#Description:
Title: Losmen Bu Broto (2021)
Casts: Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra, Erick Estrada, Marthino Lio, Danilla Riyadi, Thomi Baraqbah, Teuku Ryzki, Darius Sinathrya, Mbok Tun, Landung Simatupang, Karina Suwandi
Director: Eddie Cahyono, Ifa Isfansyah
Studio: Paragon Pictures, Ideosource Entertainment, Ideoworks
#Synopsis:
Losmen Bu Broto terbilang cukup terkenal di Yogyakarta. Tak sedikit wisatawan domestik maupun internasional yang menyempatkan untuk menginap disana. Losmen yang dikelola secara kekeluargaan ini selalu membuat para tamu betah tinggal disana, maka tak heran jika banyak tamu reguler yang menginap di Losmen Bu Broto.
Semua anggota keluarga terlibat dalam operasional Losmen ini. Bapak Broto (Mathias Muchus) dan Ibu Deborah Broto (Maudy Koesnaedi) terjun langsung sebagai pemilik dan pimpinan. Sementara itu ketiga anaknya yaitu Mbak Pur (Putri Marino) bertanggung jawab pada bagian pangan dan stok makanan. Kemudian Mbak Sri (Maudy Ayunda) bertanggung jawab pada bagian finansial, penjualan dan relasi dengan tamu. Dan yang terakhir yaitu Mas Tarjo (Baskara Mahendra) bertugas untuk sesi hiburan dan menyediakan jasa wisata bagi tamu.
Dibalik kesempuranaan dan kehangatan Losmen Bu Broto, terdapat berbagai polemik keluarga yang harus dihadapi oleh keluarga Bapak Broto. Mbak Pur menjadi sensitif dan mudah emosional setelah sang kekasih yaitu Mas Anton (Darius Sinathrya) meninggal karena kecelakaan. Mbak Sri mengalami dilema antara mengejar passion sebagai seorang penyanyi atau berbakti kepada orangtua dengan ikut mengelola Losmen. Dan Mas Tarjo yang kesulitan membagi waktu antara jadwal kuliah dan mengelola pekerjaan di Losmen. Meskipun seluruh anggota keluarganya punya permasalahan hidup, Bu Broto selalu berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan memuaskan bagi para tamu.
Hari demi hari terus berlalu, jadwal manggung Mbak Sri dengan kawan duetnya yaitu Kirana (Danilla Riyadi) semakin padat. Hal tersebut membuatnya semakin dilema disaat karier bermusiknya sedang bagus, ia harus dihadapkan dengan kenyaatan sang ibu tidak merestui apa yang Mbak Sri lakukan. Keadaan semakin pelik bagi Mbak Sri disaat hubungan asmaranya dengan Djarot (Marthino Lio) pun tidak direstui oleh Bu Broto. Alasan sang ibu tidak merestui semua yang dilakukan Mbak Sri karena sang anak tidak memprioritaskan kepentingan Losmen.
Permasalahan di Losmen pun kerap saja terjadi. Mas Tarjo dituduh memberikan pengaruh buruk terhadap salah satu tamu yaitu Rafael (Teuku Ryzki) yang selalu mengikuti kegiatan Mas Tarjo berwisata dengan para tamu. Selain itu, Mbak Pur pun sering terlibat perselisihan dengan Mbak Sri karena permasalahan yang sepele. Hingga pada suatu hari, Mbak Sri memberanikan diri untuk membuka rahasia yang selama ini dipendam dari keluarganya.
#Review:
Rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment akhirnya siap merilis film LOSMEN BU BROTO (2021) di bioskop pada 18 November mendatang. Terdampak karena Pandemi CoVid-19, film yang disutradari oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono ini terpaksa melakukan proses pengambilan gambar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Proses reading yang dilakukan oleh seluruh pemain pun mayoritas dilakukan secara virtual. Selain itu, proses rekaman original soundtrack yang dinyanyikan Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi pun terbilang sangat singkat karena pada saat itu Maudy Ayunda sedang berada di Amerika Serikat, sehingga saat kembali ke Indonesia keduanya langsung rekaman dengan dibantu musisi Mikha Angelo.
Tadi malam (9/11) film LOSMEN BU BROTO (2021) sukses menggelar acara Gala Premiere di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Suasana Gala Premiere pun terasa sangat ramai dan pastinya seluruh pengisi acara dan tamu undangan selalu menerapkan protokol kesehatan. Pada saat sesi Red Carpet, seluruh pemain termasuk sutradara dan produser sangat berharap hadirnya film LOSMEN BU BROTO (2021) dan film-film nasional lainnya yang akan segera tayang di bioskop bisa menjadi pertanda baik bangkitnya perfilman Indonesia setelah hampir dua tahun terdampak Pandemi CoVid-19.
Untuk segi cerita, film LOSMEN BU BROTO (2021) mengangkat culture budaya Jawa yang sangat kental dari awal hingga akhir film. Sosok Ibu Broto yang diperankan Maudy Koesnaedi tampil sebagai sosok ibu yang perfeksionis dan tegas dalam segala hal, baik kepada operasional Losmen maupun kepada ketiga anaknya. Sikapnya yang tegas serta pendiriannya yang kuat itu membuat Ibu Broto menjadi sentral cerita dalam film ini. Ia harus dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang berasal dari ketiga anaknya. Meskipun permasalahannya cukup pelik, Ibu Broto tetap bersikap profesional dihadapan para tamu Losmen. Range emosi yang diberikan Maudy Koesnaedi ini sungguh apik, karena selama ini image lemah lembut Zaenab Si Doel dalam diri Maudy Koesnaedi cukup sulit untuk dihilangkan.
Konflik film LOSMEN BU BROTO (2021) semakin menarik disaat Mbak Sri tersandung masalah besar bersama dengan kekasihnya, Djarot. Respon dari keluarga Broto tentang apa yang dialami Mbak Sri ini memang sangat mudah ditemukan di masyarakat yaitu tentang prasangka jika seorang seniman itu tidak mempunyai masa depan cerah jika dijadikan sebagai kepala rumah tangga. Meskipun memberikan reaksi judes, tapi tetap saja sisi sedih dan tegar dari Ibu Broto masih bisa terpancar dengan kuat. Hal menarik lainnya datang dari kisah sedih yang dialami oleh Mbak Pur. Putri Marino berhasil menyajikan penampilan emosional dari seorang wanita yang ditinggal mati oleh calon suami. Perubahan sikapnya yang menjadi rapuh dan sensitif membuat penonton sangat mudah bersimpati kepadanya.
Penampilan sosok Bapak Broto yang diperankan Mathias Muchus juga tak kalah memukau sebagai seorang ayah dan suami yang selalu mengayomi dan juga mendinginkan suasana panas yang dialami oleh istri dan ketiga anaknya. Penampilan Maudy Ayunda sebagai Mbak Sri juga tampil tidak mengecewakan. Bahkan perannya kali jauh lebih menantang dan berat ketimbang peran-peran Maudy Ayunda dalam film-film terdahulu.
Yang sedikit disayangkan mungkin cerita tentang Tante Willem yang menjadi "rival" Ibu Broto dalam membangun bisnis Losmen tidak diceritakan lebih detail, padahal jika subplot soal sahabat tapi musuh dimunculkan mungkin akan semakin seru tentang bagaimana Ibu Broto menghadapi rivalnya itu. Selain Tante Willem, eksplorasi cerita masa lalu Mbak Pur juga menurutku terlalu singkat dan dua adegan yang muncul pun sama persis. Rasanya kurang adil aja gitu, kisah Mbak Pur tidak dibuat lebih dramatis.
Terlepas dari sedikit kekurangan diatas, film LOSMEN BU BROTO (2021) mempunyai sisi teknis dan artistik yang jempolan. Aku yakin opening scene saat pengenalan pemain dan tim produksi film kamu akan jatuh hati dengan konsep yang dihadirkan. Sangat cantik dan berkesan banget! Tata busana pun sangat meyakinkan dan jawa banget. Iringan scoring musik yang dihadirkan film LOSMEN BU BROTO (2021) juga sangat indah. Overall, film LOSMEN BU BROTO (2021) menampilkan wanita Indonesia yang penuh wibawa dan juga tangguh dalam menghadapi berbagai masalah pelik. Rindu pulang ke rumah! Jangan sampai terlewatkan untuk menonton film ini di bioskop ya!
[8/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment