#Description:
Title: Sijjin (2023)
Casts: Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Niken Anjani, Messi Gusti, Delia Husein, Elly D. Luthan, Oce Permatasari, M. N. Qomarrudin, Dewi Pakis, Deni Saputra, Bimo Satrio
Director: Hadrah Daeng Ratu
Studio: Rapi Films, Legacy Pictures, Skymedia
#Synopsis:
Irma (Anggika Bolsterli) masih belum bisa menerima kenyataan jika orang yang ia sangat cintai yaitu sepupunya sendiri, Galang (Ibrahim Risyad) sudah menikah dengan Nissa (Niken Anjani) dan memiliki seorang anak gadis beranjak remaja bernama Sofia (Messi Gusti). Hampir setiap saat Irma mencari kesempatan datang ke rumah sepupunya itu dengan berbagai alasan agar bisa bertemu dengan Galang. Selain itu, Irma juga selalu berbuat baik kepada Sofia dan juga Nissa supaya tidak menimbulkan kecurigaan.
Seiring berjalannya waktu, Galang semakin risih kepada Irma yang terus berusaha mendekatinya. Galang pun meminta Irma segera sadar jika hubungan mereka berdua telah berakhir lama. Selain itu, ia juga memaksa Irma untuk menjauhi dan tidak lagi mengganggu keluarganya. Meskipun sudah ditolak habis-habisan oleh Galang, tak membuat Irma jera. Ia makin terobsesi dan ingin dinikahi oleh sepupunya itu. Berbagai cara dilakukan oleh Irma agar bisa menaklukan hati Galang. Salah satunya dengan memanfaatkan kondisi kehamilannya yang meminta Galang untuk bertanggung jawab. Namun sayang, Galang tidak luluh dengan apa yang diucapkan Irma, karena ia tidak merasa menghamili sepupunya itu. Galang kemudian memberikan uang dan meminta Irma untuk segera pergi menjauhi setelah selesai dirawat di rumah sakit.
Kesabaran Irma pun ada batasnya. Setelah semua upaya yang dilakukan gagal, Irma pun akhirnya mengambil jalan pintas dengan nekat mendatangi dukun yaitu Pak Ikhsan (MN Qomarrudin). Dengan ditemani oleh adiknya, Wulan (Delia Husein), Irma meminta bantuan pada Pak Ikhsan agar bisa mendapatkan cinta dan menjadi perempuan satu-satunya di hidup Galang. Sebelum mengiyakan permintaan Irma, Pak Ikhsan memperingatkan jika pengiriman santet memiliki resiko yang besar. Namun Irma tetap bersedia melakukan hal tersebut tanpa memperdulikan nasib Nissa dan juga anaknya, Sofia.
Wulan pun berusaha menghentikan rencana kakaknya itu. Namun sayang, Irma tetap ngotot ingin melanjutkan ritual dengan Pak Ikhsan. Irma kemudian datang ke rumah Galang untuk mengambil beberapa benda sesuai permintaan Pak Ikhsan. Setelah berhasil mendapatkan apa yang diminta, Pak Ikhsan melakukan ritual yang bersekutu dengan iblis jahat. Santet tersebut dikirimkan selama lima hari berturut-turut kepada Nissa dan pada hari terakhir, Nissa akan tewas secara mengenaskan.
Hari demi hari terus berlalu. Nissa mulai merasakan ada yang tak beres di rumahnya. Hampir setiap hari ia mengalami gangguan mistis dan melihat penampakan mengerikan. Namun anehnya, bukan Nissa saja yang merasakan hal tersebut. Ibu kandungnya yang sedang sakit yaitu Ibu Teti (Elly D. Luthan) dan juga Galang mulai mengalami hal serupa. Memasuki hari terakhir kiriman santet, keadaan semakin kacau. Nissa mengalami kerasukan dan orang-orang disekitarnya pun diterror oleh sosok gaib yang mengancam nyawa mereka semua. Apa yang sebenarnya terjadi pada Nissa, Galang dan juga Irma?
#Review:
Rumah produksi Rapi Films menghadirkan film horror terbarunya yang kali ini remake resmi dari film horror Box Office asal Turki berjudul SICCIN (2014). Film versi Indonesia nya ini memiliki judul SIJJIN (2023) dan disutradarai oleh kreator film JAGA POCONG (2018) dan MAKMUM (2019) yaitu Hadrah Daeng Ratu.
Aku berkesempatan hadir pada acara pemutaran perdana film SIJJIN (2018) yang sukses digelar pada Senin (7/11) lalu di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, Produser dari Rapi Films dan penulis naskah Lele Laila mengungkapkan rasa senang sekaligus bahagia karena proses untuk mendapatkan lisensi remake dari kreator film SICCIN di Turki cukup mudah hanya dengan satu syarat yaitu tidak mengubah plot secara drastis dari versi aslinya. Yang tak kalah menarik, Non Hadrah memberikan apresiasi kepada para aktor yang terlibat di film ini karena bersedia melakukan adegan-adegan cukup berbahaya tanpa bantuan pemeran pengganti. Ia sangat senang saat melihat totalitas dari Anggika Bolsterli, Niken Anjani, Delia Husein dan Ibrahim Risyad yang berani mengambil adegan-adegan ekstrim dalam sebuah film horror.
Untuk segi cerita, film SIJJIN (2023) menarasikan tentang kalimat populer 'Cinta Ditolak, Dukun Bertindak' dengan balutan horror dan juga adegan-adegan yang cukup sadis. Sebagai penonton yang belum sempat menonton versi Turki nya, plot dari film SIJJIN (2023) disini terasa otentik berkat pendalaman karakternya cukup jelas dan juga complicated. Bisa-bisanya naksir dan cinta mati kepada sepupu sendiri. Motivasi dari karakter Irma disini terasa kuat meskipun pada kenyataannya dia itu sudah melakukan kesalahan fatal. Plot twist yang dihadirkan Lele Laila dan Hadrah Daeng Ratu pun tidak terlalu istimewa karena sudah bisa ditebak dengan mudah gara-gara satu adegan di awal film hahaha. Yang cukup disayangkan dari film SIJJIN (2023) menurutku yaitu background cerita asmara Irma dan Galang tidak dijelaskan dengan baik, padahal jika sedikit dieksplor bisa tampil lebih emosional untuk mendukung salah satu pihak. Selain itu, moment terror santet selama lima hari yang dialami oleh keluarga Galang pun eksekusinya masih kurang mencekam. Serangkaian adegan sadisnya sih sudah oke, namun entah kenapa suasana terror dan atmosfer untuk menimbulkan suasana seramnya masih kurang banget. Padahal moment lima hari tersebut bisa menjadi lahan sempurna untuk menciptakan kengerian sebuah film horror bertema santet. Adegan pamungkas yang melibatkan Ustadz disini pun eksekusinya kurang eksploratif, malah masih jauh lebih bagus QODRAT (2023) kemana-mana.
Untuk jajaran pemain, Anggika Bolsterli emang tak main-main dalam urusan kualitas akting. Kesan ganjen dan nakalnya terpancar kuat lewat gesturenya. Debut Niken Anjani dalam film bergenre horror pun tidak terlalu mengecewakan. Ada satu adegan yang dilakukan karakter Nissa sukses bikin enek penonton! Penampilan Ibrahim Risyad disini cukup pas meskipun masih bisa ditingkatkan lebih baik lagi karena di film SIJJIN (2023) ini dirinya mendapat screentime cukup banyak.
Untuk segi audio dan visual, film SIJJIN (2023) masih setia mengikuti trademark film-film horror Indonesia yang serba maksimal. Produksi Rapi Films untuk genre horror emang tidak perlu diragukan lagi sih. Overall, film SIJJIN (2023) tampil cukup memuaskan dan menjadi horror terbaik dari Non Hadrah sejauh ini.
[7.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment