Wednesday 1 January 2020

[Review] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini: Potret Drama Keluarga Yang Menyimpan Sebuah Rahasia


#Description:
Title: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)
Casts: Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Susan Bachtiar, Ardhito Pramono, Agla Artalidia, Oka Antara, Niken Anjani, Sinyo Riza, Nayla Purnama, Alleyra Fakhira, M. Adhiyat, Sivia Azizah, Umay Shahab
Director: Angga Dwimas Sasongko
Studio: Visinema Pictures

#Synopsis:
Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha) dan Awan (Rachel Amanda) merupakan tiga bersaudara dari pasangan suami istri Pak Narendra (Donny Damara) dan Ibu Ajeng (Susan Bachtiar). Masing-masing dari mereka kini sudah dewasa dan memiliki kesibukan masing-masing. Namun tugas yang diemban oleh Angkasa sebagai anak pertama cukup berat. Sampai saat ini, dirinya dituntut oleh sang ayah untuk selalu mengawasi, menemani dan memperhatikan kedua adiknya. 


Ditambah lagi anak nomor tiga yaitu Awan (Alleyra Fakhira) selalu mendapat perhatian lebih dari kedua orangtuanya semenjak kecil. Angkasa (Sinyo Riza) dan Aurora (Nayla Purnama) hanya bisa pasrah dan menerima perlakuan kedua orangtua mereka terasa begitu spesial pada adiknya itu.
Angkasa kini berencana akan segera menikah dengan kekasihnya, Lika (Agla Artalidia). Hubungan mereka sudah terjalin selama empat tahun. Namun keduanya selalu mengalami kendala disaat Angkasa masih saja memprioritaskan keluarga ketimbang masa depannya dengan Lika. 




Sementara itu, Aurora tumbuh menjadi perempuan dewasa penyendiri dan pendiam. Ia kini dihadapkan pada tuntutan pameran karya seni instalasi buatannya sendiri untuk segera dipertunjukkan. Impian Aurora bisa diperhatikan oleh kedua orangtuanya berkat pameran tersebut selalu berakhir tidak sesuai harapan. Meskipun Awan sejak kecil terasa diistimewakan, tapi pada kenyataannya, kehidupan pribadi Awan tak seindah dan semudah seperti di dalam rumah. Awan harus berjuang dan bertahan agar bisa tetap bekerja di konsultan arsitek milik Mr. Alan (Chicco Jerikho). Awan juga terjebak pada perasaan jatuh cinta kepada Kale (Ardhito Pramono) yang notabene adalah manager sebuah grup band yang ia temui usai menyaksikan pertunjukan musik.



Semenjak kenal dan dekat dengan Kale, menurut sang ayah sikap Awan menjadi berubah. Awan selalu saja membuat kedua orangtuanya khawatir. Angkasa terus dituntut oleh Pak Narendra untuk menjaga lebih ketat lagi adiknya itu. Hingga pada suatu hari, disaat pameran karya seni instalasi Aurora, terjadi pertengkaran diantara keluarga ini. Hingga pada akhirnya, Pak Narendra dan Ibu Ajeng memutuskan untuk menceritakan sebuah rahasia yang selama ini mereka tutupi.


#Review:
Jika pada awal tahun lalu Visinema Pictures mengawali tahun 2019 dengan film drama keluarga yang terasa sangat "light" lewat film KELUARGA CEMARA (2019), kali ini untuk mengawali tahun 2020, rumah produksi milik Angga Dwimas Sasongko ini menghadirkan kembali sebuah drama keluarga yang diadaptasi dari Novel Best Seller & Fenomenal karya Marchella FP berjudul NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI (2020). Namun yang cukup mengejutkan, drama keluarga yang ditampilkan film NKCTHI ini antonim dari film KELUARGA CEMARA (2019), yaitu cukup kelam dan "dark".



Angga Sasongko dan Jenny Jusuf menghadirkan sebuah drama keluarga yang tak seindah biasanya. Mereka mengambil gaya penceritaan dengan waktu maju mundur untuk memberikan kesan mendalam soal pergolakan batin para karakternya. Dari luar nampak begitu baik-baik saja, tapi ternyata dari dalam, menyimpan masing-masing luka yang sudah terpendam lama. Jenny Jusuf selaku penulis naskah film ini menyajikan setiap konflik untuk masing-masing anggota keluarga begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konflik batin soal rasa cemburu dan iri antara anak sulung, anak tengah dan anak bungsu menurutku sangat menampar para penonton. Disepanjang film, aku dibuat nyesek, ngenes dan sakit hati saat konflik antara Angkasa, Aurora dan Awan. Pergolakan batin ketiga karakter tersebut dieksekusi dengan luar biasa oleh sang sutradara. Sikap otoriter dan over-protektif seorang ayah terhadap anaknya juga mempunyai dua sisi. Sisi pertama terasa sangat mengekang bagi mereka, tapi sisi keduanya itu maksud dan tujuan dari semua itu adalah hal yang terbaik. 


Konflik batin yang dirasakan Aurora aku yakin siapapun yang merupakan anak kedua dari sebuah keluarga pasti pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Aurora. Sheila Dara Aisha kembali menunjukkan kualitas dan kematangan dalam berakting setelah tiga film berturut-turut tayang di tahun 2019 kemarin. Ekspresi kesedihan, kemarahan dan cemburu yang terus ia pendam membuat penonton langsung simpati terhadap karakter Aurora. Ada satu dialog dari Aurora yang sukses membuat hatiku tersayat yakni "Kalian takut kehilangan saya, Tapi saya sudah lama kehilangan kalian." Subplot kehidupan karakter Awan yang selalu di prioritaskan oleh keluarganya pun tak semudah seperti ia mendapatkan perhatian dari ayah-ibunya. Aurora harus bisa mengontrol sikap egoisnya karena bisa mengancam posisinya di tempat ia bekerja. Tak hanya itu saja, ia juga dihadapkan dengan kisah cinta dengan seorang manager band bernama Kale yang ternyata f*ckboy! Hahaha. 

Rachel Amanda yang selalu terlihat awet muda tampil semakin gemilang dalam menunjukkan kualitas aktingnya. Moment emosional dirinya bersama dengan karakter lain sukses membuat penonton terharu. Chemistry yang dibangun dengan Ardhito Pramono juga surprisingly begitu manis. Debut perdana Ardhito Pramono dalam berakting dalam film NKCTHI (2020) ini surprisingly cukup bagus dibandingkan dengan debut-debut para penyanyi Indonesia berakting dalam film Indonesia beberapa waktu yang lalu. Ardhito sukses membangun image pria idaman dengan selera musik bagus pada diri Kale. Suaranya yang cukup heavy disaat berdialog aku yakin sukses membuat para perempuan histeris pada karakter Kale. 


Puncak konflik yang dihadirkan di babak akhir film, cukup berhasil menguras emosi penonton. Semua keluh kesah yang terpendam selama ini terpendam akhirnya terucap dari setiap anggota keluarga. Penambahan soal twist rahasia yang disembunyikan ayah dan ibunya menurutku terasa kurang kelam dan cenderung bermain aman. Sehingga terasa kurang menyatu pada keseluruhan cerita. Ditambah lagi dengan ending yang berubah menjadi lebih baik. Kurang suka akutuhh! Hahaha. Sosok kemunculan salah satu penyanyi wanita pengisi Original Soundtrack NKCTHI (2020) yang tiba-tiba muncul di awal dan akhir film juga terkesan dadakan dan tidak dijelaskan dengan baik maksudnya apaan.
Overall, sebagai film Indonesia pembuka di awal tahun 2020, film NKCTHI (2020) tampil begitu luar biasa dan memberikan standar yang semakin tinggi lagi untuk film genre drama yang berkisah tentang sebuah keluarga. Angga Dwimas Sasongko semakin kuat dalam menghadirkan moment emosional dan konflik dalam filmnya! Good Joob!


[8/10Bintang]

Fakta menarik seputar Film dan Original Soundtrack Nanti Kita Cerita Hari Ini klik disini.

0 comments:

Post a Comment