Wednesday 13 October 2021

[Review] Nussa: Film Animasi Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah Perfilman Nasional!



#Description:
Title: Nussa (2021)
Casts: Muzakki Ramdhan, Ocean Fajar, Widuri Puteri, Ali Fikry, Malka Hayfa, Fenita Arie, Alex Abbad, Maudy Koesnaedi, Imam Darto, Dewi Sandra, Raisa, Opie Kumis, Asri Welas, Hamka Devito
Director: Bony Wirasmono
Studio: Visinema Pictures, The Little Giantz


#Synopsis:
Nussa (Muzakki Ramdhan) dikenal sebagai anak yang cerdas di Sekolah Nusantara. Ia selalu mengikuti berbagai kompetisi ilmiah anak-anak dan berhasil memenangkannya. Salah satu karya dari Nussa yaitu roket yang terbuat dari barang-barang bekas. Kemampuan Nussa merakit sesuatu yang tak berguna menjadi bermanfaat membuat orang-orang disekitarnya bangga. Hal tersebut ia peroleh dari didikan sang Abba (Alex Abbad) yang kini sedang sibuk bekerja di luar negeri.


Saat ini Nussa tinggal bersama Umma (Fenita Arie) beserta adik perempuannya yang masih kecil yaitu Rarra (Ocean Fajar). Suatu hari, Sekolah Nusantara kedatangan siswa laki-laki baru yaitu Jonni (Ali Fikry) yang berasal dari keluarga berada. Di sekolah sebelumnya Jonni terbilang siswa yang berprestasi dan sering memenangkan kompetisi ilmiah. Kehadiran Jonni di Sekolah Nusantara membuat para siswa dan teman-teman Nussa yaitu Syifa (Widuri Puteri) dan Abdul (Malka Hayfa) terkagum-kagum dengan segala kecanggihan barang milik Jonni. Melihat hal tersebut membuat Nussa menjadi minder dengan roket sederhana rakitannya itu.



Menjelang bulan Ramadan, pihak sekolah mengadakan perlombaan karya terbaik antar siswa dan pemenangnya akan diikutsertakan dalam kompetisi Ramadan Science Fair. Nussa, Jonni dan para siswa lainnya berlomba menghadirkan karya ilmiah terbaiknya. Namun kali ini, Nussa harus mendapat posisi juara kedua dan Jonni menjadi juara pertama setelah roket canggihnya suskes memukau para dewan juri.
Nussa merasa sangat kecewa karena posisi juara pertama tahun ini tidak didapatkan olehnya. Meskipun juara pertama dan kedua tetap ikut kompetisi Ramadan Science Fair, Nussa tetap saja tidak terima kekalahannya itu. Nussa pun semakin kesal karena Syifa, Abdul dan teman-teman di sekolah lebih senang melihat karya dan kecanggihan yang ditawarkan Jonni. Gara-gara hal tersebut Nussa jadi pendiam dan membuat Amma sedih. Ia pun meminta Abba untuk membujuk Nussa agar bisa semangat lagi dalam mengikuti kompetisi. Abba pun berjanji akan pulang ke Indonesia secepatnya agar bisa menyaksikan Nussa beraksi di panggung Ramadan Science Fair.



Bulan suci Ramadan pun tiba. Nussa terus berusaha menciptakan roket terbaru dengan berbagai ide dan konsep yang menarik. Dengan disupply barang-barang dari toko kelontong milik Pak Ucok (Hamka Devito), Nussa terus bereksperimen agar karyanya kali ini bisa lebih baik lagi. Akankah Nussa kali ini berhasil mendapatkan juara pertama dan mengalahkan Jonni?


#Review:
Pandemi CoVid-19 yang sudah melanda sejak Maret 2020 lalu berhasil mengacaukan segalanya. Film animasi produksi The Little Giantz dan Visinema Pictures yaitu NUSSA (2021) terkena imbasnya. Film garapan sutradara Bony Wirasmono ini bahkan sampai postponed hingga melewatkan dua kali idul fitri. Padahal film NUSSA (2021) sudah diproyeksikan sebagai film lebaran.


Aku berkesempatan untuk hadir ke acara Special Screening film NUSSA (2021) pada Kamis, 7 Oktober lalu di Cinema XXI Plaza Senayan yang turut dihadiri oleh para rekan-rekan media cetak, online, televisi dan komunitas pecinta film. Selain itu, Special Screeningnya juga turut dimeriahkan dengan kedatangan Produser Ricky Manoppo, CoProduser sekaligus Animator yaitu Ryan Adriandhy, Dewi Sandra dan Alex Abbad. Pada sesi bincang-bincang, Bony Wirasmono dan Ryan Adriandhy mengungkapkan rasa syukurnya karena pada akhirnya film NUSSA (2021) bisa tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Oktober besok.


Perjuangan cukup panjang dilalui oleh tim produksi film ini dengan mengerahkan ratusan animator Indonesia agar memaksimalkan animasi dari karakter ikonik Nussa. Tak tanggung-tanggung untuk urusan helaian rambut dari Nussa saja, Ryan Adriandhy dan seluruh teamnya memberikan visual animasi yang sangat detail layaknya film-film animasi produksi Hollywood seperti Disney, Pixar dan lain-lain. Tantangan lainnya yang berhasil dihadapi oleh tim produksi disaat harus mengarahkan sepenuh hati para aktor cilik dalam menyumbangkan suaranya. Salah satunya yaitu pengisi suara Rara yang diperankan oleh Ocean Fajar. Tim produksi mengarahkan Ocean Fajar dengan cara berdialog secara langsung karena Ocean Fajar masih cilik dan belum lancar membaca. Ricky Manoppo sebagai perwakilan The Little Giantz dan Visinema sangat berharap film NUSSA (2021) bisa mendapat apresiasi positif dari seluruh penonton dan mengajak keluarga untuk menontonnya di bioskop.


Meskipun film yang ditujukan untuk anak-anak, namun film NUSSA (2021) ternyata masih sangat bisa dinikmati oleh orang dewasa! Hal itu aku rasakan disepanjang menyaksikan film berdurasi 107 menit ini. Film ini tidak hanya menghibur namun mempunyai kekuatan cerita lewat drama kehidupan keluarga Nussa, Jonni dan orang-orang disekitarnya. Konflik demi konflik yang harus dilalui Nussa membuatku seakan bernostalgia ketika masih anak-anak. Rasa percaya diri, minder, iri, kecewa hingga kerinduan akan orang tersayang yang sudah lama berpisah sukses membuatku terpukau dan meneteskan air mata. Dua kehidupan yang berbeda antara Nussa dan Joni juga eksekusinya sangat baik dan bisa menyatu dengan sempurna pada saat adegan pamungkas. Bukan Visinema rasanya jika tidak memberikan GONG! Moment dalam setiap filmnya. Dalam film NUSSA (2021) saja terdapat banyak adegan yang membuatku terharu sampai menangis bahagia! Eksekusinya sungguh luar biasa dan sangat kuat. Baru pertama kali aku menonton film animasi buatan anak bangsa hasilnya sebagus dan sesempurna ini MasyaAllah! Keseruan film NUSSA (2021) semakin lengkap dengan menghadirkan nuansa ramadan serta sederet moment komedi khas bocah cilik. Beberapa aksi lucu serta polos yang dilakukan Nussa, Rara, Syifa, Abdul dan teman-temannya memang sangat dekat dengan kehidupan bocah sehari-hari. Seakan penonton naik mesin waktu dan pergi ke zaman waktu masih bocah.


Seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk urusan visual, film NUSSA (2021) menurutku memberikan standar tertinggi dalam sejarah perfilman tanah air. Semua film animasi lokal yang sudah dirilis di bioskop, platform streaming maupun televisi harus "sujud" kepada film ini. Big applause untuk seluruh team yang sudah bekerja keras menghasilkan karya animasi terbaik nasional sepanjang sejarah ini.
Untuk jajaran pengisi suara, pemilihan aktor dan aktrisnya menurutku sangatlah memuaskan. Muzakki Ramdhan semakin membuktikan jika ia adalah aktor cilik yang mempunyai kualitas luar biasa. Chemistry Nussa bersama Rara, Umma, Abba hingga Jonni tampil begitu memukau sekaligus menyentuh. Aksi Asri Welas dan Opie Kumis lagi-lagi berhasil mencuri perhatian penonton. Semper is totally memorable!



Tanpa perlu basa-basi lagi, film NUSSA (2021) merupakan film animasi terbaik sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Sangat berharap film ini menuai kesuksesan selama penayangan di bioskop agar industri animasi Indonesia semakin bangkit sekaligus membuktikan jika film animasi karya anak bangsa juga bisa satu level dengan film-film animasi Hollywood. Siapkan tissue sebelum menonton di bioskop ya! Jangan sampai terlewat juga end credit scene setelah credit title selesai! Tayang mulai Kamis, 14 Oktober 2021. Ajak seluruh keluarga dan teman-teman kamu untuk #KembaliKeBioskop nonton film NUSSA (2021) ya guys!



[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment