Thursday, 3 August 2023

[Review] Suzzanna Malam Jum'at Kliwon: Balas Dendam Sundel Bolong Yang Mencari Anaknya



#Description:
Title: Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023)
Casts: Luna Maya, Achmad Megantara, Tio Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Opie Kumis, Adi Bing Slamet, Ence Bagus, Baron Hermanto, Yurike Prastika
Director: Guntur Soeharjanto
Studio: Soraya Intercine Films


#Synopsis:
Suzzanna (Luna Maya) dan Surya (Megantara) merupakan sepasang kekasih yang sudah memiliki rencana untuk segera menikah. Untuk mengumpulkan mahar pernikahan, Surya sering mengikuti kompetisi gulat lumpur yang rutin diselenggarakan di desa mereka. Namun sayang, hubungan Suzzanna dan Surya terpaksa harus berakhir usai Suzzanna bersedia menjadi istri kedua bagi Raden Aryo (Tio Pakusadewo) demi melunasi hutang ayahnya.


Acara pernikahan Raden Aryo dan Suzzanna diselenggarakan dengan meriah. Istri pertama Raden Aryo yaitu Minati (Sally Marcelina) hanya bisa menahan amarah melihat suaminya itu menikah lagi dengan gadis muda. Minati pun harus bisa berlapang dada karena dirinya tidak bisa memberikan keturunan pada Raden Aryo. Sang suami pun berjanji, ia hanya ingin memiliki anak saja dan tidak mencintai Suzzanna.
Namun sebagai seorang perempuan dan juga istri yang sudah lama berumah tangga, Minati tetap tidak bisa menerima kehadiran Suzzanna di rumahnya. Karena terus terbakar cemburu, Minati diam-diam menemui dukun untuk mengirimkan santet pada Suzzanna.
Suzzanna yang berusaha menjadi istri yang baik di keluarga Raden Aryo perlahan mulai merasakan keanehan dalam dirinya. Ia sering sakit-sakitan dan sesekali muntah mengeluarkan benda-benda asing dari dalam tubuhnya. Suzzanna merasa khawatir akan keselamatan dirinya dan mencoba meminta pertolongan pada Surya saat ia dan asisten rumah tangganya, yaitu Ratih (Taskya Namya) berbelanja ke pasar. Surya yang awalnya tak mau lagi bertemu dengan Suzzanna, merasa sedih saat melihat kekasihnya itu ketakutan. 


Sementara itu, Minati makin kesal melihat Suzzanna yang masih sehat dan kini tengah hamil. Ia kemudian meminta pada dukun untuk memberikan santet yang bisa membunuh Suzzanna. Setelah Minati memenuhi persyaratan yang diberikan, dukun langsung melakukan ritual ilmu hitam dan mengirimkan lagi santet yang lebih kuat kepada Suzzanna. Tak membutuhkan waktu lama, Suzzanna langsung mengalami ketuban pecah dan akan segera melahirkan bayinya. Disaat proses persalinan, ia mengalami kejadian mengerikan. Perutnya terus bergerak dan rasa sakit yang luar biasa. Selain itu, perut hamil Suzzanna tiba-tiba berpindah ke punggung. Ratih dan bidan desa yang menangani proses persalinan dibuat ketakutan hingga jatuh pingsan. Suzzanna pun seketika meninggal setelah jabang bayi keluar dari punggungnya.
Minati meminta Raden Aryo untuk merahasiakan semua yang terjadi dan harus segera menguburkan jasad Suzzanna agar tidak diketahui oleh para warga.



Keesokan harinya, Surya yang berniat memberikan Al-Qur'an dan Tasbih pada Suzzanna terkejut saat Ratih mengatakan jika kekasihnya itu kini sudah tiada. Surya langsung bergegas pergi ke tempat jasad Suzzanna dikubur. Karena rasa cinta yang luar biasa dan ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, Surya nekat membongkar kuburan dan membawa jasad kekasihnya itu. Disaat Surya sedang beristirahat, ia mendengar bisikan gaib dari iblis yang bisa membangkitkan kembali Suzzanna. Tanpa pikir panjang, Surya melakukan perjanjian dengan iblis dan Suzzanna pun kembali hidup, meskipun kondisi punggungnya rusak parah. Mendengar kejadian yang dialami oleh dirinya saat melahirkan membuat Suzzanna sangat sedih. Ia meminta bantuan pada Surya untuk membawa anaknya dari keluarga Raden Aryo karena khawatir dengan keselamantan sang anak jika tinggal disana.



Bangkitnya Suzzanna dari kematian mulai diketahui oleh para warga desa, termasuk orang-orang yang bekerja di rumah Raden Aryo. Rencana yang sedang dilakukan Surya dan Suzzanna menemukan kendala karena dukun sakti yang menyantet Suzzanna memberikan pelindung pada rumah Raden Aryo. Surya pun meminta bantuan pada Ratih untuk mencari tahu keberadaan dukun sakti itu. Akankah Suzzanna berhasil mendapatkan anaknya?


