah kerennya Blasteran. Setiap karakter dalam film ini seperti dibuat abu-abu dan hampir tidak ada karakter yang sepenuhnya Protagonis. Sang sutradara yaitu Park Hoon-Jung terlihat begitu asyik membangun dunia Korea Selatan lebih gelap dan depresif dari biasanya yang sering kita lihat di Drakor-Drakor populer. Pada paruh awal film, penonton pasti akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Marco dan orang-orang disekitarnya. Perlahan tapi pasti, lapisan misteri yang menyelimuti film ini mulai terkuak dan mencapai klimaks saat Plot Twist diungkap pada babak akhir film. Selain Plot Twist yang sangat mengejutkan, di babak akhir ini juga aku ngerasain pace action nya semakin meningkat. Moment brutal disajikan dengan intense dan tegang banget, meskipun agak sedikit keganggu karena permainan angle kameranya terlalu dekat bikin pusing. Yang membuatku kurang suka dari film ini adalah penempatan komedi dan jokesnya terlalu banyak yang tidak pada tempatnya. Mungkin tujuan sang sutradara ingin menampilkan khasnya kekocakan Kim Seon-Ho, tapi kalau kebanyakan sih jadinya bikin mood naik turun ya.
Terlepas dari sedikit kekurangan yang sudah disebutkan tadi, penampilan debut Kim Seon-Ho di film layar lebar ini terbilang memuaskan. Pesona dan kharismatiknya masih terpancar kuat. Bahkan saat adegan aksi penuh darah pun penampilannya begitu memukau. Image 'anak baik' yang selama ini melekat pada dirinya kini bisa berbanding terbalik lewat film THE CHILDE (2023). Bonding Chemistry yang ia lakukan dengan Kang Tae-Joo si 'Marco' juga tampil oke, meyakinkan, menghibur sekaligus Creepy. Penampilan musuh yang diperankan oleh Kim Kang-Woo juga tak kalah apiknya. 
Overall, film THE CHILDE (2023) berhasil menyajikan drama aksi tak biasa yang memotret jeleknya moral manusia saat ingin mencapai sebuah tujuan. Adegan aksinya benar-benar memuaskan!



[8.5/10Bintang]

Thursday, 29 June 2023

[Review] Ganjil Genap: Drama Asmara Menanti Pacar Mengajak Nikah!



#Description:
Title: Ganjil Genap (2023)
Casts: Clara Bernadeth, Baskara Mahendra, Oka Antara, Nadine Chandrawinata, Joshua Suherman, Ariyo Wahab, Lydia Kandou, Dede Yusuf
Director: Bene Dion Rajagukguk
Studio: MD Pictures


#Synopsis:
Gala (Clara Bernadeth) dan Bara (Baskara Mahendra) sudah menjalani hubungan asmara selama tujuh tahun. Keduanya selalu kompak merayakan Anniversary tanggal jadian dengan menghabiskan waktu bersama. Doa dan harapan Gala di setiap Anniversary pacaran mereka hanya satu yaitu diajak menikah. Namun sayang, impian Gala itu masih jauh dari harapan lantaran Bara masih belum siap melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.


Menjelang Anniversary yang ke delapan tahun, Bara mulai menunjukkan perubahan sikap yang membuat Gala bertanya-tanya. Bara jadi cuek dan mulai menjaga jarak dengan kekasihnya itu. Rasa khawatir yang selama menghantui pikiran Gala akhirnya terbukti. Bara meminta putus dari Gala dengan alasan sudah tidak ada lagi percikan cinta dalam diri Bara. Selain itu, Bara juga mendapatkan mimpi dirinya sedang berada di pelaminan namun mempelai wanitanya bukanlah Gala. Bara sangat yakin jika hal tersebut merupakan pertanda mereka bukanlah jodoh.
Kandasnya hubungan asmara yang sudah terjalin delapan tahun membuat Gala sangat sedih dan patah hati. Ia masih berharap bisa balikan dengan Bara, bagaimanapun caranya. Melihat kondisi Gala yang galau dan susah Move-On membuat sahabatnya yaitu Nandi (Joshua Suherman) dan Sydney (Nadine Chandrawinata) mengambil langkah untuk mencarikan jodoh baru untuk Gala. Mereka pun mengatur rencana agar Gala bisa membuka hatinya untuk pria lain. Namun sayang, usaha Nandi dan Sydney sia-sia karena Gala masih terbayang-bayang sosok Bara saat sedang berkencan dengan pria pilihan sahabatnya itu.


Disisi lain, Bara sudah bisa membuka hati untuk perempuan lain dan berpacaran dengan teman sekantornya yaitu Risti (Josephine Firmstone). Bahkan dalam waktu kurang dari dua bulan, mereka sudah merencanakan acara lamaran. Gala pun tak tinggal diam. Ia memutuskan untuk bangkit dari kesedihannya dan berusaha melupakan Bara yang sudah bahagia dengan wanita lain.
Perlahan tapi pasti, Gala kembali melanjutkan hidupnya sebagai seorang wanita Single. Hingga suatu ketika, Gala tak sengaja berkenalan dengan seorang pria saat sedang menonton film di bioskop. Pria tersebut bernama Aiman (Oka Antara) dan memiliki kesamaan yaitu sama-sama jago melucu. Namun sayang, Gala merasa curiga dan aneh saat melihat Aiman pulang dari bioskop dengan seorang pria bernama Mas Reno (Ariyo Wahab). Jika dugaan Gala itu benar, sudah pasti ia kecewa meskipun dalam hati kecilnya ia tertarik pada sosok Aiman.



Waktu terus berlalu, Gala yang masih Single terus berusaha mendapatkan pacar dan berharap bisa langsung menikah secepatnya sebelum Bara menikah dengan Risti. Selain itu, Gala juga ingin menenangkan kedua orang tuanya yang selalu menagih dirinya untuk segera menikah dan mempunyai anak. Suatu ketika, Gala kembali dipertemukan dengan Aiman. Sejak saat itulah, hubungan mereka berdua mulai dekat. Sebelum menuju ke arah yang lebih serius, Gala ingin memastikan tentang hubungan antara Aiman dengan Mas Reno yang dibantu oleh Sydney dan juga Nandi. Apakah Gala bisa mewujudkan impiannya untuk segera menikah?


#Review:
Karier Bene Dion dibalik film layar lebar Indonesia sebagai seorang sutradara dan penulis skenario semakin diperhitungkan usai film NGERI-NGERI SEDAP (2022) mencetak Box Office saat penayangan di bioskop. Yang terbaru, Bene Dion dipercaya oleh MD Pictures untuk menggarap film terbaru adaptasi novel karya Almira Bastari berjudul GANJIL GENAP (2023).


Untuk segi cerita, Bene Dion dan Sigit Sulistyo selaku penulis naskah, menghadirkan cerita tentang drama pacaran Gala, Bara dan Aiman yang sudah berada di fase dewasa tepatnya di range umur diatas 25 tahun keatas. Aku sih yakin banget, penonton atau orang-orang diluaran sana yang sedang atau sudah berada di fase Quarter Life Crisis seperti mereka pasti bakalan related dengan rumitnya masalah percintaan yang tak kunjung menemukan kebahagiaan. Tiga karakter utama film GANJIL GENAP (2023) ini berhasil dieksplor dengan maksimal oleh Bene Dion. Pertama yaitu Gala, seorang wanita karier yang bernasib tragis harus putus setelah delapan tahun berpacaran. Moment galau, sedih, tak bisa Move-On dan berharap bisa balikan lagi dengan mantan masih bisa ditoleransi mengingat delapan tahun bukanlah waktu yang singkat. Semua sikap dan tindakan yang dilakukan oleh Gala terasa real dan bisa saja kita temukan pada orang-orang yang ada di sekitar kita hahaha. Kedua yaitu Bara, keputusannya untuk putus dengan alasan tidak ada lagi "Spark" diantara mereka berdua merupakan langkah yang bisa saja diambil oleh pria manapun. Pemicu yang dialami Bara pun masih Reasonable menurutku, meskipun terkesan klise karena kehadiran wanita lain yang memiliki perbedaan sifat dari Gala. Berbagai kemungkinan lain pun masih bisa menjadi alasan kuat bagi karakter Bara, salah satunya ya itu tadi, ia belum sepenuhnya siap untuk menghabiskan waktu bersama orang yang "Spark" nya sudah hilang.
Ketiga yaitu Aiman. Development karakter dari sosok Aiman disini sangatlah menarik dan mungkin bisa dengan mudah kita temukan di kota-kota besar hahahaah. Meskipun sempat menjebak, Bene Dion dan Sigit Sulistyo tidak mengarahkan sosok Aiman menjadi yang lebih baik dari Bara. Rasa khawatir dan takut untuk berkomitmen inilah yang membuat Aiman dan Bara menjadi sama seperti perasaan pria pada umumnya. Meskipun ketiga karakter dalam film ini memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, namun hal itulah yang menjadi daya tarik disini.


Untuk jajaran pemain, Clara Bernadeth dan Baskara Mahendra awalnya terlihat Trying Too Hard agar bisa berkomedi dan membuat penonton tertawa. Terkadang ada beberapa jokes yang seharusnya pecah, berakhir jadi kurang greget gara-gara keduanya masih kerasa kagok gitu. Tapi untungnya hal tersebut tak terlalu lama, karena semakin menuju ke akhir film, keduanya makin luwes dan lepas juga. Yang membuatku takjub justru Oka Antara. Ia berhasil menghidupkan karakter Aiman dengan matang sekaligus menghibur. Setiap celetukan dan tertawanya begitu lepas. Seketika bisa bikin baper Gala, tapi seketika bisa bikin kesal Gala dan penonton juga. Apik sih! 
Yang aku suka selanjutnya dari film GANJIL GENAP (2023) ini adalah pemilihan akhir cerita bagi Gala, Bara dan juga Aiman. Treatment cerita untuk penyelesaiannya pun matang, sehingga keputusan yang diambil oleh mereka bertiga adalah keputusan yang paling tepat dan melegakan hati juga. Overall, film GANJIL GENAP (2023) berhasil mengobati kerinduan akan film-film Indonesia bergenre drama romantis komedi yang dalam beberapa tahun terakhir jarang sekali muncul. Lucu, menghibur, menampar dan melegakan!


[8/10Bintang]

Saturday, 24 June 2023

[Review] Onde Mande!: Drama Warga Desa Demi Mendapatkan Undian Hadiah Sebesar Dua Miliar!



#Description:
Title: Onde Mande! (2023)
Casts: Emir Mahira, Shenina Cinnamon, Jose Rizal Manua, Jajang C. Noer, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Rivanzsa Alfath, Yusril Katil, Musra Dahrizal, Oscar Lolang
Director: Paul Fauzan Agusta
Studio: Visinema Pictures, Gandrvng Films, Visionari Capital


#Synopsis:
Seorang pria tua bernama Pak Ridwan atau yang lebih akrab dipanggil Angku Wan (Musra Dahrizal) mendapatkan hadiah utama dari undian sabun di televisi sebesar dua miliar rupiah. Penantian Angku Wan yang selama ini selalu mengumpulkan kemasan sabun dan mengirimnya ke Jakarta itu akhirnya membuahkan hasil. Angku Wan berjanji, hadiah uang tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan desa dan meningkatkan perekenomian disana.
Namun takdir berkata lain, keesokan harinya, Angku Wan ditemukan oleh kerabatnya yaitu Uda Am (Jose Rizal Manua) telah meninggal dunia di rumahnya saat mereka sudah mempunyai rencana untuk menghubungi pihak perusahaan sabun yang ada di Jakarta. Jasad Angku Wan yang pernah berprofesi sebagai guru dan kini hidup sendirian setelah ditinggal sang istri ke Jakarta itu kemudian langsung dikebumikan.
Sebagai tetangga dan kerabat dekat dari almarhum, Uda Am dan sang istri yaitu Uni Ta (Jajang C. Noer) dibuat kepikiran akan nasib hadiah dua miliar itu. Mereka khawatir hadiah tersebut tidak menjadi milik Angku Wan karena sudah meninggal dan diundi ulang oleh pihak perusahaan. Selama semalaman Uda Am terus berpikir mencari cara dan keesokan harinya, ia dan sang istri mempunyai ide yaitu dengan berpura-pura jika Angku Wan masih hidup. Uda Am dan Uni Ta berharap rencana mereka berhasil, karena jika uang dua miliar tersebut cair akan dipergunakan untuk kepentingan desa sesuai dengan keinginan almarhum Angku Wan. Namun sayang, rencana Uda Am tersebut ditentang oleh salah satu tetangga mereka yaitu Haji Ilyas (Yusril Katil) yang menghalalkan kebohongan adalah dosa. Haji Ilyas dan sang istri sepakat tidak ikutan dengan rencana Uda Am.
Permasalahan muncul disaat pihak perusahaan sabun mengirimkan perwakilan karyawan mereka yaitu Anwar (Emir Mahira) dan Dadang (Oscar Lolang) ke desa tempat tinggal Angku Wan untuk mengkonfirmasi soal keberadaan pemenang undian. Hal tersebut membuat Uda Am panik setengah mati. Mereka harus mencari cara untuk menyembunyikan kematian Angku Wan. Dengan bantuan anggota kantor kecamatan serta kedua anaknya yaitu Mariam (Shenina Cinnamon) dan Afdhal (Rivanzsa Alfath), mereka menyusun skenario untuk menjamu kedatangan Anwar dan Dadang.
Disisi lain, Haji Ilyas tak tinggal diam. Ia menyuruh kedua anaknya yakni Huda (Shahabi Sakri) dan Hadi (Ajil Ditto) pergi ke Jakarta untuk mencari mantan istri Angku Wan yang hidup berdua dengan anaknya dan membuka usaha toko kain. Haji Ilyas ingin sesuai dengan hukum islam, warisan berupa undian hadiah itu harus diterima oleh anggota keluarga Angku Wan. Bagaimanakah nasib hadiah dua miliar tersebut? Apakah bisa sesuai dengan apa yang diinginkan Uda Am dan warga desa lainnya?



#Review:
Rumah produksi Visinema Pictures dan Gandrvng Films berkolaborasi menghadirkan sebuah film drama keluarga komedi terbaru berjudul ONDE MANDE (2023). Film ini mengangkat budaya Minangkabau, Padang yang ceritanya juga berdasarkan dari silsilah keluarga sang sutradara, yaitu Paul Fauzan Agusta. Untuk segi cerita, film ONDE MANDE (2023) tak disangka menjadi film paling ringan dan santai dari seorang Paul Agusta. Plot berjalan begitu mengalir, membumi dan juga menonjolkan budaya Minangkabau disepanjang durasi film. Biasanya kan selama ini film-film karya Paul Agusta selalu mengusung tema-tema Anti Mainstream.


Yang membuatku suka akan film ini yaitu sensasi rasa penasaran yang ditebar dalam cerita ini bisa terjaga dengan baik dari awal sampai akhir. Untuk sebagian orang, mungkin komedi yang ada dalam film ONDE MANDE (2023) ini terasa garing dan kaku, tapi aku sih yakin celetukan dan Gesture orang Minang asli di daerahnya pasti seperti apa yang ada dalam film ini. Tektokan para pemain senior juga tampil tidak terlalu buruk kok.


Justru semakin ke belakang penampilannya semakin baik dan memuaskan. Selain mereka, penampilan para pemain muda seperti Shenina Cinnamon, Shahabi Sakri, Ajil Dito dan Rivansza Alfath juga bisa mengimbangi para pemain senior. Kalian pasti bakalan setuju, Plot Twist yang dihadirkan film ONDE MADE (2023) adalah salah satu kejutan paling mencengangkan di film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Eksekusinya benar-benar Unpredictable dan terasa sangat mustahil dibuat seperti itu. Hahahaha.


Meskipun sangat mengejutkan, Paul Agusta yang turut menulis cerita dan skenario untuk film ONDE MANDE (2023) ini menurutku terasa main aman saat klimaks ditampilkan. Andai saja, sang sutradara bisa lebih dramatisasi lagi di akhir film pasti akan jauh powerful dan mengesankan sih. Terlebih, ending cerita yang dipegang sepenuhnya oleh Emir Mahira pasti bisa lebih menyentuh dan menghangatkan hati untuk penonton. Karena selama ini, kualitas Emir Mahira sebagai aktor mengalami peningkatan yang signifikan.
Overall, film ONDE MANDE (2023) menjadi salah satu film Indonesia yang fresh sekaligus favorit bagiku di tahun ini, setelah dari awal tahun dibombardir oleh film-film bergenre horror. Yuk segera nonton filmnya hanya di bioskop!


[8.5/10Bintang]

Friday, 23 June 2023

[Review] Elemental Forces of Nature: Ketika Air Dan Api Bertemu Menjadi Sebuah Cerita Seru!



#Descriptions:
Title: Elemental (2023)
Casts: Leah Lewis, Mamoudou Athie, Ronnie Del Carmen, Shila Ommi, Catherine O'Hara, Wendi McLendon-Covey, Mason Wertheimer, Ronobir Lahiri, Wilma Bonet, Joe Pera, Matt Yang King
Director: Peter Sohn
Studio: Disney Studios, Pixar Animation


#Synopsis:
Bernie (Ronnie Del Carmen) dan sang istri yang sedang hamil yaitu Cinder (Shila Ommi) memutuskan pergi dari Fire Island untuk hidup mandiri sebagai pasangan suami istri. Mereka pun pergi menuju ke Element City, sebuah kota modern yang didalamnya dihuni oleh berbagai elemen seperti air, api, angin, tanah dan tumbuhan. Setibanya disana, keduanya kesulitan mendapat sewa rumah lantaran elemen api dianggap paling berbahaya bagi elemen lainnya. Setelah berkeliling kota, akhirnya mereka berhasil menemukan sebuah rumah di pinggiran kota. Tanpa berlama-lama lagi, Bernie langsung membeli rumah tersebut agar sang istri bisa segera istirahat.


Waktu terus berjalan, Bernie dan sang istri kini sudah mempunyai seorang anak perempuan bernama Ember (Leah Lewis). Untuk menghidupi keluarga dan mendapatkan penghasilan, Bernie membuka usaha dengan membangun toko bernama kelontong yaitu Bernie's Fireplace. Di toko tersebut juga ia menjaga sekaligus merawat api abadi berwarna biru yang menjadi warisan dari keluarganya yang ada di Fire Island. Perlahan tapi pasti, usaha toko kelontong mulai ramai pembeli. Para warga di pinggiran kota yang mayoritas dihuni oleh elemen api sangat terbantu dengan adanya toko kelontong milik keluarga Bernie. Disisi lain, Ember tumbuh menjadi gadis remaja yang aktif dan selalu membantu ayahnya di toko kelontong. Bernie dan Cinder berjanji bisnis yang sudah mereka jalankan tersebut sepenuhnya akan diwariskan pada Ember jika sudah dianggap pantas untuk melanjutkan usaha toko kelontong tersebut.


Namun sayang, harapan Bernie untuk segera pensiun masih jauh dari kenyataan. Ember belum sepenuhnya bisa mengelola toko kelontong gara-gara dirinya masih gampang tersulut emosi saat melayani para pembeli. Hal tersebut membuat sang ayah terpaksa harus turun tangan dan meminta Ember agar bisa lebih mengendalikan emosinya saat sedang bekerja di toko kelontong.
Permasalahan muncul disaat Ember tak sengaja bertemu dengan seorang petugas pengawas lingkungan dari elemen air bernama Wade (Mamoudou Athie), yang tiba-tiba muncul dari pipa bocor di rumahnya. Wade pun terkejut karena baru pertama kalinya ia mendatangi pinggiran kota yang dihuni elemen api. 


Selain itu, Wade juga menemukan pelanggaran di rumah keluarga Ember karena memasang banyak pipa melebihi batas yang diizinkan. Wade siap melaporkan pelanggaran tersebut ke atasannya yaitu Gale (Wendy McLendon) di City Hall. Jika proses hukum sudah selesai, maka rumah keluarga Bernie akan segera dihancurkan dan mereka harus segera mencari rumah baru dan harus sesuai dengan perizinan.
Mendengar hal tersebut membuat Ember terkejut sekaligus marah besar. Ia berusaha menghentikan Wade namun hasilnya sia-sia. Laporan berhasil dibuat dan telah masuk ke sistem di City Hall. Ember pun menjelaskan jika ia akan segera memperbaiki kesalahan dan memohon agar rumah mereka tidak dihancurkan karena rumah dan juga toko kelontong tersebut merupakan cita-cita dan impian dari kedua orangtuanya. Wade kemudian meminta tenggang waktu pada atasannya dan bersedia siap membantu Ember untuk mencarikan solusi sekaligus memperbaiki rumahnya.



Selama masa tenggang tersebut, Ember dan Wade jadi sering bertemu untuk mencari solusi dan cara agar rumah tidak dihancurkan. Sumber kebocoran pipa yang selama ini ada rumah Ember ternyata berasal dari bendungan untuk penduduk elemen api yang retak akibat terlalu sering terkena gelombang air. Ember dan Wade harus berusaha memperbaiki bendungan tersebut agar tidak membahayakan bagi seluruh penduduk elemen api. Kebersamaan yang terjalin diantara Ember dan Wade membuat keduanya semakin dekat dan saling mengenal satu sama lain. Namun sayang, sudah menjadi aturan mutlak dua elemen yang berbeda tidak bisa disatukan. Akankah semua permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan?


#Review:
Disney Pixar memeriahkan Summer Movies tahun ini dengan merilis film animasi terbarunya yang berjudul ELEMENTAL FORCES OF NATURE (2023). Dari perilisan teaser poster hingga trailer terbaru, film ELEMENTAL (2023) ini memiliki perbedaan yang sangat kontras dengan dua judul film animasi Disney sebelumnya. Premis cerita film ELEMENTAL (2023) mengangkat tentang elemen yang ada di planet bumi lalu menjadi hidup seperti film ZOOTOPIA (2016) dan INSIDE OUT (2015). Awalnya aku pasang ekspektasi rendah terhadap film ini gara-gara dua film animasi Disney sebelumnya jelek. Tapi setelah aku selesai menontonnya, ternyata hasilnya memuaskan dan serasa Disney Pixar kembali ke fitrahnya.


Untuk segi cerita, film ELEMENTAL (2023) terasa seperti drama komedi romantis berkedok animasi hahaha. Bagi penonton anak-anak pasti akan suka dengan visualnya yang ciamik dan Disney banget. Tapi bagi penonton dewasa seperti aku, film ini mempunyai makna dan value yang jarang sekali ditemukan dalam sebuah film animasi khususnya untuk anak-anak. Perkembangan Relationship yang terjalin diantara Ember dan Wade bagaikan cermin bagi para manusia tentang hubungan yang terhalang oleh sebuah perbedaan. Yang tak kalah menarik, film ELEMENTAL (2023) juga menghadirkan kisah tentang hubungan keluarga yang sangat identik dengan culture budaya ketimuran, yaitu tentang pengabdian dan menjunjung rasa hormat terhadap orang tua. Keputusan yang diambil oleh Ember, Wade, Bernie, Cinder dan yang lainnya terasa Heartwarming tanpa perlu saling menyakiti perasaan satu sama lain. Benar-benar indah!


Untuk jajaran pemain, secara mengejutkan aku baru pertama kali mendengar nama-nama aktor yang menjadi pengisi suara di film ELEMENTAL (2023). Meskipun bukan disuarakan oleh aktor-aktor populer Hollywood, kualitas para pemain di film ini sangat maksimal dan memuaskan. Leah Lewis dan Mamoudou Athie menjadi pilihan yang sempurna dalam menghidupkan karakter Ember dan Wade. Chemistry serta tektokan mereka benar-benar saling melengkapi satu sama lain.
Untuk segi visual dan musik, film ELEMENTAL (2023) tak perlu diragukan kualitasnya. Disney Pixar selalu memberikan visual animasi khasnya yang maksimal di segala aspek. Benar-benar memanjakan mata, telinga dan perasaan penonton!



[8.5/10Bintang]

Thursday, 15 June 2023

[Review] The Flash: Saat Barry Allen Berusaha Mengubah Takdir Di Masa Lalu!



#Description:
Title: The Flash (2023)
Casts: Ezra Miller, Michael Keaton, Sasha Calle, Michael Shannon, Ron Livingston, Maribel Verdu, Kiersey Clemons, Ben Affleck, Jeremy Irons, Temuera Morrison, Gal Gadot, Saoirse Monica Jackson, Patty Spivot, Luke Brandon Field, Nicolas Cage, George Clooney
Director: Andy Muschietti
Studio: DC Studios, Warner Bros Pictures, Double Dream, The Disco Factory


#Synopsis:
Ditengah kesibukannya sebagai petugas forensik, Barry Allen (Ezra Miller) masih harus berjuang untuk membebaskan sang ayah yaitu Henry (Ron Livingston) yang sudah ditetapkan sebagai terdakwa kasus kematian sang ibu, Nora (Maribel Verdu). Henry sendiri sudah menjalani hukuman penjara selama beberapa tahun, namun karena alibinya sangat lemah, peluang untuk terbebas dari dakwaan sangatlah kecil.


Disatu sisi, Barry yang merupakan pahlawan super The Flash juga harus menolong orang-orang disekitarnya dari ancaman berbahaya. Barry juga sesekali diminta untuk terlibat memberantas kejahatan di Gotham City bersama dengan Bruce Wayne (Ben Affleck) atau Batman yang kewalahan saat memberantas kejahatan lantaran pahlawan super lainnya sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Setelah berhasil membantu Batman menghentikan penjahat di Gotham City, Barry tak sengaja mengunjungi rumah semasa remajanya saat masih tinggal bersama dengan ayah dan ibunya. Disanalah ia merasakan kerinduan luar biasa akan kehangatan sebuah keluarga. Barry pun mengeluarkan kekuatan Speed Force nya dan terciptalah sebuah paradoks Flashpoint yang membuat Barry Allen bisa melakukan Time Travel.


Barry terkejut, karena dirinya bisa melakukan Time Travel. Setelah melakukan uji coba beberapa kali, ia memutuskan untuk Time Travel ke waktu dimana sang ibu sebelum meninggal. Dengan kekuatan Speed Force yang menimbulkan Flashpoint, Barry berhasil menghentikan kematian sang ibu dan menjalani hidup dengan normal sebagai sebuah keluarga yang bahagia.
Disaat Barry kembali ke waktu asalnya, ia malah terlempar ke dunia Barry Allen di tahun 2013. Di waktu tersebut, Barry Allen hanya seorang pria biasa yang hidup bahagia dengan kedua orangtuanya. Barry yang berasal dari masa depan ini merasa sedih sekaligus bahagia bisa melihat ibunya hidup. Selain itu, Barry dari masa depan dibuat terkejut saat dirinya bisa berinteraksi secara langsung dengan Barry Allen tahun 2013. Disisi lain, keadaan dunia Barry Allen di tahun 2013 mengalami serangan invasi dari pasukan General Zod (Michael Shannon) yang sedang memburu salah satu keturunan Kryptonian yang konon terdampar ke planet bumi. Barry dari masa depan kemudian menyusun rencana untuk menjadikan Barry tahun 2013 bisa mempunyai kekuatan kecepatan cahaya sama seperti dirinya.



Barry dari masa depan yang pernah menghadapi pasukan General Zod bersama dengan Justice League kemudian meminta pada Barry tahun 2013 untuk mencari keberadaan Bruce Wayne. Ternyata di dunia Barry Allen tahun 2013, Gotham City berbanding terbalik dengan apa yang ada di dunianya. Gotham City menjadi salah satu kota maju dan terbebas dari kejahatan. Setelah berhasil bertemu dengan Bruce Wayne (Michael Keaton), mereka kemudian menuju ke tempat keturunan Kryptonian yang disembunyikan di Rusia. Ia adalah sepupu dari Kal-El yaitu Kara Zol-El (Sasha Calle). Setelah bertemu dengan Kara, mereka bertiga kemudian harus menghadapi General Zod beserta pasukannya yang mempunyai rencana untuk menghancurkan planet bumi. Akankah mereka berhasil menghentikan serangan General Zod meskipun terjadi paradoks di seluruh semesta?


#Review:
Rumah produksi Warner Bros Pictures dan DC Films akhirnya merilis film solo THE FLASH (2023) di bioskop setelah sekian lama tertunda gara-gara banyak 'drama' yang menyelimuti. Seperti yang kita ketahui, sosok superhero The Flash pertama kali muncul di film JUSTICE LEAGUE (2017). Karakter Barry Allen yang diperankan Ezra Miller itu sukses mencuri perhatian berkat pembawaannya yang fun. Film THE FLASH (2023) sendiri sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Juni 2023.
 

Untuk segi cerita, film THE FLASH (2023) dibuka dengan pengenalan singkat tentang Background Story dari karakter Barry Allen dan kehidupan sehari-harinya. Tak disangka, sejak menit pertama aku langsung suka dengan pembawaan Barry yang fun, tidak segelap film-film DC Extended Universe lain. Tone komedinya tak disangka selalu tepat sasaran dan berhasil memancing tawa penonton. Andy Muschietti dan tim penulis mengembangkan cerita The Flash yang menciptakan Speed Force dan melakukan Time Travel dibuat sangat sederhana, sehingga mudah diikuti oleh siapapun. Konsep Multiverse dan Reset Timeline yang dilakukan film THE FLASH (2023) tampil tak kalah bagusnya dengan konsep Multiverse dari kompetitor. Yang aku suka dari plot keseluruhan film ini yaitu penekanan terhadap rasa cinta terhadap keluarga serta ikhlas dalam menerima takdir tampil begitu maksimal dan mengharukan. Selain memiliki plot yang solid, film THE FLASH (2023) juga sukses menjadi ajang Fan Service bagi para penggemar setia DC Films, DC Extended Universe maupun DC Comics. Sederet Cameos yang muncul benar-benar suprisingly bikin penonton terkejut dan bikin meriah bioskop. Konklusi kemunculan mereka dan berujung dengan Reset Timeline juga eksekusinya MANTAP banget!


Untuk jajaran pemain, penampilan Ezra Miller, Michael Keaton dan Sasha Calle benar-benar sukses mencuri perhatian! Ezra yang diharuskan menjadi dua Barry Allen tampil gemilang dengan dua karakteristik yang berbeda. Selain menghibur, Ezra Miller suprisingly bisa juga bikin penonton terharu saat ia berinteraksi dengan kedua orangtuanya. Adegan Barry dengan ibunya di Supermarket bikin meneteskan air mata! Moment Fighting ketiga aktor ini juga keren banget, teamwork nya mantap!


Namun sayang, film THE FLASH (2023) ternyata masih terjebak pada ciri khas dari film-film DCEU yaitu visual efeknya terlalu lebay dan kasar. Beberapa part bahkan bisa kita rasakan jika adegan tersebut full CGI. Slow-mo Effect yang dihadirkan saat The Flash melakukan Speed Force juga terlihat aneh. Semoga saja film-film terbaru di DC Studios arahan James Gunn nanti, visual efek lebay khas DCEU benar-benar ditinggalkan.
Overall, film THE FLASH (2023) suprisingly memuaskan untuk segi cerita dan juga kualitas pemainnya. Konsep Multiverse dan Reset Universe nya benar-benar menggemparkan!


[9/10Bintang]

Saturday, 10 June 2023

[Review] Influencer: Harap Berhati-hati Dengan Apa Yang Kamu Ikuti



#Description:
Title: Influencer (2023)
Casts: Emily Tennant, Cassandra Naud, Rory J. Saper, Sara Canning
Director: Kurtis David Harder
Studio: Jackrabbit Media, Diamond Cutter Films, Superchill, Shudder


#Synopsis:
Madison (Emily Tennant) adalah seorang Influencer di sosial media asal California yang sedang Traveling ke Thailand. Setiap harinya, Madison selalu membagikan segala aktifitasnya termasuk posting Content Endorsement beberapa produk yang ia bawa. Meskipun liburan kali ini tidak ditemani oleh sang pacar, yaitu Ryan (Rory J. Saper) tak membuat Madison sedih. Ia masih bisa melakukan semuanya seorang diri.
Suatu malam, Madison tak sengaja berkenalan dengan seorang perempuan bernama CW (Cassandra Naud) yang menyelamatkan Madison dari obrolan tidak penting seorang pria yang mencoba merayu Madison.
Perkenalan Madison dan CW terjalin begitu cepat dan langsung akrab satu sama lain. CW kemudian bersedia menjadi Tour Guide dan membawa Madison jalan-jalan ke tempat wisata tersembunyi di Thailand. Mendengar hal tersebut membuatnya sangat senang dan semakin tak sabar untuk jalan-jalan di esok hari. Sebelum matahari terbit, CW dan Madison pergi dari Resort untuk menikmati pemandangan indah di tebing pantai. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan keliling Bangkok dan menikmati aneka kuliner Street Food. 
Waktu semakin larut, CW dan Madison memutuskan untuk pulang ke Resort. Setibanya disana, Madison terkejut melihat kamarnya sudah terbuka dan berantakan. Setelah dicek, Madison kehilangan paspor yang tersimpan di laci meja. Madison kemudian meminta bantuan pada CW untuk membuat laporan ke staff Resort dan kedutaan. Namun sayang, proses laporan tersebut tidak bisa cepat diselesaikan. Penggantian paspor sementara pun memakan waktu paling lambat tujuh hari. Dengan sangat terpaksa Madison memperpanjang tinggal di Thailand meskipun ia harus merelakan salah satu pekerjaan bersama Ryan yang harus diselesaikan dua hari lagi. CW pun berinisiatif menawarkan Madison tinggal di Resort pribadinya agar menghemat biaya.
Sambil menunggu pengurusan paspor sementara, CW mengajak Madison untuk menikmati indahnya laut sekaligus mengunjungi salah satu pulau terpencil yang sering dikunjunginya. Madison tentunya sangat senang bisa berliburan lebih lama dan kini punya teman baru juga di Thailand. Dengan mengenakan Speedboat kecil, mereka berdua meluncur menuju ke pulau terpencil itu. Setibanya disana, Madison tidak bisa menggunakan sama sekali ponselnya karena tidak ada sinyal. Untungnya Madison tak mempermasalahkan hal tersebut dan moment pergi ke pulau juga menjadi ajang istirahat bagi dirinya dari dunia sosial media.
Waktu terus berjalan dan semakin gelap. CW dan Madison menghabiskan banyak minuman alkohol disana. Keesokan paginya, CW diam-diam bangun lalu pergi meninggalkan Madison seorang diri di pulau tersebut. Setelah berhasil melarikan diri, setibanya di Thailand, CW menggunakan identitas Madison untuk menjalankan aksinya. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, CW juga mengakses akun sosial media Madison seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Kini, CW menjelema menjadi sosok Madison dan berencana untuk mencari korban baru. Disaat dirinya hampir berhasil mengelabui korban baru, CW dikejutkan dengan sebuah fakta yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Akankah semua kebohongan CW terbongkar?


#Review:
Platform Streaming SHUDDER memang surganya untuk para pecinta film horror maupun thriller. Yang terbaru, film berjudul INFLUENCER (2023) baru saja rilis pada akhir Mei kemarin setelah tayang perdana di festival film Brooklyn di bulan Oktober tahun lalu. Yang membuatku penasaran, film ini berhasil mendapat Fresh Certified dari Rotten Tomatoes dengan skor mencapai 91%.


Untuk segi cerita, film INFLUENCER (2023) hadir dengan premis yang terbilang fresh dan menarik sih. Plot dibuka dengan Daily Life seorang Influencer sosial media dengan pendekatan cukup realistis dengan dunia Influencer saat ini. Karakter Madison sesekali tampak menikmati pekerjaannya itu. Tapi disisi lain, ia juga menampakan rasa bosan dan menampilkan ekspresi palsu demi para pengikut setianya di sosial media. Mungkin untuk sebagian penonton, pendalaman karakter Madison disini terlalu main aman dan kurang ekspresif, jika dibandingkan dengan kondisi para Influencer saat ini yang mayoritas too much dan juga heboh. Plot semakin menarik dan bikin penasaran setelah hadirnya karakter CW yang diperankan oleh Cassandra Naud. Jujur, agak gak ngerti kenapa sih namanya cuma dua huruf doang, kalau untuk penyebutan aja sih sudah biasa kan, cuma ini tuh sampai filmnya selesai, penonton tetap dibuat penasaran kepanjangan atau nama lengkap dari CW itu siapaa? Hahaha.
Kehadiran karakter CW surprisingly membawa film ini yang awalnya terasa drama dan membosankan, jadi bikin penasaran. Sepak terjang yang dilakukannya itu benar-benar terniat dan juga reasonable. Sensasi Thriller yang memacu adrenaline penonton perlahan dibangun dan itu semua bikin gregetan! Puncak keseruan film ini semakin meningkat saat sang penulis cerita menghadirkan kejutan tak terduga. Asli, aku yang nonton ikutan kalang-kabut juga sih kalau ada di posisi itu wkwkw. Cassandra Naud suprisingly menjelema menjadi karakter yang obsesif dan aura misterinya kuat banget. 
Yang cukup disayangkan dari film INFLUENCER (2023) ini kurangnya eksplorasi dari karakter CW. Bahkan untuk motivasi dan tujuan dia melakukan hal tersebut tidak terjelaskan dengan baik. Greget banget sih asli, karena cerita film ini masih banyak celah yang bisa dikembangkan. Sutradara dan tim penulis naskah malah lebih memilih main aman.
Overall, film INFLUENCER (2023) jadi salah satu Hidden Gems memuaskan yang tak sengaja aku temukan di aplikasi SHUDDER. Elemen misteri, thriller dan horrornya benar-benar nge-blend! Keren!



[8.5/10Bintang]

Friday, 9 June 2023

[Review] Beautiful Disaster: Drama Romantis Tukang Gelut dan Si Jago Judi



#Description:
Title: Beautiful Disaster (2023)
Casts: Dylan Sprouse, Virginia Gardner, Libe Barer, Michael Cudlitz, Brian Austin Green, Austin North, Rob Estes, Neil Bishop, Samuel Larsen, Jack Hesketh
Director: Roger Kumble
Studio: Voltage Pictures, Wattpad Studios


#Synopsis:
Abby (Virginia Gardner) memutuskan hidup mandiri dan meninggalkan ayahnya yang dikenal sebagai raja judi di Las Vegas. Abby ingin menjadi remaja normal yang tidak menghabiskan banyak waktu bermain Poker meskipun bergelimang ratusan ribu Dollar. Selain itu, Abby juga ingin melanjutkan pendidikannya di kampus baru yang jauh dari Las Vegas.
Dengan berbekal uang tunai dari hasil bermain Poker, Abby pergi ke Sacramento untuk menemui sahabatnya, America (Libe Barer) dan menjadi mahasiswi baru disana. Setibanya di asrama, America dan pacarnya, Shepley (Austin North) langsung mengajak Abby untuk berjalan-jalan di sekitar kampus sekaligus melihat pertandingan tinju amatir yang cukup populer disana. Pada kesempatan itu, sepupu dari Shepley yaitu Travis (Dylan Sprouse) siap bertanding melawan pesaing baru yang kabarnya akan merebut juara dari Travis. Ditengah aksi tinju, Travis terpesona saat pertama kali melihat Abby. Beruntung, Travis masih bisa fokus dan memenangkan pertandingan meskipun matanya selalu tertuju pada Abby.
Keesokan harinya, Abby akhirnya dikenalkan pada Travis oleh Shepley. Sosok Travis yang urakan, hobi berkelahi dan atraktif itu berbanding terbalik dengan Abby yang pendiam dan tidak banyak tingkah. Setelah berkenalan, diam-diam Abby menyimpan rasa kagum terhadap Travis dan sesekali ia juga Stalking Instagram milik Travis. Hal tersebut ketahuan oleh Travis dan membuat Abby malu. Ia pun dengan tegas mengatakan hanya sebatas mengagumi tubuh atletis dan tattoo Travis saja bukan suka ataupun cinta.
Suatu hari, Abby tak sengaja berkenalan dengan seorang pria tampan lainnya yaitu Parker (Neil Bishop). Sebagai bentuk permintaan maaf karena insiden perkenalan tadi, Abby bersedia untuk berkencan makan malam bersama dengannya. Sambil menghabiskan waktu malam, keduanya mendatangi pertunjukan tinju amatir di sebuah aula. Ternyata salah satu petarung yang akan bertanding adalah Travis. Abby terkejut dan berusaha bersikap tenang dihadapan Parker. Melihat lawan tinju Travis yang tinggi dan lebih besar membuat Abby khawatir. Travis sangat yakin jika dirinya akan menang. Ia pun mengajak Abby untuk taruhan. Jika ia menang, maka Abby harus bersedia tinggal selama satu bulan dengan Travis. Dan jika ia kalah, Travis akan menuruti Abby untuk tidak melakukan seks bebas selama tiga bulan. 
Pertandingan ternyata berhasil dimenangkan Travis. Abby pun mau tak mau harus bersedia tinggal selama satu bulan dengan Travis sesuai dengan kesepakatan. Sebelum tinggal bareng, Abby memberikan syarat agar mereka berdua jangan pernah melakukan hubungan intim. Keduanya pun sepakat. Selama tinggal bersama, mereka berdua sudah seperti teman dekat. Abby disibukkan dengan tugas-tugas kuliahnya sementara itu Travis sibuk dengan bermain bersama teman-temannya. Diam-diam Travis memendam rasa cinta pada Abby.
Permasalahan muncul disaat Travis tak sengaja membaca pesan yang masuk dari seseorang bernama Mick ke laptop Abby. Isi pesan tersebut ternyata saling mengungkapkan rasa rindu satu sama lain. Travis sangat cemburu dan memutuskan pergi dari Apartment nya. Hal tersebut membuat Abby bingung sekaligus kesal, karena disaat dirinya sedang membutuhkan Travis malah pergi tanpa kejelasan. Selain itu, Abby juga mendapat kabar soal kebangkrutan ayahnya di Las Vegas yang terancam akan dibunuh oleh rekan bisnisnya disana. Abby dilanda kebingungan. Akankah ia pulang dan menyelamatkan sang ayah meskipun harus kembali ke dunia judi?


#Review:
Wattpad Studios kembali menghadirkan film adaptasi terbarunya yang berjudul BEAUTIFUL DISASTER (2023). Bekerja sama dengan Voltage Pictures, film ini digadang-gadang sebagai pengganti saga film AFTER yang akan segera berakhir dalam waktu dekat.


Untuk segi cerita, seperti yang sudah kita ketahui selama ini, ciri khas film-film adaptasi dari Wattpad tuh mayoritas sangat klise, cheesy dan predictable. Hal tersebut akan dengan sangat mudah kita temui di film BEAUTIFUL DISASTER (2023) ini. Formula cerita yang dihadirkan tak jauh dari drama remaja kuliahan tentang benci jadi cinta, buruknya relationship dengan orang tua, party-party, hubungan seksual dan sikap annoying satu sama lain. Hampir disepanjang durasi film ini, aku tidak menemukan sesuatu yang baru. Alur cerita terlalu mudah untuk ditebak dan kebanyakan konflik tidak penting. Plot twist yang dihadirkan pun seharusnya bisa jadi kejutan malah gagal karena penyelesaian konfliknya datar banget. Untuk kualitas akting dan dialog para pemainnya benar-benar standar dan tidak ada yang menarik. Kalau di Indonesia, serasa nonton FTV atau film-film drama abege produksi Screenplay Films inituh.
Untuk segi visual juga, film BEAUTIFUL DISASTER (2023) tidak menawarkan hal yang menarik perhatian. Apalagi saat adegan di Las Vegas, pemandangan Drone sih betulan di Las Vegas tapi saat di tempat judi, basement parkir dan hotel kok tidak meyakinkan itu di Las Vegas ya hahaha.
Sepertinya target penonton film ini memang untuk usia remaja sekolah dan abege di benua Amerika Serikat dan para penggemar fan fiction halu di Wattpad. Visual para pemain memang menjadi jualan utama untuk film-film seperti ini. Bersiaplah untuk kehadiran sekuelnya yang berjudul BEAUTIFUL WEDDINGS.


[5/10Bintang]

Wednesday, 7 June 2023

[Review] The Boogeyman: Sosok Misterius Yang Sering Menyerang Dalam Gelap!



#Description:
Title: The Boogeyman (2023)
Casts: Sophie Thatcher, Vivien Lyra Blair, Chris Messina, David Dastmalchian, Marin Ireland, Madison Hu, LisaGay Hamilton
Director: Rob Savage
Studio: 20th Century Studios, 21 Laps Entertainment


#Synopsis:
Setelah satu bulan berkabung atas kematian sang ibu, Sadie Harper (Sophie Thatcher) mulai bangkit dan kembali melanjutkan hidup bersama adiknya, Sawyer Harper (Vivien Lyra Blair) dan sang ayah, Will Harper (Chris Messina). Sadie kembali bersekolah dan berusaha untuk tidak lagi mengingat kecelakaan yang menimpa ibunya itu. Disisi lain, Will juga mulai disibukkan kembali dengan pekerjaan sebagai Psikiater untuk beberapa pasien langganannya.
Suatu hari, Will kedatangan seorang pria bernama Lester Billings (David Dastmalchian) yang ingin berkonsultasi. Lester mengaku sudah angkat tangan dan tidak tahu lagi kepada siapa untuk menceritakan semua pengalaman buruk yang menimpa keluarganya. Lester sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian ketiga anaknya. Namun Lester sama sekali tidak mengakui perbuatannya itu. Lester menyesal karena telat mempercayai tentang sosok misterius yang selama ini mengganggu anak-anaknya itu. Lester hanya ingin membuktikan jika dirinya sama sekali tidak bersalah dan meminta bantuan pada Will. Mendengar semua yang diucapkan Lester membuat Will terkejut sekaligus panik. Ia berusaha bersikap tenang agar tak menyinggung perasaan Lester.
Sementara itu, Sadie yang kembali ke sekolah merasa tidak nyaman dengan sikap empati yang diberikan oleh teman-temannya. Sadie menganggap jika mereka semua palsu dan berkedok saja saat berbelasungkawa akan kematian ibunya itu. Gara-gara salah paham itulah, Sadie memutuskan secepatnya pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Sadie mendengar suara-suara aneh dari kamar ganti milik ibunya di ujung rumah. Sadie dan Will kemudian terkejut saat melihat Lester ditemukan tewas tergantung di balik pintu kamar tersebut. Kematian Lester membuat Sadie dan Sawyer ketakutan. Untungnya sang ayah berusaha menenangkan kedua anaknya itu dan berjanji semuanya akan baik-baik saja. 
Waktu terus bergulir. Setiap malam, Sawyer tidak bisa tidur dengan keadaan gelap. Meskipun ditemani dengan banyak lampu, namun Sawyer sering merasakan gangguan aneh yang muncul dari pintu kamar gantinya. Beberapa kali ia sering melihat sorot mata misterius dalam kegelapan dan berusaha menyerangnya. Kejadian itu akhirnya menimbulkan trauma yang semakin parah dalam diri Sawyer. Ia semakin histeris jika sedang dalam kondisi minim cahaya. Will kemudian mengajak anaknya itu untuk bertemu Psikolog anak dan mengatasi trauma berat dalam menghadapi situasi gelap. Selama menjalani terapi, Sawyer selalu gagal menghadapi ketakutannya itu.
Sementara itu, Sadie diam-diam menyelidiki tentang Lester Billings. Pencarian informasi tentang keluarga Lester menuntun Sadie mengunjungi rumahnya yang sudah lama tak berpenghuni. Setelah masuk, Sadie menemukan sebuah fakta tak terduga tentang keluarga Lester dan sosok yang selama ini menghantui dirinya dan juga sang adik. Apa yang sebenarnya terjadi? 


#Review:
Rumah produksi 20th Century Fox siap memeriahkan Summer Movies tahun ini dengan film bergenre horror berjudul THE BOOGEYMAN (2023). Film ini merupakan adaptasi dari cerpen karya Stephen King dan disutradarai oleh Rob Savage. Sekedar informasi, saat awal pandemi CoVid-19 dan Lockdown melanda dunia di tahun 2020 lalu, Rob Savage sukses menggemparkan para pecinta film horror lewat karyanya yang berjudul HOST (2020). Film bertema screenlife horror yang mengandalkan User Interface aplikasi Zoom Meeting ini tampil sangat related sekaligus mencekam dengan alur cerita dan ide jump scared yang brilian. Bahkan di situs Rotten Tomatoes, film HOST (2020) mendapat predikat Certified Fresh dengan rating mencapai 99%. Akupun langsung optimis jika suatu saat nanti, rumah produksi besar Hollywood pasti bakal melirik Rob Savage untuk mengerjakan sebuah project film layar lebar.
Dan harapanku pun terwujud di tahun ini. Rob Savage dipercaya untuk menggarap film THE BOOGEYMAN (2023), salah satu cerita populer yang ditulis oleh Stephen King. Aku berkesempatan hadir pada acara Premiere film THE BOOGEYMAN (2023) yang diselenggarakan pada 31 Mei lalu di Cinema XXI Senayan City, Jakarta Pusat. Terima kasih @HabisNontonFilm atas undangan tiketnyaa!
Untuk segi cerita, cerita pendek THE BOOGEYMAN (2023) cukup berhasil dikembangkan menjadi lebih luas oleh Rob Savage dan tim penulis naskah yaitu Scott Beck, Bryan Woods dan Mark Heyman. Kisah keluarga Will Harper yang tiba-tiba diganggu oleh sosok misterius itu berjalan dengan Pace yang lumayan lambat. Ditambah lagi, moment-moment kemunculan The Boogeyman juga dibuat secara perlahan sehingga bikin penonton makin penasaran. Di kesempatan ini, sang sutradara berhasil memaksimalkan sensasi horrornya. Pemanfaatan cahaya terang dan gelap jadi wahana untuk Jump Scared benar-benar maksimal. Ada satu adegan horror dieksekusi dengan sangat singkat dan bikin penonton berteriak! Gokil sih. Namun disaat film ini melakukan reveal misteri yang sudah terjadi, sensasi horror yang sudah tercipta maksimal itu berpindah haluan menjadi terror fantasi khas cerita-cerita dari Stephen King. Aku sih termasuk yang kurang suka dengan Third-Act dari film ini yang malah jadinya seperti film-film monster dan alien gitu.


Untuk jajaran pemain, performance dari Sophie Thatcher, Vivien Lyra Blair dan Chris Messina tidaklah mengecewakan. Ekspresi, gesture dan rasa ketakutan mereka bisa terpancar kuat. Tektokan Family Chemistry diantara mereka berdua juga cukup meyakinkan. Overall, film THE BOOGEYMAN (2023) tampil cukup memuaskan dan jadi salah satu film adaptasi cerita Stephen King yang tidak buruk. Tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Juni 2023. Jangan sampai terlewatkan ya!


[7.5/10Bintang]

Friday, 2 June 2023

[Review] Spider-Man Across The Spider-Verse: Ketika Miles Morales Berusaha Melawan Takdir Yang Seharusnya Terjadi!




#Description:
Title: Spider-Man Across The Spider-Verse (2023)
Casts: Shameik Moore, Hailee Steinfeld, Brian Tyree Henry, Luna Lauren, Jake Johnson, Jason Schwartzman, Issa Rae, Karan Soni, Daniel Kaluuya, Oscar Isaac, Shea Whigham, Greta Lee, Mahershala Ali, Amandla Stenberg, Rachel Dratch, Jorma Taccone
Director: Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, Justin K. Thompson
Studio: Columbia Pictures, Sony Animation, Marvel Entertainment, Sony Pictures


#Synopsis:
Setelah berhasil menggagalkan rencana perusahaan Alchemax yang dipimpin oleh Kingpin (Liev Schreiber), Miles Morales (Shameik Moore) dan Gwen Stacy (Hailee Steinfeld) kembali melanjutkan hidup di dunia mereka masing-masing. Miles tumbuh menjadi remaja yang terus beradaptasi dengan kekuatan barunya sebagai Spider-Man di Brooklyn. Selain itu, Miles juga dituntut menjadi siswa yang berprestasi oleh kedua orang tuanya agar bisa masuk ke universitas terbaik disana. 


Permasalahan muncul disaat Miles Morales mendeteksi adanya ancaman baru disekitarnya. Ancaman tersebut datang dari sosok misterius bernama The Spot (Jason Schwartzman) yang bisa melakukan teleportasi melalui lubang hitam yang ia ciptakan. Miles pun berusaha menghentikan aksi The Spot yang kehadirannya mengganggu banyak orang. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. The Spot kemudian membawa Miles Morales ke lokasi reruntuhan laboratorium Alchemax dan disanalah ia menemukan fakta tentang sosok The Spot yang sebenarnya. Selain itu, The Spot juga mengungkapkan jika kekuatan Spider-Man yang saat ini dimiliki Miles Morales berasal dari seekor laba-laba tapi dari dimensi dunia lain yang tak sengaja masuk saat peristiwa ledakan di Alchemax.


Sementara itu, Gwen Stacy berusaha menutupi dirinya sebagai Spider-Woman dari ayahnya. Hal tersebut terpaksa ia lakukan lantaran Spider-Woman dianggap sebagai penyebab kematian dari sahabatnya, Peter Parker yang berubah menjadi Lizard demi mendapatkan kekuatan super. Suatu ketika, Gwen harus menghadapi musuh baru yaitu Vulture (Jorma Taccone) yang datang dari dimensi dunia Renaissance-Italian. Hal tersebut membuat Miguel O'Hara (Oscar Isaac) dan Jessica Drew (Issa Rae) yang datang dari dimensi lain datang ke dunia Gwen Stacy untuk membantu menghentikan Vulture. Setelah kejadian itu, identitas Gwen sebagai Spider-Woman pun akhirnya diketahui oleh ayahnya. Gwen terpaksa melarikan diri dari dunianya dan pergi mengikuti Miguel dan Jessica untuk bergabung menjadi anggota Spider Society. 


Waktu terus berjalan. Gwen yang kini sudah menjadi bagian Spider Society, diam-diam memanfaatkan kekuatan berpindah dimensi dunia untuk menemui Miles Morales sekaligus membantu Miles menangkap The Spot. Namun sayang, rencana tersebut diketahui oleh Jessica. Ia pun meminta Gwen untuk segera pergi meninggalkan Miles dan berfokus menangkap The Spot. Keadaan menjadi kacau disaat The Spot berhasil pindah ke dimensi dunia lain. Jessica dan Gwen kemudian pergi menuju dimensi dunia di Mumbattan, India. Disana mereka bertemu dengan Spider-Man lainnya yaitu Pavitr Prabhakar (Karan Soni) dan Hobie Brown (Daniel Kaluuya). Empat Spider-Man ini kemudian bersatu untuk menghentikan The Spot agar tidak terjadi kekacauan yang lebih besar lagi. Permasalahan baru kembali muncul disaat Miles ternyata ikut masuk ke Mumbattan. Ia pun ikut serta membantu keempat rekannya itu untuk menghentikan The Spot yang kekuatannya semakin kuat.
Disaat para Spider-Man berjuang mengalahkan The Spot, tiba-tiba saja Miles Morales melihat banyak pengelihatan masa depan tentang kematian ayahnya ditangan The Spot serta kehancuran Mumbattan dan kematian dari seorang polisi yang tak lain adalah ayah dari pacarnya Pavitr Prabhakar. Tak tinggal diam, Miles Morales langsung menyelamatkan orang tersebut meskipun mendapat larangan dari Jessica dan Gwen. Apa yang dilakukan Miles tersebut nantinya berdampak untuk semesta Spider-Verse secara keseluruhan karena Miles telah mengubah sebuah takdir yang seharusnya terjadi.



Miguel pun memanggil Miles Morales, Gwen Stacy, Jessica Drew dan Hobie Brown ke markas Spider Society untuk dimintai keterangan sekaligus pertanggungjawaban jika kedepannya semesta Spider-Verse mengalami anomali. Miles kemudian tersadar jika takdir semua Spider-Man memang harus kehilangan orang-orang dicintainya. Miguel O'Hara selaku pimpinan Spider Society yang telah lama menjaga keutuhan semesta Spider-Verse dan sudah mencoba mengubah takdir pun meminta Miles Morales menjalani hidup sesuai dengan takdir. Miles masih percaya pada keyakinan dirinya jika mengubah takdir dalam hidupnya itu tidak akan berdampak besar pada semesta Spider-Verse. Miguel semakin marah saat Miles kabur dari Spider Society. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan dengan melibatkan para Spider-Man disana.


Sebuah fakta mengejutkan tentang Miles Morales akhirnya terkuak dari Miguel O'Hara. Fakta tersebutlah yang membuat Miguel sangat percaya jika Miles Morales tidak menjalani hidupnya sesuai dengan takdir, maka kekacauan di semesta Spider-Verse akan lebih besar lagi. Apa yang sebenarnya terjadi pada Miles Morales?


#Review:
Sony Animation Pictures akhirnya merilis sekuel film Spider-Man versi Miles Morales di bioskop Indonesia mulai 31 Mei lalu. Film animasi yang berjudul SPIDER-MAN ACROSS THE SPIDER-VERSE (2023) ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu kehadirannya lantaran pencapaian luar biasa film pertamanya yaitu SPIDER-MAN INTO THE SPIDER-VERSE (2018) yang berhasil menyabet Piala Oscars dan Piala Golden Globes untuk kategori Best Animated Feature.


Di sekuelnya kali ini, Trio sutradara Joaquim Dos Santos, Kemp Powers dan Justin K. Thompson menghadirkan kelanjutan cerita Miles Morales more bigger than the first. Alur cerita tidak lagi berpusat pada sosok Miles Morales. Semua Spider-Man dan Villan The Spot yang muncul di film animasi ini mendapatkan porsi cerita yang seimbang dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Meskipun plot cerita terasa lebih panjang, padat dan Complicated, film ACROSS THE SPIDER-VERSE (2023) juga memiliki serangkaian Plot Twist dan Easter Egg melimpah yang Unpredictable. Aku jadi penasaran, apakah Spider Society nantinya bisa saja terkoneksi dengan TVA yang ada di serial LOKI (2021)? Hahaha.


Yang lebih gilanya lagi, film ACROSS THE SPIDER-VERSE (2023) benar-benar mendefinisikan Multiverse of Madness yang sesungguhnya! Bagi penggemar setia superhero Marvel Spider-Man, film ini serasa seperti kado ulang tahun paling spesial dalam hidup. Definisi Spider-Verse bisa digambarkan dengan sangat mencengangkan lewat grafik animasinya yang makin menggila. Yang paling aku suka tentunya transisi dan ciri khas setiap Universe nya tampil sangat memanjakan mata. Kegilaan visualnya semakin dipercantik dengan Scoring dan musiknya yang selalu tepat sasaran. Beberapa kali aku bisa mengikuti hentakan dan irama lagu-lagu yang muncul dalam film ini. Keren banget!


Untuk jajaran pengisi suara, film ACROSS THE SPIDER-VERSE (2023) juga tak kalah bagusnya. Shameik Moore dan Hailee Steinfeld semakin gemilang menghidupkan karakter Miles dan Gwen. Kehadiran karakter baru yang melimpah juga semakin meramaikan film ini. Oscar Isaac sebagai Miguel O'Hara totalitas banget! Suaranya tegas dan aura intimidatif nya ituloh ngeri! Selain itu, penampilan karakter Spider-Woman yang naik motor, Spider-Punk, Spider-India dan yang lainnya juga sangat mencuri perhatian karena setiap karakter memiliki visual animasi yang beraneka ragam. Mungkin kekurangan dari film ini cuma satu sih, yaitu saat filmnya selesai dan berlanjut di babak BEYOND THE SPIDER-VERSE (2024) yang tayang tahun depan.
Tanpa basa-basi lagi, film SPIDER-MAN ACROSS THE SPIDER-VERSE (2023) auto jadi Best Animated Feature of the year!


[9.5/10Bintang]