Saturday 22 June 2019

[Review] Parasite: Kisah Keluarga Miskin Yang Ingin Hidup Kaya Raya


#Description:
Title: Parasite (2019)
Casts: Song Kang No, Lee Sun Kyun, Cho Yep Jeong, Choi Woo Shik, Park So Dam.
Director: Bong Joon Ho
Studio: CJ Entertainment, CBI Pictures

#Synopsis:
Berkisah tentang sebuah keluarga yang hidup miskin dan tinggal disebuah apartment sempit dan posisinya tepat berada di lantai basement. Sang ayah Ki-Taek (Kang-Ho Song) adalah seorang supir yang kini sedang menganggur. Sementara sang ibu Chung-Sook (Hye-Jin Jang) hanya seorang ibu rumah tangga. Mereka memiliki dua orang anak yang sudah beranjak remaja. Untuk bertahan hidup, keluarga ini bekerja sebagai buruh pelipat box pizza.
Suatu hari, si anak laki-laki Ki-Woo (Woo-Sik Choi) membujuk temannya yang berprofesi sebagai guru private les bahasa Inggris untuk menggantikannya selama temannya itu pergi belajar ke luar negeri. Murid dari temannya itu merupakan anak gadis remaja dari keluarga kaya raya. Dengan penuh percaya diri dan terus belajar kemampuan bahasa Inggrisnya, ia akhirnya diterima menjadi guru private les di keluarga kaya raya itu.


Ki-Woo kemudian dipanggil oleh keluarga Park ke Mansion nya yang mewah dan besar. Ia lalu diwawancarai oleh istri dari Mr. Park yaitu Mrs. Yeon-Kyo Park (Yeo-Jeong Jo). Karena Ki-Woo pandai berbicara ia akhirnya diterima menjadi guru les private bahasa inggris disana. Ketika Ki-Woo selesai diwawancar ia tak sengajamelihat lukisan dan karya seni yang begitu indah dan artistik. Ia kemudian mempunyai ide untuk menambah guru lagi untuk anak-anak Mr.Park dengan alasan potensi dan jiwa seni yang ada dalam diri anak-anak bisa semakin dieksplor lagi. Ki-Woo lalu merekomendasikan Jessica sebagai guru kesenian. Tanpa ragu, Mr. Park dan istrinya langsung memanggil Jessica atas dasar rekomendasi dari Ki-Woo.


Rupanya Jessica (So-dam Park) itu adalah adik perempuannya Ki-Woo yang memang dikenal pintar dan juga pandai berbicara. Setelah Jessica berhasil masuk kedalam keluarga Park, Ki-Woo lalu mempunyai rencana gila berikutnya yaitu memasukkan ayahnya untuk menjadi sopir dan ibunya menjadi asisten rumah tangga dari keluarga kaya raya ini. Dengan cerdik, ide gila dan berkat bantuan Jessica, sopir lama dan asisten rumah tangga lama keluarga Mr.Park ini berhasil disingkirkan dan diganti dengan kedua orang tua mereka. Rencana keluarga Ki-Woo ini berjalan sesuai apa yang mereka rencanakan. 


Suatu hari, keluarga kaya raya ini memutuskan untuk pergi berliburan berkemah. Mansion keluarga Park lalu dititipkan pada Chung-Sook. Kepergian keluarga Mr.Park ini untuk berliburan membuat keluarga dari Ki-Woo sangat bahagia. Mereka memanfaatkan segala fasilitas dan kemewahan Mansion milik Mr.Park. Namun ternyata, kebahagiaan mereka sedikit terusik disaat mantan asisten rumah tangga yang sudah dipecat yaitu Moon-gwang (Jeong-Eun Lew), datang kembali ke Mansion dengan alasan membawa barang yang ketinggalan di gudang.
Chung-Sook yang awalnya merasa curiga dengan sikap mantan asisten rumah tangga itu akhirnya mengizinkan ia masuk ke gudang. Karena lama, Chung-Sook kemudian masuk juga ke gudang. Dan ternyata mantan asisten rumah tangga itu masuk lagi ke sebuah pintu menuju ruangan bunker yang ada dibawah tanah. Alangkah terkejutnya, di ruangan itu terdapat seorang pria paruh baya yang ternyata suami dari Moon-gwang. Alasan sang suami berada disana lantaran terlilit banyak hutang dan memutuskan bersembunyi di ruang bawah tanah Mansion keluarga Park, karena ruangan tersebut tidak diketahui oleh para penghuninya.


Diluar dugaan, sang ayah, Ki-Woo dan juga Jessica ikut masuk ke ruangan bawah itu dan terjadilah aksi baku hantam antara dua keluarga ini. Keluarga dari Ki-Woo berencana akan mengurung pasangan suami istri ini agar tak ketahuan oleh majikannya. Kejadian tak terduga kembali terjadi. Keluarga Park yang tengah berliburan memutuskan kembali ke rumah lantaran kondisi cuaca yang tak bersahabat. Chung-Sook dan yang lainnya panik. Sang ayah dan kedua anak terpaksa harus bersembunyi serapi mungkin karena keluarga majikannya akan segera pulang. Sementara itu, Chung-Sook harus bisa menyembunyikan soal Moon-gwang dan suaminya yang bersembunyi penuh luka di ruang bawah tanah. Akankah keluarga Park mengetahui apa yang sebenarnya yang terjadi dirumah mereka?


#Review:
Industri film korea semakin menunjukkan taringnya di tingkat Internasional. Tak cuma itu saja, beberapa filmnya belakangan ini selalu mempunyai plot dan ide sederhana namun dieksekusi dengan sangat briliant dan gila. 
Salah satu film dengan premise simple dan dieksekusi dengan gila adalah film terbaru arahan Bong Joon Ho yang sebelumnya sudah mencuri perhatian lewat film SNOWPIERCER (2013) dan OKJA (2017) yang berjudul PARASITE (2019). Jika melihat dari judul film dan posternya, film ini menurutku sepertinya akan mengarah ke thriller serius yang dibalut dengan horror pembunuhan gitu. Bahkan ketika aku mendapatkan kesempatan untuk bisa menontonnya lebih awal di Special Screening & Gala Premiere film PARASITE (2019) di CJ CGV* Cinemas Grand Indonesia Jakarta pada 21 Juni 2019 yang lalu berkat akun twitter @WatchmenID, aku merasa tidak terlalu penasaran dan excited banget. Tapi ketika tersadar bahwa film ini dari kreator SNOWPIERCER (2013) dan berhasil meraih penghargaan Palme D'Or Cannes Film Festival 2019 aku langsung tertarik. Seperti apa sih film ini sampai berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Cannes?


Untuk segi cerita, film PARASITE (2019) ini sebenarnya sangatlah sederhana, tentang kongkalikong sebuah keluarga miskin yang ingin menjadi kaya raya. Paruh awal film kita diajak berkenalan dengan anggota keluarga ini. Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan itulah, tak membuat ide kreatif dan cerdik mereka muncul. Chemistry dan tektokan dialog anggota keluarga miskin ini sekilas mengingatkanku pada film SHOPLIFTERS (2019) asal Jepang. 
Keseruan film ini yang aku kira bakalan serius ternyata terpatahkan pada saat babak pertengahan film dimulai. Keseruan dan komedi satir yang ditampilkan film PARASITE (2019) ini berhasil membuatku tertawa miris. Aksi baku hantam, kejar-kejaran dan "petak umpet" yang mereka lakukan bikin aku gregetan dan gemas. Tak sedikit aku berucap "Bngst pinter banget!" "Yaallah.. bego amat sih.." disepanjang film. Bahkan disaat aksi "petak umpet" itu berlangsung, surprisingly sang sutradara menyelipkan adegan sensual yang lumayan gerah dan dishoot cukup cantik dengan menggunakan angle dari atas. Hahaha.


Kejutan tak berhenti disitu saja, menuju babak akhir film, sang sutradara menyajikan sebuah moment thriller dengan sentuhan sadis yang sangat memuaskan. Motif serta moral value tentang disfunctional family dan kesetaraan status sosial antara si kaya dan si miskin ini gokil banget! Dibuat speechless dan bisa juga menjadi bahan introspeksi diri. Dan klimaks cerita film ini pun begitu indah disaat si anak laki-laki dari keluarga miskin mempunyai obsesi dan keinginan yang sangat mulia.
Para pemain pun memberikan penampilan memuaskan. Keluarga miskin tampil oke dengan permainan emosional yang mereka lakukan. Babak akhir film menjadi bagian paling memuaskan melihat aksi dari keluarga miskin ini. Penampilan keluarga kaya raya juga tidak mengecewakan pas sesuai porsi dan digambarkan juga bahwa sifat-sifat mereka juga sama seperti kita semua. Musik scoring yang dihadirkan film PARASITE (2019) ini juga tak kalah mengesankannya. Aku rasa semua genre musik yang dimasukkan ke dalam film ini sangat berhasil menghidupkan suasana film.
Overall, film PARASITE (2019) is a pure genius! Sebuah drama komedi satir berbalut thriller yang sangat layak mendapatkan apresiasi tertinggi dari Cannes 2019! Tayang di bioskop Indonesia (CJ CGV, Cinemaxx, Flix Cinemas, Lotte Cinemas, Kota Cinema) serentak secara reguler mulai 24 Juni 2019 mendatang!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment