Monday, 8 July 2019

[Review] Rocketman: Melihat Perjalanan Karier Legend Pop Dunia Elton John


#Description:
Title: Rocketman (2019)
Casts: Taron Egerton, Jamie Bell, Richard Madden, Bryce Dallas Howard, Gemma Jones, Steven Mackintosh, Tom Bennett, Matthew Illesley, Kit Connor, Charlie Rowe, Tate Donovan
Director: Dexter Fletcher
Studio: Paramount Pictures, Marv Films, Rocket Pictures

#Synopsis:
Reginald Dwight (Matthew Illesley) sejak kecil sangat kurang mendapat perhatian dari kedua orangtuanya. Sang ibu, Sheila (Bryce Dallas Howard) dan ayahnya, Stanley (Steven Mackintosh) selalu mengabaikan perkembangan Reggie. Bahkan Stanley sendiri sangat tak peduli terhadap anaknya itu dan lebih mementingkan pekerjaan. Untungnya Reggie mempunyai nenek Ivy (Gemma Jones) yang selalu menyanyangi dan memperhatikannya.



Setiap harinya Reggie selalu belajar memainkan alat musik piano yang ada dirumahnya. Kemampuannya makin lama makin meningkat. Melihat perkembangan bakat yang dimiliki cucunya membuat sang nenek Ivy berinisiatif untuk memasukkan Reggie ke sekolah musik Royal Academy Music. Ia yakin jika Reggie bisa tumbuh menjadi musisi berbakat dan membuktikan bahwa cucunya itu bisa dibanggakan oleh kedua orangtua mereka yang tak begitu peduli terhadap Reggie.
Reggie saat masa sekolah di Royal Academy Music tumbuh menjadi remaja yang pandai memainkan piano, menciptakan aransemen musik dan lagu. Tak cuma itu saja, Reggie juga mulai mendapatkan tawaran untuk manggung sebagai pengiring musik para penyanyi di kampusnya. Permainan musik Reggie cukup memukau dan ia bersama rekan-rekannya membuat grup musik. Salah satu temannya yaitu Bernie Taupin (Jamie Bell) sangat mensupport perkembangan musik dari Reggie.


Perlahan tapi pasti, grup musik yang digawangi Reggie dan Bernie menjadi buah bibir. Hingga mereka mendapatkan tawaran dari produser untuk melakukan proses rekaman album piringan hitam. Produser pertama mereka yaitu Fred (Tom Bennett) dan Ray Williams (Charlie Rowe). Berkat kerjasama perdana Reggie dan Bernie dengan mereka, membuat Reggie berinisiatif mempunyai nama panggung untuk dirinya yaitu bernama Elton John (Taron Egerton). Alasannya sederhana. Reggie ingin ingatan-ingatan masa lalu dan kepedihan seputar keadaan keluarganya tidak mengikuti terus dirinya. Usai bekerjasama dengan Fred dan Ray, Elton beserta Bernie kemudian bekerjasama dengan label baru milik Dick James (Stephen Graham). Disanalah Elton kemudian mendapat tawaran untuk sebuah karya kolaborasi dengan salah satu penyanyi wanita. Tak cuma itu saja Elton pun bertemu dengan John Reid (Richard Madden) yang menawari perjanjian kontrak album yang cukup menggiurkan ditambah lagi dengan sikapnya yang sangat baik hati terhadap Elton membuat Elton terasa mendapatkan kasih sayang yang luar biasa karena selama ini Elton tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya.



Ditangan John Reid, popularitas Elton semakin meningkat. Jadwal manggung terus berdatangan. Elton pun semakin mengeksplor penampilannya agar terlihat nyentrik, memukau dan beda dengan musisi lainnya. Kepopuleran Elton ini akhirnya membuat mata sang ibu, Sheila terbuka. Elton dan sang ibu mulai memperbaiki hubungan mereka. 



Karier Elton yang terus memuncak dan karya-karyanya digandrungi banyak kalangan membuat kedekatan antara dirinya dan John mulai mengalami konflik. Tak cuma itu saja, ditengah jadwal manggung yang padat kondisi kesehatan Elton pun mulai menurun dan untuk membangkitkan gairah, Elton terpaksa mengkonsumsi narkoba demi bisa tampil memukau ketika berada diatas panggung. 


#Review:
Tahun 2018 lalu, industri film Hollywood digemparkan dengan sebuah film drama biografi musikal yang mengangkat kisah Freddie Mercury berjudul BOHEMIAN RHAPSODY (2018). Film yang dibintangi Rami Malek itu sukses mencuri perhatian pecinta film dunia hingga berhasil menyabet berbagai macam penghargaan tingkat internasional. Tahun ini, kisah hidup dan perjalanan musisi legend pop dunia yaitu Elton John juga diangkat ke layar lebar oleh produser film BOHEMIAN RHAPSODY (2018) yang kini duduk dibangku sutradara yaitu Dexter Fletcher berjudul ROCKETMAN (2019). Seperti film-film biografi pada umumnya, film ini mengambil plot tentang from nothing to something. Kita disini diajak untuk melihat lebih dekat perjalanan hidup Elton John dari anak-anak yang masih memakai nama aslinya hingga saat ini menjadi legend pop dunia. Paruh awal film, plotline sosok Reggie saat anak-anak hingga awal remaja dibuat cukup mellow dan berhasil menarik simpati penonton. Reggie saat itu yang kurang mendapat kasih sayang dari keduan orangtuanya itu bahkan rela mengemis-ngemis ingin dipeluk oleh ayah kandungnya sendiri tapi ia tak pernah mendapatkannya. Beruntung Reggie masih bisa mendapat kasih sayang dan perhatian dari sang nenek yang rela sepenuh hati menyekolahkan cucunya itu ke sekolah musik.
Perjalanan karier bermusik Elton John kemudian baru dimulai banget disaat ia menginjak remaja dan menjadi band pengiring para grup vokal disekolahnya. Yang cukup mengejutkan yaitu Elton John mendapatkan pengalaman ciuman pertama dari orang yang tak terduga. Alur berikutnya saat perjalanan karier Elton John bisa ditebak dengan mudah arahnya. Aksinya yang nyentrik dan kemampuan memainkan piano dengan sangat baik mendapat perhatian dari para produser musik. Tak cuma itu saja, orientasi seksual Elton John disini pun semakin ditonjolkan ketika cerita bertemu dengan John Reid yang diperankan Richard Madden. Jika dalam film BOHEMIAN RHAPSODY (2018) orientasi seksual Freddie Mercury ditampilkan minim dan soft, tidak dengan film ROCKETMAN (2018). Penonton diajak untuk melihat hubungan asmara antara Elton dan John yang digambarkan cukup eksplisit. Bahkan hingga credit title muncul pun kisah hidup sesungguhnya Elton John yang kini sudah menikah dengan teman prianya lalu mengadopsi dua orang anak juga ditampilkan. Aku yakin faktor inilah yang menjadi penyebab film ROCKETMAN (2019) mustahil untuk bisa disaksikan secara reguler di bioskop Indonesia. Karena jika urusan soal LGBTQ dan adegan sensual masuk Indonesia sudah sangat pasti tidak akan pernah tayang di bioskop.
Untuk jajaran pemain, film ROCKETMAN (2019) ini menurutku sangat luar biasa. Super big applause untuk Eggsy Kingsman alias Taron Egerton yang sangat berhasil menjadi sosok Elton John. Postur tubuhnya yang atletis pada saat menjadi Eggsy dalam dua judul film KINGSMAN berubah drastis disini. Gesture serta ekspresi Egerton disaat menjadi Elton John sangat mirip. Bahkan ia tak sungkan dan sangat berani mengambil tantangan untuk adegan sensual bersama dengan Richard Madden. Tak cuma itu saja, menurutku Taron Egerton satu tingkat jauh lebih keren dibandingkan Rami Malek dalam film BOHEMIAN RHAPSODY (2018) lantaran Egerton benar-benar menyanyi dengan suaranya sendiri dan surprisingly he's voice is a great! He can sing! Gokil. Beberapa part musikal menyanyikan lagu-lagu Elton John sangat memukau dan powerful. Jajaran pemain lainnya pun tampil oke. Bryce Dallas Howard pangling banget jadi ibu-ibu. Sikap cueknya bikin ngeselin. Jamie Bell juga tampil memuaskan dengan sikapnya yang konsisten selalu memberi support pada Elton John.
Untuk urusan visual dan tata artistik, film ini juga tampil luar biasa. Nuansa tahun 50-80'annya kerasa banget. New York serasa disulap betulan dan kembali ke tahun dimana Elton John sedang memulai kariernya.
Overall, film ROCKETMAN (2019) memuaskan! Taron Egerton steal the show! He's deserved for any nominations for next year.


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment