Wednesday 13 April 2022

[Review] Infinite Storm: Kisah Pendaki Gunung Washington Yang Berhadapan Dengan Badai Salju!




#Description:
Title: Infinite Storm (2022)
Casts: Naomi Watts, Billy Howle, Denis O'Hare, Parker Sawyers, Eliot Sumner, Josh Rollins
Director: Malgorzata Szumowska, Michael Englert
Studio: Maven Screen Media, Polish Film Institute, Stage 6 Films, Sony Pictures


#Synopsis:
Pam Bales (Naomi Watts) mendedikasikan hidupnya sebagai seorang penyelamat sukarela pada jalur pendakian di Gunung Washington. Suatu hari, disaat Pam akan mendaki, temannya di kedai kopi memperingatkan Pam untuk tidak mendaki gunung karena akan ada badai salju yang cukup kuat berdasarkan laporan cuaca. Namun Pam menghiraukan himbauan tersebut dan memutuskan tetap untuk mendaki.


Jam 7 pagi hari, Pam tiba di area parkir. Disana ia melihat sepasang pendaki yang baru saja turun dan sebuah mobil yang terparkir tanpa pemilik. Dengan peralatan mendaki yang sudah lengkap, Pam langsung naik dan menelusuri jalan setapak menuju puncak Gunung Washington. Selain menjadi penyelamat sukarela, tujuan Pam mendaki gunung untuk menenangkan pikiran dan batin setelah kehilangan dua anak perempuannya dengan cara yang tak terduga.
Setelah menempuh 3-4 jam perjalanan, Pam tiba di lereng gunung dengan pemandangan alam yang luar biasa. Sambil beristirahat sejenak, butiran salju perlahan mulai turun. Pam kemudian melanjutkan pendakiannya sampai ke puncak. Perlahan tapi pasti, intensitas hujan salju semakin meningkat. Langit yang tadinya cerah perlahan mulai gelap. Laporan cuaca yang ia dapat dari temannya di kedai kopi ternyata benar adanya.


Disaat waktu menunjukkan jam 2 siang, keadaan lereng gunung semakin gelap dan badai salju pun datang. Pam pun perlahan-lahan berjalan agar tidak terkena hembusan angin yang kencang. Namun sayang, tiba-tiba saja Pam terperosok pada lubang yang tertutup oleh salju. Dengan sekuat tenaga Pam berusaha keluar dari lubang tersebut dan akhirnya berhasil. Setelah kejadian itu, Pam melihat jejak sepatu kets diatas hamparan salju. Ia pun mengikuti jejak tersebut dan menemukan seorang pria yang tak sadarkan diri.
Pam kemudian langsung menolong pria itu untuk secepatnya dibawa turun dari puncak gunung. Dalam perjalanan menuruni gunung, banyak rintangan yang harus dilewati oleh mereka berdua. Disaat badai salju sudah mereda, pria tersebut akhirnya mulai sadar dan perlahan bisa berjalan tanpa dibantu oleh Pam.



Setelah perjalanan sangat panjang dan melelahkan, Pam dan pria tersebut akhirnya berhasil sampai ke tempat parkir pada malam hari. Pam yang awalnya akan membawa pria itu ke rumah sakit malah terkejut karena pria tersebut kabur mengendarai mobilnya yang sudah terparkir lama disana. Meskipun tak mengucapkan terima kasih, Pam tetap ikhlas karena sudah menyelamatkan nyawa pria tersebut.
Beberapa hari kemudian rumah Pam kedatangan seorang wartawan yang ingin interview tentang aksi penyelamatan yang dilakukannya itu menjadi buah bibir di Amerika Serikat setelah seorang pria mengunggah kisahnya. Selain itu, pria tersebut tiba-tiba datang di kedai kopi dan meminta untuk bertemu dengan Pam. Pertemuan mereka akhirnya membuka kisah pahit yang pernah dialami oleh keduanya.



#Review:
Film bertema survival kembali memeriahkan industri perfilman Hollywood di tahun ini. Film INFINITE STORM (2022) yang dibintangi Naomi Watts merupakan adaptasi dari artikel karya Ty Gagne berjudul High Places: Footprints in the Snow Lead to an Emotional Rescue.


Untuk segi cerita, film INFINITE STORM (2022) garapan sutradara Malgorzata Szumowska ini mengajak penonton untuk melihat perjalanan seorang pendaki gunung sukarela yang harus bertahan dari badai salju sekaligus menyelamatkan pendaki lain yang tak sadarkan diri. Promis idenya sendiri menurutku sudah sangat menarik perhatian ya. Namun sayang, alur cerita film ini terasa lambat dan penuh dengan tanda tanya terutama pada paruh awal film. Naskah yang ditulis oleh Josh Rollins ini tidak memperkenalkan dengan baik siapa itu Pam Bales. Penonton pasti bertanya-tanya mengenai karakter Pam Bales ini kok tiba-tiba saja langsung pergi mendaki ke Gunung Washington tanpa dijelaskan profesi dan backstory nya seperti apa. Meskipun pada akhirnya semua dijelaskan di akhir film, namun menurutku tetap saja pengenalan di awal film harus dilakukan sehingga penonton bisa mudah untuk menjalin emosi dengan karakter Pam Bales itu sendiri. Perjalanan Pam Bales selama mendaki pun dibuat terlalu datar, tidak memiliki moment dramatisasi yang membuat penonton terbawa sensasi thriller serta emosi yang menegangkan. Satu-satunya adegan yang cukup menantang mungkin saat Pam Bales terperosok ke dalam lubang salju. Sisanya hanya dimanjakan dengan visual keindahan Gunung Washington dengan minim sekali efek audio.


Untuk jajaran pemain, Naomi Watts yang memegang kendali penuh film ini tampil prima dan mengesankan sebagai seorang pendaki sukarelawan. Penonton pasti bisa merasakan udara super duper dingin dari badai salju yang menghantam Naomi Watts selama berada di puncak Gunung Washington. Overall, film INFINITE STORM (2022) bisa ditingkatkan lebih lagi terutama dalam pendalaman cerita dan naskahnya. Andai saja sang sutradara membuatnya lebih dramatis lagi serta serupa tapi tak sama dengan film 127 HOURS (2010) nya James Franco mungkin akan sangat menarik lagi.


[7/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment