Monday, 5 September 2022

[Review] Marcel The Shell With Shoes On: Kisah Keong Mungil Yang Mencari Anggota Keluarganya!



#Description:
Title: Marcel The Shell With Shoes On (2022)
Casts: Jenny Slate, Rosa Salazar, Thomas Mann, Isabella Rossellini, Dean Fleischer Camp, Lesley Stahl, Conan O'Brien, Brian Williams, Andy Richter, Nathan Fielder, Jessy Klein, Peter Bonerz
Director: Dean Fleischer Camp
Studio: Cinereach, Sunbeam TV And Films, A24


#Synopsis:
Dean (Dean Fleischer Camp) memutuskan untuk sewa Airbnb setelah pernikahannya berakhir. Selama tinggal disana, ia merekam kegiatan dan aktivitas sebuah cangkang keong bersepatu bernama Marcel (Jenny Slate) yang tinggal bersama neneknya bernama Connie (Isabella Rossellini).


Kedua keong mungil itu bertahan hidup di rumah dengan memanfaatkan benda-benda yang ada disana. Selain itu, mereka juga berkebun di pot kecil yang ada di pekarangan rumah. Aktivitas berkebun dilakukan Connie agar kondisi Demensia nya tidak semakin parah. Dean semakin tertarik untuk merekam setiap gerak gerik dari Marcel. Ia pun mengunggahnya ke YouTube. Marcel yang polos serta memiliki suara yang menggemaskan itu ternyata menarik perhatian para penonton di YouTube. Perlahan tapi pasti, jumlah viewers video-video Marcel terus meningkat. Dean dan Marcel tak menyangka jika video dokumentasi yang mereka buat ternyata disukai banyak orang. Video keseharian Marcel semakin viral dan sering dijadikan dubbing oleh para kreator di aplikasi TikTok. Perlahan tapi pasti, banyak yang penasaran dengan sosok asli Marcel. Beberapa pengguna TikTok bahkan menelusuri tempat tinggal Dean demi mengejar popularitas di sosial media.



Melihat Marcel yang semakin populer dan dicintai banyak orang membuat Dean tertarik untuk mengadakan Live Streaming bersama Marcel. Pada kesempatan itu, Marcel bisa mengumumkan jika ia sedang mencari anggota keluarganya yang pergi bersama penghuni Airbnb sebelumnya. Dengan berbekal foto pasangan suami istri yang kala itu menghuni Airbnb, Marcel meminta bantuan para penonton setianya untuk mencari pasangan tersebut. Aksi yang dilakukan Marcel dan Dean itu menarik perhatian Presenter Talk Show terkenal yaitu Lesley Stahl. Awalnya Marcel menolak tawaran untuk tampil pada acara Talk Show yang dipandu Lesley itu. Ia menganggap orang-orang yang menyukai dirinya hanya sebatas mencari popularitas di sosial media saja dan tidak benar-benar membantu Marcel untuk mencari anggota keluarganya. Namun karena Connie sangat menyukai acara Talk Show yang dipandu Lesley dan menyarankannya untuk tetap mengambil tawaran tersebut, Marcel pun akhirnya bersedia untuk menjadi bintang tamu pada Talk Show tersebut.


Setelah proses shooting, kondisi kesehatan Connie semakin menurun. Marcel dan Dean pun sangat berharap bisa segera mendapatkan titik terang mengenai keberadaan anggota keluarganya yang tak tahu keberadaannya dimana. Akankah mereka berhasil menemukan anggota keluarga Marcel?


#Review:
Awal tahun lalu, rumah produksi A24 siap menghadirkan sebuah film terbaru yang kali ini bukan bergenre drama arthouse atau horror thriller khasnya. Sedikit merasa aneh sekaligus heran sih, film berjudul MARCEL THE SHELL WITH SHOES ON (2022) ini mengambil cerita mockumentary dengan memadukan animasi stop-motion gitu. Karakter utama yang ditampilkan pun sangatlah anti mainstream yaitu seekor keong atau kelomang yang tinggal disebuah rumah Airbnb. Dari trailer yang dirilis, film MARCEL THE SHELL (2022) nampak menggemaskan karena memiliki suara yang lucu dan penuh dengan kepolosan.



Untuk segi cerita, film ini memang terasa sangat fresh dan paling beda dari film-film A24 sebelumnya. Meskipun mengambil konsep mockumentary, film ini masih bisa dengan mudah dinikmati oleh penontonnya. Dean Fleischer Camp selaku perekam sekaligus sutradara film ini mengajak penonton untuk masuk ke kehidupan Marcel sebagai seekor keong! Aktivitas sehari-hari Marcel dan neneknya, Connie terasa sangat asyik sekali untuk disaksikan. Penonton seolah-olah berasa menjadi mungil karena perspektif kamera film ini sangatlah detail dalam menangkap dunianya Marcel ini. Selain itu, penonton juga akan dengan sangat mudah dibuat gemas dan ingin memeluk erat Marcel saat ia dan Dean mengeksplor dunia luar. Kepolosan Marcel yang ditambah suaranya yang mengesankan itu sukses membuatku tersenyum sekaligus bahagia. Alur cerita menjadi semakin menarik disaat Marcel menjadi viral di sosial media. Dean Fleischer dengan cerdas menyentil fenomena viral di sosial media yang sebatas mengejar popularitas namun tidak memperdulikan perasaan yang menjadi object pansos. Unek-unek Marcel tentang popularitas dan kerinduannya akan berkumpul dengan keluarga sukses membuatku terharu sekaligus menitikan air mata! Selain itu, tektokan percakapan antara Dean dan Marcel juga terasa sangat intimate dan heartwarming. Keduanya bertukar cerita begitu mengalir sampai-sampai tak terasa filmnya sudah berakhir begitu saja.


Untuk urusan visual, film MARCEL THE SHELL (2022) memiliki gambar yang cantik terutama saat filmnya berfokus masuk ke dunia Marcel. Benda-benda yang sering kita temukan bisa menjadi sesuatu yang amat menarik bagi Marcel. Visual dari karakter Marcel dan Connie serta keong-keong lainnya juga imut bangeet! Entah itu tuh pure animasi 3D atau stop motion, karena terasa sangat nyata. Namun yang sedikit membuatku kagok, mungkin jika film ini dibuat full animasi gitu pasti jauh lebih oke lagi dan bakal dengan mudah masuk jajaran film animasi terbaik tahun ini. Overall, film MARCELL THE SHELL WITH SHOES ON (2022) menjadi film terbaik A24 di tahun ini setelah EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (2022)!



[9.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment