Monday, 17 November 2014

[Review] The Hundred-Foot Journey: Perjalanan Chef India Di Daratan Eropa


#Description:
Title: The Hundred Foot-Journey (2014)
Casts: Manish Dayal, Hellen Mirren, Om Puri, Charlotte Le Bon, Amit Shah, Farzhana Dua Elahe, Dillon Mitra, Aria Pandya, Clement Sibony
Director: Lasse Hallstorm
Studio: DreamWorks Pictures, Reliance Entertainment, Harpo Films


#Trailer:

Official Trailer The Hundred-Foot Journey (2014)


#Synopsis:
Hassan Kadam (Manish Dayal) adalah seorang pria keturunan India yang sangat gemar memasak. Hal itu ia dapatkan dari Papa Kadam (Om Puri) ayahnya yang membuka usaha restoran keluarga dirumahnya. Dengan dibantu istri dan keempat anaknya, Papa cukup berhasil membangun usaha restoran tersebut. Suatu hari, keadaan politik di India memanas. Terjadi konflik dimana-mana hingga menyebabkan restoran milik Papa Kadam kena sasaran serangan para demonstran. Api dengan sekejap menghanguskan restoran sekaligus tempat tinggal Papa Kadam. Tak hanya itu, istri Papa Kadam pun tak bisa selamat dari insiden kebakaran tersebut.
Ditengah situasi yang semakin tak kondusif, Papa Kadam mengajak keempat anaknya memutuskan untuk merantau ke benua Eropa untuk membangun kembali usaha restoran mereka. Ketika perjalanan mencari tempat untuk istirahat, mobil yang dikendarai oleh keluarga Papa Kadam mengalami rem blong. Beruntung, pertolongan pun datang dari seorang gadis cantik bernama Marguerite (Charlotte Le Bon) yang merupakan seorang assisten chef disebuah restoran eropa milik Madame Mallory (Hellen Mirren) diwilayah Desa St. Antonio.
Beberapa hari kemudian Papa Kadam pun berinisiatif membuka restoran india nya diwilayah St. Antonio. Ia sangat yakin bahwa restoran india nya akan banyak yang menyukainya meskipun harus bersaing dengan restoran eropa milik Madame Mallory yang sudah lebih lama beroperasi dan bahkan mempunyai predikat bintang satu (Michelle Star) dari para kritikus restoran di Eropa.
Ambisi Papa Kadam untuk membuat usaha restoran pun terdengar oleh Madame Mallory. Mereka beradu strategi untuk mendapatkan banyak pengunjung. Cara-cara tak sportif pun mereka lakukan demi mengejar banyak pengunjung. Hassan Kadam pun tak tinggal diam. Ia berusaha mengarahkan ayahnya untuk tidak melakukan hal-hal tak sportif. Hassan lebih berinisiatif untuk terus melakukan inovasi dalam masakan india nya. Ia terus bereksperimen memadukan antara masakan india dengan eropa.
Keberhasilan Hassan Kadam dalam berinovasi pun mendapat perhatian dari Madame Mallory. Ia tertarik untuk merekrut Hassan menjadi salah satu chef direstorannya. Madame Mallory menjanjikan karier yang cemerlang jika bisa membantu restoran eropa nya mendapatkan bintang dua dari kritikus restoran di Eropa.
Akankah Hassan bergabung dengan restoran Madame Mallory? Bagaimanakah nasib restoran india milik keluarga Kadam di daratan Eropa jika ditinggal oleh Hassan?


#Review:
Beberapa waktu yang lalu, pecinta film dunia berhasil dibuat "ngiler" oleh Film CHEF (2014) karya Jon Pavreau. Beliau berhasil memadukan unsur makanan yang menggugah selera dengan cerita yang begitu hangat dan menyenangkan. September 2014 lalu pun, pecinta film Indonesia juga disuguhi film tentang makanan berjudul TABULA RASA (2014) produksi LifeLike Pictures. Sama seperti Chef, Tabula Rasa pun berhasil tampil sebagai sebuah film makanan yang mempunyai misi sederhana lewat sebuah makanan. Keduanya pun berhasil memvisualkan menu menu makanan dilayar bioskop yang dijamin siapa yang melihatnya akan lapar dibuatnya.
Dipenghujung tahun 2014, DreamWorks Pictures pun tak mau ketinggalan mempersembahkan sebuah film tentang makanan yang diadaptasi dari Novel Best Seller berjudul The Hundred-Foot Journey. Diproduseri oleh Steven Spielberg serta Host Talkshow Oprah Winfrey, The Hundred-Foot Journey tampil lengkap sebagai sebuah film makanan.
Di film arahan Lasse Hallstorm ini cerita tentang perjalanan sebuah keluarga untuk membangun kembali usaha restoran india di daratan eropa disajikan begitu hangat dan menyenangkan. Chemistry sebagai sebuah keluarga tampil kuat lewat akting memukau dari Om Puri dan Manish Dayal. Konflik-konflik yang dihadirkan pun terasa begitu realistis. Contohnya cara-cara tak sportif yang Papa Kadam & Madame Mallory berhasil mengundang senyum karena siapapun pasti pernah melakukan hal tersebut. Sang sutradara pun tak lupa menghadirkan unsur romantisme lewat karakter Hassan & Marguerite. Meskipun menurut saya jika unsur romantisme itu tidak ada pun tak menjadi masalah.
Untuk segi visual, The Hundred-Foot Journey tampil memuaskan. Visual daratan eropa begitu cantik penuh warna. Tak lupa juga pengambilan gambar masakan-masakan eropa dan india yang dihadirkan juga sangat menggugah selera.
Overall, The Hundred-Foot Journey memuaskan! Tiga film tentang makanan ditahun ini berhasil membuat saya lapar ketika menontonnya! One of the best food movie i've ever seen!


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment