Thursday, 20 July 2023

[Review] Oppenheimer: Biografi Menegangkan Tentang Pencipta Senjata Bom Atom Pertama Di Dunia



#Descriptions:
Title: Oppenheimer (2023)
Casts: Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr, Florence Pugh, Josh Hartnett, Casey Affleck, Kenneth Branagh, Benny Safdie, Dylan Arnold, Rami Malek, Gary Oldman, Tom Conti, Gustav Skarsgard, David Krumholtz, Matthew Modine, David Dastmalchian, Dane DeHaan, Jack Quaid, Josh Peck
Director: Christopher Nolan
Studio: Universal Pictures, Syncopy Inc, Atlas Entertainment


#Synopsis:
Setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar PhD bidang fisika di kampus Cambridge, J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) memutuskan kembali ke Amerika Serikat dan mengajar mata kuliah baru yaitu tentang mekanika kuantum fisika di Universitas California dan Institut Teknologi California. Selama mengajar di California, Oppenheimer dan para mahasiswa berhasil menemukan banyak teori-teori dan penemuan baru tentang energi atom yang sedang mereka teliti.


Suatu hari, Oppenheimer bertemu dengan seorang ahli biologi yaitu Katherine (Emily Blunt) yang sedang terlibat dalam Project Manhattan, sebuah project rahasia Amerika Serikat tentang pengembangan bom atom di Los Alamos, New Mexico. Jenderal Leslie Grooves (Matt Damon) kemudian mengajak Oppenheimer untuk bergabung dalam project tersebut. Sejak saat itulah, Oppenheimer makin dikenal di kalangan para pejabat dan ilmuwan di Amerika Serikat. Selain menguasai bidang fisika, Oppenheimer juga mulai memperlihatkan ketertarikannya pada dunia politik. Ia juga beberapa kali sering menemui pemerintahan Nazi di Uni Soviet yang merupakan musuh bebuyutan dari Amerika Serikat. Pertemuan dirinya dengan kalangan pejabat dari Uni Soviet itu membuat pemerintahan Amerika Serikat curiga jika Oppenheimer merupakan mata-mata dari Uni Soviet dan juga Eropa. Namun, Oppenheimer membantah hal tersebut karena ia hanya ingin bertukar ilmu tentang rencana pembuatan senjata bom atom.



Setelah kekalahan Jerman dan kematian pimpinan mereka di Perang Dunia II, project pengembangan bom atom masih terus dilanjutkan. Oppenheimer dan para ilmuwan yang terlibat dalam Project Manhattan berharap jika senjata nuklir yang sedang mereka kembangkan itu bisa mengakhiri Perang Dunia II. Oppenheimer beserta tim ilmuwan melakukan uji coba senjata bom atom bernama Trinity di Los Alamos bersama dengan jajaran pemerintah Amerika Serikat. Setelah melakukan riset dan penelitian bertahun-tahun, akhirnya uji coba Trinity pertama berhasil diledakkan.
Setelah uji coba tersebut, pemerintah Amerika Serikat mengambil keputusan tanpa sepengetahuan Oppenheimer untuk menjatuhkan dua bom atom di Nagasaki dan Hiroshima untuk melawan Jepang. Kejadian tersebut merenggut puluhan ribu korban jiwa yang mayoritas warga sipil. Jepang pun akhirnya menyerah dan menyatakan kekalahannya kepada Amerika Serikat.



Peristiwa pengeboman Nagasaki dan Hiroshima tersebut membuat Oppenheimer mengalami pergolakan batin luar biasa dan merasa bersalah karena gara-gara penemuan senjata nuklir nya itu, puluhan ribu nyawa warga sipil di Jepang melayang. Presiden Amerika Serikat yaitu Harry S. Truman (Gary Oldman) siap membantu Oppenheimer untuk terbebas dari semua tanggung jawab atas peristiwa pengeboman itu. Namun dengan tegas ia menolak usulan tersebut.


Sejak saat itu, Oppenheimer menjadi orang yang paling vokal menentang rencana perkembangan energi nuklir untuk menciptakan senjata baru yaitu senjata bom hidrogen. Permasalahan baru datang dari ketua Komisi Energi Atom yaitu Lewis Strauss (Robert Downey Jr.) yang kini berbalik menyerang Oppenheimer dengan segala tuduhan yang sudah ia kumpulkan. Lewis Strauss berambisi ingin menjatuhkan reputasi Oppenheimer sebagai ilmuwan dengan memanfaatkan tragedi pengeboman Nagasaki dan Hiroshima.


#Review:
Salah satu sutradara terbaik Hollywood yaitu Christopher Nolan kembali hadir memeriahkan industri perfilman dengan merilis film terbarunya yang berjudul OPPENHEIMER (2023). Film ketiga belas dari Nolan ini berdasarkan dari buku biografi sosok Bapak Atom Dunia yaitu J. Robert Oppenheimer, orang pertama di muka bumi yang berhasil menciptakan senjata nuklir.


Bukan Christopher Nolan jika menghadirkan film yang biasa-biasa aja. Meskipun kali ini bertema biografi dan sejarah, Nolan tetap menyajikan alur cerita film OPPENHEIMER (2023) dengan pola Non-Linear. Hal tersebut membuat para penonton dituntut untuk ekstra fokus memperhatikan setiap detail cerita melalui dialog yang padat dan penuh dengan pembahasan ilmiah. Meskipun demikian, aku sarankan sebelum menonton film ini lebih baik baca-baca dulu secara sekilas tentang sepak terjang Oppenheimer sebagai Bapak Atom Dunia itu seperti apa.
Sisi ilmu pengetahuan tentang fisika yang ada dalam film ini berhasil divisualkan lewat sudut pandang dari karakter Oppenheimer. Kemunculan reaksi partikel atom, ledakan, bintang-bintang, kilatan cahaya dan api yang membara terasa seperti imajinasi penonton saat memejamkan mata dan membayangkan hal tersebut. Selain itu, Nolan juga mengulik cerita personal kehidupan Oppenheimer bersama dengan sang istri yaitu 'Kitty' Katherine lalu hubungan singkatnya dengan Jean Tatlock.


Klimaks cerita film OPPENHEIMER (2023) hadir disaat memasuki babak akhir yang dimana menampilkan pergulatan batin dan rasa bersalah dari Oppenheimer setelah tragedi pengeboman Nagasaki dan Hiroshima. Plot langsung dengan gamblang memperlihatkan orang-orang disekitar Oppenheimer langsung cuci tangan dan memanfaatkan situasi. Yang tak kalah mengejutkan, pendalaman karakter Lewis Strauss semakin mencolok dan membuatku terkejut setelah apa yang ia lakukan selama ini.
Untuk jajaran pemain, film OPPENHEIMER (2023) didukung sederet aktor kelas A Hollywood. Setiap kemunculan aktor di film ini selalu membuatku merinding. Penampilan Cillian Murphy sebagai J. Robert Oppenheimer benar-benar hidup. Gesture, ekspresi dan pembawaannya maksimal. Chemistry yang dibangun dengan Emily Blunt juga sangat Effortless. Penampilan tak kalah mencuri perhatian datang dari si Iron Man yaitu Robert Downey Jr. yang memerankan karakter Lewis Strauss. Ekspresi, gesture dan tatapan matanya ituloh nyebelin banget. Aku sih yakin Ensemble Casts film ini bakal banyak yang masuk nominasi Piala Oscars dan Golden Globes tahun depan.
Untuk urusan visual dan audio, film OPPENHEIMER (2023) memberikan pengalaman sinematik paling mengesankan. Dengan rasio aspek dan penggunaan kamera IMAX, Nolan berhasil menangkap gambar-gambar Close-Up para karakter serta pemandangan spektakuler disepanjang durasi film. Aku sangat bersyukur menonton film ini di Teater IMAX terbesar se-Indonesia karena pengalaman sinematiknya sangat memuaskan. Adegan Speech dan di persidangan sukses membuatku merinding! Tepuk tangan selanjutnya aku berikan pada tim sound design dan Composer nya yaitu Ludwig Goransson yang memberikan sentuhan instrumen musik mencengangkan di setiap adegannya. Hentakan musiknya ituloh benar-benar menggebrak teater IMAX! Departemen teknis film OPPENHEIMER (2023) pasti bakal panen nominasi atau bisa juga borong piala penghargaan di tahun depan. Aku sangat yakin!
Overall, film OPPENHEIMER (2023) berhasil menyajikan perjalanan Bapak Atom Dunia yang memiliki segudang pencapaian di bidang fisika namun sayang, negaranya sendiri malah balik badan dan melawannya. Sebuah cerita keberhasilan sekaligus tragedi tak terduga dari seorang Christopher Nolan. Luar biasa!


[9.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment