Sunday, 22 December 2024

[Review] Kraven The Hunter: Berkenalan Dengan Anti Hero Pemburu Terbaru Dari SSU!



#Description:
Title: Kraven The Hunter (2024)
Casts: Aaron Taylor-Johnson, Russell Crowe, Ariana Debose, Fred Hechinger, Alessandro Nivola, Christopher Abbott, Levi Miller, Billy Barratt, Diana Babnicova, Dritan Kastrati
Director: J. C. Chandor
Studio: Sony Pictures, Columbia Pictures, Marvel Entertainment


#Synopsis:
Semenjak sang ibu, Anna Kravinova (Masha Vasyukova) sakit dan mengalami gangguan mental, Sergei Kravinoff (Levi Miller) dan adiknya, Dmitri Kravinoff (Billy Barratt) dipindahkan ke New York untuk melanjutkan pendidikan oleh ayah mereka, Nikolai Kravinoff (Russell Crowe). Dua tahun kemudian, sang ibu dinyatakan meninggal dunia. Kematian Anna tak membuat Nikolai bersedih karena sudah tidak peduli dan menganggap istrinya sudah menyerah dalam menghadapi penyakit yang dialaminya.
Sebagai salah satu pimpinan operasi perdagangan narkoba dan juga pemburu hewan-hewan buas, Nikolai mengajak kedua anaknya untuk pergi ke Tanzania. Nikolai beserta anak buahnya akan memburu singa Tsar yang dikenal sebagai predator puncak di alam liar yang sangat sulit ditangkap. Nikolai ingin kedua anaknya itu bisa menjadi seorang pemburu handal sama seperti dirinya dan berharap mereka bisa menjadi penerus Nikolai di masa yang akan datang. Saat rombongan Nikolai berjalan menyusuri bioma sabana di sisi utara Tanzania, Sergei dan Dmitri tak sengaja berpapasan dengan singa Tsar yang selama ini diincar oleh Nikolai. Keduanya berusaha setenang mungkin saat melihat singa tersebut. Saat situasi hampir terkendali, Nikolai langsung mengarahkan tembakan pada singa dan membuatnya agresif. Singa tersebut langsung menyerang Sergei dan menyeretnya jauh. Nikolai dan anak buahnya langsung berpencar untuk mencari keberadaan Sergei.
Tubuh Sergei yang terluka dan penuh darah akibat gigitan singa Tsar akhirnya ditemukan oleh seorang remaja perempuan yang sedang berkeliling di bioma sabana. Perempuan tersebut berusaha menolong Sergei dan memberikan cairan yang ia dapatkan dari neneknya. Konon cairan serum keramat tersebut bisa menyembuhkan penyakit dan luka apapun. Dan benar saja, Sergei seketika siuman meskipun luka yang ia alami sangat parah. Nikolai, Dmitri dan anak buahnya langsung membawa Sergei ke rumah sakit untuk perawatan. Tak membutuhkan waktu lama, kondisi kesehatan Sergei mulai membaik. Luka-luka yang ada di tubuhnya pun cepat menghilang. Semenjak insiden diserang oleh singa Tsar, Nikolai masih menyimpan kekecewaan pada Sergei yang dianggap lemah dan sama seperti ibunya. Nikolai pun memutuskan Sergei tidak kembali ke New York dan tetap berada di Inggris untuk berlatih bersama dirinya. Agar sang anak tak lagi takut untuk berburu, Nikolai rupanya berhasil menangkap dan mengawetkan singa Tsar yang kemarin menyerang Sergei. Melihat bagian kepala singa Tsar yang kini sudah diawetkan di ruangan ayahnya membuat Sergei sangat kesal. Sergei pun memutuskan untuk pergi dari rumahnya untuk mencari remaja perempuan yang telah menyelamatkan nyawanya. Selain itu ia juga berencana untuk pergi menuju ke tempat persembunyian milik mendiang ibunya yang berada di hutan wilayah utara Rusia. Dalam perjalanan kaburnya itu, Sergei merasakan kondisi fisiknya semakin kuat. Tak hanya itu saja, Sergei pun jadi punya kekuatan besar serta kemampuan panca indera yang semakin tajam layaknya seekor singa.
16 tahun berlalu. Sergei (Aaron Taylor-Johnson) menggunakan nama baru yaitu Kraven. Ia tumbuh menjadi pria tangguh dengan fisik yang prima serta mempunyai kekuatan luar biasa layaknya seekor singa. Kraven memburu orang-orang jahat yang menurutnya sudah merugikan banyak hal. Mayoritas para penjahat berlindung kepada seorang pengacara yaitu Calypso Ezili (Ariana DeBose) yang selalu berhasil meloloskan para kliennya dari jeratan hukum.
Selama memburu orang-orang jahat, rupanya Kraven juga mengawasi Calypso yang telah berjasa menyelamatkan nyawa saat terkena serangan Singa Tsar di Tanzania. Kraven pun menyusun rencana untuk menghabisi semua orang jahat dengan meminta bantuan pada Calypso. Namun sayang, Calypso belum bersedia menyerahkan semua client nya kepada Kraven.
Sementara itu, Dmitri yang kini sudah dewasa tengah disibukkan dalam menjalani bisnis restorannya. Sang ayah untungnya sangat mendukung keinginan sang anak meskipun tidak melanjutkan warisan bisnis yang selama ini sudah ia jalankan. Saat Dmitri berulang tahun, Kraven selalu menyempatkan datang ke restoran untuk merayakan ulang tahun adiknya.
Di sisi lain, mantan asisten dari Nikolai yaitu Aleksei Sytsevich (Alessandro Nivola) tengah menyusun rencana untuk menghancurkan bisnis milik Nikolai. Dendam dan rasa sakit hati Aleksei yang sudah lama ia pendam akhirnya segera dibalaskan setelah dirinya melakukan eksperimen yang membuat dirinya bertransformasi menjadi rhino-hybrid. Agar perubahan fisiknya tidak ekstrim, Aleksei harus menyuntikkan serum penenang setiap saat ke dalam tubuhnya. Bersama dengan anak buahnya, Aleksei pun berencana untuk menculik Dmitri dan meminta tebusan agar Nikolai menjual seluruh asetnya. Untuk mengecohkan anak buah Nikolai dan juga Kraven, Aleksei merekrut penjahat bernama Foreigner (Christopher Abbott) yang memiliki kemampuan sangat cepat dalam berpindah dan mengalahkan musuhnya. Mampukah Kraven menyelamatkan adiknya dari tangan para penjahat?


#Review:
Menutup tahun 2024, Sony Pictures dengan Sony Spider-Man Universe (SSU) nya merilis film terbaru berjudul KRAVEN THE HUNTER (2024). Seperti yang sudah-sudah, film ini memperkenalkan origin story dari karakter-karakter yang masih ada kaitannya dengan Spider-Man. Setelah Venom, Morbius dan Madame Web, kali ini penonton diajak menyaksikan film solo dari sosok Kraven The Hunter, salah satu anggota Sinister Six, kumpulan musuh dari superhero Spider-Man.


Untuk segi cerita, film KRAVEN THE HUNTER (2024) ini sebenarnya cukup mudah untuk dipahami layaknya film-film superhero kebanyakan. Pada paruh awal film, penonton diajak melihat bagaimana seorang remaja bernama Sergei yang ditantang menaklukan singa di alam liar demi ambisi sang ayah. Plot tentang masa lalu dari karakter Sergei ini berjalan cukup mulus dan cukup fresh karena kekuatan super yang didapatkan Sergei dari gigitan singa dan bantuan serum keramat ini terasa lebih menarik dibandingkan villain-villain Spider-Man sebelumnya yang sudah difilmkan. Namun saat film memasuki babak pertengahan, fokus cerita jadi terlalu bercabang kemana-mana. Sang sutradara dan penulis skenario terlalu banyak menampilkan karakter antagonis dengan backstory nya yang tidak terlalu kuat. Alhasil, kemunculan karakter Foreigner dan Omer pun hanya sebatas assassin saja tanpa adanya cerita yang lebih mendetail dari mereka berdua. Belum lagi cerita keluarga dan bisnis dari keluarga Nikolai yang hanya sebatas di permukaan saja tanpa menjelaskan lebih detail tentang apa yang selama ini mereka lakukan. Selain itu, journey dari Sergei yang memutuskan menjadi seorang Kraven The Hunter pun sama sekali tidak diperlihatkan dengan baik disini, tahu-tahu sudah 16 tahun kemudian saja dengan segala kemampuan berburunya. Padahal jika menampilkan banyak adegan dari kehidupan Aaron Taylor-Johnson yang belajar sekaligus survival menjadi The Hunter di rumah kaca milik mendiang ibunya, kemudian melihat interaksi dirinya dengan hewan-hewan buas pasti akan jauh lebih menarik lagi.
Terlepas dari development character yang kurang memuaskan, film KRAVEN THE HUNTER (2024) punya nilai plus dari adegan action yang dihadirkan. Hampir semua adegan aksi menggunakan gerakan tubuh tanpa bantuan kekuatan fiksi seperti Venom, Morbius maupun Spider-Man sekalipun. Kraven betul-betul memanfaatkan fisik dan sense nya yang sudah seperti hewan buas betulan. Mayoritas adegan aksi pun eksekusinya cukup brutal dan banyak darah dimana-mana. Hal ini menjadikan film KRAVEN THE HUNTER (2024) sebagai film dengan Rating Restricted pertama dan satu-satunya di SSU.
Untuk jajaran pemain, sudah jelas pesona Aaron Taylor-Johnson menjadi daya tarik terbesar untuk film KRAVEN THE HUNTER (2024). Meskipun pendalaman cerita dan karakter dari Sergei Kraven nya masih jauh dari kata memuaskan, performa Aaron Taylor-Johnson terbilang bagus dan sudah setara dengan Tom Hardy sebagai Venom. Rasa cinta terhadap karakter yang diperankannya terpancar cukup kuat. Jajaran pemain lainnya pun sebetulnya tidak ada yang mengecewakan namun kapasitasnya saja tidak mendapat eksplorasi lebih mendalam. Bahkan sekelas Ariana DeBose peraih Piala Oscars pun terasa disia-siakan oleh film ini.
Untuk urusan visual, film KRAVEN THE HUNTER (2024) juga tidak seburuk yang dibayangkan. Bahkan jika dibandingkan dengan Madame Web dan Morbius, film ini jauh lebih baik! Overall, KRAVEN THE HUNTER (2024) punya potensi cukup menarik sebagai film solo villain di SSU meskipun lagi dan lagi, narasi ceritanya masih bisa ditingkatkan lebih baik!


[7/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment