#Description:
Title: A Perfect Fit (2021)
Title: A Perfect Fit (2021)
Casts: Nadya Arina, Refal Hady, Giorgino Abraham, Anggika Bolsterli, Laura Theux, Ayu Laksmi, Unique Priscilla, Mathias Muchus, Dominique Sanda, Karina Suwandi, Wafda Saifan, Bryan Domani, Christine Hakim, Jajang C. Noer, Dave Hendrik, Yayu Unru
Director: Hadrah Daeng Ratu
Studio: Starvision Plus, Netfix Original Indonesia
#Synopsis:
Menjelang acara pernikahannya, Saski (Nadya Arina) disibukkan untuk mencari gaun dan sepatu yang sempurna untuk hari bahagianya itu. Dengan ditemani sahabatnya Carla (Laura Theux), keduanya mendatangi fashion show yang diselenggarakan oleh salah satu fashion designer idolanya yaitu Henry (Dave Hendrik). Saski sendiri berprofesi sebagai fashion blogger yang terbilang populer. Tulisannya mengenai fashion dengan menggunakan kain-kain tradisional Indonesia sukses membuat banyak orang terinspirasi. Usai menghadiri acara fashion show itu, Saski diperkenalkan dengan Ibu Hadrah (Christine Hakim) yang jago dalam meramal. Saski pun diramal olehnya dan diberi sebuah mantra dan selembar daun yang konon akan membawa kebahagiaan baru bagi hidup Saski.
Sebagai sahabat yang baik, Carla sangat menuruti apa yang diucapkan oleh Ibu Hadrah. Ia ingin sahabatnya itu bisa menikah dan hidup bahagia dengan tunangannya yaitu Denny (Giorgino Abraham). Setelah mendapat inspirasi dari fashion show, Saski dan Carla lalu mencari sepatu untuk dipakai ke acara peresmian hotel milik keluarga Denny. Waktu yang semakin mepet, Saski dan Carla kemudian masuk ke sebuah toko sepatu yang sedang tahap renovasi milik Rio (Refal Hady). Pertemuan antara Saski dan Rio ini terus berlanjut disaat moment salah ambil kotak sepatu dan kecelakaan kecil yang dialami mereka berdua.
Setelah bersusah payah mencari sepatu dan mengganti pakaiannya yang kotor, Saski pun datang terlambat ke acara peresmian hotel. Denny marah besar dan menuduh Saski telah selingkuh disaat moment-moment penting dalam hubungan mereka. Saski hanya bisa diam dan langsung pergi meninggalkan Denny. Jauh di lubuk hati yang terdalam, Saski memang tidak mencintai Denny. Ia terpaksa dijodohkan dengan Denny karena ingin berbalas budi terhadap keluarga Denny yang telah membiayai seluruh pengobatan dan rumah sakit dari sang ibu (Ayu Laksmi).
Sementara itu, Rio pun mempunyai nasib yang sama dengan Saski. Rio akan dijodohkan dengan Tiara (Anggika Bolsterli), anak dari sahabat ibunya (Unique Priscilla) yang sama-sama berasal dari Makassar. Tiara yang merupakan pemilik pabrik sepatu ingin menikah dan mengembangkan bisnisnya bersama dengan Rio.
Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Saski-Denny dan Rio-Tiara pun mulai diuji. Diam-diam Saski dan Rio sering bertemu. Keduanya memang saling jatuh cinta namun faktor balas budi yang harus dilakukan oleh mereka membuat asmara yang tumbuh itu harus dibuang jauh-jauh. Akankah Saski dan Rio bisa bersama dan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya?
#Review:
Bekerjasama dengan rumah produksi Starvision, platform streaming Netflix menghadirkan Original Content pertama dan terbarunya di Indonesia yaitu film A PERFECT FIT (2021) yang sudah dirilis secara worldwide di Netflix mulai 15 Juli 2021. Tak tanggung-tanggung kolaborasi ini mengajak Garin Nugroho untuk terlibat dalam proses penulisan naskahnya. Selain itu, film garapan Hadrah Daeng Ratu ini juga dibintangi sederet aktor-aktris populer Indonesia mulai dari yang senior sampai junior, semuanya ada dan lengkap. Tak heran jika film A PERFECT FIT (2021) cukup diantisipasi kehadirannya oleh para pecinta film Indonesia.
Untuk segi cerita, film A PERFECT FIT (2021) ini mengisahkan tentang drama kisah cinta segi empat yang terhalang oleh faktor balas budi. Dengan durasi yang mencapai 112 menit, film ini memiliki deretan konflik yang cukup membosankan. Paruh awal sampai pertengahan film dihabiskan dengan development story dari dua pasangan antara Saski-Denny dan Rio-Tiara. Berbagai pemicu konflik yang mereka alami terasa itu-itu saja. Untungnya disaat plotnya berfokus kepada hubungan antara Saski dan Rio, film ini mulai memberikan sesuatu yang manis dan terbaik. Chemistry yang dibangun antara Nadya Arina dan Refal Hady terlihat sangat meyakinkan. Ditambah lagi dengan romantic tension khas Garin Nugroho yang hadir menemani mereka semakin terlihat jika keduanya mempunyai perasaan yang sama. Tak hanya itu saja, duet antara Garin dan Hadrah ini juga sedikit menyentil tentang issue sosial yang sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti laki-laki berperilaku kasar terhadap perempuan, bos yang tidak mempunyai rasa simpati terhadap para buruh dan pertanyaan sensitif terhadap keperawanan seseorang. Dalam film ini juga elemen budaya yang hadir menurutku terasa "sesak" masuk ke dalam cerita. Penyelesaian konflik antara dua pasangan dalam film ini juga berakhir klise. Kemunculan karakter-karakter baru inilah yang membuatku jadi kurang menyukai ending film ini.
Yang menjadi poin plus paling oke dari film A PERFECT FIT (2021) adalah penampilan manis serta mengesankan dari Refal Hady dan Nadya Arina. Keduanya mampu membangun chemistry yang baik sehingga penonton akan sangat mudah jatuh hati kepada mereka berdua. Style dan penampilan keduanya pun sangat memanjakan mata. Aku yakin semuanya pasti setuju jika Refal Hady disini ganteng banget dan Nadya Arina pun sangat cantik serta aura gadis Bali nya sangat kuat. Penampilan Giorgano Abraham terasa template banget gara-gara hampir semua film atau serial yang ia bintangi selalu memerankan peran laki-laki brengsek. Ensemble casts pemain senior yang muncul dalam film ini juga tak menolong terlalu banyak karena kapasitas mereka sangat terbatas.
Terlepas dari beberapa kekurangan diatas, film A PERFECT FIT (2021) mempunyai visual, sinematografi dan aransemen musik yang memanjakan mata-hati-telinga. Landscape Bali tampil semakin indah berkat kualitas gambar dan teknik pengambilannya sangat cinematic. Aransemen musik yang diproduksi duet Ifa Fachir dan Dimas Wibisana sudah tidak perlu diragukan lagi karena semakin memperlengkap keindahan visual dari film ini. Overall, film A PERFECT FIT (2021) tampil cukup memuaskan dengan chemistry apik dari kedua bintang utama serta audio visualnya yang memanjakan mata.
[7.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment