#Description:
Title: Love and Leashes (2022)
Title: Love and Leashes (2022)
Casts: Seohyun, Lee Jun-Young, Lee El, Seo Hyun-Woo, Kim Han-Na, An Seoung-Kyun, Lee Suk-Hyeong, Kim Bo-Ra, Baek Hyun-Joo
Director: Park Hyun-Jin
Studio: Seed Film, Netflix
#Synopsis:
Jung Ji-Hoo (Lee Jun-Young) baru saja dipindahkan ke Divisi Public Relations untuk menggantikan posisi karyawan sebelumnya yang sudah resign. Hari pertama kehadiran Jung Ji-Hoo membuat Jung Ji-Woo (Seohyun) tertarik. Namun rasa ketertarikan dari Ji-Woo tidak bisa diungkapkan begitu saja lantaran sikapnya yang sangat cuek, tegas, jarang tersenyum dan jutek kepada siapapun.
Suatu hari, Ji-Hoo dibuat panik karena paket pesanannya tidak ada di pos pengambilan barang. Si petugas security mengatakan jika paket itu sudah diambil oleh Jung Ji-Woo. Ia pun bergegas lari ke ruangannya untuk mengambil paket tersebut dari Ji-Woo. Namun sayang, paket yang berisi sebuah kalung BDSM bertuliskan Miho tersebut sudah terlanjur di unboxing oleh Ji-Woo. Ia pun langsung mengambil barang dan menyembunyikannya. Ji-Hoo mengaku jika kalung tersebut untuk anjing kesayangannya yang ada dirumah.
Setelah insiden itu, Ji-Hoo merasa sangat malu dan yakin jika Ji-Woo akan menganggapnya mesum karena memiliki preferensi seksual tak biasa dari orang kebanyakan. Kejadian tersebut ia curahkan melalui forum online para penggemar BDSM dan meminta saran terbaik untuk menghadapi Ji-Woo di esok hari.
Seiring berjalannya waktu, Ji-Hoo pun memutuskan untuk berkata jujur pada Ji-Woo. Ji-Hoo mengungkapkan jika dirinya mempunyai preferensi seksual BDSM sejak lama. Ia sangat menyukai peran sebagai Male Submission yang dimana Ji-Hoo akan sangat patuh kepada Female Dominance nya. Ji-Hoo pun sangat berharap Ji-Woo bisa menjadi Female Dominance bagi dirinya. Mendengar hal tersebut tak membuat Ji-Woo takut. Justru ia malah penasaran dan hasrat sebagai wanita tegasnya semakin keluar.
Setelah mencari berbagai jenis informasi tentang BDSM di internet, Ji-Woo pun sepakat untuk menjadi Female Dominance bagi Ji-Hoo. Keduanya pun membuat sebuah perjanjian kontrak untuk dua peran tersebut selama tiga bulan. Salah satu persyaratannya mereka sepakat untuk tidak melakukan hubungan seksual dan berfokus untuk memaksimalkan peran sebagai Dominance dan Submission saja.
Setelah sepakat dengan kontrak kerjasama, Ji-Hoo dan Ji-Woo pun perlahan mulai mengeksplor peran mereka sebagai Submission dan Dominance. Percobaan pertama, keduanya check-in di hotel. Ji-Woo memerintah Ji-Hoo untuk mengenakan kalung BDSM dan melakukan perannya sebagai Submission. Setelah itu, Ji-Hoo menjadi sangat patuh layaknya seperti seekor anjing dihadapan Ji-Woo. Fantasi seksual dari keduanya perlahan mulai tercapai. Ji-Woo nampak mulai bergairah melihat Ji-Hoo yang sangat patuh. Begitu juga dengan Ji-Hoo yang semakin liar dan menikmati permainan yang mereka lakukan.
Kesan pertama setelah memerankan Sub dan Dom itu membuat keduanya semakin tertantang untuk melakukannya lagi. Usai pulang kantor, Ji-Woo dan Ji-Hoo sering pergi bersama dan kembali memainkan permainan mereka. Bahkan mereka dengan berani melakukan permainan BDSM itu di ruang santai kantor pada malam hari.
Waktu terus berlalu, kemampuan Ji-Woo sebagai seorang Dominance semakin meningkat. Hal tersebut membuat Ji-Hoo senang karena akhirnya ia mendapatkan "tuan" yang benar-benar sesuai keinginannya. Namun sebuah dilema datang menghampiri keduanya. Ji-Woo merasa bingung dengan hubungan yang ia jalani dengan Ji-Hoo. Permainan Sub dan Dom yang sudah berjalan sangat jauh itu memang berjalan mulus dan tanpa mengarah ke kegiatan seks. Ji-Woo pun memberanikan diri untuk mengajak Ji-Hoo menjalin hubungan asmara.
Tapi sayang, Ji-Hoo belum sepenuhnya yakin untuk bisa membuka hati pada Ji-Woo. Ia masih mengalami trauma karena dianggap gila dan aneh oleh mantan kekasihnya gara-gara preferensi seksual Ji-Hoo sangatlah berbeda dari orang kebanyakan. Ji-Hoo khawatir jika Ji-Woo tidak bisa sepenuhnya menerima Ji-Hoo yang sesungguhnya.
Disaat perjanjian kontrak akan segera berakhir, intensitas pertemuan antara Ji-Hoo dan Ji-Woo pun semakin berkurang. Tak hanya itu saja, perilaku Sub dan Dom yang mereka lakukan tak sengaja terkuak dan ketahuan oleh semua orang yang ada di kantor. Hal tersebut membuat keduanya terancam untuk dipecat sebagai karyawan. Akankah hubungan Ji-Hoo dan Ji-Woo ikutan berakhir?
#Review:
Menjelang hari Valentine, platform streaming Netflix menghadirkan sebuah film drama romantis komedi produksi Korea Selatan berjudul LOVE AND LEASHES (2022). Film yang diadaptasi dari Webtoon bertajuk Moral Sense karya Gyeoul itu menghadirkan kisah cinta tak biasa! Dua karakter utama dalam film ini memiliki preferensi seksual tak lazim yaitu BDSM (Bondage, Dominance, Sadism, Masochism). Mendengar hal tersebut tentu langsung membuat para penonton penasaran sekaligus mengingatkan akan film trilogy FIFTY SHADES yang fenomenal dan super sensual itu.
Meskipun terdengar vulgar dan memiliki rating 18+ tahun, film LOVE AND LEASHES (2022) tidak sepenuhnya menampilkan adegan seksual BDSM loh! Film garapan Park Hyun-Jin ini memilih untuk fokus untuk development story dari karakter Ji-Woo dan Ji-Hoo dalam menghadapi preferensi seksual tak biasa mereka. Penonton diajak untuk melihat tentang bagaimana sudut pandang seorang penikmat BDSM dan harus bisa semaksimal mungkin untuk menutupinya karena perilaku tersebut masih sangat tabu di kalangan masyarakat. Padahal sejatinya, preferensi seksual seseorang itu selama tidak merugikan orang lain, tak perlu menjadi bahan ejekan atau jokes. Hal ini digambarkan dengan sangat baik oleh film ini. Tak hanya itu saja, sebab akibat dari preferensi seksual yang tak biasa itu juga bisa berdampak cukup besar pada kedua karakter utama film ini, sehingga kita sebagai penonton bisa ikut merasakan kegelisahan dari mereka.
Jika selama ini film bertema BDSM identik dengan hal-hal vulgar dan menampilkan adegan seksual yang eksplisit, film LOVE AND LEASHES (2022) justru lebih menitikberatkan pada sisi edukatif dari perilaku BDSM itu sendiri. Meskipun tidak semua orang bisa menikmati keseluruhan alur cerita film ini namun percayalah, film LOVE AND LEASHES (2022) memang berhasil menampilkan kisah BDSM dari sudut pandang yang baru.
Untuk jajaran pemain, Seohyun dan Lee Jun-Young menampilkan chemistry apik, lucu namun tetap memberikan gairah mereka yang cukup memuaskan! Aku ikutan deg-degan loh melihat kedekatan keduanya terutama disaat bermain sebagai Sub dan Dom, padahal mereka berdua tidak sevulgar Dakota Johnson dan Jamie Dornan! Hahaha. Peformance Lee Jun-Young saat "kesurupan" anjing di hotel benar-benar membuatku terkejut dan terkesan! Hahaha.
Yang sedikit disayangkan dari film LOVE AND LEASHES (2022) ini mungkin bisa memberikan visualisasi satu saja adegan BDSM yang sangat erotis agar tidak terlalu bosan dan menambahkan elemen scoring musik karena mayoritas di hampir semua adegan terasa hening gitu. Yuk nonton sama ayang di Netflix......
[7.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment