Sabtu, 11 November lalu, salah satu fanbase Taylor Swift yang ada di Indonesia yaitu @SwiftIndonesia_ mengadakan acara nonton bareng film 'Taylor Swift: The Eras Tour' dengan melakukan booking satu teater IMAX di Cinema XXI, Gandaria City (Gancit) Jakarta Selatan. Namun sayang, acara nonton bareng tersebut mengalami kejadian yang membuat para penggemar Taylor Swift kecewa. Berikut rangkumannya:
1. Pihak panitia @SwiftIndonesia_ sudah melakukan booking satu teater IMAX Gancit sejak akhir Oktober (26 Oktober 2023 kapasitas sudah full seats) dan sudah melakukan pelunasan jauh sebelum hari H. Pihak bioskop pun bersedia dan menyanggupi untuk blocking satu showtime yaitu pukul 17:30 WIB untuk menayangkan film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di teater IMAX Gancit pada tanggal 11 November mendatang.
2. Beberapa hari menjelang hari H, tepatnya tanggal 7 November, pihak panitia mengumumkan jika jam penayangan film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di IMAX Gancit yang sudah di blocking oleh @SwiftIndonesia_ dipindah ke jam 10:00 WIB. Pihak bioskop terpaksa memindahkan showtime karena showtime yang sudah di block tersebut bentrok dengan film Marvel Studios 'The Marvels' yang tayang di bioskop Indonesia mulai 8 November, dan pihak bioskop sudah terlanjur membuka ATS (Advance Ticket Sales) untuk film 'The Marvels' untuk tanggal 8-12 November 2023.
ATS The Marvels pertama kali dibuka tanggal 3 November 2023. Itu artinya panitia @SwiftIndonesia_ sudah booking 8 hari lebih awal dari ATS The Marvels diumumkan!
Aku pun sempat berbincang dengan salah satu karyawan yang bekerja di bioskop untuk menanyakan tentang prosedur dan mekanisme booking satu showtime di bioskop. Temanku mengatakan selama ia bekerja di bioskop, belum pernah ada cerita pihak bioskop reschedule showtime yang sudah dibooking satu teater. Malah biasanya, mereka yang mengganti showtime film reguler dan bahkan pernah melakukan refund kepada penonton reguler yang terlanjur sudah beli tiket namun showtime filmnya bentrok dengan showtime yang sudah dibooking. Namun pada kasus acara yang diselenggarakan @SwiftIndonesia_ ini, pihak bioskop Cinema XXI malah "menumbalkan" bookingan teater IMAX yang 389 kursinya sudah 100% full demi tetap mempertahankan penjualan ATS untuk showtime film 'The Marvels'.
H-3 menjelang acara nonton bareng, pihak Cinema XXI meminta untuk reschedule dari jam 18:30 WIB ke 10:00 WIB.
3. Panitia @SwiftiesIndonesia_ pun terpaksa reschedule showtime nonton bareng film 'Taylor Swift: The Eras Tour' dengan tetap di hari yang sama namun digeser ke jam 10:00 WIB. Pemilihan jam tersebut juga atas rekomendasi dari pihak bioskop, dengan alasan tetap tayang di IMAX dan tidak menggangu showtime dari film 'The Marvels'. Perubahan jam tayang tersebut membuat beberapa Swifties kecewa dan tak sedikit juga yang terpaksa untuk menjual tiket nonton bareng dengan berbagai alasan seperti showtime nya terlalu pagi dan mayoritas mereka sudah ada keperluan lain. Namun sebagian lagi masih menerima dengan reschedule showtime tersebut dengan alasan yaa karena ingin nonton film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di layar IMAX yang kualitasnya memang jauh lebih oke daripada nonton di teater reguler milik Cinema XXI atau bioskop lain.
Setelah permasalahan tentang reschedule telah selesai, pihak panitia @SwiftiesIndonesia_ langsung mempersiapkan perlengkapan nobar mulai dari menyediakan merchandise yang akan dibagikan sebelum masuk ke teater IMAX.
4. Hari nonton bareng pun tiba. Sejak pukul 08:00 WIB, bioskop Cinema XXI Gancit sudah dipenuhi oleh para penonton yang akan registrasi untuk nonton film 'Taylor Swift: The Eras Tour'. Antrian cukup panjang dan lumayan memakan waktu karena pihak panitia @SwiftIndonesia_ hanya menyedikan dua laptop saja untuk registrasi. Meskipun demikian, semua penonton tetap tertib mengikuti sesuai arahan dari panitia dan pihak bioskop.
Kita pun masuk ke teater IMAX Gancit dan duduk sesuai dengan tiket yang diterima saat registrasi. Setelah semua penonton masuk, otomatis suasana jadi meriah dan tak sabar untuk menonton film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di layar IMAX. Tapi sayang, ternyata filmnya tak kunjung diputar padahal sudah lewat dari jam 10:00 WIB dan lampu teater masih menyala. Aku dan ratusan Swifties lain jadi bertanya-tanya ada apa ini?
Setelah beberapa belas menit berlalu, baru muncul lah pihak panitia dan perwakilan dari bioskop yang meminta maaf dan mengumumkan jika film 'Taylor Swift: The Eras Tour' tidak bisa diputar di teater IMAX karena adanya kendala teknis. Seketika suasana jadi riuh dari para penonton yang kecewa dan tetap duduk di teater IMAX karena ya kita ingin nonton filmnya di teater IMAX. Pihak bioskop kemudian memberikan beberapa opsi kepada panitia dan penonton:
- Jika penonton ingin tetap di teater IMAX, maka pihak bioskop akan memutarkan film 'The Marvels'. Opsi pertama ini membuat para Swifties semakin marah karena opsi yang ditawarkan benar-benar aneh dan bikin emosi. Aku dan para penonton lain sangat menolak opsi ini.
Sambil menunggu opsi selanjutnya, waktu sudah menunjukkan pukul 11:00 WIB dan film masih tetap belum diputar.
- Opsi kedua, pihak bioskop dan panitia kembal muncul ke dalam teater IMAX. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan refund tiket karena kendala teknis dan pihak bioskop tetap tidak bisa menayangkan film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di teater IMAX.
- Opsi ketiga, pihak bioskop memindahkan penayangan film 'Taylor Swift: The Eras Tour' ke teater reguler dengan membuka dua teater sekaligus (teater 2 dan teater 3 yang tanpa Dolby Atmos). Penonton yang bersedia tetap nonton akan tetap mendapatkan refund selisih harga dari harga tiket teater IMAX (Harga tiket IMAX Rp.225.000 dan harga tiket teater reguler Rp.200.000) dan mendapat complimentary berupa freepass voucher nonton yang berlaku 1 bulan di Cinema XXI Gancit. Opsi ini juga berlaku untuk penonton yang tidak bersedia nonton di teater reguler. Pihak bioskop memberikan full refund harga tiket IMAX ditambah complimentary freepass voucher nonton yang berlaku 1 bulan di Cinema XXI Gancit.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya hampir 50:50 para penonton memutuskan untuk full refund dan sebagiannya lagi tetap menonton di teater reguler. Aku berada di sisi para penonton yang full refund karena sudah ada agenda lain di sore hari. Buat apa jauh-jauh ke Mall Gandaria City jika ujungnya malah nonton film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di teater reguler kan? Setelah kesepakatan terjadi, akhirnya film pun diputar di teater 2 dan teater 3 yang dimulai sekitar pukul 13:00 WIB (ngaret banget yang seharusnya nonton pukul 10:00 WIB).
Malam harinya, pihak panitia @SwiftIndonesia_ akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekacauan nonton bareng 'Taylor Swift: The Eras Tour' di Cinema XXI Gancit. Tak sedikit para penonton dan Swifties yang kecewa dengan kekacauan tersebut dan menyalahkan pihak panitia. Tapi aku sangat yakin jika pihak panitia tidak sepenuhnya salah karena mereka sudah bersusah payah melakukan upaya agar filmnya tetap ditayangkan di teater IMAX, namun pihak bioskop beralasan ada kendala teknis.
Pihak panita pun menjelaskan tentang apa yang terjadi dan mengapa film 'Taylor Swift: The Eras Tour' mendadak tidak bisa diputar di teater IMAX Gancit. Menurut pihak bioskop, file film 'Taylor Swift: The Eras Tour' mendadak terkunci sehingga tidak bisa diputar. Ditambah lagi KDM (Key Delivery Message) yang mereka punya untuk membuka file tersebut sudah expired. Nah, menurut pihak bioskop, untuk mendapatkan KDM baru, mereka harus menghubungi pihak movie licensor si pemegang KDM yang ada di London (????) dan pihak distributor kabarnya tidak memberikan respon karena adanya perbedaan waktu dan saat itu London masih pukul 02:00-03:00 dini hari.
Mendengar alasan dari pihak bioskop ini membuatku merasa aneh dan juga janggal. Memang benar, file film yang ada di bioskop itu tidak bisa langsung main play, pause, stop atau rewind sebebasnya seperti kita nonton melalui televisi, home teater atau gadget. File film bioskop dilindungi oleh semacam enkripsi atau lebih simplenya seperti password yang bernama Key Delivery Message (KDM). Nah, KDM ini memiliki batas expired dan bisa dibatasi juga pemakaiannya yang lebih spesifik sesuai keinginan pihak distributor.
Aku semakin penasaran dengan statement dari pihak bioskop tersebut dan langsung menanyakan tentang kebenarannya kepada temanku yang saat ini masih bekerja di salah satu bioskop.
Temanku mengatakan jika statement dari pihak Cinema XXI tidak sepenuhnya benar dan terlihat mengada-ngada saja.
- Key Delivery Message (KDM) film 'Taylor Swift: The Eras Tour' yang dikirim oleh pihak distributor ke eksibitor (bioskop) mayoritas sudah disetting tetap aktif sepanjang hari (all day) selama bulan November 2023. Jadi pihak bioskop bisa memutar film tersebut di hari apapun dan kapanpun selama bulan November. Tapi pihak bioskop tetap mengikuti sesuai aturan yang dimana film 'Taylor Swift: The Eras Tour' hanya diperbolehkan tayang di akhir pekan saja (Jum'at, Sabtu dan Minggu) selama bulan November 2023.
- Jika KDM yang sudah dimiliki eksibitor (bioskop) tiba-tiba error atau expired sehingga filmnya tidak bisa diputar, pihak bioskop bisa langsung menghubungi distributor film untuk meminta kode KDM yang baru. Pihak Cinema XXI mengatakan jika mereka sudah meminta kode KDM baru dengan menghubungi movie licensor di London namun tidak ada respon. Like what????
Seperti yang kita ketahui, distributor region Indonesia yang membawa film 'Taylor Swift: The Eras Tour' itu adalah CBI Pictures dan kantornya bukanlah di London melainkan di Menara AIA Central Lantai 26, Semanggi Jakarta Pusat. Jadi untuk apa menghubungi London??? Sebagai informasi tambahan, CBI Pictures merupakan distributor film Indonesia dibawah PT. Graha Layar Prima atau yang lebih dikenal sebagai perusahaan pemilik jaringan bioskop CGV Cinemas di Indonesia. CBI Pictures sendiri sudah dikenal sebagai salah satu distributor film-film populer asal Korea Selatan, Jepang, Taiwan, China, Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang ditayangkan di Indonesia.
Secara logika, distributor CBI Pictures ini kan mereka mengimpor film 'Taylor Swift: The Eras Tour' untuk "dijual" atau ditayangkan oleh pihak eksibitor (bioskop) ya. Jika ada kendala KDM expired seperti yang dialami oleh Cinema XXI, masa sih CBI Pictures sebagai penjual mempersulit pelanggannya yang ingin memutarkan filmnya? Atau memang Cinema XXI nya saja yang tidak mau meminta KDM baru ke pihak distributor dan lebih memilih "menumbalkan" dengan cara pindah ke teater reguler dan yang non Dolby Atmos pula. Entahlah? Hanya pihak Cinema XXI Gancit yang tahu.
Jujur, aku sebagai penonton merasa sangat kecewa dengan kejadian ini. Tak sedikit para Swifties rela meluangkan waktu, biaya dan tenaga agar bisa menonton film 'Taylor Swift: The Eras Tour' di teater IMAX yang hanya dimiliki oleh Cinema XXI. Tapi sayang, usaha panitia menyelenggarakan event nonton bareng dan para penonton ini semuanya jadi berantakan dengan adanya kendala teknis.
Masa sih jaringan bioskop terbesar di Indonesia tidak melakukan crosscheck dan preparation terhadap bookingan yang sudah terkonfirmasi masuk? Panitia @SwiftIndonesia_ sudah booking dan melunasi pembayaran kurang lebih 389 seats IMAX Gancit loh, jauh sebelum film 'The Marvels' membuka Advance Ticket Sales. Jujur, baru kali ini sih aku kecewa dengan pelayanan marketing dari bioskop Cinema XXI. Bahkan panitia @SwiftIndonesia_ juga turut memesan food & beverages dalam paket pembelian tiket loh. Estimasi biaya yang sudah dikeluarkan:
Harga tiket IMAX Rp.225.000 x 389 Seats : Rp.87.525.000
Belum termasuk paket pembelian food & beverages, merchandise yang disediakan untuk peserta nonton bareng dan ongkos PP para Swifties yang jauh-jauh datang ke Gandaria City.
Semoga kedepannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena kami tuh sudah BAYAR LUNAS. Aku berharap, semoga panitia @SwiftIndonesia_ tidak kapok untuk menyelenggarakan event-event spesial selanjutnya dan di next event jika ada agenda nonton bareng atau apapun dengan venue di bioskop, lebih baik memilih jaringan bioskop yang lebih suportif mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
0 comments:
Post a Comment