#Description:
Title: Kembang Api (2023)
Casts: Donny Damara, Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, Hanggini, Vino G. Bastian, Zaverio, Imelda Therinne, Putri Patricia, Rachel Hawadi, Rendy Khrisna, Arya Santos
Director: Herwin Novianto
Studio: Falcon Pictures
#Synopsis:
Sebuah grup komunitas di sosial media mengadakan pertemuan tertutup yang dihadiri oleh empat orang. Fahmi (Donny Damara) dengan username Langit Mendung yang sudah mempersiapkan tempat dan rencana datang terlebih dahulu. Kemudian tak lama setelah itu datang Raga (Ringgo Agus Rahman) dengan username Anggrek Hitam dan disusul oleh Sukma (Marsha Timothy) yang memiliki username Tengkorak Putih.
Sambil menunggu kedatangan anggota yang keempat, Raga dan Sukma merasa kurang yakin dengan benda berbentuk bulat besar yang sudah dipersiapkan Fahmi. Tak lama setelah itu, seorang siswi SMA masuk datang dan meminta maaf karena terlambat. Fahmi, Raga dan Sukma terkejut saat mengetahui akun username Anggun (Hanggini) ternyata masih remaja dan sekolah SMA.
Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun memiliki satu tujuan yang sama yaitu ingin bunuh diri dengan cara meledakkan kembang api berbentuk bulat besar yang bertuliskan 'Urip Iku Urup'. Mereka berempat semua sudah menyerah dengan berbagai permasalahan hidup yang mendera mereka. Namun sebelum meledakkan bola kembang api raksasa itu, Fahmi, Raga dan Sukma meminta Anggun untuk tidak ikutan bunuh diri dengan alasan usianya masih remaja. Sukma yakin ibunya Anggun pasti akan sedih dan merasa bersalah seumur hidup jika mendapati kenyataan anaknya itu meninggal dengan cara yang tragis.
Semua bujuk rayu dari Sukma, Raga dan Fahmi ternyata tidak mempan. Anggun masih bertekad kuat untuk bunuh diri. Tak ada cara lain, Fahmi pun menyalakan tombol dan langsung meledakkan bola kembang api raksasa itu.
Tak disangka, mereka berempat yang seharusnya tewas karena ledakan dahsyat dari bola kembang api raksasa itu, malah kembali lagi dari awal saat pertama kali Fahmi sedang mempersiapkan tempat. Tak beberapa lama kemudian, Raga datang. Fahmi langsung mengatakan jika dirinya sudah mengalami hal yang sama bersama dengan Raga, Sukma dan juga Anggun. Mendengar hal tersebut membuat Raga kebingungan. Setelah itu, datang Sukma dan yang terakhir Anggun. Fahmi khawatir jika dirinya mengalami kutukan dan tidak bisa mati dengan tenang gara-gara mengizinkan Anggun yang masih remaja untuk ikut bunuh diri.
Mendengar penjelasan Fahmi yang tak masuk akal itu membuat Raga, Sukma dan juga Anggun kesal. Tujuan mereka berempat hanya satu yaitu ingin segera mengakhiri hidup dengan cepat. Raga kemudian merebut tombol peledak dari tangan Fahmi dan langsung meledakan bola kembang api raksasa itu. Namun sayang, mereka berempat masih hidup dan kembali lagi dari awal kejadian sebelum mereka bertemu. Kejadian tersebut terus berulang-ulang yang menyebabkan Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun tak kunjung mati. Hingga akhirnya, satu persatu alasan dan keinginan untuk mengakhiri hidup dari mereka berempat terkuak. Akankah Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun berhasil mengakhiri hidup mereka disana?
#Review:
Rumah produksi Falcon Pictures merilis film drama terbarunya yang kali ini diadaptasi dari film asal Jepang berjudul 3FT BALLS & SOULS (2017). Lewat film remake nya ini, Falcon Pictures menggandeng Herwin Novianto dan Alim Sudio untuk mengisi kursi sutradara dan juga penulisan skenario. Konsep cerita yang dihadirkan kedua film ini menggunakan treatment Time Loop atau situasi dimana periode waktu diulang satu kali atau bisa sampai berkali-kali. Cukup beresiko sih karena treatment seperti ini membutuhkan ekstra ketelitian bagi pembuat dan juga penonton filmnya. Lantas, apakah film KEMBANG API (2023) bisa menjadi film Indonesia berkonsep Time Loop yang memuaskan?
Untuk segi cerita, film KEMBANG API (2023) menyajikan kisah tentang empat orang karakter yang sudah mengibarkan bendera putih dalam menghadapi permasalahan hidup. Mereka menyerah dan memilih untuk mengakhiri hidup ketimbang harus terjebak dalam masalah. Apa yang dialami oleh Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun ternyata berdampak sangat besar terhadap kesehatan mental mereka semua. Kolaborasi Herwin Novianto dan Alim Sudio sukses mengangkat issue kesehatan mental yang ada pada setiap diri manusia itu tidak bisa disamaratakan. Tekanan batin dari karakter Fahmi, Raga, Sukma hingga Anggun bisa dengan mudah penonton rasakan. Jadi tak heran saat satu persatu alasan dari mereka untuk bunuh diri terkuak, rasa empati dan emosional penonton benar-benar diaduk-aduk oleh film ini. Alim Sudio berhasil memberikan moral value tentang kesehatan mental pada penonton dengan cara yang sangat ringan dan sama sekali tidak menggurui. Penggunaan treatment Time Loop di film ini juga surprisingly sangat efektif menjadi pencair suasana diantara keempat karakter. Tektokan mereka cair dan asyik banget. Bahkan disaat suasana sedang serba membingungkan, Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun bisa menampilkan berbagai range emosi yang oke.
Yang sedikit mengganjal bagiku dari film KEMBANG API (2023) ini saat adegan nomor telepon dan drama bully yang dialami oleh karakter Anggun ini terlalu over dramatic. Padahal masih ada cara lain yang lebih realistic untuk mengisahkan tentang kisah hidup Anggun ketimbang dibuat seperti itu. Oh iya satu lagi, visual efek ledakan saat bola kembang api raksasa meledak juga terlihat too much dengan efek lensa yang agak aneh menurutku.
Untuk jajaran pemain, penampilan Donny Damara, Ringgo Agus, Marsha Timothy dan Hanggini amat memuaskan. Khususnya untuk Hanggini, for the first time akhirnya bisa menikmati akting darinya yang kali ini semakin luwes dan natural. Definisi from strangers to lovers berhasil terjalin dengan kuat diantara mereka. Moment flashback yang mengisahkan kehidupan mereka juga menjadi suprise kecil-kecilan yang memorable untuk para penonton film KEMBANG API (2023).
Overall, terlepas dari minor kecil yang sudah disebutkan diatas, film KEMBANG API (2023) menurutku berhasil mengangkat tema Time Loop dan kesehatan mental yang sama sekali tidak mengecewakan. Film Time Loop Indonesia terbaik sejauh ini. Good job!
[8.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment