Tuesday 26 April 2022

[Review] KKN Di Desa Penari: Ketika Program Kerja Berujung Malapetaka Mengerikan



#Description:
Title: KKN Di Desa Penari - Uncut Version (2022)
Casts: Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, Fajar Nugra, Aulia Sarah, Kiki Narendra, Andri Mashadi, Aty Cancer, Diding Boneng, Dewi Sri
Director: Awi Suryadi
Studio: Pichouse Films, MD Pictures


#Synopsis:
Enam mahasiswa dari sebuah kampus akhirnya bisa menjalankan program Kuliah Kerja Nyata atau KKN setelah Ayu (Aghniny Haque) dan kakaknya yaitu Ilham (Andri Mashadi) berhasil meminta tolong pada kepala desa, Pak Prabu (Kiki Narendra) untuk mengizinkan Ayu dan keempat temannya mengabdi di desa. Setelah menempuh perjalanan cukup panjang mulai dari menyusuri jembatan hingga hutan, Ayu, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Bima (Achmad Megantara), Wahyu (Fajar Nugra) dan Anton (Calvin Jeremy) tiba di desa yang akan menjadi tempat mereka untuk KKN.


Pak Prabu kemudian mengarahkan Ayu, Nur dan Widya untuk sementara tinggal di rumah Ibu Sundari (Aty Cancer). Dan untuk Bima, Wahyu dan Anton mereka diarahkan tinggal di posyandu sambil menunggu rumah posko desa selesai direnovasi. Untuk yang pertama kalinya desa yang dipimpin Pak Prabu kedatangan mahasiswa untuk KKN. Ayu dan kawan-kawan siap mengabdi dan membantu apapun yang warga butuhkan disana. Pak Prabu dan beberapa warga desa kemudian meminta bantuan untuk menghidupkan kembali tempat penampungan mata air Sinden yang dulunya menjadi sumber air bagi warga desa. Ayu dan yang lainnya kemudian membagi tugas dalam merencanakan perbaikan jalur penampungan mata air Sinden. Ayu dengan Bima, Widya dengan Wahyu dan Nur dengan Anton.


Keesokan harinya, mereka berenam diajak untuk menuju ke tempat penampungan mata air Sinden dan melihat kebun jagung milik warga desa. Dalam perjalanan itu tiba-tiba Widya menanyakan pada Pak Prabu mengenai suara nyanyian Sinden dan lantunan gamelan yang ia dengar selama berjalan di hutan. Pak Prabu dan yang lainnya terkejut. Mereka meminta Widya untuk tidak sembarangan lagi berbicara saat berada ditempat asing. Ia pun mengingatkan pada keenam mahasiswa tersebut untuk tidak melewati batas gapura sesajen dan masuk ke hutan Tapak Tilas demi menghormati tradisi warga desa.



Waktu terus bergulir. Satu persatu dari para mahasiswa KKN ini mulai mengalami kejadian aneh. Nur selalu diikuti makhluk berwujud hitam besar dan seorang nenek tua. Widya sering melihat bayangan perempuan dengan busana penari jawa berwarna hijau keemasan. Ayu dan Bima sering menghilang dan Wahyu serta Anton sering melihat Nur dan Widya tiba-tiba menari ditengah malam seperti kesurupan.


Keanehan semakin dirasakan oleh mereka semua setelah Widya dan Nur menemukan sebuah gelang emas dan selendang hijau tersembunyi pada tas mereka. Selain itu, keduanya pun jadi sering kesurupan dan sosok wanita penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah) selalu menghantui Ayu dan juga Bima. Apa yang sebenarnya terjadi pada enam mahasiswa KKN ini?



#Review:
Rumah produksi MD Pictures akhirnya tidak Pemberi Harapan Palsu lagi untuk menayangkan film horror KKN DI DESA PENARI (2022) setelah berkali-kali Postponed akibat Pandemi CoVid-19. Film garapan sutradara Awi Suryadi ini siap tayang serentak di bioskop pada Libur Lebaran Idul Fitri tahun ini tepatnya mulai 30 April 2022.


Aku berkesempatan hadir pada acara Gala Premiere film KKN DI DESA PENARI (2022) yang dilaksanakan pada Jum'at (22/4) kemarin di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Meskipun cuaca pada saat itu mendung dan hujan yang sangat awet, tak mengurungkan para tamu undangan dan awak media untuk hadir pada acara tersebut. Situasi bioskop sangat ramai dan penuh dengan para tamu undangan dengan dresscode batik. Hal ini membuktikan jika antusiasme para penonton ternyata masih sangat tinggi terhadap film ini meskipun sudah dua tahun terpaksa postponed.


Untuk segi cerita, film KKN DI DESA PENARI (2022) yang aku tonton pada saat Gala Premiere kemarin adalah yang Uncut Version. Durasinya sendiri 10-15 menit lebih panjang ketimbang versi Cut yang berdurasi 120 menitan. Kehadiran dua versi film KKN DI DESA PENARI (2022) ini tentunya semakin memancing rasa penasaran penonton. Mengapa harus ada dua versi? Sepenting apakah yang versi Uncut ini?


Awi Suryadi selaku sutradara dan Lele Laila selaku penulis naskah film KKN DI DESA PENARI (2022) terlihat sangat berusaha keras untuk menghadirkan plot yang setia pada Thread Twitter milik SimpleMan ini. Tempo cerita berjalan sangat lambat. Hal ini aku rasakan betul pada paruh awal film yang nyaris tidak memiliki adegan dan hal-hal yang menarik. Selain lambat, eksekusi ceritanya juga terasa ribet, muter-muter dan tidak langsung bikin paham penonton terutama penonton awam yang belum membaca Thread Twitter nya. Padahal premis film ini terbilang sangat simple yaitu dampak dan akibat melanggar norma yang berlaku di desa tersebut. Sekilas plot cerita film KKN DI DESA PENARI (2022) hampir mirip dengan film JERITAN MALAM (2019) produksi Soraya Films. 



Awi Suryadi terlalu slow burn dalam mengeksekusi adegan-adegan horror yang ada dalam film ini. Bahkan menurutku film KKN DI DESA PENARI (2022) sangat jauh dari kata menyeramkan. Dari serangkaian kejadian ganjil yang menimpa Geng KKN, hanya satu formula jumpscared yang mampu mengecoh penonton dengan sangat baik. Sisanya? Biasa saja dan cenderung repetitif.
Plot hole film KKN DI DESA PENARI (2022) dan hal-hal kurang rasional yang dilakukan oleh para karakter sangat mudah ditemukan disepanjang durasi 130 menitan ini. Dialog yang diutarakan para karakter disepanjang durasi film ini menurutku terlalu baku dan serius, sehingga terkesan kurang natural bagiku. Selain itu, unsur komedi sebagai pencair suasana pun timingnya selalu tidak pas sehingga sulit untuk membuatku tertawa. Hal-hal tersebut pastinya sangat berdampak besar terhadap penonton yang akhirnya tidak bisa memberikan rasa simpati dan suka kepada para karakter yang ada dalam film ini.
Penampilan casts yang paling menonjol datang dari Adinda Thomas dan Tissa Biani. Sebagai karakter saksi mata atas semua kejadian yang menimpa Geng KKN, keduanya berhasil tampil semaksimal mungkin. Keberanian Adinda Thomas digerayangi ular-ular serta Tissa Biani yang kesurupan dengan dialog full bahasa jawa patut diapresiasi.




Budget besar yang konon mencapai 15 miliar untuk proses produksi film KKN DI DESA PENARI (2022) memang sangat terlihat dari aspek artistik, set lokasi dan visual yang niat banget. Atmosfer horror hutan dan desa terpencil cukup terjaga dengan baik. Keindahan pemandangan alam juga tak luput menjadi sajian menarik saat Geng KKN tiba di desa misterius itu. Selain itu scoring musik serta latar lagu sinden yang mengiringi sepanjang film semakin meningkatkan atmosfer horrornya.
Overall, film KKN DI DESA PENARI (2022) masih worth to watch di bioskop karena audionya menggunakan fitur Dolby Atmos, meskipun kadar horrornya tidak sesuai dengan ekspektasi.



[6.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment