Sunday 31 October 2021

[Review] Sianida - First Season: Kisah Kasus Pembunuhan Berencana Dengan Racun Sianida!



#Description:
Title: Sianida - First Season (2021)
Casts: Aghniny Haque, Jihane Almira, Rio Dewanto, Arswendi Beningswara, Michelle Joan, Nasya Marcella, Samuel Rizal, Joshua Pandelaki, Anastasia Hergizova, Agesh Palmer, Mike Lucock, Djenar Maesa Ayu, Jeremiah Rakesh, Yurike Prastika
Director: Sridhar Jetty
Studio: MVP Entertainment, WeTV Indonesia


#Synopsis:
Menjelang malam pergantian tahun, keluarga besar Amelia (Jihane Almira) mengadakan pesta tahunan di rumah mereka. Namun Amelia malah memilih kabur dari pesta itu demi bertemu dengan pacarnya, Jenny (Aghniny Haque) yang memutuskan pulang ke Indonesia. Padahal Amelia sendiri sudah menikah dengan David (Rio Dewanto) namun ia masih menjalin hubungan dengan Jenny meskipun terkendala jarak. Hubungan Amelia dengan Jenny terasa sangat bahagia dan begitu lepas tanpa beban. Hal tersebut berbanding terbalik ketika Amelia bersama dengan David yang terlihat dingin dan judes.


Hari demi hari terus berlalu. Amelia diam-diam selalu pergi dari rumah meninggalkan sang suami demi bisa bertemu dan bercumbu dengan Jenny. Keduanya pun sering menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman semasa kuliah yaitu Laura (Anastasia Hergizova) dan Sari (Agesh Palmer). Hal tersebut membuat David dan ayahnya Amelia yaitu Pak Robert (Arswendi Beningswara) curiga karena Amelia jadi sering keluar rumah.


Suatu hari, Jenny mengajak Amelia, Laura dan Sari untuk bertemu disebuah cafe. Disaat mereka sedang duduk dan bercengkrama satu sama lain, tiba-tiba Amelia batuk dan lehernya kesakitan. Jenny, Laura dan Sari panik dan mencoba menolong Amelia. Namun naas, Amelia langsung jatuh tak sadarkan diri dengan mulutnya mengeluarkan busa. Ketiga temannya semakin histeris dan meminta Barista (Jeremiah Rakesh) untuk segera memanggil ambulans. Setibanya di rumah sakit, nyawa Amelia tidak terselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia. Mengetahui kepergian Amelia membuat Jenny merasa sangat sedih dan terpukul. Ia tidak bisa menemui Amelia lagi karena keluarga besar Amelia sangat membenci Jenny. Untuk sementara waktu, Laura dan Sari menyarankan Jenny untuk menghindari keluarga Amelia agar tidak terjadi hal-hal yang semakin buruk.




Kematian Amelia membuat pihak kepolisian yang dipimpin Pak Dewa (Joshua Pandelaki) langsung meminta anak buahnya yaitu Irham (Samuel Rizal) dan Dita (Nasya Marcella) untuk menelusuri TKP. Disana mereka menemukan jika gelas cangkir berisi kopi yang diminum Amelia mengandung racun sianida. Hal tersebut langsung mengejutkan banyak pihak termasuk media berita. Pihak keluarga Amelia sangat yakin jika anggota keluarga mereka memang sengaja diracun oleh seseorang. Semua tuduhan langsung mengarah pada Jenny karena Jenny lah yang memesan kopi untuk mereka berempat. Jenny pun langsung dimintai keterangan dan tak membutuhkan waktu lama, ia langsung ditahan atas dugaan kasus pembunuhan berencana Amelia.


Jenny terkejut dengan tuduhan tersangka mengarah kepadanya. Ia sangat yakin jika dirinya tidak membunuh Amelia yang notabene adalah pacarnya sendiri. Selama menjalani proses persidangan, Jenny ditahan di penjara dan mengalami banyak aksi kekerasan dari sesama napi. Melihat kondisi sang anak yang dituduh sebagai penjahat, membuat ibu dari Jenny yaitu Ibu Vania (Djenar Maesa Ayu) akhirnya pergi ke Jakarta untuk meminta keadilan. Dengan dibantu pengacaranya yaitu Hasan (Mike Lucock), Ibu Vania akan berjuang dan membuktikan jika Jenny tidak bersalah. Mereka sangat yakin jika pelaku sesungguhnya adalah orang terdekat dari Amelia.
Dugaan Hasan dan Ibu Vania itu muncul karena pihak keluarga menolak untuk mengotopsi jenazah Amelia dengan alasan mereka sangat bersedih jika harus melihat anaknya diotopsi. Selain itu, bisnis yang dilakukan oleh suami Amelia pun sedang mengalami bangkrut. Hasan curiga jika kasus ini dibuat untuk menjebak Jenny.



Proses penyelidikan pun terus berlanjut namun sayang, nasib Jenny semakin jauh dari harapan karena bukti-bukti terus mengarah kepadanya. Hasan berusaha sekuat tenaga mencari bukti dan alibi kuat dari Jenny jika ia bukanlah orang yang meracuni Amelia. Lalu siapakah pelaku sebenarnya?


#Review:
MVP Entertainment dan WeTV Indonesia menghadirkan sebuah serial baru yang kali ini mengangkat kisah kasus pembunuhan racun sianida! Premis serial berjumlah 12 episode ini seketika langsung mengingatkan publik pada kasus Jessica dan Mirna pada tahun 2016 lalu. Namun untuk versi serial ini, tim kreatif dari MVP Entertainment memberikan plot lebih dramatis dan tidak 100% mirip dengan cerita kasus Jessica dan Mirna itu.
Pada saat perilisan poster dan trailer perdananya, serial SIANIDA (2021) ini langsung menghebohkan jagat sosial media. Premis yang dihadirkan terbilang fresh dan berbeda dari serial-serial produksi WeTV sebelumnya. Kepopuleran serial ini terus meroket disaat salah satu pemainnya yaitu Jihane Almira baru saja menyelesaikan misinya pada Miss Supranational 2021. Pada saat perilisan episode perdananya pun, serial ini langsung menuai respon cukup tinggi di sosial media. Hal ini terjadi gara-gara kisah serial SIANIDA (2021) menampilkan hubungan asmara sesama perempuan. Aksi sensual Aghniny Haque dan Jihane Almira pun menjadi bahan perbincangan banyak orang.


Terlepas dari segala pro kontra dan kehebohan yang terjadi, serial SIANIDA (2021) ini ternyata masih sangat jauh dari kata sempurna. Premis menarik soal kasus pembunuhan dengan racun sianida ini dieksekusi layaknya drama sinetron di televisi. Konflik-konflik yang hadir terlihat maksa. Ekspektasiku akan serial ini akan seperti serial drama-kriminal Hollywood langsung terjun bebas. Dialog-dialog antar karakter terasa sangat kaku, cringe, penuh dengan teriakan dan sangat tidak meyakinkan. Performa para polisi dalam serial ini juga tidak bisa diberi tepuk tangan. Plot twist tentang tersangka sesungguhya pun terlalu dangkal. Nama-nama besar seperti Rio Dewanto, Aghniny Haque, Arswendi Beningswara hingga Djenar Maesa Ayu terasa sia-sia gara-gara skenarionya yang menurutku jauh dari kata bagus.
Untuk segi tata artistik dan penggunaan set lokasi, serial SIANIDA (2021) ini menurutku terlihat paling mewah setelah serial LITTLE MOM (2021) yang diproduksi WeTV Indonesia. Lihat saja bagaimana set lokasi rumah gedongan Amelia, sewa Novotel Bogor, sewa gedung Kota Tua dan visual penjara yang begitu kelam dalam serial ini. Benar-benar mahal. Cukup disayangkan sih, aku yakin budget produksi serial ini tidak main-main. Tapi ternyata hasilnya jauh dari apa yang diharapkan.


[5/10Bintang]

1 comment:

  1. Serial Drama Sianida Bertema Kriminal dan Cinta Terlarang

    Serial drama Sianida yang tayang di WeTV bertema Kriminal dan Cinta terlarang. Serial drama yang di produseri oleh Ram Punjabi itu cukup menegangkan buat para penontonya. Berikut sinopsis dari film drama tersebut.

    ReplyDelete