Friday, 7 July 2017

Fakta Menarik Seputar Film Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)


Mega Box Office Film Indonesia Tahun 2008 yaitu AYAT-AYAT CINTA (2008) menjadi fenomena tersendiri di Industri Film Indonesia kala itu. Film arahan Hanung Bramantyo itu sukses menjadi salah satu Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa dengan raihan 3.600.000 penonton lebih diseluruh Indonesia. Berbagai penghargaan pun diraih oleh Film yang diadaptasi dari Novel Mega Best Seller karya Habbiburrahman El-Shirazy ini. Puncaknya, Film AYAT-AYAT CINTA (2008) menjadi Film Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2008.
Film AYAT-AYAT CINTA (2008) juga menjadi satu-satunya Film Indonesia yang "bocor" ke jalur bajakan pada saat film tersebut sedang tayang di Bioskop. Kualitas film yang bocor tersebut masih "mentah" karena belum masuk tahap final editing. Konon, bocornya Film AYAT-AYAT CINTA (2008) ke jalur bajakan itu diduga karena salah satu roll file film dinyatakan hilang ketika proses shooting selesai.
Namun untungnya Rumah Produksi MD Pictures milik Manoj Punjabi langsung melakukan tindakan gerak cepat. Bekerjasama dengan pihak kepolisian, MD Pictures merazia dan menutup berbagai toko DVD-VCD Bajakan dibeberapa wilayah di Indonesia. Bahkan jika ada yang kedapatan dengan sengaja menjual/membeli kepingan DVD-VCD Bajakan Film AYAT-AYAT CINTA (2008) akan langsung diberi tindakan hukum.

Usai euforia Film AYAT-AYAT CINTA (2008), fenomena Novel bernuansa religi menjadi trend diadaptasi ke Layar Lebar. Karya-karya Habiburrahman El-Shirazy lainnya juga ikut diangkat menjadi Film Bioskop. Diantaranya Film KETIKA CINTA BERTASBIH 1 & 2 (2009) kemudian disusul Film DALAM MIHRAB CINTA (2010) dan CINTA SUCI ZAHRANA (2012).

Tahun 2015, secara resmi penulis Habibburrahman El-Shirazy merilis sekuel novel pertamanya berjudul AYAT-AYAT CINTA 2. 
Berikut adalah sinopsis Novel AYAT-AYAT CINTA 2:
Fahri Abdullah, lelaki sholeh asal Indonesia itu kini tinggal di Edinburgh, Skotlandia, dan menjadi staf pengajar (dosen) di University of Edinburgh dalam bidang ilmu Filologi. Ia menjadi salah satu doktor termuda yang dikagumi karena kecerdasannya. Ia tinggal di rumahnya di kawasan Stoneyhill Grove bersama Paman Hulusi yang selalu setia menemaninya sebagai sahabat, supir, dan membantu menyiapkan urusan dapur di rumah Fahri.


Tinggal di negeri asing sebagai muslim dan minoritas, tak membuat Fahri lemah atau kehilangan percaya diri. Ia senantiasa tampil cemerlang, tegas terhadap hel-hal yang sifatnya batil, namun lembut kepada tetangga dan orang lain. Ia selalu berupaya membantu dan meringankan beban para tetangga yang memerlukan bantuan meski mereka semuanya non-muslim, termasuk Jason dan Keira yang terang-terangan memusuhi dan menganggapnya teroris. Ia bahkan membantu Sabina, pengemis buruk rupa dan bersuara serak yang kerap meminta-minta di masjid tempat Fahri sering shalat.
Kebaikan Fahri tak hanya mengundang kekaguman, tapi juga kebencian dari sekelompok ekstrimis Israel pimpinan Baruch yang memiliki pengaruh besar hingga Fahri terancam dipecat dari tempatnya mengajar. Bahkan ia harus bertaruh nyawa ketika Baruch hampir membunuhnya.


Kehidupan Fahri pun tak lepas dari kisah asmara. Pilunya, Fahri kehilangan Aisha tanpa jejak sejak bertahun-tahun lalu ketika Aisha pergi ke Palestina. Hulya, sepupu Aisha, diam-diam telah jatuh cinta kepada Fahri. Adapula tawaran dari sang guru untuk menikahi keponakannya, juga dari seorang kenalan. Fahri nelangsa, sanggupkah ia menikahi wanita lain jika dalam hatinya hanya ada nama Aisha?


Menyimak sinopsis diatas, sosok Fahri di sekuelnya ini diceritakan sudah wisuda dari Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir. Kini ia menjadi salah satu staff pengajar di Universitas terkemuka di daratan Eropa.

Banyak karakter baru yang bermunculan dalam Novel AYAT-AYAT CINTA 2 ini. Namun sayangnya, karakter iconic dari prekuel pertamanya seperti Maria, Noura dan yang lainnya tidak akan terlibat dalam sekuel ini. Bahkan Aisha sendiri yang merupakan istri dari Fahri ini diceritakan pergi dan hilang ke Palestina.

Di bulan Maret 2017, Rumah Produksi MD Pictures menggelar konferensi pers perihal proses pembuatan Film AYAT-AYAT CINTA 2 yang direncanakan tayang di Bioskop pada akhir 2017 mendatang. 


Dalam konferensi pers perdana itu, Manoj Punjabi mengkonfirmasi bahwa Fedi Nuril akan kembali memerankan sosok Fahri. Tak hanya itu saja, beliau juga memberi kejutan yakni untuk kursi sutradara, Film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017) ini tidak lagi dipegang oleh Hanung Bramantyo, posisi Hanung digantikan oleh Guntur Soeharjanto. Beberapa tahun kebelakang, Guntur tergolong sutradara yang rajin menghasilkan Film Indonesia Adaptasi Novel bertema Religi dan sukses mencuri perhatian pecinta Film Indonesia. Diantaranya: Trilogi 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA (2012-2013), ASSALAMUALAIKUM BEIJING (2014) dan yang paling terbaru adalah JILBAB TRAVELER (2016).


Pada konferensi pers kedua yang berlangsung pada bulan Mei 2017, Manoj Punjabi kemudian memperkenalkan pemain terbaru untuk Film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017). Ia adalah Chelsea Islan. Dalam filmnya nanti, Chelsea Islan akan memerankan sosok Keira.


Tepat hari ini, Jum'at 7 Juli 2017 Rumah Produksi MD Pictures akan melangsungkan konferensi pers ketiganya. Kali ini Manoj Punjabi akan mempublikasikan beberapa pemain terbaru setelah Fedi Nuril dan Chelsea Islan. Banyak yang berspekulasi pemain berikutnya yang akan terlibat dalam sekuel AYAT-AYAT CINTA (2008) ini adalah Tatjana Saphira yang sukses bermain dengan apik dalam Film SWEET 20 (2017).


Tak hanya itu saja, Manoj Punjabi, Guntur Soeharjanto dan Habibburrahman El-Shirazy juga akan meluncurkan Teaser Poster Perdana Film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017). Cek official twitter Film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017) untuk perkembangan terbarunya.

Dan secara resmi, Fedi Nuril, Chelsea Islan, Tatjana Saphira & Dewi Sandra akan beradu akting dalam Film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017). Film yang direncanakan akan memulai proses shooting pada beberapa bulan kedepan ini akan mengambil lokasi di beberapa daratan Eropa.



0 comments:

Post a Comment