Thursday, 26 February 2015

[Review] 2014 Siapa Di Atas Presiden: Drama Fiktif Tentang Politik Menuju Pil-Pres 2014


#Description:
Title: 2014: Siapa Di Atas Presiden? (2015)
Casts: Ray Sahetapy, Rizky Nazar, Rudy Salam, Maudy Ayunda, Donny Damara, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Akri Patrio, Donna Harun, Deddy Sutomo
Director: Rahabi Mandra & Hanung Bramantyo
Studio: Mahaka Pictures & Dapur Films


#Trailer:

Official Trailer 2014: Siapa Diatas Presiden (2015)


#Synopsis:
60 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 situasi politik Indonesia semakin memanas. 3 calon presiden yakni Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) capres yang mempunyai suara paling vokal untuk memberantas korupsi di Indonesia. Lalu ada Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) capres yang pintar berbicara santun, terlihat sangat konservatif dan tenang dalam melakukan segala tindakan. Dan yang terakhir ada Syamsul Triadi (Akri Patrio), capres yang menjunjung tinggi moral dan nilai relijius dalam setiap tindakannya. Ketiga berambisi sangat besar untuk menjadi RI-1 dan memimpin bangsa Indonesia.
Sikap Bagas Notolegowo yang vokal terhadap memberantas korupsi di Indonesia membuat ia harus terjebak dalam sebuah konspirasi jahat. Capres yang selalu unggul dalam survey jajak pendapat ini tiba-tiba menjadi tersangka kasus pembunuhan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di sebuah apartement.
Hal tersebut membuat anak dari Bagas yakni Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) tidak tinggal diam. Ia yakin kalau ayahnya tersebut tidak bersalah dan dijebak oleh seseorang yang ingin menghancurkan nama baik ayahnya. Ia yang awalnya apatis terhadap dunia politik, kini ia berusaha mencari tahu seluk beluk tentang dunia politik dan mencari pengacara untuk bisa membebaskan ayahnya dari dakwaan tersebut. Ricky kemudian bertemu dengan pengacara yang sudah menjadi "legenda" dalam sejarah lembaga bantuan hukum di Indonesia yakni Krishna Dorojatun (Donny Damara). Awalnya Krishna menolak tawaran Ricky, namun melihat kegigihan serta sudut pandang Ricky dalam memandang sebuah hukum serta keadilan akhirnya Krishna pun bersedia untuk membantu membebaskan Bagas dari sel tahanan. Putri semata wayang Krishna yaitu Laras Dorojatun (Maudy Ayunda) pun tak tinggal diam & ikut membantu ayah beserta klien nya itu dalam memecahkan kasus tersebut.
Mendekamnya Bagas dipenjara rupanya tak membuat ia nyaman dan aman. Muncul sosok misterius bernama Satria (Rio Dewanto) yang tiba-tiba menyerang Bagas di sel tahanan. Hadirnya sosok Satria membuat pihak kepolisian memberikan komando pada Iptu Astri (Atiqah Hasiholan) untuk menjaga keluarga Bagas dari ancaman berbahaya.
Rupanya lawan yang keluarga Bagas hadapi bukanlah lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Ada sosok gelap yang bisa mengendalikan siapapun dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bisakah keluarga Bagas Notolegowo membongkar siapa sosok gelap tersebut dan terbebas dari status tersangka kasus pembunuhan yang menimpa dirinya?


#Review:
Salah satu Sutradara Terbaik di Indonesia yaitu Hanung Bramantyo tak hentinya menghadirkan "angin segar" untuk Industri Film Indonesia. Diawal tahun 2015 lalu Hanung Bramantyo berhasil menyajikan sebuah drama komedi tentang fenomena Hijab di Indonesia yang sangat mencuri perhatian pecinta Film Indonesia berjudul HIJAB (2015). Kali ini sebuah film drama politik kriminal berjudul "2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN" yang baru saja dirilis pada 26 Februari 2015. Film berdurasi hampir dua jam ini merupakan Film Hanung Bramantyo yang bekerjasama dengan Rahabi Mandra. Film ini harusnya rilis pada tahun 2013 lalu. Namun karena ada beberapa hal, akhirnya harus ditunda dan baru dirilis dua tahun kemudian.
Hanung & Rahabi berhasil menyajikan sebuah drama fiktif politik kriminal yang berlatarkan PilPres 2014 di Indonesia. Praktek-praktek curang dalam dunia politik berhasil digambarkan dengan gamblang oleh keduanya. Film inipun tak hanya menceritakan kejamnya dunia politik, disini juga bisa menemukan sedikit drama percintaan dan drama keluarga yang dikemas dengan baik tanpa mengganggu cerita utama.
Harus diakui, Hanung Bramantyo memang sineas yang handal dalam memilih sebuah issue untuk diangkat ke layar lebar. Terlebih issue-issue tersebut tengah terjadi dikehidupan masyarakat pada zaman sekarang. Dengan melakukan riset-riset yang sangat mendalam, kualitas cerita Film 2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN ini tak usah diragukan lagi.
Jajaran pemain pun tampil penuh dengan totalitas. Aktor senior seperti Ray Sahetapy, Rudy Salam, Donny Damara hingga Donna Harun seperti biasanya mereka selalu memberikan performa terbaik ditiap film yang mereka mainkan. Rizky Nazar yang merupakan sosok baru di perfilman Indonesia tampil memukau disepanjang film. Kualitas akting Rizky Nazar berhasil dieksplor dengan baik oleh Hanung & Rahabi. Acungan jempol juga harus diberikan pada Pasangan Atiqah Hasiholan & Rio Dewanto meskipun dalam film ini mereka merupakan bermusuhan. Adegan laga yang keduanya lakoni begitu memukau. Maudy Ayunda pun tampil tak hanya sebagai pemanis saja. Ia memberikan kontribusi yang cukup penting untuk karakter utama lainnya.
Kelebihan lainnya dari Film 2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN ini adegan action nya begitu Hollywood Taste. Aksi kejar-kejaran dijalanan pun berhasil memacu adrenalin ketika menyaksikannya. Namun yang cukup mengganggu untuk saya hanya satu yaitu tulisan count-down menuju Proses Pemungutan Suara PilPres 2014. Karena menurut saya agak kurang masuk akal apabila 2 bulan sebelum PilPres, calon presiden masih bisa berkeliaran dengan bebas dimalam hari tanpa pengawalan pihak kepolisian.
Overall, Film 2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN memuaskan! Sebuah Drama Fiktif tentang Politik Kriminal yang dikemas dengan baik oleh Rahabi Mandra & Hanung Bramantyo. Highly recommended untuk ditonton kalau ingin melihat betapa kejamnya dunia politik itu. Oiya sebagai referensi tambahan Film ini juga mendapat apresiasi menjadi Film Pertama (Official Selection) yang tayang di Osaka Asian Film Festival Tahun 2013 lalu.


[9.5/10Bintang]

1 comment: