Monday 7 May 2018

[Review] The Secret Suster Ngesot: Terror Suster Korban Tabrak Lari


#Description:
Title: The Secret: Suster Ngesot Urban Legend (2018)
Casts: Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Marshanda, Roy Marten, Tyas Mirasih, Kartika Putri, Kanaya Gladys, Lia Waode, Nisya Ahmad, Giselle Anastasia
Director: Arie Azis, Raffi Ahmad
Studio: RA Pictures

#Synopsis:
Ketika Kanaya (Nagita Slavina), akhirnya kembali ke Indonesia setelah menempuh pendidikan dan hidup di Australia, ia merasa tidak senang lantaran mendapat kenyataan bahwa sang ayah (Roy Marten), telah menikah lagi dengan wanita lain (Tyas Mirasih) usai sang ibu meninggal dunia (Nisya Ahmad).
Sang ayah berusaha membujuk Kanaya untuk bisa menerima ibu barunya itu meskipun usia Kanaya dengan wanita itu tidak terpaut jauh. Kanaya yang terus dirundung kekecewaan hanya bisa mencurahkan isi hatinya ke sahabatnya (Gisele Anastasia) dan Teddy (Raffi Ahmad) kekasihnya.
Tak ingin melihat anaknya terus kecewa, sang ayah lalu mengadakan sebuah pesta dirumah mewahnya untuk menyambut kedatangan Kanaya. Awalnya acara berjalan lancar, tapi tiba-tiba Kanaya melihat secara langsung wanita pengganti almarhum ibunya tengah mabuk dan berusaha untuk menggoda Teddy. Kanaya semakin sedih dan kecewa lalu memutuskan untuk kabur dari pesta itu. Ia bergegas pergi mengendarai mobil mini cooper warna merah menuju ke rumah masa kecilnya dulu ketika almarhum ibunya masih ada. Ditengah rasa sedih dalam perjalanan, Kanaya menabrak sesuatu hingga ia membanting stir mobil dan menabrak keras pohon dipinggir jalan. Beruntung, tak berapa lama, mobil BMW mewah milik Teddy berhasil menemukan mobil Kanaya dan menolongnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah beberapa hari tak sadarkan diri, Kanaya akhirnya siuman. Ia dirawat disebuah rumah sakit dengan fasilitas seadanya. Kanaya meyakinkan pada Teddy bahwa sebelum menabrak pohon, ia menabrak sesuatu hingga terpental jauh. Namun, Teddy tak percaya dengan omongan Kanaya, karena ia sendiri tak menemukan apapun di lokasi tabrakan. Dengan sedikit cemas, Kanaya pun mencoba tenang usai diyakinkan oleh Teddy.
Suatu malam, Kanaya tak sengaja mendengar suara-suara aneh di kamar rumah sakit itu. Ia lalu mencari tahu sumber suara itu berasal dari mana. Ia mencoba untuk menanyakan pada salah satu suster (Lia Waode dan Wika Salim)  dirumah sakit itu tapi hasilnya nihil. Kanaya pun menelusuri lorong-lorong rumah sakit yang minim pencahaayaan hingga akhirnya ia masuk ke sebuah ruangan kosong. Disana ia menemukan sebuah kursi roda dan diterror oleh sosok wanita misterius.
Usai kejadian itu, Kanaya memutuskan untuk keluar dari rumah sakit itu dan tinggal di rumah masa kecilnya. Setibanya disana, Kanaya bertemu dengan Kayla (Kanaya Gladys) seorang anak mempunyai indera ke-6 yang tinggal diseberang rumah beserta dengan ibunya (Kartika Putri). Disana juga ia bertemu dengan Marsha (Marshanda) seorang perempuan yang selalu menemani Kayla bermain. Ketiganya langsung terasa akrab satu sama lain. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Kanaya merasa bahagia bisa bermain dengan Kayla dan Marsha disana. 
Rupanya, kejadian terror wanita misterius di rumah sakit tidak berhenti. Dirumahnya, Kanaya selalu mendengar dan melihat lagi wanita misterius itu. Ia mencoba meminta bantuan Teddy, tapi Teddy hanya menganggap Kanaya mengalami halusinasi saja. Ia kemudian mencoba meminta bantuam Kayla untuk mencari tahu siapa sosok wanita misterius itu. Dan mengejutkan, sosok wanita misterius itu ternyata mengincar keselamatan Kanaya dan orang-orang disekitarnya.

#Review:
Sosok artis multitalented Raffi Ahmad kini mencoba peruntungannya untuk membuat sebuah rumah produksi sendiri  untuk menghadirkan Film Bioskop. Rasanya dengan limpahan materi yang ia punya, kita harus mengapresiasi Raffi Ahmad beserta keluarganya yang ingin ikut meramaikan industri perfilman Indonesia.
Usai film RAFATHAR THE MOVIE (2017) yang dirilis bersama dengan rumah produksi RNR Pictures, tahun ini Raffi Ahmad kembali menghadirkan sebuah film horror namun dengan nama rumah produksi baru yaitu RA Pictures berjudul THE SECRET: SUSTER NGESOT URBAN LEGEND (2018). Tanggal rilisnya pun tak main-main, disaat film-film Indonesia lain menghindari head-to-head dengan film blockbuster Hollywood, Raffi dengan berani dan percaya diri mengambil tanggal 26 April 2018 atau H+1 Film Hollywood AVENGERS: INFINITY WAR (2018) rilis di bioskop Indonesia. Hal inilah yang membuatku sedikit penasaran dengan film ini, padahal mempunyai resiko flop dan tidak laku dipasaran yang cukup tinggi, dimana hampir 95% bioskop diseluruh Indonesia baik itu di XXI, CGV, Flix, Cinemaxx dan bioskop lokal lainnya dikuasai oleh film INFINITY WAR (2018).
Akhirnya aku pun menyempatkan untuk menonton film ini H+8 setelah tayang perdana pada 26 April 2018 lalu. Dan yang bikin ku terkejut adalah, film ini masih kokoh tayang di bioskop meskipun digempur Thanos dan Team Avengers. 
Rasa penasaran ku terhadap film ini akhirnya terjawab sudah. Film THE SECRET: SUSTER NGESOT URBAN LEGEND (2018) ternyata tak beda jauh dengan film-film horror Indonesia belakangan ini yang hanya menonjolkan penampakan jor-joran dan musik yang berisik saja. Untuk segi skenario, film horror ini terkesan dibuat mevvah layaknya limpahan materi yang Raffi Ahmad punya. Hal ini sangat terasa diparuh awal film dimana memperlihatkan lusinan mobil-mobil mevvah dan rumah super deluxe dengan adanya lift yang diceritakan milik keluarga Kanaya. Aku hanya bisa terkesima melihatnya, padahal hal tersebut terasa too much dan sama sekali tidak masuk ke cerita. Ditambah lagi dengan berbagai karakter tambahan yang muncul dalam film ini juga terasa sangat mubazir. Cerita tentang hubungan ayah-anak serta ibu tiri juga tak dieksplor dengan baik. Cerita percintaan antara Kanaya dan Teddy juga berasa hambar banget dan juga terlalu di dramatisir chemistry nya padahal mereka di kehidupan nyata itu sepasang suami istri. Twist yang dihadirkan tentang karakter Marsha juga sudah ketebak banget diawal film. Andai saja twist tersebut di eksekusi lebih mateng lagi bisa berpotensi menyelamatkan film ini. Atmosfer horror yang coba ditampilkan dalam film ini juga menurutku yang feel nya lumayan creepy ketika berada di rumah sakit saja. Sisanya tidak. Bahkan penampakan serta musik scoring pun tidak membuatku takut sama sekali. Yang aku benci dalam film ini adalah, penggunaan set lokasi rumah yang digunakan KENAPA HARUS menggunakan rumah yang sama seperti di film DANUR (2017), BAYI GAIB (2018) dan MADDAH (2018) sih! Padahal limpahan materi yang dimiliki Raffi Ahmad seharusnya bisa mencari set lokasi yang lebih creepy, bukan itu lagi itu lagi. Asli, aku sampe hafal tiap sudut dan sekeliling rumah itu gara-gara EMPAT FILM menggunakan tempat yang sama.
Overall, Film THE SECRET SUSTER NGESOT URBAN LEGEND (2018) ini menurutku cukup mengecewakan. Taste horror nya hampir seperti film-film horror Indonesia tahun 2000-2008an yang kebanyakan mengandalkan jumpscared jor-joran serta musik berisik saja. Kedepannya, semoga film-film produksi Raffi Ahmad bisa terus mengalami peningkatan kualitas disemua aspek agar tujuan baik beliau mendukung industri film Indonesia itu terwujud. Bukan lagi sebagai ajang show-off limpahan materi atau gimmick saja. Amiin.


[4/10Bintang]

2 comments: