Wednesday 19 September 2018

[Review] Belok Kanan Barcelona: Cinta Segi Empat Yang Penuh Perjuangan


#Description:
Title: Belok Kanan Barcelona (2018)
Casts: Morgan Oey, Mikha Tambayong, Deva Mahenra Anggika Bolsterli, Millane Fernandez, Atta Halilintar, Delano Daniel, Cut Mini, Karina Suwandi, Cok Simbara, Eksanti, Elkie Kwee, Tike Priatnakusumah, Yusril Fahriza
Director: Guntur Soeharjanto
Studio: Starvision Plus & CJ Entertainment

#Synopsis:
Retno (Mikha Tambayong), Farah (Anggika Bolsterli) dan Ucup (Deva Mahenra) adalah tiga sahabat yang rumahnya berdekatan. Suatu hari, mereka kedatangan warga baru yang tinggalnya tak jauh dari mereka bertiga. Ialah Keluarga Lim (Karina Suwandi, Elkie Kwee). Mereka memiliki seorang anak yaitu Francis (Morgan Oey). Retno dan Farah langsung terpesona ketika pertama kali melihat Francis. Mendengar kabar Francis ternyata usianya sepantaran dan akan satu sekolah juga dengan mereka, Retno, Farah dan Ucup merasa sangat bahagia dan senang. Tak perlu waktu lama, persahabatan mereka terjalin semasa duduk di bangku SMA.


Persahabatan diantara mereka mulai tumbuh asmara. Francis perlahan mulai mendekati dan menyukai Retno yang suka masak dan membawakannya masakan rendang. Farah juga mencintai Francis tapi ia lebih memprioritaskan menjaga hubungan persahabatannya dengan Retno, karena Retno sendiri sebetulnya mencintai Francis tapi ia selalu menolak hal itu lantaran perbedaan kepercayaan diantara mereka. Semua keluh kesah tentang Francis dan Retno yang Farah rasakan selalu ia curahkan pada Ucup. Ucup yang sedari dulu memendam perasaan pada Farah memutuskan untuk diam karena ia tahu bahwa hati Farah hanya untuk Francis.


8 tahun berlalu, Francis kini sudah menjadi salah satu pianis Indonesia yang sukses di panggung internasional dan tinggal di Amerika Serikat. Francis bahkan sudah memiliki kekasih seorang bule asal spanyol bernama Inez (Millane Fernandez) dan akan segera melangsungkan pernikahan. Francis berencana mengundang ketiga sahabatnnya untuk menghadiri acara pernikahan mereka dan bertemu di Barcelona. Retno yang kini seorang chef muda di Copenhagen berjanji akan hadir meskipun dalam hatinya ia sedih. Farah yang kini bekerja di Vietnam juga bertekad bisa mengutarakan perasaaannya pada Francis, ia sangat berharap Francis menerimanya dan Ucup yang bekerja dan tinggal di Cape Town, mengetahui niat Farah untuk berangkat ke Barcelona, ia memutuskan juga untuk pergi, mencegah dan menyatakan perasaannya pada Farah.


Seiring berjalannya waktu dan semakin dekat dengan hari pernikahannya, Francis malah bimbang dan dilema. Apakah ia akan menikahi Inez atau berusaha kembali menyatakan perasaannya pada Retno.


#Review:
Usai parade film Indonesia bergenre horror yang dirilis beberapa minggu kebelakang, 20 September 2018 mendatang Starvision Plus yang kembali bekerjasama dengan CJ Entertainment menghadirkan sebuah film drama-komedi adaptasi novel best seller Travelers Tale berjudul BELOK KANAN BARCELONA. Ini adalah kali kedua Starvision Plus bekerjasama dengan CJ Entertaiment setelah sebelumnya sukses besar dengan SWEET 20 yang dirilis pada moment lebaran 2017 lalu.
Berkesempatan bisa menghadiri undangan Gala Premiere film ini pada Kamis, 13 September 2018 tadi malam di CGV Grand Indonesia.


Kisah cinta segi empat yang tumbuh dalam lingkaran persahabatan sudah bukan menjadi sesuatu yang baru. Adhitya Mulya dan Ninit Yunita selaku penulis skenario film dan salah dua penulis novelnya menghadirkan kisah cinta segi empat ini dibumbui unsur komedi dan traveling antar negara di empat benua sekaligus.



Untuk segi cerita, film BELOK KANAN BARCELONA ini sedikit menggunakan alur yang maju mundur. Ketika awal film, aku sendiri cukup kurang yakin akan chemistry diantara keempat pemainnya. Namun beruntung, seiring dengan berjalannya film, perlahan kekompakan mulai terasa yang dimulai ketika flashback ke masa-masa SMA. Disitulah mulai beberapa moment persahabatan dan kelucuan muncul. Perjalanan ketiga sahabat yang awalnya ogah mendatangi pernikahan Francis kemudian dengan "nekad" akhirnya bertemu satu sama lain ini ditampilkan menurutku cukup too much (yang paling parah adalah nekadnya Ucup). Alasan masing-masing para karakter mendatangi Barcelona ini hanya sebatas karena cinta saja. Tapi hal tersebut masih bisa dimaklumi, karena semua orang yang sedang jatuh cinta pasti pernah melakukan hal nekad demi cintanya. Paruh flashback masa-masa SMA keempat karakter menjadi bagian yang paling aku suka. Adhitya Mulya dan Ninit Yunita cukup berhasil membangun cerita dan chemistry untuk mereka berempat. Yang sedikit mengganggu menurutku justru ketika mereka sudah dewasa dan tinggal di negara yang berbeda-beda. Kisah hidup mereka masing-masing tidak diceritakan mendalam, hanya sekilas saja. Sosok Francis yang diperankan oleh Morgan Oey diceritakan nyaris sempurna dalam segala hal. Yang paling rusuh dan sedikit berlebihan menurutku seperti Adegan pesawat jatuh, perang di Pantai Gading, evakuasi besar-besaran akibat perang hingga terdampar di Gurun Sahara datang dari cerita karakter Ucup yang dimainkan Deva Mahenra. Mikha Tambayong seperti biasanya tampil manis dan aman. Yang cukup membuatku terkejut adalah Anggika Bolsterli. Dalam memerankan sosok Farah, Anggika terasa begitu lepas dari zona nyamannya. Setiap gesture, gaya bahasa hingga dialognya sangat mencuri perhatian. Gemesin banget! Deva Mahenra juga tampil sebagai pengocok perut penonton. Kali ketiga ia memerankan porsi komedi untuk sebuah film setelah suskes di SABTU BERSAMA BAPAK dan JOMBLO REBOOT
Visual yang dihadirkan pun lumayan berhasil lah mengajak penonton seperti ikut traveling sekilas ke 4 benua sekaligus. Tak heran produser film ini yaitu Chand Parwez Servia mengklaim BELOK KANAN BARCELONA menjadi film drama Starvision Plus termahal yang pernah dibuat. Meskipun menurut pendapat pribadiku, empat benua yang menjadi tempat shooting terasa cukup berlebihan. Terasa seperti buang-buang uang saja ini Starvision Plus. *eh 
Overall, BELOK KANAN BARCELONA (2018) untuk segi hiburan cukup baik dibeberapa bagian. Anggika Bolsterli gemaaaas!


[6.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment