Monday 27 June 2022

[Review] Minions The Rise of Gru: Ketika Rencana Besar Gru Terganggu Gara-Gara Minions Otto!



#Description:
Title: Minions 2: The Rise of Gru (2022)
Casts: Steve Carell, Pierre Coffin, Taraji P. Henson, Michelle Yeoh, Jean-Claude Van Damme, Lucy Lawless, Dolph Lundgren, Dani Trejo, Russell Brand, Julie Andrew, RZA, Alan Arkin
Director: Kyle Balda
Studio: Universal Pictures, Illumination, UIP Movies


#Synopsis:
Usai mengalahkan Scarlet Overkill (Sandra Bullock) dan meraih mahkota Inggris, Gru (Steve Carell) dan para Minions makin terobsesi menjadi villain nomor satu di dunia. Selain itu, Gru juga sangat berharap bisa bergabung dengan kelompok villain idolanya bernama The Vicious Six. Menurut dirinya, grup villain tersebut sangatlah keren. Sudah beberapa kali Gru mengirimkan portofolio untuk menjadi bagian dari The Vicious Six namun hasilnya tak pernah memuaskan. Hingga pada suatu hari, Gru mendapatkan undangan wawancara untuk menjadi anggota baru The Vicious Six menggantikan pimpinan mereka yaitu Wild Knuckles (Alan Arkin).
Melihat bosnya menjadi calon anggota The Vicious Six membuat para Minions sangat senang. Kevin, Stuart dan Bob (Pierre Coffin) siap menemani selama sesi wawancara itu. Namun Gru meminta untuk para Minions kali ini tidak usah ikut campur. Ia ingin menjalani sesi wawancara sendirian agar bisa fokus dan percaya diri. Ketiga Minions ini tidak mendengarkan perintah Gru. Mereka tetap mengikuti bosnya itu untuk memastikan jika semuanya berjalan dengan lancar.
Setibanya di markas The Vicious Six, Gru berhadapan dengan Belle Bottom (Taraji P. Henson), Jean Clawed (Jean-Claude Van Damme), Nunchunk (Lucy Lawless), Svengeance (Dolph Lundgren) dan Stronghold (Dani Trejo). Mereka berlima merasa skeptis saat melihat Gru yang masih anak-anak. Keributan pun tak terhindarkan hingga akhirnya Gru berhasil mencuri kalung Six Zodiac yang mempunyai kekuatan luar biasa. Gru kemudian melarikan diri bersama dengan para Minions yang sedang menunggu di depan markas The Vicious Six.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Gru, Kevin, Stuart, Bob dan Otto kemudian berpencar agar bisa melarikan diri dengan cepat dan ditangkap oleh The Vicious Six. Rencana tersebut berhasil. Gru, Kevin, Stuart dan Bob tiba lebih awal di rumah. Sementara itu Otto yang diminta Gru untuk menjaga kalung Six Zodiac tersebut malah teledor dan menukarnya dengan sebuah batu. Hal tersebut membuat Gru marah dan memaksa Otto untuk mengambil lagi kalung tersebut.
Keadaan semakin kacau disaat Gru diculik oleh seorang penjahat yang selama ini dianggap telah tiada. Penculik tersebut membawa Gru ke San Francisco dan meminta para Minions untuk segera membawa kalung Six Zodiac itu jika ingin Gru masih hidup. Kevin, Stuart dan Bob kemudian bekerja sama melakukan perjalanan ke San Francisco. Sementara itu Otto berusaha mengejar orang yang membawa kalung Six Zodiac. Apakah The Minions berhasil menyelamatkan Gru meskipun harus berhadapan dengan banyak musuh?



#Review:
Universal Pictures akhirnya merilis juga sekuel film MINIONS 2: RISE OF THE GRU (2022) di bioskop setelah dua tahun tertunda akibat Pandemi CoVid-19. Film yang merupakan prekuel kedua dari franchise film DESPICABLE ME ini menceritakan masa remaja dari sosok penjahat Gru beserta The Minions yang harus berhadapan dengan masalah baru.


Untuk segi cerita, pada sekuelnya kali ini memilih untuk berpindah fokus pada kisah karakter Gru yang harus berurusan dengan musuh baru. Plot yang disajikan dipecah menjadi tiga cerita. Gru berhadapan dengan The Vicious Six, Tiga Minions (Kevin, Stuart, Bob) berpetualang menemukan keberadaan Gru dan Minions Otto harus segera menemukan kalung Six Zodiac agar bosnya itu bisa selamat. Ketiga cerita tersebut disatukan lewat serangkaian aksi dan komedi mengocok perut yang ditampilkan oleh tingkah laku Gru dan juga para Minions. Namun yang sedikit aku sayangkan mungkin development story dari para MINIONS kali ini tidak dieksplor lebih mendalam seperti film pertamanya. Padahal jika konflik Kevin, Stuart, Bob dengan Otto lebih diperdalam pasti akan lebih powerful ketimbang menampilkan kisah pengkhianatan diantara The Vicious Six yang sedikit membosankan dan sangat predictable. Keseruan film ini semakin meningkat disaat cerita film memadukan unsur budaya China dan Kung Fu didalamnya. Aksi The Minions yang berlatih Kung Fu benar-benar menghibur penonton! 


Tak hanya itu saja, kejutan lainnya datang dari mereka saat final battle di babak akhir film. Kemampuan dasar Kung Fu yang telah dipelajari The Minions bisa terealisasikan dengan sangat baik meskipun perubahan fisik mereka menurutku terlalu tidak penting. Selain itu, ada kejutan lain yang ditampilkan dalam film ini disaat beberapa karakter minor yang ada dalam film ini ternyata terkoneksi dengan Trilogy DESPICABLE ME (2017) loh!
Terlepas dari beberapa kekurangan kecil yang sudah disebutkan, film MINIONS 2 (2022) ini masih bisa banget dinikmati oleh semua kalangan. Kejutan kata bahasa Indonesia yang diucapkan The Minions aku yakin bisa membuat satu studio tertawa kencang dan akan semakin gemas kepada mereka. Overall, The Minions memang tak pernah gagal dalam mencuri perhatian para penontonnya di bioskop. Benar-benar memberikan nyawa tersendiri yang tak bisa digantikan oleh apapun.Yuk guys nonton MINIONS 2: THE RISE OF GRU (2022) di bioskop mulai Rabu, 29 Juni 2022!


[7.5/10Bintang]

Thursday 23 June 2022

[Review] The Black Phone: Telepon Misterius Yang Memberikan Petunjuk!



#Description:
Title: The Black Phone (2022)
Casts: Ethan Hawke, Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, E. Roger Mitchell, James Ransone, Miguel Cazarez Mora, Tristan Pravong, Gaven Wilde, Jacob Moran, Brady Hapner
Director: Scott Derrickson
Studio: BlumHouse Productions, Crooked Highway, Universal Pictures, UIP Movies


#Synopsis:
Penduduk di wilayah North Denver, Colorado diresahkan dengan misteri hilangnya anak-anak pria secara misterius. Pihak kepolisian dan detektif cukup kesulitan untuk menemukan pelaku penculikan karena jejak yang ditinggalkan sang pelaku saat menculik korban hanya balon berwarna hitam. Beberapa anak yang sudah hilang merupakan teman sekolah dari Finney (Mason Thames). Kejadian tersebut membuat Finney dan anak-anak sekolah lain harus lebih waspada saat sedang berada diluar rumah.


Suatu hari, Finney mendapat kabar lagi jika salah satu temannya yaitu Robin (Miguel Cazarez Mora), dinyatakan hilang saat sedang menuju rumah Finney untuk belajar bersama. Finney pun merasa sangat sedih akan kabar tersebut karena Robin selalu menjadi penyelamat dirinya saat sedang dibully oleh siswa nakal di sekolah. Misteri hilangnya Robin itu sedikit mulai menemukan titik terang disaat Gwen (Madeleine McGraw), adik dari Finney mendapat petunjuk dari mimpinya jika sang penculik yang diberi julukan The Grabber (Ethan Hawke) itu mengendarai sebuah mobil van hitam dengan banyak balon warna hitam juga didalamnya. Gwen sangat yakin akan mimpinya itu karena ia memiliki indera keenam yang diwariskan oleh mendiang ibunya.


Suatu sore, disaat Finney berjalan pulang ke rumah, ia melihat mobil van hitam itu dan turut hadir seorang pria paruh baya yang mengaku memiliki trik sulap. Dalam sekejap Finney langsung disekap dan dimasukkan ke dalam mobil van hitam tersebut. Ketika tersadar, Finney berada di sebuah ruang bawah tanah yang kedap suara dan dikunci. Finney yang histeris dan panik kemudian ditenangkan oleh si penculik tersebut.



Waktu terus bergulir, Finney terus memutar otaknya agar bisa menemukan jalan keluar dari sana. Suatu ketika, telepon mati berwarna hitam yang menempel pada dinding tiba-tiba berdering. Finney bingung dan kemudian mengangkat telepon itu. Lalu Finney mendengar suara-suara misterius yang ternyata berasal dari arwah korban penculikan dan pembunuhan The Grabber. 



Arwah korban tersebut memberikan beberapa petunjuk pada Finney untuk bisa menemukan jalan keluar dan membalaskan dendam mereka terhadap The Grabber. Akankah Finney berhasil selamat dari aksi penculikan The Grabber itu?


#Review:
Lama tak terdengar kabarnya usai menggarap film Marvel Studios DOCTOR STRANGE (2016), tahun ini sutradara Scott Derrickson kembali ke industri film Hollywood sebagai sutradara film horror thriller berjudul THE BLACK PHONE (2022). Film ini diadaptasi dari cerita pendek berjudul sama dari penulis Joe Hill yang merupakan anak dari penulis novel horror Stephen King.


Untuk segi cerita, premis film THE BLACK PHONE (2022) ini seperti perpaduan antara film IT (2017), SINISTER (2012) dan FRESH (2022) namun dengan menampilkan horror tak biasa khas dari Scott Derrickson. Pada paruh awal film, penonton disuguhkan dengan drama anak-anak sekolah yang tak jauh dari aksi bully. Terror kemudian datang disaat kasus hilangnya anak-anak secara misterius semakin meningkat. Petunjuk yang terlihat hanya balon udara warna hitam.Ketiga premis tersebut sekilas hampir mirip dengan film IT (2017). Plot semakin kompleks dengan menghadirkan perilaku kasar orangtua terhadap anaknya yang menurutku lumayan disturbing dan kasar banget anjir. Setelah itu, plot survival dan mencari jalan keluar dari sekapan karakter antagonis di ruang bawah tanah mulai dipertontonkan. Naskah yang ditulis sendiri oleh Scott Derrickson ini tergolong cerdas dan reasonable.


Aksi karakter Finney untuk mencari cara agar bisa keluar dari ruang bawah tanah terbilang bagus dan tidak dibuat bodoh. Elemen supranatural horror yang disajikan lewat arwah para korban juga eksekusinya juga cakep! Jumpscared yang minim namun sekalinya muncul buset sukses menghentak jantung. Aksi Finney mencari jalan keluar dengan bantuan komunikasi via telepon juga menarik perhatian. Tak hanya menyeramkan, film ini juga mempunyai bagian yang berhasil memancing tawa penonton lewat karakter Gwen yang selalu meminta pertolongan kepada tuhan. Aksi berdoa yang sesekali menampilkan rasa kecewanya dengan mengumpat cukup berhasil membuatku tertawa.


Untuk jajaran pemain, performance Ethan Hawke yang kemaren banget baru beres di serial MOON KNIGHT (2022) tampil begitu luwes dan menyeramkan sebagai seorang penculik dengan topeng menyeramkan itu. Gesture serta tatapa matanya selalu berhasil menampilkan aura creepy. Big applause selanjutnya untuk ensemble casts anak-anak remaja yang baru aku lihat dalam film ini saja. Mason Thames, Madeleine McGraw dan Miguel Cazarez bisa banget jadi the next big thing di industri film Hollywood.
Overall, film THE BLACK PHONE (2022) berhasil mendobrak stereotype film horror yang dimana sosok setan pun tak harus jahat dan menyeramkan. Keren sih!


[8/10Bintang]

Wednesday 22 June 2022

[Review] See For Me: Kisah Perempuan Tuna Netra Yang Berusaha Melawan Tiga Perampok!



#Description:
Casts: Skyler Davenport, Jessica Parker Kennedy, Pascal Langdale, George Tchortov, Joe Pingue, Kim Coates, Keaton Kaplan, Laura Vandervoort, Emily Piggport Matthew Gouveia
Director: Randall Okita
Studio: IFC Midnight, Wilding Pictures, Di Brina Film, LevelFilm


#Synopsis:
Meskipun mengalami tuna netra, Sophie Scott (Skyler Davenport) tak pernah patah semangat untuk melanjutkan hidup. Untungnya Sophie bisa berjalan dan membayangkan indahnya dunia berkat panduan dari sang kekasih yaitu Cam (Keaton Kaplan) melalui video call di ponsel. Selain itu, Cam juga sering membantu Sophie untuk bisa bekerja sebagai penjaga rumah atau house sitting yang terdaftar secara online.


Suatu hari di musim dingin, Sophie menerima pekerjaan house sitting di rumah Debra (Laura Vandervoort) yang berada cukup jauh di atas bukit. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, Sophie pun tiba di penthouse milik Debra yang besar dan mewah. Selain menjaga rumah, Debra pun meminta Sophie untuk menjaga kucing kesayangannya itu selama ia pergi berliburan ke New York. Seluruh bagian rumah sudah dipasang sistem keamanan canggih sehingga Sophie tak perlu khawatir dan merasa takut. Sophie pun berkeliling rumah dengan bantuan video-call dari Cam.



Malam harinya, disaat Sophie tertidur lelap ia mendengar suara gaduh di ruangan depan rumah. Sophie merasa ada orang asing disana. Diam-diam Sophie berjalan sambil memanggil bantuan polisi. Setelah itu, Sophie menggunakan aplikasi See For Me yang disarankan oleh ibunya untuk meminta pertolongan. Aplikasi tersebut terkoneksi langsung dengan pusat panggilan dan terhubung dengan penyedia layanan yaitu Kelly (Jessica Kennedy Parker). Setelah berjalan menuju depan, keduanya dikejutkan dengan adanya tiga perampok yang sedang berusaha membobol brankas milik Debra.


Waktu terus bergulir, Sophie dan Kelly bekerja sama melalui video-call untuk bersembunyi dari ketiga perampok tersebut. Sambil menunggu kedatangan polisi, Sophie harus berusaha menyelamatkan diri meskipun nyawa menjadi taruhannya.


#Review:
Film thriller yang mengandalkan aksi kucing-kucingan serta karakter utamanya memiliki keterbatasan fisik memang tak pernah gagal membuat adrenaline penonton terpacu. Setelah film DON'T BREATH (2016), HUSH (2016), A QUIET PLACE (2018) dan BIRD BOX (2018), kali ini hadir film bertema serupa asal Kanada yang berjudul SEE FOR ME (2022). Film yang sempat menghebohkan Tribeca Film Festival 2021 itu akhirnya mendapat kesempatan tayang di bioskop Cinema XXI Indonesia sejak 15 Juni lalu.


Untuk segi cerita, film SEE FOR ME (2022) memiliki premis yang sama persis dengan film DON'T BREATH (2016), tentang karakter protagonis tuna netra yang berhadapan dengan perampok rumahnya. Ditangan sutradara Randall Okita, film ini dibawa jauh lebih modern dengan penggunaan aplikasi serta video call sebagai alat bertahan hidup karakter protagonis kita. Intensitas ketegangan yang dibangun secara perlahan serta aksi kucing-kucingan yang tersaji dalam film ini suprisingly is really good! Adrenaline penonton dimainkan dengan apik dan memacu jantung dagdigdug terus menerus. Kejutan lain dihadirkan oleh sang sutradara dan penulis naskah lewat plot twist yang bikin kesal penonton. Jujur, plot twist yang hadir di pertengahan film tersebut sukses membuatku jadi kurang respect terhadap para karakternya. Namun ternyata menuju akhir film, plot twist tersebut jadi terpatahkan lagi lewat plot twist yang memang seharusnya dibuat seperti itu hahaha. Berbagai kendala teknis yang dialami Sophie juga sangat masuk akal dan tidak lebay. Oh iya, aku juga sangat suka dengan visual serta sinematografi film ini yang menangkap keindahan penthouse di tengah hutan dan salju. Selain itu penggunaan lighting juga apik dan sesuai dengan tempatnya. Keren sih!


Untuk jajaran pemain, penampilan Skyler Davenport yang sekilas mirip Susan Sameeh itu ternyata memang tuna netra betulan. Aksinya sebagai Sophie Scott berhasil membawa penonton ikut terbawa tegang saat menghadapi ketiga perampok itu. Chemistry virtual dengan karakter Kelly yang diperankan Jessica Parker Kennedy juga semakin seru dan mempertegang suasana karena harus memandu Sophie melawan dan kabur dari ketiga perampok itu.
Overall, film SEE FOR ME (2022) harus banget dibilang so much better than DON'T BREATHE 2 (2021). Sangat berharap film ini tidak berlanjut karena pasti bakalan merusak predecessor nya!



[8.5/10Bintang]

Tuesday 21 June 2022

[Review] Watcher: Kisah Tetangga Misterius Yang Selalu Mengawasi Dari Jendela!



#Description:
Title: Watcher (2022)
Casts: Maika Monroe, Karl Glusman, Burn Gorman, Madalina Anea, Daniel Nuta, Cristina Deleanu, Tudor Petrut, Gabriela Butuc, Bogdan Farcas, Flaviu Crisan, Stefan Iancu
Director: Chloe Okuno
Studio: IFC Midnight, Shudder, Image Nation Abu Dhabi, Spooky Pictures, Universal Pictures


#Synopsis:
Setelah menempuh perjalanan sangat panjang dari Amerika, akhirnya pasangan suami istri Francis (Karl Glusman) dan Julia (Maika Monroe) tiba juga di Rumania. Mereka menyewa sebuah apartment yang memiliki area cukup luas serta dua jendela yang berukuran besar. Keduanya memutuskan pergi dari Amerika karena Francis mendapat promosi jabatan dan penempatannya di Rumania. Meskipun Julia sama sekali tidak bisa berbahasa Rumania, namun sang suami yang merupakan keturunan Rumania selalu menerjemahkan apapun yang ingin diketahui istrinya itu.


Suatu malam, Julia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Julia merasa ada seseorang yang mengawasi mereka saat sedang tertidur. Bayangan siluet sesosok pria selalu terlihat dari jendela sebrang apartment. Julia pun berusaha berpikir positif agar dirinya tidak ketakutan. Seiring berjalannya waktu, orang yang mengawasi apartment Julia itu terus menampakan diri di jendela. Hal tersebut membuat Julia makin paranoid karena ia selalu sendirian di apartment dan suaminya sangat sibuk dengan pekerjaannya. Rasa khawatir dan takut yang Julia rasakan akhirnya ia ungkapkan pada Francis. Mereka pun langsung memasang gordyn untuk menutupi jendela apartment agar Julia bisa tenang dan tidak takut. Francis pun meminta sang istri untuk lebih banyak beristirahat agar pikirannya tidak aneh-aneh lagi. Keesokan harinya, disaat Francis sedang sibuk bekerja hingga larut malam, Julia berpapasan dengan tetangganya yaitu Irina (Madalina Anea). Untungnya Irina bisa berbahasa inggris dengan lancar sehingga bisa mengobrol dengan leluasa.



Pada suatu ketika, Julia memutuskan untuk berjalan-jalan. Disaat ia sedang berbelanja di supermarket, perasaan Julia mulai tidak enak saat melihat seorang pria paruh baya yang diam-diam menatap dan mengikutinya. Julia yang ketakutan langsung pergi dari supermarket dan pulang ke apartment secepatnya. Saat sang suami pulang, Julia menceritakan kejadian tadi siang. Ia meminta Francis mendatangi lagi supermarket itu untuk mengecek dan memastikan orang yang mengikutinya itu.



Waktu terus bergulir, Julia semakin gelisah jika sedang sendirian. Suatu ketika, tak sengaja Julia melihat lagi sosok pria misterius itu sedang berjalan menuju suatu tempat. Diam-diam Julia mengikuti pria tersebut karena ia sangat yakin jika dia adalah orang yang sama yang selalu mengawasinya dari jendela sebrang apartment. Namun sayang, usahanya itu gagal karena pria yang bernama Daniel Weber (Burn Gorman) itu malah merasa risih dan terganggu karena diikuti terus oleh Julia.


Kejadian tersebut membuat Francis kesal dan meminta istrinya untuk tidak lagi paranoid berlebihan. Julia pun kecewa saat mendengar reaksi sang suami seperti itu. Rasa takut dan was-was yang selama ini dirasakan sejak tinggal disana semakin meningkat. Apakah semua firasat dan dugaan Julia bisa terbukti dengan benar?



#Review:
Selain film CHA CHA REAL SMOOTH (2022) yang mencuri perhatian pada Sundance 2022, ada lagi film yang tak kalah memancing rasa penasaran penonton yaitu film WATCHER (2022). Film garapan sutradara perempuan Chloe Okuno ini menceritakan tentang seorang istri yang parno karena merasa dirinya diawasi oleh tetangga misterius di sebrang apartmentnya.


Premis sederhana yang disajikan sang sutradara pasti akan sangat related terhadap siapapun, khususnya perempuan yang selalu was-was dan parno saat dirinya diawasi oleh orang asing. Naskah yang ditulis juga oleh Chloe Okuno sangatlah detail dalam memperlihatkan naik turunnya perasaan dan emosional seorang Julia. Selain itu, ia juga turut menyentil perilaku laki-laki yang selalu menyepelekan keparnoan perempuan dan menganggap hal tersebut lebay. Oiya, kendala bahasa yang dialami Julia pun menjadi subplot menarik yang semakin membuat penonton ikutan kesal terhadap suami dan teman-temannya haha.
Alur cerita yang dihadirkan dibuat slow pace dan sedikit mengecoh penonton. Alhasil pada paruh tengah film, penonton bisa langsung merasakan rasa hopeless yang ada dalam diri Julia. Namun disaat menuju paruh akhir film, kejutan tak terduga akhirnya muncul dengan singkat, jelas dan sempurna. Ending yang dihadirkan film ini benar-benar bisa langsung menampar perilaku laki-laki yang selalu meremehkan firasat seorang perempuan. Keren sih! Sampe-sampe ada penampakan Ivanna dalam film ini wkwkw.


Untuk jajaran pemain, penampilan Maika Monroe yang harus menghidupkan karakter Julia sangatlah bagus dan harus diberi dua jempol! Aura ketakutan, stress dan gelisah sangat nyata sehingga penonton bisa dengan mudah untuk berpihak kepadanya. Penampilan supporting characters juga porsinya tidak berlebihan.
Overall, film WATCHER (2022) menyajikan sebuah drama thriller yang santai dan memorable berkat mengeksplorasi rasa paranoid dari seorang perempuan.


[8/10Bintang]

Monday 20 June 2022

[Review] Keluarga Cemara 2: Saat Ara Merasa Kesepian Dan Kabur Dari Rumah!


#Description:
Title: Keluarga Cemara 2 (2022)
Casts: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, Widuri Puteri, Niloufer Bahalwan, Muzakki Ramdhan, Asri Welas, Abdurrahman Arief, Kafin Sulthan, Joshia Frederico, Yasamin Jasem, Kawai Labiba, Yayu Unru, Epy Kusnandar, Totos Rasiti, Ruth Marini
Director: Ismail Basbeth
Studio: Visinema Pictures


#Synopsis:
Kondisi perekenomian keluarga Abah (Nirina Zubir) dan Emak (Nirina Zubir) kembali terpuruk gara-gara Pandemi. Tabungan yang mereka miliki hampir habis demi kebutuhan sehari-hari. Usaha kerupuk opak yang dikelola Emak dan Ceu Salmah (Asri Welas) juga semakin sepi pembeli. Abah yang sehari-sehari bekerja sebagai tukang ojek berusaha mencari pekerjaan baru. Setelah mencari kesana-kemari, Abah berhasil mendapat pekerjaan di peternakan ayam.


Sementara itu, Euis (Adhisty Zara) yang beranjak usia remaja mulai merasakan jatuh cinta dan ingin punya privasi dengan meminta pisah kamar dengan Ara (Widuri Puteri). Euis pun meminta adiknya itu untuk belajar pulang sekolah sendiri karena Euis sudah mulai disibukkan dengan tugas-tugas di sekolah sehingga sulit untuk pulang tepat waktu. Mendengar hal tersebut membuat Ara sangat sedih. Sosok teteh yang selama ini selalu menemaninya kini berubah. Keinginan Euis itu juga membuat Emak dan Abah harus mencari jalan keluar. Dengan kondisi keuangan yang masih terbatas, keduanya membereskan kamar yang tersisa dan masih layak untuk Ara. Abah pun berjanji pada Ara akan segera merenovasi kamar barunya itu jika sedang libur bekerja.




Hari demi hari terus berlalu. Ara mulai belajar untuk pulang sekolah sendirian. Saat sedang berjalan pulang, ia diajak oleh siswa lain yaitu Aril (Muzakki Ramdhan) untuk pulang bareng naik sepeda. Dalam perjalanan pulang, mereka tak sengaja menemukan seekor anak ayam di pinggir jalan. Ara dan Aril pun langsung menyelamatkan anak ayam itu dan berniat ingin mengembalikan ke pemiliknya.



Sementara itu, Emak berusaha mencari cara agar bisa menambah penghasilan meskipun kini ia harus membagi waktu untuk mengurus Agil (Niloufer Bahalwan) yang terkadang suka rewel dan terbangun di malam hari. Abah pun semakin sibuk dengan pekerjaan barunya. Disatu sisi lain, Ara merasa kesepian jika sedang berada di rumah. Ara masih sedih dan kesal karena Abah dan tetehnya tidak menepati janji mereka. Untungnya kehadiran anak ayam dan Aril sedikit mengobati kekecewaan Ara. Tiap pulang sekolah, mereka selalu bermain dan menghabiskan waktu bersama-sama.


Suatu ketika, Ara mengaku bisa berbicara dan mengerti ucapan dari anak ayam yang dipeliharanya itu. Menurut Ara, si anak ayam tersebut meminta Ara untuk mengembalikannya ke keluarga ayam yang terpisah. Ara dan Aril kemudian berencana pergi ke Kampung Badak yang dimana disana banyak peternak dan kandang ayam. Dengan mengendarai sepeda milik Aril, mereka diam-diam pergi kesana tanpa meminta izin pada Abah, Emak dan Aki (Yayu Unru) dari Aril. Akankah mereka berhasil mengembalikan anak ayam itu?


#Review:
Drama kehidupan keluarga Abah, Emak, Euis, Ara dan Agil kembali belanjut lewat film KELUARGA CEMARA 2 (2022) yang tayang di bioskop mulai 23 Juni 2022 mendatang. Pada sekuelnya kali ini, posisi Yandy Laurens dan Gina S. Noer sebagai sutradara dan penulis naskah film KELUARGA CEMARA (2019) digantikan oleh Ismail Basbeth dan Irfan Ramli. Aku berkesempatan hadir pada acara Gala Premiere film KELUARGA CEMARA 2 (2022) yang diselenggarakan pada Minggu, 19 Juni kemarin di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Suasana Gala Premiere yang dimulai sejak pukul 14:00 WIB sudah sangat meriah dan membludak. Area lobby bioskop literally berdesak-desakan karena antrian penukaran undangan yang mengular sampai pintu masuk bioskop. Seluruh pemain, sutradara dan produser film ini mengunjungi setiap studio untuk menyapa dan berbincang sikat tentang peran mereka sebelum film diputar.


Untuk segi cerita, Irfan Ramli menyajikan drama keluarga Abah dan Emak tidak sekompleks dan sedalam film pertamanya. Ia dan sang sutradara kali ini mengeksplor karakter Ara yang merasa terasing karena orang-orang disekitarnya sudah memiliki kesibukan masing-masing. Polosnya anak kecil usia SD tervisualkan dengan sangat baik oleh Ismail Basbeth. Tingkah laku Ara saat bermain dengan ayam neon dan Aril langsung mengingatkan kita pada masa childhood yang polos, selalu kepo akan banyak hal, termasuk bisa mengerti dan bisa berbicara dengan hewan. Selain itu, rasa kesepian serta kesal karena janji tak ditepati dari perspektif bocil bisa tampil begitu lucu dan tak berlebihan. Kemunculan anak ketiga yaitu Agil yang masih balita juga semakin meningkatkan kepolosan film ini. Disaat kedua teteh dan orangtuanya panik dengan urusan mereka masing-masing, Agil tampil polos kesana kemari seperti balita pada umumnya. Gemesin!


Yang sedikit mengganjal bagiku mungkin development story serta dialog Ara dan anak ayam dalam film ini terasa repetitif. Bahkan dari awal sampai film selesai, dialog para karakter nyaris sama. Selain itu, tak sedikit juga adegan bisu tanpa dialog dengan durasi yang menurutku kelamaan. To be honest, hal tersebut cukup berhasil membuatku ngantuk. Ditambah lagi scoring musik yang ada dalam film ini tidak terlalu meriah. Andai saja adegan-adegan tanpa dialog itu bisa diisi oleh plot soal permasalahan ekonomi Abah dan Emak mungkin akan jauh lebih menarik lagi. Drama cinta anak baru gede antara Euis dan Deni juga eksekusinya pas meskipun dialog diantara keduanya masih terasa kaku karena logat sunda nya masih terbata-bata.


Untuk jajaran pemain, performa geng Keluarga Cemara memang tak perlu diragukan lagi. Ringgo Agus dan Nirina Zubir berhasil lagi mendeliver sosok Abah dan Emak dengan baik. Spotlight utama film keduanya ini sudah jelas ada ditangan Widuri Puteri Sasono yang kualitasnya semakin meningkat. Tektokan dengan Adhisty Zara, Muzakki Ramdhan hingga ayam neon selalu berhasil memancing tawa penonton berkat kepolosan Ara. Kehadiran Asri Welas kali ini cukup disayangkan karena tidak se-memorable film pertamanya. Sangat berharap pada film atau serial selanjutnya nanti, kisah Keluarga Cemara bisa dibuat lebih kompleks dan luas lagi. Jangan lupa untuk nonton film KELUARGA CEMARA 2 (2022) di bioskop mulai 23 Juni 2022!


[7/10Bintang]

Saturday 18 June 2022

[Review] Cha Cha Real Smooth: Mudahnya Jatuh Cinta Tapi Sulitnya Jadi Dewasa!



#Description:
Title: Cha Cha Real Smooth (2022)
Casts: Dakota Johnson, Cooper Raiff, Vanessa Burghardt, Leslie Mann, Brad Garrett, Raul Castillo, Evan Assante, Odeya Rush, Kelly O'Sullivan, Colton Osorio, Liam Jones
Director: Cooper Raiff
Studio: Teatime Pictures, Picturestart, Endeavor Content, Apple Original Film


#Synopsis:
Sejak menginjak usia remaja, Andrew (Cooper Raiff) selalu memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis yang usianya lebih dewasa darinya. Ia pun penuh dengan percaya diri mengungkapkan perasaan sukanya terhadap wanita dewasa namun selalu berakhir menyedihkan.
Kini, diusianya yang ke-22, Andrew tumbuh menjadi pria ceria dan dapat diandalkan oleh orang-orang disekitarnya. Andrew sendiri memiliki cita-cita pergi ke Barcelona untuk melanjutkan kuliah sekaligus  mengejar wanita pujaan semasa remaja yang tinggal disana. Untuk mewujudkan impiannya itu, Andrew bekerja paruh waktu di restoran cepat saji dan membantu para tetangga yang akan menggelar Bat Mitzvah untuk anak mereka.


Suatu ketika, keluarga Andrew diundang untuk menghadiri Bat Mitzvah dari keluarga teman adiknya. Ia pun datang ke acara tersebut bersama dengan Macy (Odeya Rush). Suasana pesta Bat Mitzvah yang membosankan membuat Andrew berinisiatif mengambil alih pesta tersebut dengan berdansa dan memutar lagu-lagu populer. Sang adik yaitu David (Evan Assente) merasa sangat senang pesta Bat Mitzvah temannya itu jadi semakin meriah.
Disaat Andrew dan tamu yang lain asyik berdansa, ia melihat sepasang ibu dan anak duduk dan tidak mengikuti kemeriahan pesta. Andrew pun mendekati ibu dan anak tersebut untuk meminta ikut bersenang-senang. Sang ibu yaitu Domino (Dakota Johnson) menolak ajakan tersebut karena sang anak yaitu Lola (Vanessa Burghardt) mengidap autisme sehingga kurang nyaman jika berada di keramaian. Namun Andrew tak menyerah. Ia membujuk Lola untuk bersedia ikut berdansa dan ternyata usaha Andrew berhasil. Domino terkejut melihat sang anak mau ikut berdansa dengan orang asing selain dirinya.



Kemeriahan acara Bat Mitzvah itu menjadi bahan perbincangan dikalangan tetangga keluarga Andrew. Ia diminta untuk menjadi pemandu pesta tetap pada acara tersebut agar suasana meriah tetap terjaga dan menjadi hal yang mengesankan bagi keluarga yang menggelar pesta Bat Mitzvah tersebut. Sang ibu (Leslie Mann) merasa sangat senang mendengar anak pertamanya itu bisa menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan passionnya.
Suatu ketika, acara Bat Mitzvah kembali digelar. Disana ia bertemu lagi dengan para orangtua dan anaknya termasuk Domino dengan Lola. Kemeriahan pesta sedikit terganggu disaat salah satu anak laki-laki membully Lola. Untungnya Andrew melihat kejadian tersebut dan langsung membawa Lola ke tempat yang tenang. Permasalahan lain muncul disaat Domino tiba-tiba mengalami pendarahan saat sedang di toilet. Andrew pun segera membawa Domino dan Lola pulang ke rumah.



Kehadiran Domino dan Lola membuat Andrew merasakan jatuh cinta. Hal serupa turut dirasakan oleh Domino dan juga Lola. Domino bahagia melihat ada pria muda yang begitu akrab dengan anaknya. Lola juga nampak senang jika sedang bersama dengan Andrew. Namun kebahagiaan mereka bertiga harus terhalang oleh kenyataan tentang Domino yang sudah bertunangan dengan pria lain yaitu Joseph (Raul Castillo). Disatu sisi Domino merasakan kenyamanan saat bersama dengan Andrew, namun disatu sisi lainnya Domino juga tak ingin hubungannya dengan Joseph hancur karena ia punya rasa trauma gara-gara perceraiannya di masa lalu. Apakah hubungan Andrew dan Domino bisa berakhir bahagia?


#Review:
Januari 2022 lalu, para pecinta film Hollywood dikejutkan dengan sebuah film drama komedi romantis yang tayang perdana di Sundance Film Festival berjudul CHA CHA REAL SMOOTH (2022). Film garapan sutradara muda Cooper Raiff tersebut sukses menyabet penghargaan Audience Awards kategori US Dramatic Competition, mengalahkan sembilan film lainnya. Setelah tayang di Sundance, film ini langsung dilirik oleh Apple untuk ditayangkan secara eksklusif di Apple TV+ dengan biaya hak distribusi senilai 15 juta Dollar Amerika Serikat!


Untuk segi cerita, film CHA CHA REAL SMOOTH (2022) tampil sangat mengalir tanpa hambatan sama sekali! Kisah seorang pria muda yang terpesona dan jatuh hati pada ibu single parent yang diperankan oleh Dakota Johnson. Aku yakin sih, siapapun juga pasti bakal luluh dan bertekuk lutut seperti Andrew jika bertemu dengan Domino. Permasalahan hidup seorang pria di usia 20an tampil sangat jujur seperti mencari pekerjaan ideal, menemukan cinta dan berproses menjadi dewasa ternyata tak seindah yang dibayangkan. Fase peralihan menuju dewasa yang dialami oleh Andrew disini pasti akan sangat related dengan penonton yang sedang atau sudah melewati fase usia 20an itu. Selain itu hubungan yang hangat juga turut datang dari kisah keluarga Andrew. Development character dari sosok ibu, ayah tiri dan adik kandung dalam film ini mantep banget! Sepanjang durasi film aku sangat enjoy, seakan penonton menemani langsung para karakter yang ada dalam film ini. Konflik yang dihadirkan tidaklah lebay dan over dramatic. Chemistry romantis gemesin antara Andrew dan Domino juga sumpah ya lucu banget! Tak perlu mengumbar adegan sensual dan panas seperti FIFTY SHADES, cukup dengan tatapan mata dan berdialog saja penonton sudah bisa merasakan cinta yang amat besar dalam diri Andrew dan juga Domino.

Untuk jajaran pemain, performance Cooper Raiff dan Dakota Johnson sangatlah cemerlang! Tak disangka juga film ini disutradarai dan ditulis langsung oleh sang aktor! Keduanya berhasil menampilkan chemistry sweet dan warm yang tak berlebihan. Gong moment Andrew dan Domino di penghujung film sukses membuatku ikutan menangis! Penampilan para pemain pendukung juga sama sekali tidak ada yang mubazir. Vanessa Burghardt pemeran Lola suprisingly tampil bagus dan cocok banget beradu chemistry bersama Cooper dan Dakota. Leslie Mann yang memerankan ibu benar-benar tampil brilian dan menjadi orangtua idaman untuk anak-anak dimanapun! Selain itu, tak boleh dilewatkan juga pemilihan musik film CHA CHA REAL SMOOTH (2022) ini bagus banget! Timingnya selalu pas dan 100% cocok dengan setiap scene yang ada. Big applause and thumbs up for the young and talented Cooper Raiff! Dengan sangat mudah aku nobatkan sebagai film drama komedi Hollywood terbaik tahun ini!


[9.5/10Bintang]

Sunday 12 June 2022

[Review] Fire Island: Kisah Mak Comblangin Sahabat Yang Berujung Bahagia!


#Description:
Title: Fire Island (2022)
Casts: Joel Kim Booster, Bowen Yang, Conrad Ricamora, James Scully, Margaret Cho, Matt Rogers, Tomas Matos, Torian Miller, Nick Adams, Zane Phillips, Michael Graceffa, Aidan Wharton
Director: Andrew Ahn
Studio: Searchlight Pictures, Jax Media, Hulu


#Synopsis:
Untuk menghabiskan akhir pekan, geng pertemanan yang beranggotakan Noah (Joel Kim Booster), Howie (Bowen Yang), Luke (Matt Rogers), Keegan (Tomas Matos) dan Max (Torian Miller) pergi berliburan ke Fire Island. Selama berada disana, mereka tinggal di Resort milik Erin (Margaret Cho) yang sudah dianggap seperti ibu bagi Noah dan kawan-kawan.
Fire Island sendiri merupakan sebuah pulau kecil dan memanjang di lepas pantai selatan Long Island, Amerika Serikat. Bagi kelima orang ini, Fire Island adalah Disney Land bagi kaum LGBT. Karena disana mereka bisa bebas mengekspresikan diri dan menemukan banyak orang baru dari berbagai kalangan. Noah, Luke, Keegan dan Max berencana ingin mencarikan jodoh bagi Howie yang selama ini sulit menemukan yang pas. Noah pun meminta sahabatnya itu untuk bisa having fun semaksimal mungkin selama berada disana.


Setibanya di rumah Erin, Noah dan kawan-kawan mendapat kabar tidak enak. Erin memutuskan untuk menjual Resort karena hubungannya dengan sang pacar sudah berakhir. Erin pun meminta pada anak-anak mereka untuk tidak sedih. Mereka kemudian merencanakan musim panas terakhir di resort tersebut menjadi yang tak terlupakan dengan berpesta ria di salah satu bar terkenal yang ada disana.
Saat berada di bar, Noah dan Howie bertemu dengan Charlie (James Scully) yang dari tadi melirik ke arahnya. Noah kemudian meminta Howie untuk mendekati Charlie dan berharap temannya itu bisa bersenang-senang.


Charlie tidak sendirian. Ia datang dengan temannya yang berprofesi sebagai lawyer yaitu Will (Conrad Ricamora) dan Cooper (Nick Adams). Dari penampilan serta tutur bahasanya, mereka bertiga mempunyai pendidikan tinggi serta tutur bahasa yang sangat sopan. Rencana Noah sedikit berhasil. Mereka diundang ke Resort yang ditempati rombongan Charlie. Saat berada disana, Noah melihat Howie dan Charlie nampak nyambung saat berbincang. Sementara itu, Luke, Keegan dan Max malah mabuk berat. Mereka membuat kegaduhan dan beberapa teman dari Charlie merasa risih dengan kelakuan mereka. Noah dan Erin segera pulang membawa ketiga temannya itu.



Keesokan harinya, Noah kembali Resort Charlie untuk menjemput Howie yang pulang karena mabuk bera. Selain itu, Noah sangat kesal pada Howie karena ia tidak melakukan apapun dengan Charlie. Howie beralasan jika mereka lebih asyik saat berbincang banyak hal semalaman. Setelah berhasil menjemput Howie, Erin berencana mengundang Charlie dan teman-temannya untuk makan malam bersama. Mereka pun mempersiapkan makanan dan minuman terbaik agar tidak mengecewakan Charlie.
Saat sedang berbelanja, Noah melihat seorang pria yang terus meliriknya. Pria tersebut bernama Dex (Zane Phillips). Keduanya kemudian saling tertarik dan Noah pun berinisiatif mengajak Dex ikut ke makan malam bersama di Resort Erin. Saat tiba di Resort, Will terkejut melihat Dex bersama dengan Noah dan yang lainnya. Dex ternyata mantan dari Will yang kini sedang merintis karier sebagai artis porno. Noah pun berusaha untuk tidak terpancing oleh godaan Dex karena ia lebih fokus untuk menjodohkan Howie dengan Charlie.



Usai makan malam bersama, Noah dan yang lainnya siap untuk menghadiri Underwear Party pada malam minggu. Di pesta tersebut seluruh pengunjung hanya diwajibkan mengenakan pakaian dalam saja. Noah dan Dex perlahan mulai dekat. Sementara itu Howie malah dibuat patah hati melihat Charlie asyik berdansa dengan seorang pria seksi bernama Rhys (Michael Graceffa). Selain itu, Cooper pun meminta Noah untuk tidak mendekati Will karena ia sangat terobsesi ingin menjadi kekasih dari Will.
Keadaan semakin kacau saat Noah dan yang lainnya mengalami miss communication. Will yang diam-diam mengamati Noah, lalu Howie semakin frustasi dan insecure karena sering mendapat perlakuan rasis dan kemunculan Dex serta Rhys yang semakin menambah masalah diantara mereka.



#Review:
Bulan Juni di belahan dunia bagian barat (terutama Amerika Serikat) menjadi identik dengan Pride Month untuk merayakan hak kesetaraan gender LGBT disana. Maka tak heran jika sineas Hollywood berlomba-lomba menghadirkan film maupun series yang bertemakan LGBT. Yang terbaru, rumah produksi Searchlight Pictures dan platform streaming Hulu bekerja sama menghadirkan film teranyar mereka berjudul FIRE ISLAND (2022).


Film ini mengangkat kisah pertemanan yang sedang berliburan ke pulau Fire Island untuk menemukan kebahagiaan untuk mereka masing-masing. Ditangan sutradara Andrew Ahn, plot film ini dibuat sangat menghibur dan penuh dengan komedi khas kaum LGBT yang ada disana serta Pop Culture modern. Chemistry persahabatan antara Noah, Howie dan yang lainnya begitu terpancar kuat. Cerita semakin kompleks dan menarik disaat Ahn menambahkan unsur drama romansa antara Noah-Will dan Howie-Charlie. Meskipun hasilnya sangat predictable, namun konflik-konflik yang terjadi diantara mereka dibuat senyata mungkin. Issue tentang rasisme terhadap Asian people serta stereotype LGBT disentil dengan sangat baik oleh sang sutradara. Setiap karakter yang hadir dalam film ini juga mendapat development story yang cukup baik.


Untuk jajaran pemain, performa duo Asian yaitu Joel Kim Booster dan Bowen Yang menjadi yang paling memikat dalam film ini. Karakter keduanya begitu hidup dan bisa dengan sangat mudah menyatu dengan cerita serta karakter lain. Para sahabat Noah dan Howie juga tampil menghibur dengan gaya mereka masing-masing. Penampilan geng Charlie yang dibuat sempurna tampil baik dan semakin memperkaya alur cerita. Aktor James Scully dan Zane Phillips literally seperti perpaduan Henry Cavill, Jamie Dornan dan Sam Claflin.
Overall, film FIRE ISLAND (2022) boleh banget masuk dalam jajaran film LGBT yang mengedepankan naskah skenario bagus, fresh dan unsur hiburannya masih ada. Tonton sekarang hanya di Hulu!


[8/10Bintang]