#Review:
Soraya Films kembali 'bangkit' dari istirahatnya setelah tiga tahun terakhir absen merilis film di bioskop. Film kedua dari Suzzanna yang berjudul SUZZANNA: MALAM JUMAT KLIWON (2023) siap menghantui seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Agustus 2023. Sutradara Guntur Soeharjanto yang sebelumnya dikenal dengan film-film bertema drama kini dipercaya oleh Soraya Films untuk menggarap film terbaru Suzzanna, usai sukses mencetak Box Office lewat film horror LAMPOR (2019) dan MAKMUM 2 (2021).


Untuk segi cerita, film SUZZANNA: MALAM JUMAT KLIWON (2023) ini tak hanya berfokus pada elemen horror saja. Guntur Soeharjanto dan tim penulis naskah turut menghadirkan drama percintaan, pengorbanan, adegan aksi hingga komedi disepanjang durasi film. Paruh pertama film dibuka dengan kisah romantis Suzzanna dan Surya dengan iringan musik romantis dari Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Jujur, pada bagian ini antara plot cerita dan Soundtrack terasa tidak nyambung karena tone musik dan lirik yang dibawakan Melly Goeslaw terlalu modern.
Sumber konflik kemudian muncul dari utang ayah Suzzanna yang menyebabkan hubungan Suzzanna dan Surya harus berakhir. Untuk urusan drama, Guntur Soeharjanto memang lihai dalam hal ini. Selain drama percintaan Suzzanna dengan Surya, penonton juga bisa merasakan drama rumah tangga keluarga Raden Aryo serta perjuangan Suzzanna untuk menemukan anaknya. Yang sedikit mengganjal bagiku adalah minimnya pendalaman karakter di film ini. Penonton tidak bisa memberikan rasa empati dan peduli terhadap Suzzanna maupun yang lainnya. Padahal potensi Suzzanna, Surya hingga Ratih lumayan besar loh menarik rasa peduli dari penonton.
Untuk urusan horror, Soraya Films nampaknya masih setia untuk menghormati film-film Suzzanna terdahulu dengan menonjolkan praktikalnya ketimbang menggunakan CGI atau visual efek. Adegan persalinan, Suzzanna gentayangan, punggung Sundel Bolong dan adegan Final Act saat Suzzanna balas dendam terhadap Minta dieksekusi dengan sangat memukau. Aksi balas dendam yang dilakukan Suzzanna ini sedikit mengingatkanku akan formula balas dendam yang ada di film SI MANIS JEMBATAN ANCOL (2019).




Meskipun memiliki plot drama serta adegan-adegan mistis yang asik, film ini masih memiliki beberapa kekurangan yang menurutku terlalu menonjol. Salah satunya yaitu adegan komedi yang melibatkan Opie Kumis, Adi Bing Slamet dan Ence Bagus. Durasinya terlalu panjang dan terasa kurang nyambung karena gaya komedi mereka betawi banget, padahal cerita film Suzzanna kali ini ada di Jawa Timuran. Jika porsi komedi film ini dipotong pun tidak berpengaruh besar terhadap plot utama dan bisa mempersingkat durasi yang terlalu melar. Yang kurang sreg selanjutnya yaitu penggunaan musik jedag-jedug saat adegan pesta di desa. Sumpah itu musik terlalu modern dan TikTok banget, sama sekali tidak masuk dengan tone film yang bersetting waktu di tahun 80an.




Untuk jajaran pemain, kualitas akting para pemainnya berada di level yang tidak mengecewakan. Luna Maya kembali hadir sebagai Suzzanna dengan aura mistis serta lengkingan tertawanya tampil penuh totalitas. Aura mistis nya terpancar kuat saat dirinya menjadi Sundel Bolong. Chemistry nya dengan Megantara pun tidaklah buruk. Penampilan Megantara pun kini mendapat eksplorasi akting yang lebih besar ketimbang film-film yang pernah dibintanginya. Di film ini juga ia dituntut untuk melakukan banyak sekali adegan aksi dan hasilnya pun bagus. Penampilan Taskya Namya dan Tio Pakusadewo juga tidak mengecewakan. Yang patut diaprsesiasi selanjutnya yaitu penampilan aktris senior Sally Marcellina. Aura antagonis, konyol, ketakutan dan amarahnya benar-benar bisa tercipta dengan baik. Aku kira ia akan main aman saja, tapi Guntur Soeharjanto memberikan 'siksaan' juga terhadap karakter Minati di adegan Final.
Overall, film SUZZANNA: MALAM JUMAT KLIWON (2023) sukses menyajikan kisah tentang Sundel Bolong dengan sentuhan baru namun tetap memberikan ciri khas film-film Suzzanna di masa lalu. You did it again Luna!


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment