#Description:
Title: Nomadland (2020)
Casts: Frances McDormand, Gay DeForest, Patricia Grier, Linda May, Angela Reyes, Carl Hughes, Douglas Soul, Ryan Aquino, Teresa Buchanan, Karie Lynn, Brandy Wilber, David Strathairn
Director: Chloe Zhao
Studio: Searchlight Pictures
#Synopsis:
Krisis ekonomi dan resesi besar terjadi di Amerika. Banyak pabrik dan pertambangan gypsum di wilayah Nevada terpaksa tutup operasi dan ribuan karyawan mengalami PHK. Salah satu karyawan tersebut ialah Fern (Frances McDormand). Setelah kematian sang suami, hidup Fern hanya bergantung pada pekerjaan tersebut. Kini, setelah ia tak lagi bekerja, ia menjual barang-barang berharga warisan pernikahan mereka termasuk rumah dan membeli sebuah mobil van untuk dijadikan sebagai tempat tinggal sekaligus berkelana keliling Amerika.
Fern memulai berkendara dan menjadi seorang Nomad menjelang musim dingin. Perhentian pertama, yaitu di dekat gudang dan ekspedisi perusahaan Amazon. Fern mengambil pekerjaan disana sebagai karyawan musiman di bagian packaging dan distribusi. Disana ia bertemu dengan Linda (Linda May), seorang wanita tua yang sudah menjalani hidup sebagai Nomad lebih lama darinya. Linda mengajak Fern untuk datang ke perkumpulan para Nomad di musim dingin yang diorganisir oleh Bob (Bob Wells). Ia awalnya menolak dan lebih memilih untuk sendiri, namun karena faktor cuaca yang semakin dingin, Fern pun akhirnya mengikuti perkumpulan itu. Disana, ia bertemu dengan para Nomad lainnya dan belajar bagaimana cara untuk bertahan dan hidup mandiri di jalanan.
Suatu ketika, ban mobil van milik Fern pecah. Ia lantas mencari Nomad yang tak jauh dari lokasi ia berhenti. Untungnya, Fern bertemu dengan seorang pria tua bernama Swankie. Mendengar ban mobil milik Fern pecah membuat pria tua itu kesal dan menganggap bahwa Fern belum siap sepenuhnya menjadi seorang Nomad. Pertemuan Fern dan Swankie itu terjalin komunikasi yang cocok. Mereka saling mendukung satu sama lain. Hingga pada akhirnya, Fern mengetahui jika Swankie mengidap kanker dan mempunyai harapan hidup yang pendek. Namun, Swankie tidak pernah putus asa, ia berencana untuk membuat kenangan indah dan tak terlupakan selama menjadi Nomad.
Perjalanan berikutnya, Fern berhenti di sebuah Camp Range Rover. Disana ia bekerja dan membantu pemiliknya untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan untuk para pemilik mobil RV. Disana ia bertemu dengan David (David Strathairn) dan kembali menjalin hubungan pertemanan baik. Ia dan David lalu bekerja bersama di sebuah restoran. Fern belajar banyak dari David dalam hidup mandiri, meskipun sebetulnya mereka masih mempunyai keluarga. Pada malam harinya, David dikejutkan dengan hadirnya sang anak yang meminta dirinya untuk pulang dan menemui istrinya yang sedang mengandung. Fern terus berusaha membujuk David untuk pulang bersama dengan anaknya. David dan anaknya pun menawarkan Fern untuk ikut bersama mereka namun ia menolaknya.
Setelah perpisahan dengan keluarga David, Fern kembali melanjutkan perjalanannya. Kali ini ia mendapat pekerjaan baru sebagai petani buah bit. Namun, disaat yang bersamaan pula, mobil van tiba-tiba rusak. Fern bingung karena tidak mempunyai uang yang cukup untuk memperbaikinya. Ia berusaha meminta bantuan dengan meminjam uang pada teman-temannya namun hasilnya nihil. Fern pun lalu mencoba meminta bantuan pada saudara perempuannya yang sudah hidup bahagia bersama dengan keluarga barunya. Saudaranya itu memberikan pinjaman, namun ia juga sangat kecewa terhadap Fern karena selama hidupnya ia tak pernah muncul dalam keluarga bahkan setelah kematian suaminya, Fern tak pernah berkomunikasi lagi dengan keluarga. Hal itu membuat Fern merasakan kesedihan luar biasa. Ia lalu pergi dan meninggalkan keluarga dari saudaranya itu.
Ditengah kesedihan itu, Fern akhirnya memutuskan untuk menjenguk keluarga David. Kedatangan Fern membuat keluarga David senang. Mereka kembali menawarkan untuk tinggal bersama, namun Fern hanya bertahan beberapa hari dan akhirnya tetap pergi dan melanjutkan hidupnya sebagai Nomad.
Fern kembali ke Arizona dan bekerja musiman di pusat logistik Amazon. Disana ia bertemu dengan Bob dan mendapatkan informasi jika Swankie kini telah tiada. Perbincangan keduanya pun semakin mendalam dan Fern pun kini mengetahui tentang kematian tragis anak dari Bob. Selama perjalanan menjadi seorang Nomad, Fern mendapat banyak sekali pembelajaran untuk hidupnya.
#Review:
Satu lagi film yang menjadi kandidat terkuat untuk meramaikan Awarding Season tahun ini yaitu NOMADLAND (2020) produksi Searchlight Pictures. Film arahan sutradara Chloe Zhao ini mengisahkan tentang kehidupan manusia-manusia yang lebih senang menghabiskan hidup dan waktunya di jalanan. Sang sutradara menyajikan film NOMADLAND (2020) terasa seperti sebuah film dokumenter dan roadtrip movie yang sangat sederhana namun tetap mempunyai makna luar biasa dalam setiap adegannya. Jujur, film ini tidak mengandalkan dialog panjang lebar dan berat, film ini lebih memperlihatkan ekspresi serta rasa dari karakter utama bernama Fern yang dimainkan oleh Frances McDorman. Sosok Fern yang terbilang orang baru di kalangan Nomad ini cenderung lebih senang menjadi very-good listener dan menikmati setiap wejangan dari para senior Nomad. Percakapan yang dihadirkan Fern dengan orang-orang yang ditemuinya sungguh mengalir apa adanya.
Zhao sangat tepat memilih aktris peraih dua Piala Oscar yaitu Frances McDorman. Ia mampu menghadirkan emosi serta gesture sederhana namun penuh dengan makna. Salah satu scene paling membekas yaitu saat komunitas Nomad perlahan mulai pergi meninggalkan Fern seorang diri. Permainan ekspresi wajah dan tatapan mata dari McDorman sungguh luar biasa.
Tak boleh dilupakan juga tata sinematografi dan tata kamera film ini begitu memanjakan mata. Landscape keindahan daratan Amerika di berbagai wilayahnya itu memukau. Aku merasa seperti menyaksikan perpaduan film layar lebar, road trip serta channel geografi menyatu dalam film NOMADLAND (2020) ini.
Tak heran jika film ini bisa menyabet 4 nominasi di Golden Globes Awards 2021 dan aku yakin film NOMADLAND (2020) juga bisa menunjukkan taringnya di Piala Oscar mendatang!
[8.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment