Tuesday 30 October 2018

[Review] The Returning: Misteri Dibalik Kembalinya Ayah Yang Hilang


#Description:
Title: The Returning (2018)
Casts: Ario Bayu, Laura Basuki, Tissa Biani, Muzzaki Ramadhan, Dayu Wijanto, DJ Yasmin, Peter Taslim, Bryan Dormani, Bryan Santoso, Paul Agusta, Otig Pakis
Director: Witra Asliga
Studio: Kaninga Pictures

#Synopsis:
Natalie (Laura Basuki) tengah sibuk menghidangkan makanan untuk keluarganya. Sementara itu kedua anaknya Meggy (Tissa Biani) dan Dome (Muzzaki Ramadhan) sedang bermain dan menggambar diruang tengah. Tak lama kemudian, dering telepon berbunyi. Kabar duka menghampiri keluarga ini. Sang ayah, Colin (Ario Bayu) mengalami kecelakaan, terjatuh ke dasar tebing ketika sedang pendakian. Natalie beserta dengan kedua anaknya dilanda kesedihan yang amat mendalam karena kehilangan ayah yang mereka cintai.


Tiga bulan berlalu, tubuh Colin tidak ditemukan di dasar tebing. Natalie dan kedua anaknya mau tak mau harus mengikhlaskan kepergian sang ayah untuk selamanya. Namun Natalie masih belum bisa menerima kepergian sang suami. Ia selalu curhat pada temannya Sarah (DJ Yasmin) untuk mencari jalan terbaik. Sarah pun memberi saran pada Natalie untuk berkonsultasi pada psikolog serta berliburan dan mengunjungi rumah Ibu dari Colin (Dayu Wijanto) agar ia bisa lebih tenang dan menerima kenyataan.


Natalie pun memutuskan berakhir pekan di rumah sang mertua dengan mengajak kedua anaknya. Sang mertua sekaligus nenek dari kedua cucunya justru jauh lebih menerima kenyataan tentang kematian Colin. Beliau juga menyarankan Natalie untuk bisa menerima semua kenyataan ini meskipun pahit. Usai berlibur dari rumah nenek, Meggy dan Dome beserta dengan ibu mereka kembali kerumah dan menjalankan rutinitas seperti biasa.
Keesokan harinya, Natalie, Meggy dan Dome dikagetkan dengan kehadiran Colin yang tiba-tiba muncul didepan rumah mereka. Semua kerinduan yang dirasakan oleh Natalie dan kedua anaknya langsung terbayar sudah karena ternyata ayah mereka selamat dan masih hidup meskipun telah berbulan-bulan menghilang.


Kehadiran sang ayah ternyata membuat suasana rumah menjadi berbeda. Natalie sering merasakan mimpi buruk tentang Colin, Dome pernah melihat bayangan kelelawar raksasa disekitar rumah dan Meggy bahkan memergoki sang ayah tengah memakan banyak sekali buah apel ditengah malam hari. Apa yang sebenarnya terjadi? Misteri apa yang ikut mengikuti kehadiran Colin ketika pulang kerumah?


#Review:
Jika kamu hobi nonton film di bioskop kemudian membuat review film tersebut usai menonton filmnya, lalu muncul passion dalam diri kamu dan juga menjadi cinta akan hobi kamu ini, dan suatu saat mempunyai kesempatan untuk bisa membuat film panjang sendiri dan ditayangkan di bioskop secara reguler mungkin ini terasa mimpi dikabulkan oleh tuhan. Itulah yang Koh Witra Asliga selaku sutradara film THE RETURNING (2018) ini. Awal aku tahu dan kenal Bang Witra dimulai pada tahun 2012 silam. Bang Witra sendiri adalah seorang movie-blogger dan movie-reviewer film-film yang sedang tayang di bioskop. Ia juga dikenal sebagai owner dari akun @film_bioskop di twitter.


Usai debut perdananya menyutradarai film pendek dalam omnibus 3SUM (2013) bersama dengan Andri Cung dan William Chandra, Bang Witra akhirnya mendapat kesempatan untuk membuat sebuah film panjang sekaligus menulis skenarionya. Debut film panjangnya yakni THE RETURNING (2018). Proses shooting film ini sebetulnya sudah selesai pada kisaran tahun 2014-2015 silam. Namun karena suatu hal, film yang dibintangi Ario Bayu dan Laura Basuki ini menurutku terlihat cukup kesulitan untuk mendapat slot tayang secara reguler di bioskop. Dan akhirnya setelah penantian yang cukup panjang, bersama dengan Kaninga Pictures, film ini bisa tayang reguler di bioskop Indonesia mulai 1 November 2018 mendatang. Dan tadi malam, 29 Oktober 2018 melangsungkan Press Conference dan Gala Premiere di Cinema XXI Plaza Senayan Jakarta.



Sebagai sesama movie-blogger dan movie-reviewer, melihat pencapaian yang didapat Bang Witra menurutku sukses memotivasi para pecinta film, movie-blogger dan movie-reviewer lainnya jika memiliki mimpi untuk membuat sebuah karya, lakukanlah, jangan cepat merasa puas dan tetap terus belajar.
Sebelum film ini diputar pada saat Gala Premiere, sang sutradara dan pembawa acara sedikit memberikan introduce bahwa film THE RETURNING (2018) merupakan sebuah film horror untuk keluarga. Dan itu yang aku rasakan disepanjang film ini. Sang sutradara cukup berhasil menghadirkan plot tentang keluarga dengan baik diparuh pertama hingga pertengahan film. Nyaris 30-45 menit awal fokus pada kehidupan keluarga Colin sebelum dan pasca hilangnya Colin. Interaksi keluarga Colin awalnya menurutku terasa kaku, namun seiring berjalannya durasi, chemistry diantara mereka semakin terbangun. Subplot lainnya juga muncul menemani plot keluarga Colin, seperti kisah asmara Meggy dan Ricky, Natalie dan Sarah serta Natalie dengan ibu mertuanya. Tapi tetap saja sih, yang membuatku penasaran tentang plot utamanya.


Menuju paruh akhir film, intense horror mulai disajikan. Perlahan sosok misterius berwujud kelelawar menunjukkan dirinya. Namun sayang, aku pribadi terasa kurang ketakutan ketika intense horror mulai ditebar. Mungkin karena plot serta subplot keluarga Colin terlalu mendominasi dengan baik diawal film jadi kesan horror yang dihadirkan pada paruh akhir film menurutku terasa kurang dan juga penyelesaiannya terburu-buru. Twist yang dihadirkan juga sebetulnya unpredictable namun karena paruh akhir terasa buru-buru jadinya berakhir kurang klimaks.
Yang patut diacungi jempol film ini terletak pada tata artistik dan gambarnya cukup tajam dan enak dipandang mata. Warna dalam film ini juga begitu keluar. Para pemain utama tampil cukup pas tidak terlalu mengecewakan. Performa paling mencuri perhatian muncul pada sosok Meggy yang diperankan oleh Tissa Biani. Ia cukup konsisten menampilkan sikap Meggy dari awal hingga akhir film. Music scoring yang dihadirkan pun tidak berisik dan efektif banget dibeberapa bagian.
Overall, THE RETURNING (2018) isn't perfect as horror movie, tapi masih mempunyai kekuatan penulisan skenario yang cukup rapi dan terjaga dengan baik. Dan satu hal lagi, pencapaian yang diraih Bang Witra Asliga ini sangat menginspirasi. Congratulations!


[7/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment