Monday 16 December 2019

[Review] Imperfect: Sudah Saatnya Menghentikan Aksi Bully & Body Shaming


#Description:
Title: Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)
Casts: Jessica Mila, Reza Rahadian, Shareefa Daanish, Yasmin Napper, Karina Suwandi, Dewi Irawan, Dion Wiyoko, Devina Aureel, Clara Bernadeth, Karina Nadila, Cathy Sharon, Zsazsa Utari, Aci Resti, Neneng Wulandari, Kiki Saputri, Uus, Diah Permatasari, Olga Lydia, Boy William, Wanda Hamidah, Asri Welas, Tutie Kirana, Ratna Riantiarno, Sky Tierra Solana
Director: Ernest Prakasa
Studio: Starvision Plus

#Synopsis:
Rara (Jessica Mila), sejak kecil dirinya mempunyai perbedaan fisik dengan adiknya, Lulu (Yasmine Napper). Rara anak pertama dengan postur betubuh besar persis mengikuti ayahnya, Pak Hendro (Kiki Narendra). Hal tersebut berbanding terbalik dengan Lulu. Ia berwajah bule, bertubuh langsing, mempunyai rambut panjang terurai indah, persis seperti ibunya, Ibu Debby (Karina Suwandi). Mantan model era 90an yang hingga saat ini selalu menjaga penampilan fisiknya.



"Derita" memiliki tubuh besar dan tak berwajah rupawan itu terus Rara rasakan hingga beranjak dewasa. Bahkan di kantornya sendiri, Rara sering dipandang sebelah mata oleh rekan-rekannya. Mereka sering menjadikan Rara sebagai bahan olok-olok oleh ketiga rekannya yang bertubuh langsing bagaikan model. Mereka adalah Marsha (Clara Bernadeth), Irene (Karina Nadila) dan Wiwid (Devina Aureel). Untungnya dikantor, Rara mempunyai satu teman bernama Fey (Shareefa Daanish) yang "satu nasib" dengannya. Persahabatan keduanya sudah seperti saudara sendiri karena keduanya selalu saling mendukung satu sama lain.
Suatu hari, manager marketing di kantor kosmetik mereka yaitu Mrs. Sheila (Cathy Sharon) memutuskan untuk resign. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dari bosnya itu menjadi terbengkalai. Davin (Dion Wiyoko), pimpinan perusahaan kosmetik Malathi kebingungan untuk mencari pengganti Mrs. Sheila. Di satu sisi, jabatan itu ia ingin Rara yang menggantikan Mrs. Sheila, karena Rara mempunyai skill dan talenta besar dalam urusan marketing. Tapi di satu sisi lain, Davin ingin pengganti Mrs. Sheila mempunyai penampilan dan bentuk fisik yang "lebih menjual" seperti Marsha.


Mendengar hal tersebut, membuat Rara menjadi semakin insecure terhadap dirinya sendiri. Dari lubuk hatinya yang terdalam, ia merasa sakit hati karena perlakuan body shaming tersebut. Rara semakin overthinking dan menyesali kenapa dirinya terlahir jelek dan berbadan besar. Semua keluh kesah Rara hanya bisa dicurahkan pada kekasihnya, Dika (Reza Rahadian) seorang fotografer yang sangat mencintai Rara apa adanya.



Rara pun perlahan mulai mencoba memperbaiki penampilan fisiknya dengan berolahraga, belajar make-up dan menjaga pola makannya. Ia berjanji dalam satu bulan akan memberikan penampilan fisik yang berubah drastis demi mendapatkan jabatan marketing manager di kantornya. Seiring berjalannya waktu, apa yang Rara kejar selama ini soal perubahan fisik dan karier yang semakin meningkat perlahan berpengaruh pada kehidupannya. Apa yang dari dulu sudah Rara dapatkan mulai mundur dan kecewa dengan sikapnya yang sekarang. Bahkan, Dika, Lulu, Fey hingga ibunya sendiri seperti tidak mengenal Rara lagi. Akankah Rara bisa kembali menjadi seperti dulu?

#Review:
Empat tahun terakhir, khususnya tiap Desember, film produksi Starvision Plus yang disutradarai oleh Ernest Prakasa selalu menjadi film yang paling ditunggu oleh para pecinta film Indonesia. Mulai dari film NGENEST, CEK TOKO SEBELAH, SUSAH SINYAL dan MILLY & MAMET (2018), karya-karya Ernest selalu memiliki kualitas yang terus meningkat pesat dari satu judul ke judul lainnya. Ernest kini semakin peka dan paham betul akan film-filmnya selalu mempunyai premis serta skenario yang apik, berbeda dan selalu terinspirasi dari suatu moment yang sedang hangat diperbincangkan.



Kali ini bekerjasama dengan sang Istri yaitu Teh Meira Anastasia, Koh Ernest menghadirkan film kelimanya di Desember tahun 2019 berjudul IMPERFECT (2019), yang merupakan adaptasi dari novel karya istrinya sendiri. Premis dan ide film ini terbilang fresh dan related dengan kondisi zaman sekarang yaitu tentang fenomena Body Shaming dan sikap Insecure seseorang di hidupnya.


Ernest dan sang istri sangat memahami, fenomena aksi Body Shaming dan Insecure ini memang terasa seperti hal yang biasa dilakukan dan dimaklumi di kalangan masyarakat saat ini, terutama di media sosial. Keduanya mampu menghadirkan konflik-konflik untuk para karakternya yang gak maksa dan related dengan konflik sehari-hari. Penonton diajak untuk melihat kegelisahan seorang perempuan yang selalu menerima Body Shaming dan perasaan Insecure sejak ia masih bayi hingga dewasa. Perlakuan buruk yang terus menerus Rara dapatkan itu ternyata secara alami membentuk rasa mencintai, sikap bodo amat, menerima diri sendiri apa adanya dan tanpa memperdulikan bacotan orang lain. Tak lupa juga Ernest dan sang istri menampilkan tamparan yang cukup ngena disaat karakter Rara ini menunjukkan prestasi di kantornya. Film ini mempunyai moral-value yang sangat besar bagi penontonnya. Penonton diajak untuk melihat lebih dekat dan merasakan dampak dari perasaan Insecure seseorang gara-gara tindakan Body Shaming lewat karakter Rara. Meskipun menurutku aksi menjelek-jelekkan dalam film ini terutama di paruh awal terlalu dibuat ekstrem terhadap karakter Rara. Andai saja Ernest dan Meira bisa sedikit nge-rem soal hal tersebut karena aku saja yang menonton film ini dan tidak merasakan secara langsung body shaming itu, sangat sakit hati dan kesal dengan segala ucapan yang dilontarkan kepada Rara.


Untungnya, dibalik plot soal Body Shaming yang cukup ekstrem itu dibarengi dengan komedi khas Ernest yang semakin matang dan menggila. Satu persatu karakter dalam film IMPERFECT (2019) ini menampilkan aksi komedinya dengan amat baik. Surprisingly Jessica Mila berhasil menghadirkan katakter Rara yang luar biasa. Ditangan Ernest, potensi dan kualitas Jessica Mila dalam berakting berada di level sangat memuaskan. Bahkan, demi film ini Jessica Mila rela menaikkan berat badan sebanyak 10 kilogram demi menyesuaikan dengan karakter Rara. So far, the best performance from Jessica Mila ever! Chemistry Jessica Mila dengan Reza Rahadian yang dibangun pun terasa sangat hangat, saling support dan manis sekali. "Jangan berubah ya Ra." itulah sepenggal kalimat sederhana dari Reza untuk Rara yang sukses ngena di hati penonton. Sosok antagonis yang diperankan Clara Bernadeth juga tampil sangat manusiawi. Jahatnya tidak berlebihan. Subplot lainnya soal kehidupan karakter yang diperankan Dika pun semakin memperkuat keseluruhan cerita film ini. Cara Ernest dan sang istri menggabungkan seluruh cerita dalam film ini menurutku sudah sempurna. Elemen drama, moral-value dan porsi komedi yang sangat menghibur sukses nge-blend satu sama lain sehingga menghasilkan rasa bahagia usai menyaksikan film ini.




Jajaran para supporting casts dalam film IMPERFECT (2019) ini tampil tak kalah gemilangnya dengan Jessica Mila dan Reza Rahadian. Aktris Shareefa Daanish suprisingly menghadirkan chemistry persahabatan dengan Jessica Mila tampil sangat baik. Bintang baru Yasmine Napper dan aktris Karina Suwandi juga berhasil membangun ceritanya sendiri dalam film ini. Trio kantor Clara Bernadeth, Karina Nadila dan Devina serta Trio mamah sosialita yang diperankan Diah Permatasari, Olga Lydia dan Wanda Hamidah juga sukses menghadirkan moment menjengkelkan yang konsisten. Ibu Dewi Irawan, Asri Welas pun tak kalah bagusnya dalam membangun kisahnya sendiri dengan karakter Rara dan Dika.


Spesial untuk moment komedi, film IMPERFECT (2019) ini mempunyai kuartet yang sangat menghibur. Penonton dibuat tertawa kencang tanpa henti hingga aku sendiri sampai sakit pipi dan perut! Mereka adalah Kiky Saputri, Neneng, Aci Resti dan Zsazsa Utari. Mereka berhasil menjadi scene stealer dalam film ini. Setiap kemunculan mereka berempat bersiaplah untuk tertawa lepas! Persahabatan mereka sebagai para penghuni kost dalam menghadapi permasalahan hidup terasa sangat natural. Perbedaan karakter Neti, Endah, Prita dan Maria inilah yang menjadi sumber kekuatan komedi paling pecah dan indahnya keberagaman di film IMPERFECT (2019) ini.
Overall, aku sangat menikmati dan bahagia usai menyaksikan film IMPERFECT (2019). Koh Ernest, YOU DID IT AGAIN! Dengan mudah aku nobatkan film IMPERFECT (2019) ini menjadi bagian dari TOP FIVE my favourite and the best Indonesian Movie of the year after 27 STEPS OF MAY (2019), DUA GARIS BIRU (2019), TWIVORTIARE (2019) dan BEBAS (2019)!

Film IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN (2019) tayang di bioskop Indonesia serentak mulai 19 Desember 2019! Highly recommended! IMPERFECT is PERFECT!

Notes: Original Soundtrack FILM IMPERFECT (2019) click here.

[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment