Saturday 31 July 2021

[Review] Ghibah: Ketika Hobi Membicarakan Orang Lain Menjadi Malapetaka



#Description:
Title: Ghibah (2021)
Casts: Anggika Bolsterli, Verrell Bramasta, Zsa-Zsa Utari, Arafah Rianti, Josephine Firmstone, Jerry Likumahuwa, Adila Fitri, Asri Welas, Opie Kumis, Unique Priscilla, Willem Bevers, Rizky Mocil
Director: Monty Tiwa
Studio: Dee Company, Blue Water Productions, MD Pictures, Disney Plus Hotstar


#Synopsis:
Firly (Anggika Bolsterli) dan Ulfa (Arafah Rianti) yang baru saja pulang dari kampus, dipanggil oleh Mang Opie (Opie Kumis) dan Umi Asri (Asri Welas) untuk membantu mereka melihat kondisi Okta (Adila Fitri) yang dari sore hari berteriak-teriak dari dalam kamar kostnya. Firly pun mencoba masuk ke kamar dan menemukan Okta yang sedang bersembunyi dan terlihat sangat ketakutan. Okta pun langsung menyerahkan semua tugas yang baru saja diselesaikan untuk segera diberikan kepada Arga (Verrell Bramasta), pimpinan redaksi organisasi warta berita di kampusnya.



Menjelang hari raya Idul Adha, tim warta berita akan mengadakan acara pembagian hewan kurban. Arga meminta Yola (Josephine Firmstone) untuk meliput kegiatan tersebut. Namun ternyata, pada hari H, Yola tidak bisa datang untuk mendokumentasikan kegiatan Idul Adha dengan alasan demam. Ia meminta tolong pada Yola untuk menggantikannya. Firly pun terpaksa membatalkan janji dengan kedua orangtuanya dan bergegas pergi ke kampus untuk menggantikan Yola. Selama berada disana, Firly merasakan pusing dan mual karena melihat hewan yang disembelih. Ia tak tega melihat hewan disakiti dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian.




Saat acara peliputan selesai, Firly terkejut melihat postingan Instagram Story dari Yola yang sedang selfie di toilet hotel. Hal itu membuat Firly kesal karena Yola telah berbohong. Sesampainya dirumah, Firly terkejut melihat kaki sang ibu yang terluka akibat terpeleset saat mengantarkan ayahnya ke dokter. Ia pun semakin kesal dan membenci Yola karena semua kesialan itu terjadi gara-gara dia.



Keesokan harinya, Firly langsung mendatangi Yola dan memarahinya. Firly menuduh Yola lebih memilih check-in ke hotel ketimbang mengerjakan tugas yang diberikan. Mendengar hal tersebut membuat Yola sakit hati karena difitnah oleh temannya. Yola bersumpah jika ia memang demam disaat hari raya Idul Adha itu.
Disisi lain, kondisi Okta yang sudah dibawa orangtuanya ke Psikolog masih belum menunjukkan tanda membaik. Okta selalu ketakutan dan merasa ada yang mengikutinya kemana pun ia pergi. Hal serupa perlahan dirasakan juga oleh Firly. Ia mulai sering melihat penampakan dan juga mengalami hal-hal tak masuk akal.




Keadaan semakin kacau disaat Yola pun merasakan hal yang sama dengan Firly dan juga Okta. Melihat yang dialami oleh Okta, Firly dan juga Yola membuat Umi Asri harus bergerak cepat menyelamatkan mereka dari sosok yang menghantui mereka. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Firly, Okta dan Yola?


#Review:
Dee Company akhirnya melepas film horror terbarunya yaitu GHIBAH (2021) untuk tayang secara eksklusif di platform streaming Disney Plus Hotstar Indonesia mulai tanggal 30 Juli 2021. Hal seperti ini sudah lazim dilakukan gara-gara oleh Pandemi CoVid-19 yang tak kunjung usai sehingga berimbas terhadap ditutupnya kembali seluruh operasional bioskop di tanah air.


Untuk segi cerita, premis film GHIBAH (2021) ini sangatlah menarik, karena mengangkat tema tentang kebiasaan membicarakan orang lain yang sudah menjadi culture di masyarakat luas. Ide yang berawal dari duo kreator MAKMUM yaitu Riza Pahlevi dan Vidya Ariestya ini membuat Dee Company langsung menggarapnya menjadi sebuah film layar lebar. Posisi sutradara dipegang oleh Monty Tiwa yang sebelumnya sudah melahirkan film horror fenomenal KERAMAT (2009) dan POCONG: THE ORIGIN (2019). Kombinasi yang sangat menjanjikan bukan?


Tapi ternyata, film GHIBAH (2021) tak sepenuhnya seram. Monty Tiwa dan tim penulis naskah membawa film ini ke arah horror komedi namun tetap memberikan development story yang baik, terutama disaat moment investigasi untuk mengungkap penyebab yang terjadi pada ketiga tokoh perempuan. Tahap demi tahap halusinasi dan rasa takut yang dirasakan oleh Firly dieksekusi dengan sangat baik berkat sisi teknisnya yang mumpuni. Terror menyeramkan sekaligus menjijikan terus dialami Firly yang notabene ia seorang vegetarian. Visual efek yang dihadirkan terbilang efektif membuat penonton jijik. Moment paling memorable bagiku dalam film ini disaat wajah salah satu pemain bersimbah darah dan terkelupas di depan cermin. Selain itu, Monty Tiwa tidak terlalu mabok jumpscared dalam film GHIBAH (2021) ini. Adegan exorcism dengan kearifan lokal yang dilakukan Umi Asri tampil cukup mencekam dan langsung teringat pada salah satu adegan exorcism ikonik di film Hollywood. Namun sayang, di film ini masih ada saja beberapa plothole yang tidak tertutup dengan rapi. Beberapa diantaranya yang membuatku janggal seperti penjelasan ketika seseorang sedang melakukan Ghibah itu memangnya harus selalu menguap terlebih dahulu agar Jin Ifrit masuk ke dalam tubuh orang tersebut? Selain itu, adegan khutbah usai sholat Idul Adha pun terasa sedikit berlebihan dan terkesan terlalu menggurui. Elemen komedi yang ditonjolkan dalam film ini juga sangat over-use terutama disaat moment-moment krusial dan serius. Andai saja Opie Kumis dan Arafah Rianti bisa menahan untuk tidak melucu di beberapa adegan penting mungkin akan berpengaruh cukup signifikan terhadap intens ketegangan film ini.


Untuk jajaran pemain, Anggika Bolsterli untuk yang kesekian kalinya berhasil memerankan karakter penuh dengan effort dalam setiap adegannya. Rasanya tidak tega melihat Anggika yang berlumuran darah berkali-kali, kesiram air toilet sampai bergerilya di kubangan lumpur. Selain Anggika, penampilan Asri Welas yang biasanya selalu memancing tawa penonton, kali ini ia bisa berakting dengan serius. Penampilan karakter pendukung yang mayoritas tidak berkontribusi banyak terhadap inti cerita juga tidak bisa dibilang jelek maupun bagus, karena terbatas dan minimnya development character dari mereka semua.


Overall, film GHIBAH (2021) memang jauh lebih unggul dari segi teknis ketimbang film MAKMUM (2019). Namun untuk kadar horror yang mengesankan, film yang dibintangi Tissa Biani itu sedikit lebih baik daripada film ini. Seperti salah satu dialog yang diucapkan Arafah Rianti, "Hah? Cuma ghibah doang?"


[6.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment