Saturday, 19 October 2019

[Review] Maleficent Mistress of Evil: Ketika Maleficent Dihadapkan Dengan Calon Besan


#Description:
Title: Maleficent: Mistress of Evil (2019)
Casts: Angelina Jolie, Elle Fanning, Harris Dickinson, Michelle Pfeiffer, Sam Riley, Robert Lindsay, Chiwetel Ejiofor, Ed Skrein, David Gyasi, Jenn Murray, Juno Temple, Lesley Manville
Director: Joachim Ronning
Studio: Walt Disney Pictures, Roth Films

#Synopsis:
Princess Aurora (Elle Fanning) kini hidup makmur di wilayah Moors bersama dengan para peri dan pastinya sang ibu angkat yaitu Maleficent (Angelina Jolie). Namun suatu hari, ketenangan Maleficent terusik saat mendapat kabar dari Diaval (Sam Riley), bahwa anak angkatnya itu telah dilamar oleh Prince Philip (Harris Dickinson). Karena terlanjur bahagia, Aurora langsung menerima lamaran sang pangeran tanpa persetujuan dari ibunya. Aurora lantas meminta izin pada Maleficent dirinya menikah dengan Prince Philip. Namun Maleficent tak sepenuhnya mengizinkan, ia masih trauma akan masa lalu dirinya saat kisah cintanya hancur oleh sebuah ambisi dari pihak lelaki. 


Karena lamarannya diterima, Prince Philip langsung bergegas pulang ke istananya dan memberikan kabar bahagia ini ke kedua orangtuanya yaitu King John (Robert Lindsay) dan Queen Ingrith (Michelle Pfeiffer). Setelah penantian cukup panjang, akhirnya anak semata wayang dari kerajaan keluarga King John itu akan segera menikah sekaligus menyatukan dua wilayah yang selama ini selalu terlibat sengketa dan konflik. Queen Ingrith lantas meminta Aurora datang ke istana mereka dengan mengajak ibunya, Maleficent untuk menghadiri acara makan bersama dan sedikit merayakan kedekatan Aurora dan Philip sebelum melangsungkan pernikahan.


Mendengar kabar undangan jamuan makan bersama itu membuat Maleficent dilanda kekhawatiran. Pasalnya selama ini dirinya adalah sosok yang paling ditakuti oleh para penduduk selain di wilayah Moors. Namun demi anaknya, ia rela melakukan apa saja asal anaknya bahagia. Keesokan harinya, Aurora pergi ke istana kerajaan King John bersama dengan Aurora dan juga Diaval. Setibanya disana, mereka disambut dengan kehangatan oleh keluarga Prince Philip. Maleficent pun berusaha bisa membaur dengan calon besannya. Tapi tak lama setelah itu, suasana makan malam menjadi menegangkan disaat Queen Ingrith sedikit membahas masa lalu dari Maleficent. Tak terima dirinya selalu disalahkan, Maleficent marah dan mengeluarkan kekuatannya. Akibat kejadian itu, King John jatuh pingsan. 



Queen Ingrith yakin suaminya itu mendapat kutukan dari Maleficent. Melihat ayah dari Prince Philip pingsan membuat Aurora kecewa dengan sikap ibunya itu. Queen Ingrith lantas menyelamatkan sang suami, anak dan Aurora ke tempat yang aman. Maleficent merasa serba salah akhirnya ia memutuskan kabur dari istana meninggalkan mereka disana. Dalam kaburnya itu, Maleficent diserang oleh tembakan peluru besi hingga menyebabkan ia terluka dan jatuh ke dasar sungai.



Keesokan harinya, Aurora yang bertahan di istana memutuskan untuk pulang ke Moors dan meminta ibunya untuk mencabut kutukan terhadap ayahnya Prince Philip. Tapi usaha itu gagal. Maleficent tidak ada di Moors. Para peri disana pun tidak mengetahui keberadaan Maleficent. Sementara itu, Queen Ingrith diam-diam merencakan sesuatu di ruangan bawah tanah istana. Ia dan orang suruhannya sedang merancang sebuah senjata yang bahan bakunya berasal dari wilayah Moors untuk rencana yang tak terduga dan mengancam keharmonisan antar kerajaan.


#Review:
Lima tahun yang lalu, film villain dari Disney Princess yaitu MALEFICENT (2014) sukses mencuri perhatian dan menuai respon positif ketika rilis di bioskop. Ide cerita yang berasal dari dongeng fairytale SLEEPING BEAUTY ini sangat menarik, karena sudut pandang filmnya tidak lagi dari Princess Aurora, melainkan dari si penyihir jahat yaitu Maleficent.
Jika pada jilid pertamanya mengisahkan asal-usul Maleficent yang dikupas sangat baik dan memukau, kali ini di jilid keduanya yang berjudul MALEFICENT: MISTRESS OF EVIL (2019) menceritakan bagaimana jika Maleficent dihadapkan dengan anaknya yang ingin menikah, lalu harus bertemu pula dengan calon besan. Sungguh ide yang diluar dugaan dan cukup menjanjikan persis dengan kehidupan besan-besanan di dunia nyata, dimana tak sedikit keluarga besan yang bisa akur dan damai. Hahaha.


Kisah besanan karakter Maleficent pun demikian. Ia harus mengizinkan anaknya menikah sekaligus bersosialisasi dengan orang baru. Maleficent yang selama ini hidup menyendiri dan hanya ditemani silumannya yaitu Diaval, merasakan perubahan usai membesarkan Aurora. Sifat manusianya perlahan mulai muncul. Di film keduanya pun ia mencoba bersosialisasi dengan manusia, tak lagi dengan para peri di Moors. Moment sebelum pertemuan dengan keluarga calon besan sukses menjadi hiburan efektif dalam film ini. Kita bisa melihat Maleficent yang berusaha tidak "sangar" dengan berlatih senyum dan berbicara dengan nada yang lembut. YOU GOT ME MALEFICENT!
Seiring berjalannya durasi film, penonton dihadapkan dengan cerita yang surprisingly semakin besar dan meluas. Kita berkenalan dengan sebuah wilayah tersembunyi tempat dimana sosok seperti maleficent lainnya dari bangsa Fey yang bersembunyi dari dunia luar. Mereka memutuskan untuk menutup diri dari dunia luar karena mereka semua menjadi buruan dari manusia untuk mendapatkan kekuatan ajaib. Bukan cuma itu saja, Queen Ingrith pun menghadirkan sosok ratu penghasut sehingga menyebabkan peperangan besar antara umat manusia dengan bangsa Fey. Gila ya, dari premis ketemu calon besan bisa berkembang sampai ke perang segala.


Untuk jajaran pemain, penampilan mereka semakin meningkat jika dibandingkan jilid pertamanya. Angelina Jolie tampil begitu mengesankan sebagai Maleficent. Ekspresi muka, gesture, tatapan mata, tubuh hingga dress yang ia kenakan yang selalu berubah-rubah. Gila sih Maleficent kali ini sangat fashionable dan bisa menjadi trend dress untuk pesta. Make-up yang diaplikasikan ke Jolie pun bukannya menambah serem tapi malah jadi makin cantik banget. Paling stunning disaat Maleficent berada di sarang Fei dengan rambut tergerai. Subhanallah sekali Mba Jolie ini! Love love. Beri tepuk tangan untuk Michelle Pfeiffer yang sukses memerankan karakter Queen Ingrith yang bener-bener intimidatif terhadap apa yang ia benci. Hate relationshipnya terhadap Maleficent sungguh kerasa kuat. Ekspresi dan tata busananya juga tak kalah stunning dengan Maleficent. Duet Elle Fanning dan Harris Dickinson yang menggantikan aktor Brenton Thwaites pun tampil semakin oke meskipun karakter Aurora masih berada di zona nyamannya. Labil. Hahaha.


Untuk segi visual, ditangan Walt Disney Pictures sih tak usah diragukan lagi lah ya. Kerajaan Moors yang penuh dengan peri dan hal-hal ajaib sukses memanjakan mata penonton. Visual disaat final battle pun is really good! Mengesankan dan menurutku sudah setara dengan epic battle film-film superhero dari Marvel hehehe.
Overall, film MALEFICENT: MISTRESS OF EVIL (2019) sangat memuaskan! Film Disney Princess terfavorite tahun ini setelah ALADDIN (2019)! More bigger than the first & i love you Angelina Jolie!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment