Saturday, 12 August 2023

[Review] Red, White & Royal Blue: Awal Mula Kisah Cinta Anak Presiden Amerika Serikat Dengan Pangeran Inggris



#Description:
Title: Red, White & Royal Blue (2023)
Casts: Taylor Zakhar Perez, Nicholas Galitzine, Uma Thurman, Rachel Hilson, Stephen Fry, Sarah Shahi, Ellie Bamber, Malcolm Atobrah, Clifton Collins Jr, Annesh Sheth, Thomas Flynn
Director: Matthew Lopez
Studio: Amazon Studios, Berlanti Schechter Films, Amazon Prime Video


#Synopsis: 
Kerajaan Inggris menggelar Royal Wedding untuk pernikahan Prince Phillip (Thimas Flynn). Seluruh petinggi dan orang-orang penting yang ada di dunia diundang ke acara Royal Wedding tersebut. Tidak terkecuali, Alex Claremont-Diaz (Taylor Zakhar Perez) anak dari Presiden perempuan pertama di Amerika Serikat yang diminta untuk mewakili sang ibu yang tidak bisa hadir ke acara tersebut. Alex tak sendirian, ia ditemani sahabatnya yaitu Nora (Rachel Hilson) yang merupakan anak dari Wakil Presiden sang ibu.
Pesta Royal Wedding berjalan lancar, seluruh anggota keluarga kerajaan dan tamu undangan terlihat senang dan bahagia atas pernikahan Prince Phillip dan Lady Martha disana. Namun kemewahan khas Kerajaan Inggris tersebut membuat Alex terasa tidak nyaman karena terasa sangat kaku dan juga serba serius. Saat sesi tamu undangan berjabat tangan dengan keluarga kerajaan, Alex bertemu kembali dengan adik dari Prince Phillip yaitu Prince Henry (Nicholas Galitzine) beserta dengan adik perempuannya, Princess Beatrice (Ellie Bamber). Nora dan Beatrice sama-sama saling mengagumi Henry dan juga Alex. Namun berbanding terbalik dengan mereka berdua. Keduanya saling membenci karena memiliki sifat yang sama-sama menyebalkan.
Kejadian memalukan terjadi saat menjelang proses pemotongan kue pernikahan. Alex yang sedikit mabuk membuat Henry kesal dan terjadi pertengkaran. Hal tersebut membuat keduanya tak sengaja mendorong kue pernikahan dan mereka pun tertimpa reruntuhan kue. Kejadian itu menjadi viral dan trending topic baik di televisi maupun sosial media.
Kekacauan saat pesta Royal Wedding itu membuat ibu dari Alex yang merupakan Presiden Amerika Serikat, Ellen Claremont (Uma Thurman) harus segera menyampaikan permintaan maaf dan memaksa Alex terbang kembali ke Inggris untuk meminta maaf pada kerajaan Inggris. Ellen beserta timnya yang dipimpin oleh Zahra (Sarah Shahi) memaksa Alex agar menampilkan keakraban dengan Henry agar hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris tetap baik.
Setibanya di Inggris, Alex langsung mendatangi kerajaan Inggris dan meminta maaf secara tulus kepada Henry. Selain itu, mereka pun diminta oleh kedua belah pihak keluarga untuk mengeluarkan Statement ke media jika hubungan pertemanan Alex dan juga Henry kini semakin membaik. Serangkaian kegiatan wawancara, mengunjungi rumah sakit dan menghibur anak-anak yang dirawat disana dilakukan oleh keduanya demi menampilkan citra yang baik terhadap warga Inggris dan juga Amerika Serikat. Setelah permasalahan tentang insiden kue terjatuh selesai, Alex mengundang Henry untuk datang ke acara perayaan tahun baru di New York bersama dengan teman-temannya disana.
Alex kembali ke Amerika Serikat dan menjalankan tugasnya membantu sang ibu untuk mencalonkan kembali sebagai Presiden pada pemilihan selanjutnya. Sementara itu, Henry kembali menjalani aktivitas nya sebagai Pangeran di kerajaan Inggris. Seiring berjalannya waktu, Alex dan Henry jadi sering mengobrol satu sama lain melalui telepon dan juga Chat. Mereka saling mengejek dan diam-diam saling memperhatikan juga.
Acara perayaan tahun baru pun digelar cukup meriah oleh Alex beserta teman-temannya. Tak disangka Henry ternyata datang bersama dengan asistennya yang diam-diam menyukai Nora. Alex sangat bahagia saat melihat Henry kini ada didepan matanya. Mereka pun menghabiskan waktu sambil menikmati pesta dan menari bersama para tamu undangan lain. Pesta semakin meriah setelah terompet tahun baru ditiup bersama dengan iringan musik. Henry memutuskan keluar dari pesta dan berdiam diluar. Tak lama kemudian, Alex keluar dan mencari keberadaan Henry. Kejadian tak terduga menimpa keduanya. Henry mencium bibir Alex dan memberikan tanda jika ia menyukainya. Hal tersebut tentunya membuat Alex terkejut.
Alex dan Henry kembali dipertemukan saat perwakilan dari kerajaan Inggris mengunjungi Amerika Serikat. Hubungan Alex dan Henry semakin dekat satu sama lain. Mereka pun sepakat untuk menyembunyikan hubungan mereka demi menjaga citra mereka sebagai orang penting di Amerika Serikat dan juga Inggris. Waktu terus berlalu, Alex kembali disibukkan dengan rencana kampanye untuk sang ibu yang kali ini akan digelar di wilayah Texas. Bersama dengan timnya, Alex membangun citra positif dirinya dengan terjun langsung ikut berbaur dan membantu para warga di Texas. Hal tersebut sukses merebut perhatian para warga dan sepenuhnya siap mendukung Ellen untuk kembali menjadi Presiden di periode selanjutnya.
Disisi lain, Alex dan Henry yang semakin intens berkomunikasi via email, telepon dan chat akhirnya menyempatkan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama di hotel. Alex dan Henry akhirnya sepakat untuk melela atau Coming Out tentang hubungan mereka kepada Ellen dan untungnya sang ibu sangat menghargai apa yang dipilih oleh sang anak. Alex semakin lega dan berencana untuk segera Coming Out juga kepada ayahnya dengan mengajak Henry, Nora dan kekasihnya berliburan di kediaman sang ayah.
Selama menghabiskan liburan bersama disana, Alex dan Henry terlihat sangat bahagia dan saling melengkapi satu sama lain. Namun sayang, perasaan khawatir dan takut kembali menghantui Henry. Ia tidak yakin jika hubungannya dengan Alex bisa diterima oleh semua orang karena kerajaan Inggris melarang tentang orientasi seksual yang menyimpang. Karena takut perasaan cintanya semakin mendalam, Henry memutuskan pergi dan meninggalkan Alex tanpa memberikan penjelasan sama sekali.
Keadaan semakin tak terkendali disaat isi email dan percakapan antara Alex dan Henry tersebar luas di internet. Hal tersebut langsung berdampak terhadap suara yang akan diraih oleh Ellen saat pemilu yang tinggal menghitung hari. Selain itu, pihak kerajaan Inggris pun harus segera melakukan tindakan agar Prince Henry tidak menjadi sorotan bagi media dan juga berita. Bagaimanakah akhir cerita cinta Alex dengan Prince Henry?


#Review:
Amazon Prime Video baru saja merilis film terbarunya berjudul RED, WHITE & ROYAL BLUE (2023) yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Casey McQuinston. Novel ini sendiri sudah mencuri perhatian para pecinta buku di Amerika Serikat karena premis yang dihadirkan terbilang "mustahil" karena menghadirkan kisah cinta anak laki-laki dari presiden Amerika Serikat dengan pangeran dari kerajaan Inggris. Meskipun demikian, novel ini berhasil mendapatkan dua piala di ajang Goodreads Choice Awards pada tahun 2019 lalu dan mendapatkan predikat Best Seller disana.


Untuk segi cerita, film RED, WHITE & ROYAL BLUE (2023) terbilang cukup berani sih karena menghadirkan cerita fiksi tentang kisah cinta dua pria yang berasal dari sosok penting dari Amerika Serikat dan juga Inggris. Mungkin untuk di budaya barat, hal ini tentunya tidak akan menjadi masalah yang besar mengingat disana kampanye keseteraan Gender dan LGBTQ selalu digencarkan. Terlepas dari premisnya yang cukup berani, plot cerita film ini dikemas dengan ringan dan juga Predictable. Sutradara Matthew Lopez yang sekaligus menggarap naskah skenarionya mengisahkan dua kehidupan dari Alex dan juga Henry terasa berimbang satu sama lain. Penonton bisa melihat kesibukan mereka masing-masing seperti kegiatan kampanye yang terasa sangat nyata, kemudian Daily Life pangeran Henry di kerajaan Inggris pun cukup pas dan tidak berlebihan. Seperti yang sudah aku sebutkan tadi, plot film RED, WHITE & ROYAL BLUE (2023) ini memang sangat Predictable. Serangkaian dialog pun masih terasa Cheesy dan Wattpad banget. Cerita yang bermula dari benci kemudian jadi cinta, lalu konflik personal tentang orientasi seksual, serangkaian konflik tentang dunia politik yang dimana proses penyelesaiannya terasa mudah dan menurutku terlalu serba cepat. Untungnya, eksplorasi hubungan asmara Alex dengan Henry tampil memuaskan. Keduanya memang terlihat seperti saling jatuh cinta satu sama lain. Aku suka dengan development character mereka yang keduanya dibuat Straight, bahkan saat keduanya mengalami patah hati, terlihat tetap Charming dan tidak menye-menye.


Untuk jajaran pemain, sudah sangat jelas penampilan duo Taylor Zakhar Perez dan Nicholas Galitzine menjadi yang paling Outstanding di film ini. Mereka berdua berhasil membangun chemistry meyakinkan sebagai pasangan yang saling jatuh cinta dengan daya tarik mereka masing-masing. Penampilan Uma Thurman sebagai Presiden perempuan pertama di Amerika Serikat pun patut diapresiasi karena mainnya bagus dan meyakinkan banget. Selain dari mereka bertiga, penampilan Supporting Casts lainnya terasa tidak spesial karena kapasitasnya sangat terbatas.
Untuk segi visual, film RED, WHITE & ROYAL BLUE (2023) memang terasa khas film-film yang khusus untuk tayang di Platform Streaming. Visual efek di beberapa bagian masih terlihat kasar dan tidak meyakinkan. Iringan musik yang ada dalam film ini juga tidak terlalu mengesankan. Vibes modern dan klasik khas kerajaan Inggris masih bisa penonton rasakan.
Overall, film RED, WHITE & ROYAL BLUE (2023) tampil cukup menghibur berkat chemistry apik dari dua pemain utamanya yang dipastikan akan menjadi Gay Couple Idol baru untuk para penggemar film bertema LGBTQ.


[7.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment