Sunday, 16 February 2025

[Review] Captain America Brave New World: Potensi Adamantium Yang Dapat Memicu Perang Dunia!

 


#Description:
Title: Captain America: Brave New World (2025)
Casts: Anthony Mackie, Harrison Ford, Danny Ramirez, Shira Haas, Tim Blake Nelson, Carl Lumbly, Giancarlo Esposito, Xosha Roquemore, Jóhannes Haukur Jóhannesson, William Mark McCullough, Takehiro Hira, Harsh Nayyar, Rick Espaillat, Sebastian Stan, Liv Tyler
Director: Julius Onah
Studio: Marvel Studios


#Synopsis:
Sam Wilson (Anthony Mackie) dan Joaquin Torres (Danny Ramirez) kini mengemban tugas sebagai Captain America dan Falcon yang baru untuk Amerika Serikat. Keduanya bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat yang kini dipimpin oleh Thaddeus Ross (Harrison Ford) untuk melindungi seluruh wilayah dan warga disana.
Suatu hari, Sam dan Torres ditugaskan untuk menghentikan pencurian barang-barang ilegal di Meksiko oleh organisasi Serpent Society yang dipimpin oleh Sidewinder (Giancarlo Esposito). Selama menjalankan tugasnya tersebut, Sam juga menjadi incaran untuk dibunuh oleh para anggota Serpent Society karena selama ini selalu menggagalkan semua rencana mereka. Meskipun Sam dan Torres tidak menggunakan super serum dalam tubuhnya seperti Steve Rogers (Chris Evans), keduanya selalu berusaha semaksimal mungkin di setiap misi-misi mereka. Setelah berhasil menyelesaikan tugas, Sam mengajak Torres untuk berlatih kemampuan fisik dengan Isaiah Bradley (Carl Lumbly), mantan prajurit Amerika Serikat yang menggunakan super serum seperti Captain America sebelumnya.
Presiden Ross mengundang Sam dan Torres ke acara pertemuan puncak yang dihadiri para pemimpin dari seluruh dunia di kantor pemerintahan Amerika Serikat. Sam dan Torres bersedia hadir jika Ross turut mengundang Iasiah ke acara tersebut. Sam ingin membuktikan pada sahabatnya itu jika pemerintah Amerika Serikat kini sudah berbenah dan tidak lagi bereksperimen kepada para prajurit dengan menggunakan super serum seperti Isaiah. Sebelum memulai acara, Presiden Ross meminta Sam untuk segera membentuk Avengers yang baru agar Amerika Serikat dan seluruh dunia bisa lebih aman lagi.
Acara pertemuan pun dimulai. Presiden Ross mengungkapkan penemuan logam baru yang berasal dari Pulau Celestial bernama Adamantium. Pulau tersebut terbentuk dari kemunculan Celestial Tiamut yang berada di samudra hindia. Setelah diteliti, Adamantium memiliki kekuatan setara dengan Vibranium dari Wakanda. Munculnya Pulau Celestial dengan kandungan Adamantium yang sangat besar tersebut membuat Presiden Ross tertarik untuk dikelola dengan bijak, adil dan dapat didistribusikan secara merata ke seluruh dunia. Tak lama setelah itu, terjadi insiden penembakan yang dilakukan oleh Isaiah dan para tamu undangan disana. Peristiwa tersebut menjadi issue panas dan menciptakan opini jika Amerika Serikat ingin menguasai sepenunya Pulau Celestial dan juga Adamantium. Kepala keamanan pemerintah yaitu Ruth Bat-Seraph (Shira Haas) dan pasukannya langsung menangkap Isaiah dan dijebloskan ke penjara atas penembakan tersebut.
Sam merasa bersalah atas tertangkapnya Isaiah oleh pemerintah. Isaiah mengaku tidak sadar dan terasa dikendalikan atas insiden penembakan tadi. Sam berjanji akan segera membebaskan Isaiah sambil menelusuri apa yang sebenarnya tejadi saat insiden penembakan tersebut. Sementara itu, Presiden Ross dan Amerika Serikat kini menjadi sorotan dunia. Pemerintah Jepang, India, Perancis dan negara-negara lain jadi ragu dengan perjanjian tentang pengelolaan Pulau Celestial dan Adamantium.
Di sisi lain, Sam dan Torres menyelidiki tentang super serum yang selama ini menjadi project eksperimen rahasia Amerika Serikat kepada para prajurit terpilih. Hasil penelusuran Sam bertemu lagi dengan komplotan dari Sidewinder lalu membawanya ke sebuah lokasi tersembunyi bernama Camp Echo One. Disana, Sam bertemu dengan Dr. Samuel Sterns (Tim Blake Nelson) yang sengaja dikurung oleh pemerintah Amerika Serikat setelah peristiwa Abomination di Harlem. Sterns memiliki kecerdasan luar biasa usai dirinya terpapar radiasi dari Hulk. Sterns bahkan berhasil menciptakan teknologi canggih dan obat-obatan yang bisa memberikan kekuatan super kepada penggunanya. Sterns jugalah yang berhasil membantu Ross menjadi Presiden Amerika Serikat.
Usai terkuaknya sosok Dr. Samuel Sterns, Sam dan Torres bekerja sama dengan Ruth untuk menghentikan semua rencana dari Sterns yang ingin menghancurkan reputasi dan hidup Presiden Ross. Di sisi lain, Sterns terus mengendalikan pikiran Ross dan orang-orang disekitarnya agar perang dunia kembali tejadi lagi dengan cara memperebutkan kepemilikan Pulau Celestial dan Adamantium. Seiring berjalannya waktu, Presiden Ross akhirnya mengaku jika dirinya mengalami gagal jantung dan harus bergantung pada obat-obatan yang dibuat oleh Sterns. Ross tak ingin meninggalkan anak semata wayangnya, Betty Ross (Liv Tyler) karena menderita gagal jantung tersebut. Namun tak disangka, Sterns diam-diam menambahkan radiasi gamma pada obat-obatan yang dikonsumsi Ross. Radiasi tersebut membuat Sterns dapat mengendalikan pikiran Ross dan merubah wujud Ross menjadi seperti Hulk. Agar semua rencananya berjalan dengan lancar, Sterns kembali mengendalikan pikiran Ross untuk mengirim pasukan militer ke Pulau Celestial dan menyerang pasukan militer dari Jepang yang sama-sama ingin menguasai Pulau tersebut. Akankah perang dunia akan kembali pecah?


#Review:
Mengawali tahun 2025, Marvel Studios kembali melanjutkan Phase 5 nya dengan menghadirkan film CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD (2025) yang tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Maet 2025 lalu. Film ini menjadi film keempat tentang Captain America dan film kelima di Phase 5 MCU.


Untuk segi cerita, film BRAVE NEW WORLD (2025) ini terasa seperti multiple sekuel untuk tiga film dan satu series MCU sekaligus, yaitu THE INCREDIBLE HULK (2008), CAPTAIN AMERICA 3 CIVIL WAR (2016), ETERNALS (2021) dan serial FALCON & THE WINTER SOLDIER (2021). Bagi para pengikut dan penggemar setia cerita MCU, plot yang terus berkelanjutan ini tidak akan menjadi masalah, namun untuk sebagian penonton yang tidak mengikutinya pasti akan merasa kebingungan dengan plot serta konflik yang dihadirkan. Meskipun demikian, film BRAVE NEW WORLD (2025) ini masih tergolong cerita yang cukup mudah diikuti dan tidak terlalu berat seperti tiga film CAPTAIN AMERICA sebelumnya.
Yang menjadi daya tarik dari film BRAVE NEW WORLD (2025) ini yaitu sosok Captain America yang baru yang diemban oleh Sam Wilson memang hanya manusia biasa saja, tidak seperti sosok Steve Rogers yang menggunakan super serum. Karakter Sam Wilson disini tampil semakin penuh wibawa dan menjalankan tugasnya sebaik mungkin tanpa bantuan sosok superhero disekitarnya. Siapa sangka juga, plot secara keseluruhan dari film ini sama sekali tidak menyinggung konsep Multiverse. Berasa jadi kembali ke era Phase 1-3 yang fokus terhadap plot yang berkelanjutan dengan jelas. Yang paling aku suka dari pengembangan cerita film ini yaitu konektivitas dengan ending film ETERNALS (2021). Bangkai Celestial Tiamut yang sebesar itu akhirnya disinggung dan digunakan sebagai salah satu backstory yang cukup kuat untuk film BRAVE NEW WORLD (2025). Empat tahun terakhir kemana aja hey Marvel Studios? Sibuk banget dengan Multiverse sih ya! Hahaha.


Lebih lanjut, pendalaman karakter dari sososk Thaddeus Ross yang sebelumnya diperankan oleh mendiang William Hurt dan kemudian digantikan oleh Harisson Ford juga sangat apik. Sebagai salah satu karakter di MCU yang sudah eksis sejak 17 tahun lalu, akhirnya Thaddeus Ross mendapat development story dan character yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Dibalik sikapnya sebagai Presiden Amerika Serikat yang keras dan tegas, siapa sangka ia hanyalah seorang ayah yang kangen terhadap putrinya.
Untuk urusan visual, entah kenapa film BRAVE NEW WORLD (2025) ini kualitasnya tidak konsisten dari awal sampai akhir film. Efek CGI nya terlalu kentara banget di beberapa bagian. Untungnya koreografi dan adegan-adegan action dari Sam Wilson, Joaquin Torres dan karakter lain tampil memuaskan, dengan didukung juga oleh scoring musik yang semakin meningkatkan adrenaline penonton. Overall, film CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD (2025) memang tidak sebombastis tiga film dari Steve Rogers, tapi setidaknya, legacy dan value dari sosok Captain America masih bisa kita rasakan dengan baik di versi Sam Wilson ini.


[7.5/10Bintang]

Tuesday, 11 February 2025

[Review] Allo Bank Hangout With Mingyu & Wonwoo Seventeen!



Grup K-Pop Seventeen sukses menggelar world tour concert "Seventeen Right Here in Jakarta" pada Jum'at dan Sabtu, 08-09 Februari 2025 kemarin di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara. Keesokan harinya, tepat pada hari Senin, 10 Februari 2025, dua member Seventeen yaitu Mingyu dan Wonwoo menggelar meet & greet di acara Allo Bank Hangout.
Allo Bank dari CT Corp resmi menggandeng Mingyu dan Wonwoo sebagai brand ambassador Allo Bank pada bulan Oktober tahun 2024, menggantikan Baekhyun dari EXO. Perilisan TVC atau iklan perdana Allo Bank edisi Mingyu dan Wonwoo langsung menjadi perbincangan hangat netizen dan juga Carats, para penggemar dari grup K-Pop Seventeen di sosial media.


Pada 18 Desember 2024, Allo Bank mengumumkan akan menggelar Allo Bank Hangout yang kedua dengan menghadirkan brand ambassador terbaru mereka yaitu Mingyu dan Wonwoo. Mekanisme untuk mendapatkan tiket ke acara Allo Bank Hangout pun cukup menarik. Terdapat tiga kategori tiket yaitu:
- Starter (Transaksi belanja menggunakan scan QRIS atau tarik dana instant menggunakan Allo Bank Paylater sebesar Rp.2.000.000 atau menabung deposito sebesar Rp.2.000.000 dengan tenor enam bulan)
- Advanced (Transaksi belanja menggunakan scan QRIS atau tarik dana instant menggunakan Allo Bank Paylater sebesar Rp.5.000.000 atau menabung deposito sebesar Rp.5.000.000 dengan tenor enam bulan)
- Premium (Transaksi belanja menggunakan scan QRIS atau tarik dana instant menggunakan Allo Bank Paylater sebesar Rp.10.000.000 atau menabung deposito sebesar Rp.15.000.000 yang dapat diambil enam bulan kemudian)
Khusus untuk kategori Premium, akan mendapatkan Special Packaged satu set goodie bag Allo Bank yang berisikan merchandise Allo Bank dan akses mengikuti Press Conference Allo Bank Hangout yang dipilih secara raffle.


Sedikit cerita, sebagai fanboy dari Mingyu Seventeen, tentunya moment meet & greet ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Setelah install mobile banking Allo Bank dan upgrade account ke Allo Prime, masih maju mundur untuk apply Pay Later Allo Bank, karena harus belanja minimal Rp.2.000.000 atau deposito enam bulan dengan nominal yang sama agar bisa mendapatkan tiket termurah event Allo Bank Hangout tahun ini. Selama bulan Januari sampai awal Februari kemarin berusaha untuk tahan dan ujung-ujungnya paling nanti beli tiketnya on the spot saja karena pasti bakalan ada aja orang yang menjual tiketnya.


H-5 menjelang event Allo Bank Hangout, akun Instagram Allo Bank update Instagram Story tentang undian mendapatkan tiket Allo Bank Hangout dengan cara yang menurutku sangat mudah. Caranya, harus belanja minimal Rp.200.000 di Indomaret atau Rp.100.000 di M-Tix, Tix ID, Blibli, Lazada atau Ruparupa (Azko, Informa, Selma, Ataru) dengan menggunakan scan QRIS dari Allo Bank yang sudah Prime. Bukti transaksi kemudian di submit ke Google Form yang sudah disediakan oleh Allo Bank. Batas pengiriman H-1 event Allo Bank Hangout dan pemenang undian akan langsung mendapatkan e-ticket kategori Advance yang dikirim melalui email.
Aku langsung belanja di Ruparupa sebesar Rp.185.000 dan Blibli sebesar Rp.170.000 lalu submit ke Google Form yang sudah disediakan. Tepat pada Sabtu (8/2), aku mendapatkan email dari Allo Bank dan memenangkan e-ticket Advance Left Row 5 seat number 090. Rasanya sangat senaaaang bisa ikutan Allo Bank Hangout Meet & Greet dengan Mingyu dan Wonwoo tanpa harus jajan atau pay later jutaan rupiah wkwkwk. Terima kasih Allo Bank!


Hari Senin (10/2) pun tiba. Sekitar jam 13:00 WIB, aku sengaja mampir dulu ke Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur untuk melihat situasi disana. Ternyata sudah mulai ramai oleh para penonton yang sedang antri di beberapa titik seperti di food truck Minwoo, spot foto dan beberapa instalasi permainan yang dihadirkan oleh Allo Bank. Selain itu, event Allo Bank Hangout juga diramaikan oleh beberapa tenant makanan yang bervariasi. Tak lupa juga banyak penjual unofficial merchandise Seventeen berupa kipas, lanyard, photocard, banner dan atribut lainnya disana. Khusus untuk pemilik tiket premium yang mendapatkan akses press conference Allo Bank Hangout dengan cara raffle, mereka bertemu lebih dulu dengan Mingyu dan Wonwoo bersama dengan rekan-rekan media yang meliput kegiatan tersebut sekitar pukul 16:00 WIB.


Sambil menunggu open gate, aku dan banyak fans dari Seventeen mengabadikan banyak foto di beberapa titik. Sekitar pukul 17:00 WIB, gate A, B, C dan D dibuka. Para penonton masuk dengan scan barcode yang dari email sambil menunjukkan identitas diri. Setelah itu, oleh panitia diberi wristband dan hand banner Allo Bank Hangout. Gemes! Tiket kategori Advance terdapat dua section yaitu di tribun sebelah kiri dan kanan stage serta di floor, tepat di belakang kategori premium. Sebelum masuk ke area Velodrome, penonton disambut dua standee Mingyu dan Wonwoo. Setelah masuk, panitia mengantar setiap penonton ke row yang mereka tempati. Di kursi juga disediakan roti keju, air minum dan pembalut dari brand softex yang menjadi salah satu sponsor Allo Bank Hangout tahun ini.


Event Allo Bank Hangout 2025 resmi dimulai pukul 18:30 WIB dengan MC Indra Herlambang. Saat Mingyu dan Wonwoo muncul, suasana histeris serta teriakan dari para penggemar keduanya menggema di Velodrome. Kapan lagi coba, bisa satu domisili di Jakarta Timur dan satu udara yang sama dengan Mingyu dan Wonwoo ahahaha. Pada kesempatan tersebut, Mingyu dan Wonwoo berbincang membahas tentang mereka sebagai brand ambassador, product-product dari Allo Bank dan tips-tips (read: gimmick) menarik tentang finansial versi mereka. wkwkw.
For the first time mengikuti acara fanmeet seperti ini ternyata seru juga. Reaksi fans garis keras Mingyu dan Wonwoo ketika idolanya bergerak pun selalu memancing teriakan luar biasa. Setiap dialog-dialog yang dilontarkan mereka berdua juga tak jarang membuat penonton histeris hahaha. Cuma yang cukup disayangkan, meet and greet Allo Bank Hangout ternyata singkat banget ya cuma sejam doang. wkwkw. Interaksi nya pun kebanyakan lebih dominan tentang Allo Bank melulu. Yang cukup menghibur saat segment games kuliner nusantara yang dimana Mingyu membuat gado-gado dan Wonwoo membuat es cincau. Setiap keduanya bergerak selalu memancing histeria dan pujian luar biasa dari para penonton buset hahaha. Interaksi Mingyu, Wonwoo dengan MC Indra Herlambang juga tidak kaku. Jam terbang tinggi sebagai host dan spesialis acara-acara fanmeet bintang dari Korea Selatan membuat Indra Herlambang tak kesulitan sama sekali untuk mencairkan suasana.
Tak terasa satu jam sudah berlalu, tepat pukul 19:30 WIB, Allo Bank Hangout 2025 berakhir dengan salam perpisahan "Goodbye Sayang" yang diucapkan oleh Mingyu dan Wonwoo kepada penonton. Padahal aku dan para penonton lain berharap Mingyu dan Wonwoo bernyanyi satu judul lagu sajaa ketika segment terakhir. Tapi ternyata tidak ada. wkwkwkwk. Sad!
Terima kasih Allo Bank sudah membawa Mingyu dan Wonwoo ke Indonesia lewat event Allo Bank Hangout. Ditunggu kehadiran Mingyu selanjutnya di Jakarta dengan durasi yang lebih lamaaa!

Monday, 3 February 2025

[Review] Dark Nuns: Perjuangan Dua Biarawati Melakukan Ritual Eksorisme Terhadap Iblis Gamigin!

 
 
#Description:
Title: The Priests 2: Dark Nuns (2025)
Casts: Song Hye-Kyo, Jeon Yeo-Been, Lee Jin-Uk, Moon Woo-Jin, Huh Joon-Ho, Kim Kuk-Hee, Shin Jae-Hwi, Gang Dong-Won
Director: Kwon Hyeok-jae
Studio: Zip Cinema, Next Entertainment World, CBI Pictures
 
 
#Synopsis:
Seorang remaja laki-laki bernama Hee-Jun (Moon Woo-Jin) mengalami kerasukan iblis jahat dan saat ini dirawat secara intensif dalam pengawasan rumah sakit yang ada di lingkungan gereja. Selama mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan dan mental dari Hee-Jun dipantau oleh psikolog sekaligus pendeta gereja yaitu Father Paul (Lee Jin-Uk) yang meyakini jika pasiennya tersebut dapat disembuhkan secara medis.
Kabar mengenai Hee-Jun yang mengalami kerasukan dan tak kunjung sembuh membuat seorang biarawati bernama Sister Junia (Song Hye-Kyo) khawatir. Ia pun mengajukan diri pada gereja untuk membantu Father Paul untuk melakukan ritual eksorsisme pada Hee-Jun. Namun sayang, rencana Junia tersebut mendapat penolakan dari pimpinan gereja yaitu Father Andrea (Huh Joon-Ho) lantaran proses eksorsisme harus dilakukan oleh pendeta dan sudah mendapat izin secara resmi dari Vatikan. Junia khawatir akan keselamatan Hee-Jun jika eksorsisme tak segera dilakukan.
Junia kemudian mengajak asisten dari Paul yaitu Sister Mikhaela (Jeon Yeo-Been) untuk membantunya menyusun rencana proses eksorsisme kepada Hee-Jun. Selama proses persiapan tersebut, Junia dan Mikhaela menemukan banyak sekali hal-hal mistis mereka rasakan, termasuk bayang-bayang masa lalu kembali menghantui mereka. Karena tak kunjung mendapat izin dari gereja, Junia dan Mikhaela mendatangi rekan mereka yaitu Hyo-Won (Kim Kuk-Hee) yang berprofesi sebagai cenayang. Dengan dibantu asistennya yaitu Ae-Dong (Shin Jae-Hwi), mereka berempat melakukan ritual pengusiran setan secara tradisional. Setelah melakukan ritual tersebut, Junia dan Mikhaela akhirnya mengetahui sosok iblis yang menguasai tubuh Hee-Jun ternyata 12 manifestasi yang sangat sulit dilepaskan. Sosok iblis tersebut tak hanya mengancam nyawa Hee-Jun, namun turut mengincar nyawa dari Junia, Mikhaela dan seluruh umat manusia. Junia dan Mikhaela harus segera melakukan eksorsisme sebelum semuanya terlambat.
Pihak gereja beserta Paul akhirnya mengizinkan Junia dan Mikhaela untuk melakukan eksorsisme pada Hee-Jun setelah melihat secara langsung kejadian sebenarnya. Junia dan Mikhaela kemudian membawa Hee-Jun ke tempat pertama kali ia mengalami kerasukan yaitu sebuah pabrik terbengkalai. Setibanya disana, Hee-Jun langsung diikat untuk menjalani eksorsisme. Berhasilkan Junia melenyapkan iblis 12 manifestasi dalam diri Hee-Jun?
 
 
#Review:
Mengawali tahun 2025, industri perfilman Korea Selatan dimeriahkan dengan hadirnya film thriller horror terbaru berjudul DARK NUNS (2025). Film ini dibintangi salah satu aktris besar Korea Selatan yaitu Song Hye-Kyo yang semakin populer berkat Drakor DESCENDANTS OF THE SUN (2016) dan yang terbaru, THE GLORY (2022).
 

Untuk segi cerita, film DARK NUNS (2025) sendiri merupakan stand-alone sekuel sekaligus spin-off dari film THE PRIESTS (2015) yang dibintangi Gang Dong-Won. Kedua film ini menurutku cukup berhasil menawarkan hal baru untuk genre horror di industri sinema Korea Selatan maupun Asia, karena mengangkat tema eksorsisme dan agama kristen katolik yang terbilang jarang dieksplorasi oleh para sineas di benua Asia. Plot film DARK NUNS (2025) ini mengisahkan tentang upaya eksorsisme yang dilakukan oleh seorang biarawati. Dari premis tersebut, dikembangkan menjadi sebuah plot yang cukup menarik tentang betapa ribetnya birokrasi dalam ruang lingkup gereja ketika menghadapi kasus eksorsisme yang harus dilakukan oleh pendeta. Selain itu, birokrasi yang ribet tersebut secara tidak langsung menampilkan budaya patriarki yang sangat dominan. Karakter Sister Junia dihadirkan sebagai biarawati yang selalu mendobrak aturan baku gereja dan melangkahi setiap ketetapan yang sudah diberlakukan. Setiap tindakan, gaya bahasa, perilaku, gesture dan ambisinya untuk secepat mungkin menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi terasa believable. Sister Junia dan rekannya, Sister Mikhaela pun selalu menampilkan sisi manusiawi nya seperti berbicara kasar, merokok, ketakutan dan hal-hal lainnya yang mengisyaratkan jika biarawati juga adalah manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa. Namun sayang, dibalik pendalaman masing-masing karakter yang sudah bagus ini, terasa cukup membosankan saat film memasuki babak pertengahan. Banyak sekali adegan yang cukup kompleks yang sangat minim adegan-adegan horror. Sang sutradara lebih menonjolkan atmosfer mencekam, hening dan adegan-adegan metafora yang pastinya mengingatkan penonton terhadap film-film horror dengan gaya art-house. Untungnya, saat film memasuki babak ketiga, klimaks cerita tentang eksorsisme dieksekusi sangat memuaskan! Tahapan demi tahapan yang dilakukan oleh dua biarawati yang bekerja sama dengan orang ketiga sungguh menegangkan. Situasi mencekam, penuh ancaman, intimidasi dan kengerian tersampaikan dengan maksimal kepada penonton. Tak dilupakan juga moment dramatis yang menghentak khas film atau Drakor pun bisa dirasakan dalam film ini.
Untuk jajaran pemain, penampilan Mama Song Hye-Kyo dan yang lainnya sudah berada di level yang memuaskan. Rasa optimis, gelisah, panik dan ketakutan yang dialami oleh Junia, Mikhaela terasa real dan tidak lebay. Selain jajaran aktor senior yang memukau, penampilan aktor muda Moon Woo-Jin yang mengalami kerasukan juga tak kalah memukau. Transformasi perubahan gesture, suara dengan dukungan tata riasnya sukses membuat siapapun yang melihatnya ketakutan. Gokil!
Overall, film DARK NUNS (2025) sangat layak ditonton. Effort Song Hye-Kyo sebagai biarawati dan para pemain lainnya sungguh luar biasa!
 
 
[8/10Bintang]

Saturday, 1 February 2025

[Review] Nosferatu: Cerita Mengerikan Tentang Cinta Segitiga Dengan Drakula!



#Description:
Title: Nosferatu (2024)
Casts: Bill Skarsgard, Lily-Rose Depp, Nicholas Hoult, Aaron Taylor-Johnson, Willem Dafoe, Emma Corrin, Ralph Ineson, Simon McBurney, Stacy Thunes, Gregory Gudgeon, Jordan Haj
Director: Robert Eggers
Studio: Maiden Voyage Pictures, Studio 8, Focus Features, Universal Pictures


#Synopsis:
Sejak remaja, Ellen (Lily-Rose Depp) sering mengalami mimpi buruk. Di dalam mimpinya, Ellen selalu memohon pada makhluk gaib untuk datang dan menemani karena ia selalu merasa kesepian. Hal tersebut membuat dirinya jadi sensitif dan mudah sekali ketakutan. Seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan mental Elle perlahan mulai membaik. Delapan tahun kemudian, Ellen memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya, Thomas Hutter (Nicholas Hoult). Setelah menikah, mereka tinggal di kota Wisburg, Jerman.



Thomas sendiri berprofesi sebagai agen real estate yang sering ditugaskan untuk mencari, menjual dan membeli properti-properti di wilayah Eropa. Suatu hari, Thomas mendapat tugas dari atasannya untuk menjual rumah bekas panti jompo kepada pembeli yang tertarik pada properti tersebut. Pembeli tersebut bernama Count Orlok (Bill Skarsgard) yang tinggal wilayah pegunungan Alpen dan membutuhkan perjalanan darat cukup panjang selama beberapa hari untuk menuju kesana. Thomas pun menitipkan Ellen kepada dua sahabat mereka yaitu pasutri Frederich (Aaron Taylor-Johnson) dan Anna (Emma Corrin). Thomas berjanji akan selalu mengirimkan surat kepada Ellen melalui dua sahabatnya itu selama dirinya pergi bekerja.


Dengan mengendarai kuda, Thomas bergegas pergi menuju tempat tinggal calon pembeli. Setelah seharian berkuda, Thomas kelelahan dan merasa harus segera istirahat. Ia pun tiba di sebuah desa kecil dan ingin menyewa kamar untuk beristirahat. Warga desa terkejut saat mengetahui tujuan Thomas yang akan pergi menemui Orlok. Keesokan harinya saat Thomas terbangun, ia mendapati semua warga desa dan kudanya hilang. Ia pun langsung pergi dari desa dan melanjutkan perjalanan menuju tempat tinggal Orlok.


Waktu terus berlalu, perlahan salju mulai turun. Thomas yang terus berjalan kaki tiba-tiba melihat siluet kendaraan dari jauh. Tak lama setelah itu, kendaraan ternyata sebuah kereta kencana kuda yang dikirim oleh Orlok untuk Thomas agar cepat sampai ke tempat tinggalnya. Tiba di kediaman Orlok, Thomas terkejut saat melihat rumah kliennya itu ternyata sebuah kastil besar. Orlok langsung ingin mempercepat proses pembelian properti agar ia bisa segera menempati rumah barunya itu. Saat menikmati makan malam, Thomas tak sengaja membuat jarinya luka dan mengeluarkan darah. Ia kemudian pingsan lalu tak sadarkan diri. Setelah siuman, Thomas mendapati luka gigitan di bagian dadanya. Selain itu, liontin pemberian Ellen yang ia pakai pun hilang. Saat berlari mencari jalan keluar dari kastil, Thomas melihat sebuah peti yang sama persis ia lihat di dalam mimpi saat menginap di desa. Ketika dibuka, terlihat sosok mayat yang bangkit dan berusaha menyerangnya. Thomas berlari dan akhirnya ia berhasil keluar dari kastil tersebut dengan cara terjun ke sungai.



Di sisi lain, Orlok yang berhasil mencuri liontin milik Thomas langsung berlayar menuju Wisburg menaiki kapal yang dipenuhi tikus-tikus pembawa wabah. Rupanya Orlok mencari keberadaan Ellen untuk menagih janji sehidup semati yang telah mereka lakukan ketika Ellen masih remaja dan belum menikah dengan Thomas. Sementara itu, selama sang suami pergi, Ellen sering mengalami sleepwalking, tak sadarkan diri dan bertingkah aneh saat malam hari. Frederich dan Anna yang khawatir kemudian menghubungi dokter untuk memeriksa keadaan sahabatnya itu. Pihak dokter cukup kesulitan untuk mendeteksi penyakit yang dialami oleh Ellen. Mereka lalu meminta bantuan pada seorang Professor asal Swiss yaitu Albin Eberhart Von Franz (Willem Dafoe) yang dikenal memiliki banyak pengalaman dengan hal-hal mistis. Bagaimana nasib Ellen dan Thomas selanjutnya? Mampukah Orlok memisahkan mereka berdua?


#Review:
Akhir tahun 2024 lalu, para pecinta film horror di Hollywood mendapat suguhan apik dari Universal Pictures yang merilis film berjudul NOSFERATU (2024). Film ini merupakan remake dari horror klasik berjudul sama yang dirilis tahun 1922 silam. Menariknya, kedua film NOSFERATU ini menjadi adaptasi non resmi dari novel klasik karya Bram Stoker berjudul DRACULA yang dipublikasikan pada tahun 1897. Selain itu, aku baru ngeh juga ternyata sosok Nosferatu yang ikonik ini pernah muncul dalam salah satu episode serial animasi populer SpongeBob Squarepants berjudul Graveyard Shift. Hahaha.


Untuk segi cerita, film NOSFERATU (2024) versi terbaru Robert Eggers ini tidak berbeda jauh dengan versi originalnya. Setting waktu masih menggunakan era tahun 1800an yang dimana penonton sangat dimanjakan dengan suasana vintage dengan didukung tata busana serta riasan yang sangat kerajaan Eropa banget. Konsistensi sang sutradara dalam menyuguhkan kesan jadul, vintage dan nuansa folklore nya terasa sangat kuat di film ini sama seperti tiga film sebelumnya yaitu THE VVITCH (2015), THE LIGHTHOUSE (2019) dan THE NORTHMAN (2022). Lebih lanjut, plot dari film NOSFERATU (2024) juga cukup mudah diikuti oleh penonton dan formulanya pun tidak berbeda jauh dengan film-film horror kebanyakan. Yang menjadi daya tarik dari cerita film NOSFERATU (2024) yaitu sosok villain nya disembunyikan dengan baik dari awal sampai pertengahan film. Siapa sangka, karakter Count Orlok yang menyendiri di kastilnya itu ternyata sosok Vampire mengerikan yang bisa membawa wabah sekaligus malapetaka bagi warga sekitar. Hampir disepanjang film, kesan folklore dan dongeng dengan unsur fantasi serta gothic nya sangat kuat serta ditambah lagi, sang sutradara selalu menyembunyikan sosok Nosferatu, sehingga membuat penonton selalu penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Narasi cerita pasangan suami istri Ellen dan Thomas serta Frederich dan Anna juga suprisingly memuaskan. Mereka berempat mendapatkan pengembangan cerita yang bagus sekaligus tragis. Ellen tidak hanya pasrah dan lemah, tapi ia punya tekad kuat untuk bisa terlepas dari ikatan bersama Nosferatu, Thomas berusaha menjadi suami yang bertanggung jawab dan berusaha melindungi sang istri meskipun harus berhadapan dengan Nosferatu, Frederich yang sangat tidak mempercayai hal-hal gaib dan Anna, seorang ibu sekaligus sahabat yang sangat baik meskipun mendapat balasan yang sangat tragis. Kemunculan karakter Albin Eberhart yang seperti "dukun" di Eropa juga punya daya tarik tersendiri khususnya saat memasuki babak akhir film. Kerjasama yang ia lakukan bersama Thomas, Ellen dan asistennya benar-benar membuatku ikutan terkecoh! Hahaha.



Untuk jajaran pemain, penampilan ensemble casts nya menurutku sangat luar biasa dalam merepresentasikan legenda cerita Nosferatu dengan sentuhan modern di film ini. Lily-Rose Depp mengalami peningkatan kualitas akting sangat signifikan dibandingkan performa di serial kontroversialnya, IDOL yang tayang tahun 2023 lalu. Nicholas Hoult, Emma Corrin dan Willem Dafoe juga tak kalah bagusnya karena mereka saling melengkapi satu sama lain. Applause berikutnya harus diberikan pada Bill Skarsgard yang kembali mendapatkan peran creatures atau sosok gaib sebagai Nosferatu setelah sebelumnya sukses dengan Pennywise, Kro Eternals dan The Crow. Aura kelam, bengis dan sadis dari Count Orlok yang siap memangsa darah dari incarannya di film ini sukses menciptakan perasaan takut sekaligus ngeri kepada penonton. Serangkaian adegan-adegan sadis dengan tone kelam yang dilakukan oleh Orlok disini emang bikin mimpi buruk!
Overall, film NOSFERATU (2024) versi terbaru kali ini berhasil menjadi sajian horror gothic yang mencekam sekaligus sadis. Sebuah remake yang merepresentasikan tentang salah satu sosok mahkluk mistis gaib klasik Dracula dengan hasil memuaskan! Tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Februari 2025!


[8.5/10Bintang]

Friday, 31 January 2025

[Review] Anora: Kisah Cinta Penari Striptis Yang Kacau Dan Tak Terduga!

 


#Description:
Title: Anora (2024)
Casts: Mikey Madison, Mark Eydelshteyn, Karren Karagulian, Yura Borisov, Vache Tovmasyan, Luna Sofía Miranda, Lindsey Normington, Darya Ekamasova, Aleksey Serebryakov
Director: Sean Baker
Studio: FilmNation Entertainment, Cre Film, NEON


#Synopsis:
Anora Mikheeva (Mikey Madison) dikenal sebagai salah satu stripper andalan di club malam Headquarter yang ada di Brooklyn, Amerika Serikat. Anora yang lebih akrab dipanggil Ani ini selalu menghasilkan banyak uang ketika melayani para pelanggan. Hingga suatu malam, pemilik dari Headquarter yaitu Jimmy (Vincent Radwinsky) memperkenalkan Ani kepada pelanggan barunya yang berasal dari Rusia yaitu Ivan Zakharov (Mark Eydelshtyn). Tanpa ragu, Ani langsung memberikan layanan striptis terbaiknya kepada Ivan. Sejak saat itu, Ivan semakin rutin datang ke club Headquarter dan menikmati layanan sensual yang diberikan Ani kepadanya.
Rasa suka dan cinta tumbuh dalam diri Ani dan juga Ivan. Ani sangat senang ketika melayani Ivan karena ia bisa mendapatkan banyak uang, sementara itu Ivan juga sangat menikmati service yang diberikan Ani. Suatu hari, saat Ani diminta datang ke mansion milik Ivan, ia mendapat tawaran untuk berpura-pura menjadi pacar Ivan selama dua pekan ketika teman-temannya dari Rusia datang ke New York untuk berpesta. Ivan pun siap membayar Ani sebanyak 15.000 Dollar Amerika Serikat untuk tugasnya itu. Mendengar tawaran tersebut membuat Ani sangat senang. Setelah sepakat, Ani langsung mengundurkan diri dari pekerjaan di club Headquarters dan pamit dari rumah kontrakannya.
Selain mendapatkan uang yang banyak, Ani juga menikmati banyak fasilitas mewah dari Ivan, ikut berkeliling club untuk berpesta hingga terbang ke Las Vegas menghabiskan banyak uang disana. Selama berada di Las Vegas, hubungan asmara Ani dan Ivan semakin kuat. Ivan membeli cincin berlian mahal untuk melamar Ani. Sebelum kembali ke New York, mereka memutuskan untuk melangsungkan pernikahan disana. Meskipun tanpa dihadiri oleh siapapun, Ivan dan Ani sangat bahagia karena akhirnya mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.
Tiba di New York, Ivan dan Ani menghabiskan waktu bersama di mansion dengan bersantai sambil bermain game. Namun sayang, keintiman mereka berdua tiba-tiba terganggu karena telepon panggilan dari ponselnya Ivan. Tak lama setelah itu, mansion mereka kedatangan dua pria yang merupakan suruhan dari keluarga Ivan. Garnik (Vache Tovmasyan) dan Igor (Yura Borisov) ditugaskan untuk mengecek kebenaran pernikahan yang sudah dilakukan Ivan dan Ani tanpa sepengetahuan keluarga Ivan di Rusia. Keributan pun tak terhindarkan. Ivan dan Ani merasa tidak nyaman saat privasi mereka diganggu oleh Garnik dan juga Igor. Keadaan semakin kacau setelah kedatangan tamu tak diundang selanjutnya yaitu Toros (Karren Karagulian), seorang pendeta yang ditugaskan oleh orangtua Ivan yaitu Galina (Darya Ekamasova) dan Aleksei (Serebryakov) untuk mengawasi anak mereka selama berada di Amerika Serikat.
Toros meminta Ivan dan Ani untuk segera membatalkan pernikahan mereka sebelum kedua orangtua Ivan datang ke Amerika Serikat. Mendengar hal tersebut membuat Ivan panik. Ia pun memutuskan kabur dari mansion meninggalkan Ani yang ditahan oleh Toros beserta dua anak buahnya itu. Dalam keadaan panik dan histeris, Ani merasa jika dirinya tidak salah karena ia memang istri sah dari Ivan. Ani pun mengakui jika ia cinta dan sayang kepada suaminya itu. Toros pun menawarkan 10.000 Dollar Amerika Serikat pada Ani untuk bersedia membatalkan pernikahannya dengan Ivan karena jika tetap diteruskan akan membahayakan untuk Ani, Toros dan orang-orang disekitarnya. Toros, Garnik dan Igor pun berjanji akan melepaskan Ani dan memberikan uang tersebut jika berhasil menemukan keberadaan Ivan yang pergi kabur tanpa diketahui keberadaannya.
Mereka berempat kemudian pergi dari mansion dan menyusuri kota Brooklyn untuk mencari Ivan. Selama perjalanan, baik Ani maupun Toros berusaha menelepon Ivan namun tak pernah terhubung. Mereka berkunjung ke beberapa tempat dan kediaman teman-teman Ani yang sebelumnya pernah didatangi oleh keduanya dan hasilnya sia-sia. Waktu pun terus berjalan dan semakin larut. Ani, Toros, Garnik dan Igor sudah sangat kelelahan di dalam mobil. Ditengah kondisi cuaca yang semakin dingin, Ani mendapat pesan dari sahabatnya yaitu Lulu (Luna Sofia Miranda) yang mengatakan jika Ivan sedang berada di club Headquarters. Mereka berempat kemudian langsung menuju kesana meskipun jaraknya cukup jauh. Tiba disana, Ani terkejut saat melihat Ivan sedang asyik mabuk berat sambil menikmati striptis dari rivalnya yaitu Diamond (Lindsey Normington). Keributan pun tak terhindarkan. Ani yang berusaha menyadarkan suaminya jadi bertengkar dengan Diamond. Selain itu, Toros, Garnik dan Igor pun kewalahan karena harus menyeret Ivan yang tak sadarkan diri sekaligus menyelamatkan Ani dari pertengkaran hebat di club Headquarters.
Setelah berhasil menemukan Ivan, mereka berempat kemudian langsung pergi ke pengadilan terdekat untuk memproses pembatalan pernikahan antara Ivan dengan Ani. Setibanya disana, masalah kembali menghampiri mereka berlima. Ivan yang masih dalam keadaan mabuk berat, Ani yang berusaha mempertahankan pernikahan mereka dan Toros dikejar waktu karena orangtua Ivan akan segera tiba di New York saat siang hari nanti. Bagaimana nasib mereka selanjutnya?


#Review:
Akhir tahun 2024 lalu, film-film Hollywood yang berpeluang masuk musim penghargaan semakin beragam dan variatif. Kali ini, film drama komedi berjudul ANORA (2024) karya sutradara Sean Baker sukses mencuri perhatian penonton di Hollywood dan mendapat certified fresh dari Rotten Tomatoes dengan skor tinggi mencapai 93%.


Untuk segi cerita, premis dari film ANORA (2024) ini terbilang cukup simple tentang seorang perempuan yang jatuh cinta kepada pria kaya raya. Namun dibalik premis sederhana tersebut, Sean Baker menyajikan dua karakter yang saling jatuh cinta ini dengan dua latar berbeda. Karakter Anora berprofesi sebagai penari striptis dan karakter Ivan atau Vanja berasal dari keluarga kaya raya sekaligus punya sifat yang masih bocil banget. Pendalaman karakter dan cerita dari kedua karakter di film ini semakin menarik karena selain mengumbar adegan-adegan sensual, konflik yang terjadi usai keduanya menikah pun semakin complicated. Formula klasik tentang tidak mendapat restu dari orang tua lalu dipaksa untuk mengakhiri hubungan antara Ivan dengan Ani sangatlah menghibur. Puncak kekacauan dan kegilaan film ANORA (2024) memang baru terjadi setelah keduanya resmi menikah. Rentetan konflik mengalir begitu saja dengan setting waktu yang cukup singkat. Saking padatnya kekacauan yang terjadi dan hadir secara bertubi-tubi, membuat semua hal yang terjadi dalam film ini terasa sangat natural dan tidak dibuat-buat hahaha. Aku terpesona dengan development character dari Anora yang dibuat manusiawi ketimbang jadi karakter perempuan bitchy, matre dan menyebalkan. Meskipun berprofesi sebagai penari striptis, Anora tetaplah seorang perempuan yang mendambakan hidup bahagia bersama suami yang ia cintai. Cuma apesnya, Anora mendapatkan pria yang iya sih kaya raya tapi ternyata anak mami banget hahaha. Development dari karakter Ivan juga sukses bikin penonton ikutan kesal melihat setiap keputusan dan kelakuannya. Trio Toros, Garnik dan Igor juga tak kalah mencuri perhatian dengan segala cara yang mereka lakukan demi "menangkap" Ivan. Sisi manusia dari ketiganya pun diperlihatkan mulai dari rasa lelah, teler, marah, lega sampai pusing yang dialami mereka bisa dirasakan juga oleh penonton wkwkw.
Overall, film ANORA (2024) masih mempunyai hati yang lumayan menghentak di babak akhir film setelah melewati serangkaian kejadian panas, lucu, menghibur dan bikin kesal. Mikey Madison totally deserved as nominee on Oscars!


[8.5/10Bintang]