Sunday 2 April 2023

[Review] Shazam! Fury Of The Gods: Musuh Baru Dari Atlas Yang Mengancam Dunia



#Description:
Title: Shazam! Fury of The Gods (2023)
Casts: Zachary Levy, Asher Angel, Adam Brody, Jack Dylan Grazer, Ross Butler, Ian Chen, DJ Cotrona, Jovan Armand, Grace Caroline Currey, Meagan Good, Faithe Herman, Rachel Zegler, Lucy Liu, Helen Mirren, Djimon Hounsou, Marta Milans, Cooper Andrews, Gal Gadot
Director: David F. Sandberg
Studio: New Line Cinema, DC Studios, The Safran Company, Warner Bros Pictures


#Synopsis:
Setelah berhasil mengalahkan dan menangkap Thaddeus Sivana (Mark Strong), Billy Batson (Asher Angel) dan rekan-rekannya yaitu Freddy (Jack Dylan Grazer), Eugene (Ian Chen), Pedro (Jovan Armand), Mary (Grace Caroline) dan Darla (Faithe Herman) hidup damai di Philadelphia. Berkat kekuatan Shazam! yang dimiliki, diam-diam mereka selalu melakukan aksi heroik dan menyelamatkan banyak orang dari hal-hal berbahaya.
Seiring berjalannya waktu, usia Billy dan yang lainnya terus bertambah dewasa. Mereka pun kini mempunyai kesibukan masing-masing. Hal tersebut membuat Billy khawatir jika suatu saat nanti berpisah dan meninggalkan kedua orang tua asuh mereka yaitu Rosa (Marta Milans) dan Victor (Cooper Andrews). Saat mereka menjadi Shazam! (Zachary Levy), Billy selalu meminta rekan-rekannya untuk selalu bersama dalam situasi apapun.
Suatu ketika, keluarga Shazam! melihat kabar berita di televisi tentang aksi pencurian tongkat sihir milik The Last Shazam (Djimon Honsou) yang ada di museum Athena, Yunani. Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh dua orang perempuan dari Atlas yaitu Hespera (Helen Mirren) dan Kalypso (Lucy Liu). Keduanya datang ke bumi untuk mengambil tongkat sihir Shazam sekaligus melancarkan balas dendam pada planet bumi atas kehancuran Atlas di masa lalu. Mereka berencana mengubah bumi menjadi Atlas yang baru dengan cara menanamkan benih Golden Apple dari pohon kehidupan yang mereka bawa. Hespera dan Kalypso semakin powerful setelah berhasil menyatukan tongkat sihir berkat kekuatan dari The Last Shazam yang mereka tahan di kediaman mereka.
Disisi lain, Freddy berusaha untuk bisa menjadi pahlawan seorang diri. Terkadang ia diam-diam menjalankan misi menolong warga tanpa sepengetahuan keluarganya. Suatu ketika, Freddy bertemu dengan seorang remaja cantik bernama Anna (Rachel Zegler) yang tak sengaja menolongnya saat sedang dibully oleh teman-teman jahilnya. Pertemuan Freddy dan Anna menimbulkan rasa suka satu sama lain diantara mereka. Namun sayang, kedekatan yang terjalin diantara mereka menimbulkan kekesalan dari Kalypso dan juga Hespera, karena Anna merupakan anak ketiga dari Atlas yang bernama Anthea. Dengan tongkat sihir yang dimiliki, Kalypso kemudian menyerap kekuatan dewa dari tubuh Freddy sehingga tak bisa berubah wujud menjadi Shazam. Freddy kemudian diculik oleh mereka bertiga agar bisa memancing anggota keluarga Freddy lainnya.
Billy dan yang lainnya kemudian mencari cara agar bisa menyelematkan Freddy sekaligus mencari tahu tentang tiga perempuan Atlas itu. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata Hespera, Kalypso dan Anthea datang ke bumi untuk balas dendam dan merebut kekuatan dewa Shazam. Mereka kemudian menyusun rencana untuk menghentikan rencana jahat dari tiga perempuan Atlas itu.
Kekacauan semakin tak terkendali disaat Kalypso akhirnya mengeluarkan Naga Ladon untuk membantunya melenyapkan Billy dan yang lainnya. Selain itu, dengan hadirnya Ladon tersebut mempermudah Kalypso untuk tetap melanjutkan rencananya meskipun Hespera dan Anthea semakin tidak setuju dengan rencana yang telah disepakati. Akankah Billy dan yang lainnya berhasil mengagalkan rencana Kalypso?


#Review:
Empat tahun setelah film pertamanya yang sukses menyita perhatian para penggemar film superhero, Warner Bros Pictures dan DC Studios akhirnya merilis sekuel film SHAZAM! FURY OF THE GODS (2023) pada pertengahan Maret lalu di bioskop. Film ini digadang-gadang sebagai salah satu film DCEU terakhir sebelum era baru DC Universe yang tengah dipersiapkan oleh James Gunn dan Peter Safran.


Untuk segi cerita, film SHAZAM! 2 (2023) memang mengalami pengembangan lebih besar dari film pertamanya. Hal tersebut terlihat dari naskah skenario yang memperdalam hubungan internal di keluarga Shazamily. Plot tentang rasa khawatir serta proses pencarian jati diri remaja yang kini beranjak dewasa eksekusinya masih bagus. Yang cukup disayangkan bagiku, perbedaan jomplang antara Billy dengan alter egonya masih terlalu kentara banget. Selain itu, pengembangan cerita dari karakter Mary yang diperankan Grace Caroline malah mengalami perubahan yang cenderung mundur. Padahal di film pertamanya, ia mengalami dilema antara melanjutkan kuliah atau tetap bersama keluarga. Selain itu, kehadiran tiga sosok Villain kali ini sebetulnya memiliki tujuan yang jelas. Namun entah mengapa seiring berjalannya durasi film, sosok pemimpin dari Daughters of Atlas yaitu Hespera paling plin-plan dibandingkan Kalypso dan Anthea. Semua amarah yang sudah terbangun dengan cukup baik di awal film jadinya sia-sia. Sayang banget sih sosok aktris legendaris Hollywood yaitu Helen Mirren mendapatkan jatah set-up karakter yang cukup mengecewakan bagiku. Penampilan Rachel Zegler dan Lucy Liu juga menurutku masih jauh dari kata memuaskan. Mereka masih kerasa banget kaku terutama saat moment fighting dengan Shazamily. Selain itu, alur cerita untuk mengakhiri konflik yang sudah terjadi juga terasa melelahkan. Kemunculan Wonder Woman juga tidak bisa menjadi penyelamat untuk keseluruhan cerita film ini.
Untuk segi visual, film SHAZAM! 2 (2023) memang mengalami peningkatan sangat drastis dari film pertamanya. Penonton disuguhkan dengan visual monster-monster mengerikan, kehancuran kota yang masif hingga kemunculan naga yang bertubuh seperti Groot. Namun sayang, beberapa bagian visual efeknya masih kerasa banget. Terutama saat naga terbang bersama dengan Kalypso. Duh CGI banget. Overall, film SHAZAM! 2 (2023) menurutku pribadi masih lebih baik daripada film BLACK ADAM (2022) namun gagal menyaingi film pertamanya.


[7/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment