Monday, 29 March 2021

[Review] Hello Stranger The Movie: Menemukan Kembali Cinta Lama Disaat Berliburan


#Description:
Title: Hello Stranger The Movie (2021)
Casts: Tony Labrusca, JC Alcantara, Gillian Vicencio, Vivoree Esclito, Patrick Quiroz, Miguel Almendras, Markus Paterson, Jindric Macapagal, Meanne Espinosa, Luigi Quesada, Andre Miguel
Director: Dwein Baltazar
Studio: Black Sheep, ABS-CBN Film Productions


#Synopsis:
Sudah lebih dari satu tahun Pandemi CoVid-19 melanda seluruh dunia. Banyak kegiatan terpaksa harus dilakukan dirumah saja dan mengurangi kegiatan diluar ruangan. Namun kini, orang-orang sudah mulai kembali melakukan aktifitas di luar rumah seiring kasus Positif CoVid-19 mulai mengalami penurunan. Hal ini dimanfaatkan oleh Mico (JC Alcantara), Kookai (Vivoree Esclito), Seph (Patrick Quiroz) dan Junjun (Miguel Almendras) untuk mengikuti Writing Camp selama satu minggu yang diselenggarakan oleh sebuah publisher buku ternama di Filipina.



Selain mendapatkan ilmu tentang menulis buku, tujuan Kookai, Seph dan Junjun mengajak Mico mengikuti Writing Camp ini untuk mengobati rasa sakit hati dan kecewa yang dialami setelah kedekatan antara dirinya dengan seorang dosen tamu di kampus bernama Xavier (Tony Labrusca) berakhir. Mereka terus memberi semangat pada Mico untuk bisa segera move-on dan melupakan Xavier.
Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, Mico dan teman-temannya tiba di sebuah resort yang terletak di pinggiran pantai. Disana Mico merasa sangat bahagia karena salah satu penulis favoritnya yaitu Simon Alexander (Markus Paterson) akan menjadi tamu spesial acara Writing Camp tahun ini. Mico pun sangat siap untuk mendapatkan tanda tangan dari Simon untuk bukunya disaat Simon muncul memeriahkan liburannya itu.




Disatu sisi, Xavier yang kini berpacaran dengan Crystal (Gillian Vicencio) juga turut datang ke Writing Camp tersebut untuk berliburan. Secara mengejutkan Xavier dan Mico kembali bertemu di satu tempat setelah keduanya memutuskan mengakhiri hubungan mereka. Tak hanya itu saja, dalam acara Writing Camp itu terdapat peraturan yang dimana pembagian kamar dan penghuninya akan diacak dan kebetulan, Xavier dan Mico mendapat kamar yang sama. Setibanya di kamar, keduanya terlihat sangat canggung satu sama lain. Xavier bahkan merasa tidak enak dengan apa yang telah terjadi diantara mereka. Untungnya Mico kini jauh lebih bisa mengendalikan emosinya. Ia berusaha tetap tenang dan berusaha menjalin hubungan sebatas teman dengan Xavier.




Keesokan harinya, sesi permainan di Writing Camp pun dimulai. Disaat mendapat tugas untuk memotret keindahan alam, Xavier diam-diam mengambil foto Mico. Rupanya, Mico pun melakukan hal yang sama. Xavier kini mengalami dilema yang luar biasa setelah bertemu dengan Mico, cinta pertamanya. Disatu sisi, ia tak ingin berpisah dengan Crystal karena sudah berjanji kepada ibu dari Crystal untuk menjaganya. Namun disisi lain, Xavier masih mempunyai rasa cinta pada Mico.
Selama menjalani Writing Camp, sering terjadi kebersamaan tak sengaja antara Xavier dan juga Mico. Pada saat itu juga, moment-moment indah saat mereka menjalin hubungan kembali muncul. Mico pun berandai-andai, jika pada saat itu Xavier tidak memilih Crystal, mungkin liburan Writing Camp ini ia pasti akan datang bersama dengan Xavier. Namun, apalah daya. Mereka berdua malah berpisah dan kini kembali dipertemukan dengan kondisi sebagai teman.




Pesta malam pun digelar. Para peserta Writing Camp dipersilahkan untuk menikmati jamuan malam yang telah disediakan. Untuk melepas beban yang selama ini ditanggung, Mico terlalu banyak minum wine sehingga dia mabuk berat dan pingsan. Kookai, Seph dan Junjun lalu mengantarkan Mico ke kamarnya agar bisa istirahat. Disana ia kebetulan sedang ada Xavier dan Crystal yang akan pergi ke pesta. Mico yang tengah mabuk terus berteriak ia ingin diurus oleh Xavier, karena teman satu kamarnya. Xavier pun meminta izin pada Crystal untuk mengurus Mico sampai ia tertidur dan ia akan segera menyusul setelah semuanya beres. Gara-gara mabuk, Mico akhirnya meluapkan perasaannya pada Xavier. Putusnya hubungan mereka berdua membuat Mico sangat terpuruk dan sakit hati. Moment saat dirinya ulang tahun namun Xavier tidak kunjung datang menjadi salah satu hal yang paling menyakitkan bagi Mico karena Xavier sudah berjanji untuk datang.




Keesokan harinya, salah satu acara puncak pun tiba. Writing Camp kedatangan bintang tamu spesial yaitu Simon Alexander. Mico sudah sangat tidak sabar untuk bertemu dengan dan meminta tanda tangan idolanya itu. Ia dibuat terpesona dan kagum setelah melihat Simon ada dihadapannya. Prestasi yang selama ini sudah diraih oleh Simon membuat Mico sangat mengidolakannya. Simon pun memberikan respon yang sangat baik pada Mico. Ia bahkan mengajak Mico untuk berdiskusi lebih lanjut soal karya-karyanya setelah acara selesai.




Seiring berjalannya waktu, Crystal pun kini mulai tersadar jika Xavier tidak sepenuhnya menyayangi dan mencintai dirinya. Xavier hanya sekedar simpati terhadap Crystal setelah kedua orangtuanya bercerai. Crystal pun akhirnya sepakat untuk mengakhiri hubungannya dengan Xavier. Perpisahan itu membuat keduanya lega. Kini, Xavier dengan mantap untuk mengejar kembali cinta terbesarnya yaitu Mico.




Namun ternyata Xavier harus berusaha lebih kuat lagi untuk mendapatkan Mico, karena kebersamaan Mico dengan Simon selama acara Writing Camp membuat ia cemburu dan kesal. Mico masih belum siap untuk menerima kembali Xavier setelah apa yang selama ini dilakukan oleh Xavier. Mico masih menyimpan rasa sakit hati pada Xavier karena telah mematahkan hati dan cintanya. Akankah Xavier dan Mico bisa kembali menjalin hubungan?


#Review:
Pada saat awal Pandemi CoVid-19 melanda seluruh dunia, Filipina menghadirkan sebuah web series terbaru berjudul HELLO STRANGER (2020). Series ini tayang setiap Jum'at di YouTube Channel dari Black Sheep. Respon dari penggemar serial drama romantis pun sangat positif. Selang satu tahun, ABS-CBN Film Productions bekerjasama dengan Black Sheep untuk menghadirkan HELLO STRANGER THE MOVIE (2021) yang dimana filmnya ini menjadi sekuel dari serialnya.


Untuk segi cerita, aku sendiri belum mengikuti versi serialnya dan memilih langsung menonton versi filmnya. Hal ini membuatku masih belum mengenal lebih dalam masing-masing karakter dari HELLO STRANGER (2021) ini. Namun seiring berjalannya durasi film, perlahan aku bisa menikmati dengan sangat baik setiap karakter, khususnya duo Xavier dan Mico. Sang sutradara mengemas konflik percintaan mereka berdua jauh lebih matang dan dewasa. Permasalahan tentang rasa sakit hati dan menyesal dari Mico dan juga Xavier tergambarkan dengan sangat baik, sehingga penonton bisa langsung merasakan apa yang mereka berdua rasakan. Konflik batin yang bergejolak dalam diri Xavier disaat harus mengakui tentang orientasi seksual dan perasaannya terhadap Mico serta Crystal pun menjadi moment dilematis paling asyik dalam film ini. Setiap karakter diberi pendalaman kisah yang menarik. Hadirnya sosok Simon untungnya tidak terjebak pada formula klise. Baik Simon maupun Crystal, pendalaman karakter mereka berdua kini lebih dewasa disaat memutuskan pilihan hidup mereka. Subplot tambahan lain yang muncul dari karakter Kookai dan Seph pun terbilang sangat menarik.



Untuk jajaran pemain, Tony Labrusca dan JC Alcantara memberikan performa yang mengesankan. Chemistry keduanya sungguh manis dan matang. Konflik yang terjalin diantara Xavier dan Mico berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. Mungkin yang cukup disayangkan menurutku cuma satu yaitu interaksi keduanya disaat berada di kamar tidak dieksplor lebih banyak. Padahal akan sangat menarik jika ada adegan setelah keduanya meluapkan emosi, interaksi saat berada di kamar yang sama pasti bisa menjadi moment yang menarik. Overall, HELLO STRANGER THE MOVIE (2021) ini boleh banget masuk jajaran film drama BL yang manis sekaligus menguras emosi.


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment