#Description:
Title: Weapons (2025)
Title: Weapons (2025)
Casts: Julia Garner, Josh Brolin, Alden Ehrenreich, Benedict Wong, Toby Huss, Austin Abrams, June Diane Raphael, Amy Madigan, Cary Christopher, Clayton Farris, Whitmer Thomas, Callie Schuttera, Luke Speakman
Director: Zach Cregger
Studio: New Line Cinema, Subconscious, Vertigo Entertainment, BoulderLight Pictures, Warner Bros Pictures
#Synopsis:
Sebuah kota kecil bernama Maybrook digemparkan dengan kasus hilangnya 17 siswa dari satu kelas yang sama pada satu malam. Anehnya, hanya tersisa satu siswa yang tidak ikut hilang yaitu Alex Lilly (Cary Christopher). Wali kelas yaitu Justine Gandy (Julia Garner) jadi sasaran amuk para orang tua dari 17 murid yang hilang itu. Pihak sekolah yang dikelola oleh Andrew Marcus (Benedict Wong) bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari ke-17 anak tersebut. Berbagai spekulasi bermunculan, salah satunya datang dari Archer Graff (Josh Brolin), yang menduga jika Justine adalah pelaku hilangnya sang anak, Matthew (Luke Speakman) dan 16 anak lainnya. Sejak kejadian tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk sementara menutup sekolah selama proses penyelidikan.
Selama proses investigasi, pihak sekolah dan kepolisian yang menangani kasus ini yaitu Paul Morgan (Alden Ehrenreich) menanyakan kepada Alex yang jadi satu-satunya siswa yang tidak hilang di kelas. Namun hasilnya nihil. Alex tidak tahu mengapa teman-teman sekelasnya mendadak hilang begitu saja saat malam hari. Dari rekaman CCTV yang terpasang di setiap rumah, terlihat saat waktu menunjukkan pukul 02:17 dini hari, ke-17 anak-anak itu keluar dari rumah mereka masing-masing lalu berlarian menuju ke arah yang gelap.
Karena tak kunjung menemukan titik terang, Justine melakukan penyelidikan seorang diri dengan cara mengikuti semua kegiatan Alex setelah pulang sekolah. Namun sayang, hal tersebut membuat Marcus marah karena tindakan Justine itu akan menjadi bumerang tersendiri bagi dirinya yang saat ini sedang dicurigai terlibat dalam hilangnya ke-17 anak. Meskipun demikian, Justine tetap melakukannya dan mendatangi rumah Alex. Setibanya disana, Justine melihat rumahnya Alex terasa aneh. Halaman depan rumah berantakan dan semua jendela rumah ditutupi oleh koran. Saat Justine mengetuk pintu pun tak ada jawaban dari dalam rumah. Keesokan harinya, Justine kembali memantau rumah Alex dari kejauhan sampai larut malam. Namun hasilnya sia-sia, ia tidak menemukan petunjuk apapun.
Di sisi lain, Archer yang berprofesi sebagai kontraktor semakin intens menganalisa rekaman CCTV rumahnya yang memperlihatkan sang anak keluar dari rumah saat dini hari. Untuk memperkuat teorinya, Archer mendatangi beberapa rumah orang tua yang anaknya juga hilang. Setelah dianalisa, Archer menemukan sebuah pola yang dimana anak-anak tersebut berlari ke satu arah yang sama. Hasil dari analisa tersebut ia beritahukan kepada Justine dengan harapan bisa menemukan titik terang.
Sudah satu bulan berlalu, pihak kepolisian akhirnya membuka kembali sekolah. Mereka memastikan proses penyelidikan tetap berlanjut dan kejadian itu tidak akan terulang kembali. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan Archer, pihak sekolah berencana untuk mendatangi kediaman Alex dan bertemu dengan kedua orang tuanya karena setiap dimintai keterangan untuk datang ke sekolah tidak ada jawaban. Sebelum berangkat, Marcus kedatangan tamu yaitu Gladys Willy (Amy Madigan), kakak pertama dari ibunya Alex yang sudah lama tinggal di desa. Gladys datang sebagai perwakilan keluarga karena kedua orang tua Alex sedang sakit dan tidak bisa datang ke sekolah.
Sementara itu, seorang gelandangan dan pecandu narkoba yaitu Anthony (Austin Abrams) sedang mencari cara agar bisa mendapatkan uang. Saat ia melewati rumah yang terlihat tidak terawat, Anthony kemudian nekat masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam rumah itu, ia bertemu dengan dua orang yang sedang duduk terdiam saja tanpa menghiraukan kehadiran dirinya. Merasa aman, Anthony mengambil barang-barang yang menurutnya bisa dijual. Saat membuka pintu basement rumah, ia terkejut melihat banyak anak-anak berdiri dalam kegelapan. Anthony pun segera keluar dari rumah tersebut. Ketika sedang menjual barang hasil curian di toko barang bekas, Anthony melihat brosur imbalan sebesar $50.000 Dollar Amerika Serikat jika mengetahui informasi keberadaan 17 anak yang menghilang di Maybrook. Tergiur dengan uang tersebut, Anthony mendatangi kantor polisi dan bertemu dengan Paul. Setelah itu, mereka berdua mendatangi rumah yang dimaling Anthony. Paul kemudian masuk ke dalam rumah tersebut namun hingga larut malam tak kunjung keluar. Anthony yang menunggu di dalam mobil merasa ada yang aneh dan berusaha melarikan diri.
Keesokan harinya, Marcus yang sedang menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya, Terry (Clayton Farris) kedatangan Gladys yang tersasar dan meminta tolong untuk mengantarkannya pulang ke rumah Alex. Marcus merasakan hal aneh dengan sikap Gladys yang tiba-tiba datang ke rumahnya itu. Sementara itu, Archer dan Justine berencana memantau rumah Alex setelah mereka menyadari jika hasil analisa yang dilakukan Archer tentang pola hilangnya ke-17 anak itu mengarah ke satu titik yang lokasinya berada di dekat rumahnya Alex. Berhasilkah mereka memecahkan misteri aneh ini?
#Review:
Aktor sekaligus komedian Zach Cregger kembali hadir dengan project film horror terbarunya yang berjudul WEAPONS (2025). Sebelumnya, debut Cregger sebagai sutradara film horror lewat BARBARIAN (2022) sukses mencuri perhatian para pecinta film dengan rating mencapai 93% certified fresh dari Rotten Tomatoes. Project film WEAPONS (2025) yang pertama kali diumumkan pada awal 2023 lalu sempat menjadi rebutan para distributor film raksasa Hollywood dan akhirnya berhasil dimenangkan oleh New Line Cinema dan Warner Bros Pictures. Bahkan sutradara Jordan Peele bersama rumah produksinya, Monkeypaw dan Universal Pictures mengakhiri hubungan kerjasama dengan manager mereka yang gagal saat sesi lelang project film ini.
Untuk segi cerita, film WEAPONS (2025) memiliki premis dan ide yang sangat menarik perhatian penonton, tentang 17 anak di satu kelas yang sama mendadak hilang secara misterius saat tengah malam. Narasi cerita kemudian dikembangkan dengan sangat rapi lewat point of view berbeda dari enam karakter sekaligus. Setiap pov tersebut memiliki benang merah tersendiri yang nantinya bermuara pada satu cerita yang saling terikat satu sama lain. Mungkin untuk sebagian orang, paruh pertengahan film ini terlalu lama karena mengungkap misterinya terbilang cukup slow burn. Selain itu, terdapat satu pov yang menurutku tidak terlalu penting dan sebetulnya jika dihilangkan pun tidak akan berdampak besar kepada main plot misteri hilangnya 17 anak tersebut. Cregger yang menyutradarai sekaligus menulis cerita film WEAPONS (2025) ini sangat solid untuk mengungkap misteri dengan kejutan tak terduga, mengerikan, bikin jengkel dan surprisingly bisa menghibur penonton juga! Jujur, di satu sisi klimaks cerita meskipun terasa menurunkan intensitas ketegangan secara mendadak, tapi di sisi lain hal tersebut menjadi kejutan yang tak disangka-sangka bikin penonton lega dan juga puas! Plot twist yang akhirnya di-reveal pun tersimpan sangat rapi dan tidak bisa dengan mudah ditebak oleh penonton.
Aku suka dengan treatment horror yang disajikan film ini tidak mengobral jump scared lebay. Film WEAPONS (2025) mengandalkan atmosfer mencekam dengan banyak mengandalkan pengambilan gambar secara statis, suasana hening dan situasi rumah yang penampilannya biasa-biasa saja tapi tetap punya aura creepy. Elemen gore nya juga aduh! bikin terngiang-ngiang! Apresiasi juga harus diberikan pada departemen sound beserta scoring yang selalu tepat sasaran ketika muncul di adegan-adegan horror. Bahkan di beberapa adegan terdapat scoring yang terasa tak lazim digunakan dalam film-film horror kebanyakan. Sungguh brilliant!
Untuk jajaran pemain, film WEAPONS (2025) punya ensemble casts yang sangat solid. Saat keenam karakter mempunyai jatah untuk bersinar dalam bercerita, totalitas mereka dalam berakting berada di level yang memukau. Silver Surfer, Thanos dan Wong Dr. Strange Julia Garner, Josh Brolin dan Benedict Wong tampil sangat solid sekaligus meyakinkan saat mereka berhadapan dengan hal-hal diluar nalar. Pemeran Alex yaitu Cary Christopher juga dieksplor sangat maksimal di paruh kedua film. Jajaran pemain pendukung juga tampil tidak mengecewakan sama sekali. Nilai plus dariku untuk film ini yaitu sosok "villain" nya tidak dibuat seperti Pennywise atau ending dari film Cregger sebelumnya, BARBARIAN (2022). Bagus dan mengesankan!
[9.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment