Thursday 21 November 2019

[Review] Frozen 2: Menelusuri Asal-Usul Kekuatan Queen Elsa


#Description:
Title: Frozen 2 (2019)
Casts: Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, Evan Rachel Wood, Alfred Molina, Sterling K. Brown, Jason Ritter, Alan Tudyk, Jeremy Sisto, Martha Plimpton, Ciaran Hinds, Rachel Matthews, Jackson Stein
Director: Chris Buck, Jennifer Lee
Studios: Walt Disney Pictures


#Synopsis:
Kerajaan Arendelle dan penduduknya kini hidup bahagia, aman dan tentram usai Elsa (Idina Menzel) ditunjuk sebagai ratu sekaligus pimpinan kerajaan setelah kematian kedua orang tuanya. Begitu juga dengan adiknya yaitu Anna (Kristen Bell) yang semakin bahagia bersama dengan kekasihnya, Kristoff (Jonathan Groff) dan boneka salju ajaibnya yaitu Olaf (Josh Gad).


Suatu hari di musim gugur, Queen Elsa selalu mendengar bisikan lantunan lagu yang entah dari mana asalnya. Awalnya ia selalu berusaha menghiraukan bisikan itu agar tidak menimbulkan kepanikan adik dan penduduk di Arendelle. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, bisikan yang terus menghantui Queen Elsa ini berdampak juga pada Arendelle yang tiba-tiba diterjang angin kencang, tanah berguncang, air tiba-tiba hilang dan sumber api lenyap. Queen Elsa beserta Anna dan Kristoff lalu mengevakuasi seluruh penduduk Arendelle ke tebing tinggi sampai situasi aman.



Queen Elsa yakin sumber suara bisikan itu berasal dari Enchanted Forest yang dulu pernah diceritakan oleh kedua orangtuanya, King Agnarr (Alfed Molina) dan Queen Iduna (Evan Rachel Wood) sebelum mereka hilang dan dinyatakan meninggal usai kapal yang mereka naiki karam di lautan. Kedua orangtua Elsa dan Anna menceritakan bahwa Enchanted Forest itu terdapat empat batuan raksasa yang mewakili elemen-elemen yang ada di permukaan bumi. Suatu hari prajurit Arendelle yang dipimpin King Runeard (Jeremy Sisto), kakek dari Elsa dan Anna datang ke hutan tersebut dan bertemu dengan penduduk Northuldra yang mampu mengendalikan keempat elemen bumi. Pertemuan itu menyebabkan terjadinya perpecahan. Akibat perselisihan itu, hutan disana menjadi tertutupi oleh kabut misterius dan mereka semua terjebak disana tidak bisa keluar. Elsa semakin yakin tanda itu merupakan sebuah tanda permintaan pertolongan dari orang-orang yang terjebak disana.



Queen Elsa lalu berangkat menuju Enchanted Forest bersama dengan Anna, Kristoff, Olaf dan Sven. Setibanya disana, Queen Elsa berhasil melewati kabut tebal dan masuk ke dalam hutan itu. Ketika menyusuri hutan, mereka menemukan empat batuan raksasa sebagai simbol elemen-elemen yang ada di bumi. Bukan cuma itu saja, mereka juga mulai merasakan serangan dari air, api, angin dan tanah berwujud monster batu yang mengancam keselamatan Queen Elsa dan yang lainnya.



Di hutan itu juga mereka bertemu dengan para Prajurit Arendelle yang sudah terjebak lama yaitu Letnan Mattias (Sterling K. Brown) beserta rombongannya serta para penduduk Northuldra yang diketuai oleh Yelana (Marthin Plimpton). Hadirnya Queen Elsa dan Anna membuat orang-orang yang terjebak di Enchanted Forest merasa terkejut dan takjub, akhirnya setelah belasan tahun mereka disana ada sosok yang akan menyelamatkan mereka dari kabut misterius itu.


Hadirnya Queen Elsa di Enchanted Forest juga membuka sebuah rahasia baru yang menyangkut akan masa lalu Arendelle, asal-usul kekuatan dirinya, kematian kedua orangtuanya hingga menuntunnya untuk menemukan sebuah tempat misterius di paling utara di muka bumi yang konon menjadi tempat dari segala sumber kekuatan di muka bumi ini yang bernama Allothana.
Berhasilkah Queen Elsa, Anna, Kristoff dan Olaf memecahkan misteri yang selama ini terpendam?


#Review:
Butuh enam tahun lamanya untuk Disney menghadirkan kelanjutan kisah salah satu Disney Princesses baru yang langsung melejit populer yakni Elsa dan Anna di film peraih piala Oscar 2014 yaitu FROZEN (2013). Kursi sutradara pun kembali diduduki oleh duet Chris Buck dan Jennifer Lee. Kualitas film pertamanya memang tak perlu diragukan lagi. Film FROZEN (2013) kala itu sukses mencuri perhatian dan mendapat respon sangat positif dari pecinta film di dunia. Bahkan digadang-gadang sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa.


Untuk sekuelnya kali ini, kedua sutradara dan sang penulis naskah yaitu Jennifer Lee menggali dan mengeksplor tentang asal-usul kekuatan yang dimiliki oleh Queen Elsa dan berdampak juga terhadap masa lalu dari kerajaan Arendelle itu sendiri. Premis dan ide film ini sebenarnya sangat sederhana, tapi ditangan Lee, semuanya menjadi semakin besar dan luas. Penambahan ide tentang elemen-elemen yang ada di bumi langsung mengingatkanku pada film animasi milik Nickelodeon yaitu AVATAR THE LAST AIRBENDER. Tak cuma itu saja, di pertengahan film pun Lee menghadirkan konflik yang cukup rumit dibandingkan dengan film pertamanya. Lee memasukkan cerita tentang masa lalu kerajaan Arendelle, perjuangan Kristoff melamar Anna, serangan dari air, angin, api dan tanah yang mengincar rombongan Queen Elsa hingga memunculkan monster bebatuan yang langsung mengingatkanku pada film robot PACIFIC RIM. Jangan lupakan juga moment easter-egg mulai dari film BIG HERO 6 (2014), DUMBO (2019) hingga AVENGERS: INFINITY WAR (2018) dan ENDGAME (2019) pun muncul dalam film ini. Oia Lagu-lagu yang mengiringi sekuelnya ini pun tampil jauh lebih banyak dan selalu dinyanyikan full song. Namun menurutku, lagu-lagu di film keduanya ini tidak se-eargasm lagu-lagu di film pertamanya. Butuh waktu beberapa kali memutar lagunya agar bisa enjoy dan menikmati alunan suara dari Queen Elsa, Anna, Kristoff dan Olaf.


Frozen 2 (2019) di format IMAX Cinema XXI tidak 100% fullest! Huh..

Untuk jajaran karakter, Queen Elsa semakin memantapkan diri sebagai independen woman yang selalu memberikan yang terbaik untuk adik dan juga kerajaannya. Anna kini tampil semakin gemilang dan luar biasa disaat ia kembali berkolaborasi dengan kakaknya untuk menyelamatkan kerajaan Arendelle. Karakter Kristoff dan rusanya, Sven pun tak kalah mencuri perhatian, aksi mereka yang bernyanyi lagu sedih dengan iringan musik serta konsep videoklip khas boyband-boyband 90annya sukses memecah tawa sekaligus menghadirkan moment nostalgia. Karakter Olaf seperti biasanya tampil menggemaskan dan sangat menghibur. Aksinya disaat menceritakan kembali film FROZEN (2013) dan mempunyai mindset sangat positif soal kedewasaan berhasil membuat tawa penonton disepanjang film. 



Untuk segi visual, film FROZEN 2 (2019) ini tampil makin massive dan spektakuler. Perjalanan rombongan Queen Elsa ke Enchanted Forest begitu memanjakan mata. Warnanya begitu popping-out dan indah. Yang paling aku suka saat di babak akhir film, kekuatan Queen Elsa disaat di Allothana tampil begitu luar biasa. Visualnya benar-benar menakjubkan. Bahkan beberapa detail air, es, guyuran hujan dan dedaunan tampak sangat real seakan bukan hasil animasi. Gokil! Deretan dress baru yang dikenakan Queen Elsa dan Anna juga tampil sangat apik. Aku yakin dress yang mereka kenakan akan menjadi trend Dress Princess beberapa tahun kedepan.
Overall, sekuel film FROZEN 2 (2019) so much bigger than the first. Visualnya sangat spektakuler. Asal-usul kekuatan Queen Elsa akhirnya terungkap. Tapi menurutku jauh lebih magis dan deep jilid pertamanya! Jangan lupa ada after credit scene di paling ujung banget ya dan biasakan juga buang sampah makanan dan minuman ke tempat sampah yang sudah disediakan di bioskop!


[7.9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment