Monday 10 February 2020

Ajang Penghargaan Piala Maya Yang Ke-8 Sukses Digelar!


Ajang penghargaan dari dunia maya untuk insan perfilman Indonesia yaitu Piala Maya 2019 yang ke delapan sukses digelar pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 lalu di Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Piala Maya akan memberikan 23 penghargaan pada insan perfilman Indonesia, 13 kategori nominasi untuk teknis dan 8 kategori nominasi untuk pemeranan.
Sejarah singkat Piala Maya berawal dari apresiasi para pecinta film Indonesia di sosial media khususnya twitter yang dimulai pada tahun 2012 silam melalui akun twitter @FILM_Indonesia. Sejak saat itulah, Piala Maya setiap tahunnya selalu konsisten mengapresiasi insan-insan perfilman Indonesia. Sambutan dari para sineas film Indonesia terhadap ajang Piala Maya setiap tahunnya selalu positif atas konsistensinya selama delapan tahun terakhir dalam memberikan penghargaan terhadap insan perfilman Indonesia.



Film Dua Garis Biru sukses meraih penghargaan Film Cerita / Film Bioskop Terpilih 
Piala Maya 2019
(Photo by: Instagram Cinemaylo Movie Review)

Proses pemilihan penentuan nominasi dan penentuan pemenang terpilih berdasarkan hasil voting dari Komite Juri, Komite Seleksi Tetap dan juga Komite Pemilih Tetap Piala Maya. Anggota dari komite juri dan pemilih mayoritas berasal dari para pecinta film Indonesia yang aktif memberikan apresiasi melalui sosial media seperti Twitter, Instagram, Facebook dan YouTube.
Proses seleksi penentuan kandidat nominasi telah dilakukan pada tanggal 2-10 Januari 2020 dalam dua tahapan oleh Komite Seleksi Tetap. Setelah menentukan kandidat nominasi terpilih, Komite Juri, Komite Seleksi Tetap dan Komite Pemilih Tetap Piala Maya menyaring lagi dari kandidat menjadi nominasi terpilih. Setelah berhasil mendapatkan nominasi terpilih, tahapan akhir yaitu menentukan pemenang terpilih dari setiap nominasi.


Kiky Saputri & Wafda menjadi salah satu pasangan pembaca nominasi terpilih Piala Maya 2019
(Photo by: Bahasa Hanief)


Devano Danendra, Naura dan Jefri Nichol menghadiri acara puncak Piala Maya 2019
(Photo By: Riafinola)



Muhammad Khan, Asmara Abigail dan Uli Triani di Piala Maya 2019
(Photo by: Ghifarking)

Kami berkesempatan hadir pada acara puncak Piala Maya 2019 sabtu (8/2) lalu di Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan. Dua jam sebelum acara, tampak hadir para rekan media untuk meliput kemeriahan ajang Piala Maya. Satu persatu tamu undangan dari kalangan insan perfilman pun mulai berdatangan. Beberapa aktor, aktris, sutradara, para sineas di bidang teknis, para Komite Pemilih Tetap Piala Maya dan tamu undangan lainnya terlihat hadir meramaikan malam itu, diantaranya: Arifin Putra, Wafda, Derby Romero, Robert Ronny, Kiky Saputri, Yasmin Napper, Maizura, Baskara Mahendra, Dea Panendra, Lukman Sardi, Muhammad Khan, Asmara Abigail, Uli Triani, Jajang C. Noor, Yadi Sugandi, Jefri Nichol, Angga Dwimas Sasongko, Vino G. Bastian, Tutie Kirana, Angga Yunanda, Moira Tsabina, Sheila Timothy, Calvin Jeremy, Asmara Abigail, Ernest Prakasa, Meira Anastasia, Sheila Dara Aisha, Salman Aristo, Onadio Leonardo, Gina S. Noer, Teuku Rifnu Wikana, Marthino Lio, Asri Welas, Karina Suwandi, Raihaanun, Teddy Soeriatmadja dan masih banyak lagi.
Dengan mengusung tema Semesta Delapan & Labirin, Berikut adalah daftar lengkap pemenang Piala Maya 2019 yang ke delapan:

  1. Film Cerita Panjang / Film Bioskop Terpilih: Dua Garis Biru - Starvision Plus
  2. Film Cerita Pendek Terpilih: Lamun Sumelang - Ravacana Films
  3. Film Independen Non Bioskop Terpilih: Humba Dreams - Miles Films
  4. Film Dokumenter Pendek Terpilih: Minor - Vena Besta Klaudina & Takziyatun Nufus
  5. Film Animasi Pendek Terpilih: Nussa Bundaku - Chrisnawan Martantio
  6. Sutradara Terpilih: Garin Nugroho - Kucumbu Tubuh Indahku
  7. Debut Sutradara Karya Perdana Piala Iqbal Rais: Gina S. Noer - Dua Garis Biru
  8. Penulis Skenario Asli Terpilih: Gina S. Noer - Dua Garis Biru
  9. Penulis Skenario Adaptasi Terpilih: Ernest Prakasa & Meira Anastasia - Imperfect
  10. Aktor Utama Terpilih: Lukman Sardi - 27 Steps of May
  11. Aktris Utama Terpilih: Raihaanun - 27 Steps of May
  12. Aktor Pendukung Terpilih: Baskara Mahendra - Bebas
  13. Aktris Pendukung Terpilih: Cut Mini - Dua Garis Biru
  14. Aktor Pendatang Baru Terpilih: Muhammad Khan - Kucumbu Tubuh Indahku
  15. Aktris Pendatang Baru Terpilih Piala Tuti Indra Malaon: Maizura - Bebas
  16. Aktor / Aktris Cilik Remaja Terpilih: Muzzaki Ramdhan - Gundala
  17. Penampilan Singkat & Berkesan Terpilih: Dea Panendra - Bebas
  18. Lagu Tema Terpilih: Kembali Ke Awal - Glenn Fredly - Twivortiare
  19. Desain Poster Terpilih: Love For Sale 2
  20. Tata Kamera Terpilih: Yadi Sugandi - Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
  21. Tata Artistik Terpilih: Frans XR Paat - Perempuan Tanah Jahanam
  22. Tata Suara Terpilih: Khikmawan Santosa, M. Ikhsan, Anhar Moha - Gundala
  23. Tata Efek Khusus Terpilih: QARTL - Foxtrot Six
  24. Tata Musik Terpilih: Aghy Narottama, Bemby Gusti, Tony Marle - Gundala
  25. Tata Kostum Terpilih: Retno Ratih Damayanti - Bumi Manusia
  26. Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih: Talia Subandrio - Imperfect
  27. Penyuntingan Gambar Terpilih: Sentot Sahid, Reynaldi Christianto - Bumi Manusia
  28. Video Klip Musik Terpilih: Sikap Duniawi - Isyana Sarasvati


Gina S. Noer berhasil meraih Piala Maya 2019 untuk kategori Debut Karya Perdana Sutradara Berbakat Piala Iqbal Rais
(Photo By: Instagram Cinemaylo Movie Review)

Melalui akun Instagram pribadinya, Gina S. Noer yang berhasil meraih empat Piala Maya untuk film perdananya yaitu Dua Garis Biru mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian serta rasa tak menyangka ia mendapatkan piala atas nama Alm. Iqbal Rais. Gina dengan lengkap dan menyentuh menuliskan pada caption Instagram:

"Kemarin adalah hari baik dan penuh syukur bagi seorang filmmaker. Lancar menulis draft baru skenario, bisa riset, lalu malamnya dapat kabar baik dari @pialamaya kalau #DuaGarisBiru menang 4 penghargaan: Film Terpilih, Skenario Asli Terpilih, Aktris Pendukung Terpilih, dan Piala Iqbal Rais untuk Penyutradaraan Debut Terpilih. ⁣⁣⁣⁣
Piala Iqbal Rais ini sentimentil sekali untuk saya. Seperti enggak pernah kepikiran bisa sutradarain film, saya enggak pernah nyangka akan dapat piala atas nama Alm. Iqbal ini.⁣⁣
⁣⁣Saya masih ingat di awal karir kami, sekitar 2005/2006, kami berkenalan di sudut di @dapurfilm di Lenteng Agung. Iqbal nekat datang menemui Mas @hanungbramantyo setelah kirim pesan mau jadi sutradara di friendster.⁣⁣
⁣⁣Kami segera ngobrol karena banyak persamaan: sama-sama perantau, berdarah Kalimantan, dan suatu waktu ingin bikin film bareng tentang Kalimantan. Cuma bedanya saya tidak senekat Iqbal. Saya selalu punya perasaan yang tidak luntur dari awal hingga detik ini: saya selalu kagum pada keberanian dan semangat Iqbal. ⁣⁣
⁣⁣Pun karena kepergian Iqbal yang begitu cepat, kehilangan itu selalu makin punya dorongan untuk memberi kesempatan pada para filmmaker baru yang yakin dan keras kepala pada cita-citanya. Karena itu juga, saya berterimakasih tiap tahunnya pada @pialamaya atas gestur manis ini: mengabadikan semangat alm. Iqbal Rais pada piala ini. ⁣⁣
⁣⁣Saya tak pernah suka menyimpan penghargaan di ruang pribadi saya, tapi pengecualian untuk piala ini. Ini akan jadi lambang untuk konsistensi pada setiap saya mau menyerah. Ini akan jadi lambang teman-teman yang saling dukung pada proses berkarya di film yang sulit ini. ⁣⁣
⁣⁣Terima kasih untuk ucapan selamatnya. Terima kasih untuk yang selalu mendukung @duagarisbirufilm ⁣⁣Selamat untuk semua pemenang. Selamat untuk tim #DuaGarisBiru kesayangan!"

Selamat untuk seluruh pemenang! Tetap cintai Film Indonesia dulu, kini dan nanti! Sampai berjumpa lagi di Piala Maya ke-9!

0 comments:

Post a Comment