Thursday 20 April 2023

[Review] Buya Hamka Vol. 1: Mengenal Lebih Dekat Sosok Sastrawan Legendaris Dari Tanah Minang!



#Description:
Title: Buya Hamka Vol. 1 (2023)
Casts: Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Rey Bong, Izzati Khanza, Beby Tsabina, Desy Ratnasari, Donny Damara, Ben Kasyafani, Teuku Rifnu Wikana, Verdi Solaiman, Alm. Ade Firman Hakim, Anjasmara, Ayu Laksmi, Mathias Muchus, Marthino Lio, Pritt Timothy, Reza Rahadian, Ayudia Bing Slamet, Mawar Eva De Jongh, Mellya Baskarani, Alfie Alfandy, Wafda Saifan, Resa Putri, Cok Simbara, Ajil Ditto, Roy Sungkono, Chew Kin Wah, Denino, Yoriko Angeline, Ferry Salim, Bima Azriel
Director: Fajar Bustomi
Studio: Falcon Pictures, Starvision Plus


#Synopsis:
Sebagai seorang pemimpin sekaligus pendakwah, Abdul Malik Karim Amrullah (Vino G. Bastian) sukses memberikan kemajuan pesat pada organisasi Muhammadiyah di Makassar. Selain itu, beliau yang lebih akrab dipanggil Buya Hamka juga aktif berdakwah melalui karya cerita-cerita roman yang bernafaskan agama Islam. Dua karya tulisan berjudul Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sukses menyihir perasaan dan hati para pembacanya. Meskipun suaminya banyak disukai oleh para pembaca, tak membuat Siti Raham cemburu. Justru ia selalu mendukung setiap langkah dan keputusan sang suami yang menjalankan dakwah dengan cara baru yaitu melalui cerita dan tulisan.
Popularitas yang sedang digenggam Buya Hamka tersebut membuat dirinya dipercaya untuk memimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat di Medan. Setelah berunding dengan anggota organisasi Muhammadiyah dan istri tercinta yaitu Siti Raham (Laudya Cynthia Bella), Buya Hamka pun bersedia mengambil kesempatan tersebut dan pindah ke Medan untuk membangun Pedoman Masyarakat lebih baik lagi.
Selama tinggal di Medan dan memimpin redaksi Pedoman Masyarakat, Buya Hamka sering bersebrangan pendapat dengan pemerintahan Jepang. Mereka menganggap Buya Hamka adalah ancaman berbahaya bagi Jepang yang sedang melancarkan misi mengusir penjajah Belanda dari Indonesia. Namun alih-alih takut, Buya Hamka justru menjalin silaturahmi dan melakukan banyak pendekatan dengan pemerintahan Jepang. Hal tersebut ia lakukan agar para pekerja dan warga di sekitar bisa menjalankan aktivitas dengan lancar tanpa rasa takut ataupun terancam.
Langkah yang diambil oleh Buya Hamka itu mendapat respon kurang baik dari warga. Banyak yang kecewa dengan sikap Buya Hamka tersebut. Mereka menganggap jika Buya Hamka kini menjadi kaki tangan dari Jepang yang sedang berusaha menjajah Indonesia berkedok dengan janji siap memberikan kemerdekaan bangsa dari tangan Belanda.
Ditengah berbagai cobaan hidup, Buya Hamka dan Siti Raham mendapat ujian dari Allah SWT saat salah satu anak mereka meninggal dunia. Buya Hamka berusaha bersikap profesional dengan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pimpinan Pedoman Masyarakat meskipun dalam hatinya ia sangat berduka.


#Review:
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya film BUYA HAMKA VOL. 1 (2023) yang digadang-gadang sebagai salah satu produksi film Indonesia termahal tayang di bioskop memeriahkan libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. Film BUYA HAMKA VOL. 1 (2023) sendiri dibagi menjadi tiga bagian atau Trilogy.


Keputusan tersebut diambil oleh Fajar Bustomi selaku sutradara karena ingin menampilkan perjalanan hidup sosok Buya Hamka lebih detail pada setiap bagiannya. Pada babak pertama ini, Alim Sudio dan tim penulis naskahnya terasa slow pace dan santai dalam meringkas berbagai kejadian penting serta moment-moment kejayaan dari Buya Hamka. Selain menampilkan kejadian penting dalam karier seorang Buya Hamka, tak lupa juga Fajar Bustomi menampilkan beliau sebagai seorang kepala keluarga sekaligus ayah bagi anak-anaknya. Masa-masa bahagia, senang, sedih hingga putus asa terus silih berganti menghampiri keluarga kecil Buya Hamka dengan istrinya, Siti Raham. Moment romantis yang terjalin diantara Buya Hamka dengan Siti Raham pun dilakukan dengan cara mereka tersendiri. Penampilan keduanya benar-benar mendefinisikan saling melengkapi satu sama lain.
Mungkin yang sedikit mengganjal bagiku adalah keputusan alur cerita yang disajikan bagian pertama film ini dibuat non linear dan langsung mengisahkan masa-masa kejayaan Buya Hamka. Beberapa adegan terasa terpisah satu sama lain. Meskipun nantinya semua hal yang menggantung akan terjawab di bagian kedua dan bagian ketiga filmnya, namun tetap saja cukup membingungkan. Ditambah lagi melimpahnya karakter pendukung yang tidak semuanya dieksplor pada bagian pertama ini.
Terlepas dari hal tersebut, film BUYA HAMKA VOL. 1 (2023) masih mempunyai nilai plus lainnya kok dan worth it banget untuk ditonton di bioskop. Penggunaan setting tempat, tata artistik, properti, kostum, make-up dan sinematografi dari film ini berada di level yang memuaskan. Penonton serasa masuk ke era dimana sosok Buya Hamka masih hidup. Atmosfer suasana jaman baheula nya terasa kuat. Jadi kita tidak heran jika keseluruhan film BUYA HAMKA (2023) menghabiskan budget yang fantastis dari Falcon Pictures dan juga Starvision Plus.


Untuk jajaran pemain, Vino G. Bastian semakin memantapkan diri sebagai salah satu aktor terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Pendalaman karakter untuk peran Buya Hamka dilakukannya dengan sangat maksimal. Aksen bahasa Arab dan logat Minang nya benar-benar meyakinkan. Penampilan Laudya Cynthia Bella pun memberikan nyawa tersendiri bagi film ini. Sosok Siti Raham yang sangat menghormati dan mencintai keluarganya itu berhasil ditaklukan oleh Bella. Chemistry sebagai pasangan suami istri legendaris yang diciptakan dengan Vino juga mengesankan. Selain mereka berdua, penampilan pemain pendukung yang melimpah juga memberikan performa akting yang maksimal, meskipun kapasitas on-screen nya sangat terbatas.
Overall, sebagai sebuah film biografi, film BUYA HAMKA VOL. 1 (2023) ini sudah memberikan hal terbaiknya dalam berbagai aspek. Makin gak sabar untuk bagian kedua dan ketiganya!


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment