Friday, 20 May 2016

[Review] X-MEN Apocalypse: Sosok Mutant Pertama Di Dunia Siap Menghancurkan Dunia




#Description:
Title: X-Men: Apocalypse (2016)
Cast: Michael Fassbender, James McAvoy, Jennifer Lawrence, Oscar Isaac, Nicholas Hoult, Rose Byrne, Evan Peters, Sophie Turner, Tye Sheridan, Kodi Smith-McPee, Olivia Munn, Ben Hardy, Alexander Shipp, Hugh Jackman
Director: Bryan Singer
Studio:  20th Century Fox, TSG Entertainment, Bad Hat Harry Productions, Marvel Entertainment


#Trailer:

Official Trailer X-Men: Apocalypse (2016)


#Synopsis:
En Sabah Nur (Oscar Isaac) yang merupakan sosok mutant tertua dan pertama di dunia baru saja bangkit dari “tidur panjangnya” setelah ribuan tahun lamanya berkat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Moira MacTaggert (Rose Byrne) seorang petugas CIA yang merupakan teman dekat Professor Charles Xavier (James McAvoy). Bangkitnya En Sabah Nur atau Apocalypse di Kairo Mesir ini mengancam kelangsungan peradaban manusia dan mutant di dunia. En Sabah Nur ingin dunia kembali berada digenggamannya dan melakukan pemusnahan massal diseluruh penjuru dunia.
En Sabah Nur kemudian mencari empat mutant untuk menjadi anak buahnya atau yang dikenal sebagai The Four Horseman. Mereka adalah Storm (Alexander Shipp) mutant jalanan di Kairo Mesir, Pyslocke (Olivia Munn) mutant yang ia temukan ketika akan membuat identitas untuk Storm, lalu Angel (Ben Hardy) mutant petarung bersayap yang baru saja kalah usai pertandingan melawan mutant bernama Nightcrawler (Kodi Smith-McPhee).
Disisi lain, Erik Lehnsherr atau Magneto (Michael Fassbender) kini sudah hidup tentram dan damai dengan identitas baru dan keluarga kecilnya di pinggiran Mongolia. Ia merubah identitasnya menjadi seorang pekerja mekanik bernama Henryz agar tidak terdeteksi oleh CIA dan FBI bahwa ia adalah Erik yang telah membunuh Presiden JFK dan membuat kekacauan di Washington D.C pada beberapa waktu yang lalu.
Kebangkitan En Sabah Nur mengguncangkan seluruh daratan dunia. Guncangan itu mengakibatkan banyak hal, salah satunya adalah kekuatan Henryz atau Magneto tidak sengaja keluar ketika ia menolong rekan kerjanya yang sedang bekerja. Semua rekan kerjanya terkejut dan keanehan melihat Henryz kala itu. Terkuaknya siapa sosok sebenarnya Henryz membuat ia kehilangan kembali orang-orang yang dicintainya. Henryz sangat terpukul dan menyalahkan akan segala kekuatan yang ia punya.
En Sabah Nur kemudian Memanfaatkan kesedihan yang sedang dialami oleh Magneto dengan mengajaknya bergabung dalam The Four Horseman untuk merebut kembali kekuasaan dunia dan memusnahkan seluruh umat manusia. Atas dasar rasa sakit hati karena beberapa kali kehilangan orang terdekatnya, Magneto kemudian bergabung dengan En Sabah Nur.
Mendengar sosok mutant pertama di dunia kembali bangkit dan mengetahui seluruh rencananya, Raven atau Mystique (Jennifer Lawrence) kemudian mengumpulkan mutant-mutant dari sekolah Professor Charles Xavier untuk menyelamatkan bumi. Mereka adalah Hanks atau Beast (Nicholas Hoult), Peter atau QuickSilver (Evan Peters), Jean Grey (Sophie Turner), Cyclops (Tye Sheridan) dan Nightcrawler.
Semuanya bersatu untuk mengalahkan En Sabah Nur dan The Four Horseman agar tidak terjadi Apocalypse atau kiamat di alam semesta ini. Bisakah kali ini tim X-Men bersama Professor Charles Xavier mengalahkan En Sabah Nur?


#Review:
Setelah kemarin dimanjakan dengan aksi spektakuler Team The Avengers lewat Civil War (2016) kini giliran para mutant milik Marvel Studios beraksi diseluruh bioskop dunia. X-Men Apocalypse dimulai setelah kejadian X-Men First Class (2011). Pihak 20th Century Fox berhasil menuai acungan jempol ketika keputusannya untuk me-reset Saga X-Men. Keputusan yang diambil ternyata tepat lewat X-Men Days Of Future Past (2014). Saga X-Men versi reset kini tampil memukau, sedikit kelam namun tetap menghibur khas Marvel Studios.
X-Men Apocalypse memiliki poin plus yaitu chemistry yang kuat diantara para mutant. Contohnya adalah chemistry antara Professor Charles Xavier dan Magneto serta Mystique dengan para mutant lainnya. Kerjasama yang mereka lakukan sungguh terasa real dan tidak berlebihan. Di X-Men Apocalypse kali ini sisi lain dari Magneto pun dieskplor cukup mendalam hingga terkuak alasan mengapa selama ini sosok Magneto tampil antagonis di Saga X-Men. Jajaran mutant lainnya pun diberi porsi pengenalan yang pas dan memikat. En Sabah Nur berhasil digambarkan powerful dan menakutkan. Anggota The Four Horseman lainnya juga sama.
Jika sisi “serius” nya berhasil disajikan lewat mutant-mutant diatas, untuk sisi “hiburan” nya X-Men Apocalypse menyuguhkannya lewat mutant-mutant seperti QuickSilver (as always he’s my favorite mutant) yang lagi-lagi menjadi scene stealer dan kali ini porsi QuickSilver jauh lebih banyak dan memuaskan. Dilanjut dengan Cyclops, mutant yang sedang berusaha mengendalikan kelebihannya, kemudian ada Nightcrawler yang sekilas mirip Andhika Kangen Band versi mutant LOL.
Sisi visual pun seperti biasanya tampil bombastis. Marvel Studios memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan visual efek. Exploring berbagai belahan dunia pun tergambar memukau. Visual daratan Mesir dan segala pernak-pernik khas Mesir di X-Men Apocalypse ini yang paling mencuri perhatian gue. Meskipun gue yakin, someday pasti bakalan ada yang bilang jika X-Men Apocalypse ini adalah Illuminati. Haha.



[7/10Bintang]

3 comments:

  1. jadi gak sabar pengen nonton pilemnya, tapi gagal nonton gara2 akhir bulan -_-

    ReplyDelete
  2. mantap, kata ankku sih kalau belum lihat film yang terdahulunya gak afdol nonton yang sekarang, bener gak sih

    ReplyDelete
  3. Aku lebih seneng nonton MY STUPID BOSS.karena film nya KOMEDI dan filmnya di buat di indonesia dan Malaysia....!Seru......:)

    ReplyDelete