Thursday 12 March 2020

[Review] Sonic The Hedgehog: Petualangan Si Landak Biru Mencari Tas Cincin Yang Hilang


#Description:
Title: Sonic The Hedgehog (2020)
Casts: Ben Schwartz, Jim Carrey, James Marsden, Tika Sumpter, Natasha Rothwell, Adam Pally, Lee Majdoub, Tom Butler, Frank C. Turner, Melody Nosipho, Donna Jay Fulks
Director: Jeff Fowler
Studio: Paramount Pictures, Sega Sammy Group, Original Films

#Synopsis:
Sonic (Ben Schwartz) lahir dan dibesarkan oleh Longclaw (Donna Jay Fulks) disebuah planet bernama Mobius. Seiring berjalannya waktu, kehidupan di planet tersebut semakin kacau. Hewan landak yang mempunyai kekuatan super diincar oleh para landak lain dan Sonic adalah salah satunya. Tak ingin jatuh ke tangan musuh, Longclaw akhirnya menyuruh Sonic untuk kabur ke planet bumi dengan menggunakan cincin portal. Sonic yang kala itu masih kecil akhirnya selamat dari kejaran para pemburu dan berhasil pindah ke planet bumi.


Beberapa tahun kemudian, Sonic kini tumbuh semakin besar. Selama ia tinggal di planet bumi, ia bersembunyi disebuah gua tersembunyi di pinggiran Amerika. Untuk mencari makan, Sonic mencuri dan mengambil berbagai macam barang bekas untuk menghiasi tempat persembunyiannya. Aksi Sonic tak pernah ketahuan oleh manusia. Namun ada satu orang yang sangat mempercayai keberadaan Sonic yaitu ilmuwan bernama Crazy Carl (Frank C. Turner). Ia pernah melihat secara langsung sosok Sonic saat berhasil melewati jebakan yang ia buat. Namun Carl dianggap gila oleh banyak orang karena tak mungkin ada seekor hewan yang bisa berlari dengan kekuatan ultrasonic melebihi jet tempur.



Rupanya tak hanya Crazy Carl saja yang sangat ingin melihat Sonic, ada ilmuwan lain yang ingin mendapatkan landak berwarna biru itu. Ia adalah Dr. Robotnik (Jim Carrey) yang sedang mengembangkan teknologi canggih demi masa depan. Ia sangat tertarik pada sosok Sonic karena memiliki kekuatan sangat luar biasa dan bisa menjadi sumber energi bari teknologinya kelak. Dengan bantuan asisten dan anak-anak buahnya, Dr. Robotnik kemudian menelusuri jejak yang tertinggal saat Sonic berlarian kabur dari kejaran pasukannya.




Kondisi Sonic yang kini diincar oleh Dr. Robotnik membuat ia harus bersembunyi. Ia kemudian bersembunyi di kediaman seorang polisi bernama Tom (James Marsden) yang akan dipindahtugaskan ke San Fransisco. Pertemuan tak sengaja antara Sonic dan Tom ini membawa mereka ke petualangan luar biasa dalam mencari tas cincin yang jatuh di salah satu gedung pencakar langit di San Fransisco.



#Review:
Film live action adaptasi dari salah satu games Sega legendaris yaitu SONIC THE HEDGEHOG (2020) sempat menghebohkan jagat industri perfilman Hollywood. Pasalnya, film besutan sutradara Jeff Fowler ini langsung menuai hujatan dari para penggemar games Sega dan pecinta film lantaran visual 3D dari karakter SONIC tidak sesuai dengan harapan dan sangat jauh dari versi games nya. Gara-gara hal tersebut, film yang rencananya dirilis di akhir tahun 2019 mundur ke Februari 2020 demi meredam aksi hujatan dan kecaman. Paramount Pictures bahkan menarik seluruh materi promosi mulai dari poster hingga trailer untuk merombak karakter Sonic itu sendiri.
Dua bulan berlalu, akhirnya film SONIC THE HEDGEHOG (2020) tayang di bioskop pada moment Valentine. Reaksi dari para penggemar games dan pecinta film ternyata diluar dugaan. Mayoritas memberikan respon sangat positif, termasuk aku sendiri yang merasa puas dengan film ini.
Untuk segi cerita, ide dan skenario film SONIC THE HEDGEHOG (2020) ini cukup sederhana dan mudah sekali untuk diikuti. Penonton diajak untuk mengikuti perjalanan Sonic yang terpaksa harus bersembunyi ke bumi demi keamanan dirinya. Film ini juga sukses memberikan plot soal pertemanan yang cukup menyentuh antara Sonic dengan Tom. Chemistry yang dibangun oleh mereka begitu mulus tanpa beban. Penonton bisa merasakan kebahagiaan yang dialami Sonic saat satu persatu bucket list nya terpenuhi. Adegan aksi Sonic dengan Mr. Robotnik juga dieksekusi dengan sangat baik dan memukau. Beberapa adegan super slow-mo Sonic saat beraksi sukses memancing tawa penonton dan sedikit mengingatkanku pada Quicksilver dalam saga X-Men maupun MCU. Aksi kejar-kejaran mereka juga dieksekusi sangat seru. Final battle antara keduanya juga tak kalah memukau disaat Sonic akhirnya bisa mengeluarkan kekuatannya demi melindungi teman-temannya.
Overall, SONIC THE HEDGEHOG (2020) adalah film adaptasi dari games Jepang terbaik yang pernah aku tonton. Jangan lupakan middle credit scene yang memunculkan karakter baru. Aku ingin film ini terus berlanjut!


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment