Thursday, 24 May 2018

[Review] The Gift: Kado Terindah Untuk Pria Tuna Netra


#Description:
Title: The Gift (2018)
Casts: Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Dion Wiyoko, Christine Hakim, Romaria, 
Director: Hanung Bramantyo
Studio: Seven Sundays Films, Dapur Film

#Synopsis: 
Tiana (Romaria), Kehidupan dan sifat yang dimilikinya mempunyai sedikit perbedaan dari kebanyakan orang. Tiana selalu menjadi saksi mata pertengkaran hebat antara kedua orangtuanya. Hingga puncaknya, sang ayah pergi meninggalkan rumah dan tak lama setelah itu, sang ibu ditemukan tewas gantung diri. Gara-gara itulah, Tiana ini mempunyai hobby yang cukup aneh, yakni bersembunyi dalam kegelapan. Ia merasa begitu tenang dan damai ketika berada dalam keadaan gelap. Tiana kini menjadi seorang anak yatim piatu. Ia lalu dibesarkan disebuah panti asuhan dan dirawat oleh Ibu (Christine Hakim). Disana, Tiana selalu menceritakan hal apapun kepada temannya, Bona.
Bertahun-tahun berlalu, Tiana (Ayushita Nugraha) sudah beranjak dewasa dan berprofesi sebagai seorang novelist. Untuk mencari bahan cerita, Tiana memutuskan untuk pergi dan menetap di Yogyakarta. Disana ia tinggal disebuah kost sederhana yang berdampingan langsung dengan rumah pemiliknya. Rumah itu dihuni oleh Harun (Reza Rahadian) seorang pemuda tuna netra beserta dengan ketiga asisten rumah tangganya.
Melihat sosok Harun pertama kali membuat Tiana kesal. Karena Harun  mempunyai hobby yang cukup mengganggu orang, yakni mendengarkan musik dengan volume keras. Harun pun merasa bersalah kepada Tiana, ia lalu mengundang Tiana untuk makan bersama sebagai permohonan maaf.
Hari demi hari berlalu, Tiana mulai menaruh perhatian pada Harun. Ia merasa kehidupan yang sedang dijalani oleh Harun begitu mirip dengan apa yang ia jalani dan rasakan. Begitu juga dengan Harun, setelah kedua matanya mengalami kebutaan akibat kecelakaan, kehidupannya menjadi gelap dan tak berguna. Namun, hadirnya Tiana membuat Harun merasa menjadi lebih baik.


Tiana pun mencurahkan isi hatinya pada Bona bahwa ia telah menemukan orang yang mempunyai kemiripan dengannya. Bona hanya bisa mendukung sesuatu yang bisa membuat sahabatnya itu bahagia. Tapi, kebahagiaan Tiana sedikit terusik ketika hadirnya Arie (Dion Wiyoko) teman masa kecilnya ketika di panti asuhan yang kini sudah hidup mapan dan sempurna. Arie datang menemui Tiana dengan satu tujuan, yakni melamar Tiana. Ia pun dilanda dilema, Tiana tak tahu harus memilih siapa. Harun ataukah Arie?
Hingga akhirnya, Tiana pun memutuskan mengambil keputusan yang cukup mengagetkan semua orang.


#Review:
Banyak pihak yang cukup kecewa ketika Hanung Bramantyo belakangan ini sibuk dengan film-film komersilnya. Bahkan kedua film Hanung Bramantyo bergenre drama-komedi yang dirilis tahun kemarin yakni JOMBLO REBOOT (2017)  dan BENYAMIN BIANG KEROK (2017) menuai kritkan pedas dan terasa seperti bukan buatan Hanung sendiri.
Di pertengahan tahun ini, sutradara film AYAT-AYAT CINTA (2008) dan RUDY HABIBIE (2016) ini menghadirkan sebuah film drama berjudul THE GIFT (2018). Sebelum tayang secara reguler di bioskop, film ini terlebih dahulu diputar di event JOGJA NETPAC dan Plaza Indonesia Film Festival 2018 kemarin. Dan ternyata diluar dugaan, responnya begitu positif.


Aku akhirnya berkesempatan bisa nonton terlebih dahulu sebelum tayang serentak di bioskop mulai 24 Mei 2018 mendatang. Dan ternyata memang film ini bagus! Taste khas Hanung Bramantyo begitu kuat dalam film ini. Plotline yang dihadirkan dikupas begitu personal dan dalam. Ketiga karakter dalam film ini juga dibagun dengan amat baik oleh Hanung. Yang satu baperan, yang satu lagi terlalu asik dengan dunia yang ia buat dan yang satu lagi adalah orang mapan dengan kehidupan sempurna. Aku suka banget THE GIFT (2018) tidak menghadirkan  konflik atau cerita yang over-dramatis. Semuanya terasa sederhana dan personal banget. Twist yang dihadirkan cukup sukses membuatku terkejut dan berkaca-kaca. Begitu sederhana, sunyi dan memanfaatkan gesture serta ekspresi emosional yang jempolan.
Ketiga pemain utama dalam film ini tampil cukup cemerlang. Reza Rahadian sudah tidak perlu diragukan lagi. Ayushita Nugraha tampil  mengesankan sebagai seorang wanita yang 'asyik' dengan kehidupannya. Dan juga Koko Dion Wiyoko, memberikan performa tak mengecewakan meskipun porsinya agak terbatas.


Sisi sinematografi, camera works dan musik scoring dan soundtrack, film THE GIFT (2018) ini sangat mengingatkanku pada film-film karya sang sutradara ketika awal-awal muncul. Begitu sederhana khas festival. Overall, THE GIFT (2018) boleh dibilang sebagai come-back nya Hanung Bramantyo sebagai sutradara yang membuat filmnya 100% menggunakan hati.


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment