#Description:
Title: Drop (2025)
Title: Drop (2025)
Casts: Meghann Fahy, Brandon Sklenar, Violett Beane, Jacob Robinson, Reed Diamond, Gabrielle Ryan, Jeffery Self, Ed Weeks, Travis Nelson
Director: Christopher Landon
Studio: BlumHouse Productions, Platinum Dunes, Universal Pictures
#Synopsis:
Setelah bangkit dari trauma masa lalu dan berpisah dari suaminya, Violet Gates (Meghann Fahy) menyibukkan diri dengan pekerjaannya sebagai therapist. Selain itu, ia juga menjadi single parent bagi anak semata wayangnya itu Toby (Jacob Robinson). Meskipun kini hidupnya jauh lebih tenang dan bahagia, Violet masih mempunyai keinginan untuk menjalani kedekatan dengan pria lain melalui aplikasi kencan. Tak disangka, Violet berhasil match dengan seorang pria dewasa yang seumuran dengannya. Pria tersebut bernama Henry Campbell (Brandon Sklenar) yang obrolannya selalu nyambung dengan Violet. Usai intens berinteraksi melalui chat, Henry mengajak Violet untuk bertemu dan makan malam bersama.
Violet merasa senang akhirnya ia berani untuk move-on dengan cara menerima ajakan untuk kencan tersebut. Namun di sisi lain, Violet merasa grogi karena merasa terlalu tua untuk berkencan lagi dan khawatir meninggalkan Toby sendirian di rumah. Untungnya rasa khawatir tersebut bisa diredam setelah adik dari Violet yaitu Jen (Violett Beane) datang ke rumah dan siap menjaga keponakannya ketika Violet sedang berkencan di luar.
Dengan mengenakan dress berwarna merah, Violet terlihat sangat elegan dan juga cantik. Ia kemudian pamit kepada Toby dan Jen lalu pergi menuju restoran yang sudah dipilih Henry yaitu Palate Dining. Lucunya, Violet memutuskan datang lebih awal agar dirinya bisa siap-siap terlebih dahulu sebelum menghabiskan malam dinner bersama dengan Henry. Tiba di Palate Dining, Violet memilih menunggu Henry yang terlambat di bar. Saat sedang disana, ia tak sengaja berpapasan dengan beberapa tamu restoran. Diantaranya yaitu seorang pria tua bernama Richard (Reed Diamond) yang sedang kencan buta dan menunggu wanita yang ia kenal melalui sosial media. Lalu pria paruh baya bernama Connor (Travis Nelson) yang sedang menunggu temannya dari bandara. Kemudian seorang pianis bernama Phil (Ed Weeks) yang mengajak Violet untuk berkenalan. Dan yang terakhir yaitu Cara (Gabrielle Ryan), bartender perempuan yang bisa melihat betapa tegangnya Violet di saat kencan tersebut.
Tak lama setelah itu, sesosok pria tampan dengan kemeja berwarna cokelat datang menemui Violet. Pria tersebut adalah Henry. Ia langsung meminta maaf karena terlambat datang dan mereka pun berjalan menuju kursi yang sudah dipesan dengan pemandangan city view dari atas ketinggian restaurant. Tak membutuhkan waktu lama, suasana seketika mulai mencair. Obrolan Violet dan Henry terasa menarik satu sama lain. Disaat mereka berdua sedang menikmati obrolan tersebut, ponsel milik Violet menerima notifikasi 'Digi-Drop' yang mengirimkan gambar meme dari orang tak dikenal. Ia pun langsung menolak kiriman tersebut. Setelah satu kali mengabaikannya, Violet terus menerima notifikasi 'Digi-Drop' yang isinya gambar sekaligus ancaman. Melihat partner kencannya panik, Henry pun berusaha menenangkan Violet dan berinisiatif untuk melacak orang tak dikenal yang sedari tadi mengganggu kencan mereka berdua. Dengan menggunakan detector dari ponselnya, Henry berkeliling restaurant untuk menemukan orang tersebut. Namun sayang, hasilnya nihil karena 'Digi-Drop' dari orang tak dikenal itu langsung turn off.
Suasana kencan dan makan malam antara Violet dengan Henry semakin terganggu oleh kiriman 'Digi-Drop' berupa gambar dan video yang berisikan ancaman terhadap Violet. Puncaknya, ia menerima file video CCTV yang menampilkan di kamar sang anak. Dari video tersebut terlihat sosok pria bertopeng berhasil masuk ke dalam rumah Violet sambil membawa senjata tajam. Seketika Violet panik dan terpaksa ia mengikuti semua perintah dari pengirim 'Digi-Drop' tersebut. Violet diminta untuk menuangkan racun ke dalam minuman Henry. Jika menolaknya atau meminta bantuan kepada orang lain, Toby dan sang adik di rumah akan celaka. Apakah Violet mampu mengatasi ancaman berbahaya tersebut?
#Review:
BlumHouse Production kembali hadir memeriahkan bioskop dengan film terbarunya berjudul DROP (2025). Film bergenre drama thriller ini disutradarai oleh Christopher Landon, kreator dari film thriller asyik yaitu HAPPY DEATH DAY (2017) beserta sekuelnya dan FREAKY (2020). Melihat dari track record sang sutradara yang selalu memberikan action thriller seru, membuat ekspektasi terhadap film DROP (2025) ini cukup tinggi.
Untuk segi cerita, film DROP (2025) mempunyai premis yang sangat menarik tentang sebuah ancaman berbahaya yang memanfaatkan salah satu fitur teknologi ikonik dalam smartphone yakni Airdrop Digi-Drop. Plot hadir lewat seorang ibu single parent yang memutuskan untuk kembali membuka hati dengan bertemu seorang pria yang dikenalnya melalui dating apps. Pada paruh awal film, duet Jillian Jacobs dan Chris Roach selaku penulis skenario, berhasil mengenalkan karakter Violet dengan baik dan juga terasa sangat dekat dengan habits dari penonton. Sisi romantis dan sweet juga bisa penonton rasakan saat Violet bertemu dengan Henry sambil dinner di restaurant fine dining. Tak sedikit adegan yang bisa membuat penonton ikutan grogi ketika Henry dan Violet berbincang satu sama lain. Gemesin!
Saat plot memasuki elemen thriller, moment Digi-Drop yang mengganggu Violet sangat seru dan bikin penasaran. Ditambah lagi hadirnya elemen efek visual tulisan-tulisan yang terus mengelilingi Violet semakin meningkatkan intensitas keseruan dari film DROP (2025) ini. Tak lupa juga, sang sutradara menerapkan konsep whodunit saat Violet dan Henry harus menemukan pelakunya. Thrilling dan entertaining nya benar-benar terjaga dengan sangat maksimal sampai film selesai.
Terima kasih WatchmenID dan UIP Pictures Indonesia atas undangan Nobar film DROP (2025) nya!
Penampilan duo Meghann Fahy dan Brandon Sklenar sukses membuatku bahagia berkat chemistry serta kegemasan mereka ketika sedang ngedate. Lucunya dapet, romantisnya dapet dan bikin bapernya juga dapet. Hahaha. Definisi ngedate di usia matang yang mereka lakukan terasa mature dan juga menampilkan pesona yang sangat memikat satu sama lain. I need Fahy and Sklenar in many movies!
Overall, film DROP (2025) jadi salah satu film drama thriller yang memuaskan di tahun ini. Tak heran jika film terbaru dari Christopher Nolan ini berhasil mendapatkan (lagi) fresh certified dari rotten tomatoes karena memang se-fresh itu filmnya!
[8.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment