Monday, 29 September 2025

[Review] Dia Bukan Ibu: Kisah Mengerikan Kakak Beradik Yang Harus Menghadapi Keanehan Ibu Mereka!


#Description:
Title: Dia Bukan Ibu / A Woman Called Mother (2025)
Casts: Artika Sari Devi, Aurora Ribero, Ali Fikry, Khiva Iskak, Sita Nursanti, Dian Sidik, Husein Alathas
Director: Randolph Zaini
Studio: MVP Pictures


#Synopsis:
Setelah ditinggal kabur oleh suaminya, kondisi psikologis dan mental dari Ibu Yanti (Artika Sari Devi) sempat terpuruk. Ia kemudian perlahan mencoba kembali bangkit demi kedua anaknya, Vira (Aurora Ribero) dan Dino (Ali Fikry) dengan menjual rumah mereka lalu pindah ke pinggiran kota.
Setibanya di sana, Ibu Yanti menemui sang adik, Jamal (Khiva Iskak) dan diantar ke rumah baru yang sudah mereka sewa. Saat melihat rumah tersebut, Vira dan Dino terkejut karena nampak tidak terawat dan dikelilingi banyak rumah kosong. Ibu Yanti dan Jamal tak mempermasalahkan hal tersebut karena biaya sewa rumahnya jauh lebih murah, meskipun lokasinya jauh dari keramaian.
Selain memulai hidup baru, Ibu Yanti juga ingin membuka usaha salon di rumah barunya agar bisa mendapatkan penghasilan. Malam pertama tinggal di rumah baru, Vira dan Dino dibuat takut karena rumah mereka selalu terkena pemadaman listrik. Hal tersebut selalu terjadi di malam-malam berikutnya karena rumah mereka berada di komplek perumahan yang sudah lama tak berpenghuni. Meskipun takut, Dino tetap nekat ingin mengeksplor area di sekitaran rumah untuk dijadikan konten di sosial medianya. Bersama dengan sang kakak, mereka pun menyusuri jalanan gelap, rumah kosong dan semak-semak yang tak jauh dari rumah.
Keesokan harinya, Ibu Yanti mengajak Vira dan Dino pergi ke kota untuk membagikan flyer usaha salon yang sudah buka. Awalnya Vira ragu dengan usaha ibunya itu mengingat lokasi rumah mereka cukup jauh dari kota, namun saat hari pertama salon buka, rupanya cukup banyak pelanggan yang datang dan ingin mencoba jasa salon Ibu Yanti. Setelah seharian bekerja di salon, Ibu Yanti kemudian menyiapkan makan malam untuk Vira dan Dino. Saat di meja makan, Vira merasa aneh karena semenjak di rumah lama dan sudah pindah pun, ibunya selalu saja memasak daging ayam. Tak hanya itu saja, Ibu Yanti juga terlihat sering meminum susu sapi ketika mereka sedang makan malam.
Malam harinya, Vira tak bisa tidur dengan nyenyak karena listrik padam. Ketika keluar dari kamar, Vira tak sengajak mendengar suara ibunya yang sedang menyanyi dari kamar mandi di kamarnya. Saat mengintip dari balik pintu, Vira terkejut melihat ibunya berada di dalam bathtub yang airnya berwarna merah gelap penuh bunga dan dikelilingi banyak lilin warna merah. Seketika Vira langsung keluar dari kamar sang ibu. Tak lama setelah itu, Ibu Yanti tiba-tiba sudah ada di samping Vira dan memintanya untuk segera tidur.
Waktu terus berlalu. Ibu Yanti semakin sibuk dengan usaha salonnya. Tak hanya itu saja, Ibu Yanti juga semakin sering melayani para pelanggan prianya yang datang dengan maksud lain. Apa yang dilakukan sang ibu itu membuat kedua anaknya risih. Gara-gara hal tersebut, Vira dan Dino memilih lebih sering menghabiskan waktu berdua di luar rumah sambil membuat konten video. Seiring berjalannya waktu, Vira dan Dino semakin sering melihat penampakan aneh yang menyerupai ibu mereka. Disaat yang bersamaan, Ibu Yanti juga semakin sering bersikap aneh dengan ekspresi senyum namun terlihat menyeramkan yang membuat Vira dan Dino ketakutan.
Hingga suatu hari, Vira melihat sosok perempuan yang menyerupai ibunya sedang di dapur dan tiba-tiba saja berlari mengejarnya. Hal berbeda dialami oleh Dino yang terlihat semakin disayang oleh sang ibu setelah Dino tak sengaja tercakar oleh seekor kucing ketika sedang bermain di salah satu rumah kosong. Karena merasakan banyak hal aneh yang terjadi pada ibunya, Vira pun meminta bantuan pada Jamal untuk membawa sang ibu ke rumah sakit atau psikolog secepatnya.
Beberapa hari kemudian, Ibu Yanti bersikap normal dan mengaku jika ia sudah menemui psikolog ditemani oleh Jamal. Ia berjanji tidak akan bersikap aneh yang menakuti Vira dan juga Dino. Namun sikap normal sang ibu tersebut tak bertahan lama. Saat malam harinya, Ibu Yanti kembali bertingkah aneh dan berusaha menyerang kedua anaknya. Karena penasaran, Vira pun datang ke psikolog yang selama ini mengawasi sang ibu. Setelah ditelusuri, ternyata sudah satu tahun terakhir Ibu Yanti tak pernah lagi berkonsultasi ke psikolog. Apa yang sebenarnya terjadi pada Ibu Yanti?


#Review:
Rumah produksi MVP Pictures kembali hadir dengan film horror terbarunya yang berjudul DIA BUKAN IBU (2025). Film ini diadaptasi (lagi) dari salah satu thread X viral milik Jeropoint yang diposting pada Januari tahun 2023 lalu. Menariknya, versi film layar lebar dari thread tersebut disutradarai oleh Randolph Zaini, sutradara muda yang sebelumnya sukses mencuri perhatian lewat film PREMAN (2021), serial KATARSIS (2023) dan dua episode serial NIGHTMARES & DAYDREAMS (2024) nya Joko Anwar. Sebelum tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 25 September kemarin, film A WOMAN CALLED MOTHER (2025) ini sukses menggelar world premiere di Fantastic Fest 2025 yang sukses digelar awal September lalu di Texas, Amerika Serikat.


Untuk segi cerita, film DIA BUKAN IBU (2025) menurutku berhasil memberikan warna baru di genre horror perfilman Indonesia yang berfokus pada fenomena penggunaan susuk. Penulis cerita dan skenario yang terdiri dari sang sutradara, pemilik thread X, Titien Wattimena dan Beta Inggrid sukses mengemas tentang susuk yang berbeda dari film horror yang sudah ada. Elemen horror yang dihadirkan film ini lebih menonjolkan sisi psikologis karakter Ibu Yanti setelah ia berpisah dengan mantan suaminya. Cerdiknya, tim penulis cerita mengecoh premis soal susuk tersebut dengan menampilkan bonding antara ibu dan kedua anaknya. Hal tersebut berhasil menciptakan koneksi dan rasa empati dari penonton terhadap karakter kakak beradik Vira dan Dino yang selalu menghabiskan waktu bersama layaknya kakak adik sungguhan. Sentuhan baru yang membuatku terpukau dari film ini yaitu sang sutradara mengambil langkah untuk tidak mengobral jump scared repetitif, khas film-film horror Indonesia kebanyakan. 


Kombinasi adegan memperlihatkan kelakuan karakter Ibu Yanti yang aneh, kemunculan siluet-siluet dari tiap sudut rumah dengan minim pencahayaan, kemudian sesekali memunculkan adegan eksplisit gore terhadap hewan yang menurutku lumayan triggering dan barulah reveal soal fenomena susuk dengan konsep baru dijelaskan dengan gamblang. Penjelasan tentang susuk nya juga dibuat cukup believable. Adegan final dengan memunculkan sosok iblis yang sesungguhnya pun akhirnya ditampilkan dengan memukau oleh Artika Sari Devi. Moment kebersamaan ketiga karakter di rumah tersebut bikin greget!
Untuk jajaran pemain, penampilan Artika Sari Devi menjadi yang paling luar biasa dari film DIA BUKAN IBU (2025). Karakter Ibu Yanti dengan segala kelakuan, gesture, tatapan mata serta intonasi dialognya sukses bikin penonton dibuat ngeri setiap melihatnya. Aura Puteri Indonesia nya beneran luntur gara-gara Ibu Yanti! Hahaha. Ada satu adegan close up dari karakter Ibu Yanti dan kemunculan di rumah kosong yang sukses bikin jump scared banget! Duet Aurora Ribero dan Ali Fikry juga berhasil menampilkan bonding kakak beradik yang natural, meyakinkan sekaligus saling melengkapi satu sama lain. Annoying mereka, ketakutan mereka dan kebencian mereka terhadap ibunya memang bisa penonton maklumi hahaha.
Overall, film DIA BUKAN IBU (2025) berhasil memberikan warna baru yang fresh untuk horror Indonesia. Salah satu film horror Indonesia yang mencuri perhatianku di tahun ini. Memukau!


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment