Friday 31 January 2020

[Review] Si Doel The Movie 3: Akhir Kisah Cinta Si Doel


#Description:
Title: Akhir Kisah Cinta Si Doel (2020)
Casts: Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Fahreyza Anugerah, Suty Karno, Mandra, Aminah Tjendrakasih, Ahmad Zulhoir, Opie Kumis
Director: Rano Karno
Studio: Falcon Pictures, Karnos Films


#Synopsis:
Setelah penantian cukup panjang, kini Zaenab (Maudy Koesnaedi) hamil mengandung anak dari Doel. Kabar kehamilan Zaenab ini membuat Mandra (Mandra), Atun (Suty Karno) dan Nyak (Aminah Tjendrakasih) bahagia. Bahkan Atun sangat yakin Doel pasti memilih tetap bersama Zaenab daripada harus kembali pada Sarah (Cornelia Agatha).


Kabar kehamilan Zaenab ini tak sepenuhnya membuat Zaenab lega dan bahagia. Ia semakin dihantui oleh rasa bersalah karena telah memisahkan Abdullah (Fahreyza Anugerah) dengan ayahnya. Zaenab yakin jika dirinya terus bersama dengan Doel, ia akan mengalami tekanan batin, banyak pikiran dan sangat bisa berpengaruh pada kondisi janin yang ada di dalam perutnya. Setelah berkonsultasi pada dokter kandungan, Zaenab memantapkan diri untuk berpisah dengan Doel. Ia ingin menjalani dan membesarkan anaknya kelak tanpa dihantui rasa bersalah dan penuh tekanan batin. Zaenab ingin hidup tenang dan berencana akan pergi ke rumah ibunya setelah semua permasalahannya selesai.
Sementara itu, hadirnya Dul di kediamaan Doel membuat situasi antara Doel dengan Zaenab makin saling tak bicara. Doel bingung dalam menentukan sikap. Ia tak ingin melukai perasaan dan hati tiga perempuan yang ada dalam hidupnya.


Keesokan harinya, Zaenab memutuskan menghubungi Sarah untuk bertemu sebelum Sarah kembali ke Belanda. Sarah tetap yakin pada pendiriannya untuk bercerai dengan Doel. Tapi Zaenab memohon untuk mengurungkan niatnya, Zaenab kekeuh dengan alasannya ia ingin hidup tenang tanpa rasa bersalah pada Dul dan juga Sarah. Melihat apa yang diinginkan oleh Zaenab ini membuat Sarah dilema. Ia sebetulnya sudah bertekad bulat untuk bercerai dengan Doel, tapi karena permintaan Zaenab dan juga keinginan Dul yang selalu menginginkan ibu dan ayah mereka bersatu menjadi suatu hal yang berat bagi Sarah.


Zaenab juga telah meminta restu pada Nyak untuk pamit dari rumah. Untungnya Nyak tidak pernah melarang apa yang diinginkan Zaenab. Nyak sepenuhnya mendukung apapun keputusan Zaenab demi kebaikan Zaenab dan juga calon cucunya itu. Setelah menerima restu dari Nyak, Zaenab pun akhirnya memutuskan pulang ke rumah ibunya. Begitu juga dengan Sarah, ia memutuskan pulang lebih cepat ke Belanda dan menitipkan Dul di rumah Doel selama masa liburan di Indonesia.
Melihat kedua perempuan yang ia cintai pergi, membuat Doel kini memutuskan untuk memilih salah satu dari Zaenab dan Sarah. Doel akhirnya mengambil resiko, salah satu dari mereka harus merasakan sakit hati. Doel berharap pilihannya ini tepat dan bisa diridhoi oleh Allah SWT.


#Review:
27 tahun perjalanan kisah cinta legendaris antara Si Doel dengan Zaenab dan Sarah akhirnya menemukan ujung ditahun 2020 ini. Rumah produksi Falcon Pictures dan Karnos Films kali ini benar-benar menyelesaikan kisah cinta si Doel lewat film berjudul AKHIR KISAH CINTA SI DOEL (2020). Jilid ketiganya ini ditayangkan serentak diseluruh bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2020 dan hingga saat ini (31/1) sudah 800.000++ penonton sudah menyaksikan film ini. 
Film AKHIR KISAH CINTA SI DOEL (2020) ini menurutku cukup berhasil menjawab apa yang menggantung di jilid keduanya yaitu film SI DOEL THE MOVIE 2 (2019). Aku awalnya mengira pada film ketiganya ini cuma project memanjangkan cerita aja agar bisa mengeruk keuntungan lebih banyak dari franchise ini. Tapi ternyata Rano Karno yang merupakan pemain sekaligus sutradara, penulis naskah dan salah satu produser film ini masih memiliki porsi konflik pergolakan batin yang cukup kuat untuk setiap karakternya. Di film ketiganya ini, penonton diajak untuk melihat perasaan emosional karakter Zaenab yang dimainkan oleh Maudy Koesnaedi. Keputusan-keputusan yang diambil oleh Zaenab maupun Sarah kini tidaklah hanya kemarahan sesaat, keduanya mengambil keputusan dengan sangat dewasa dan demi masa depan masing-masing dari mereka.


Tiga karakter perempuan dalam film AKHIR KISAH CINTA SI DOEL (2020) ini memang menjadi nyawa terbesar dalam film ini. Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha dan Aminah Tjendrakasih selalu berhasil membuat para penonton simpati kepada mereka. Yang aku paling kurang suka dan greget adalah karakter si Doel yang diperankan Rano Karno sangat konsisten dengan sifatnya yaitu pendiam, tanpa ekspresi dan irit bicara. Aku jadi heran, selama 27 tahun mengudara baik itu di Televisi maupun Bioskop, karakter si Doel ini sebetulnya hidupnya tidak semuram sifatnya. Ia sangat dicintai oleh dua perempuan, ibunya dan juga memiliki keluarga yang selalu bahagia dan penuh canda tawa, tapi karakter si Doel ini terlihat penuh beban, muram dan seakan tidak ada kebahagiaan dalam dirinya. Rasanya sudah cukup kisah legendaris ini berakhir dengan memilih Zaenab dan tak perlu ada kelanjutan lagi agar penonton tidak dibuat kesal! Haha.. Eksekusi Doel dalam menyelesaikan kisah cintanya dengan Sarah pun menurutku bagus dan indah demi kebahagiaan anak mereka.


Untuk jajaran pemain, di film ketiganya ini penonton diajak untuk lebih dekat dengan Dul yang diperankan Fahreyza Anugerah. Klimaks karakter anak dari Doel dan Sarah ini disaat ia berdialog dengan sang ayah saat akan pergi ke masjid. Keinginan seorang anak yang ingin kedua orangtuanya bersatu terasa sangat tulus dan sukses membuatku berkaca-kaca. Subplot lain surprisingly terbentuk lewat karakter Mandra yang bertemu lagi dengan belahan jiwanya, Munaroh. Jika Universe Si Doel ini akan berlanjut, aku lebih setuju karakter Mandra dibuat spin-off karena berpotensi jauh lebih menyenangkan dan menghibur pastinya.


[8/10Bintang]

1 comment: