#Description:
Title: Temurun (2024)
Casts: Bryan Domani, Yasamin Jasem, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Mian Tiara, Karina Suwandi, Banyu Bening, Nagra Kautsar, Nafiza Fatia Rani
Director: Inarah Syarafina
Studio: Sinemaku Pictures, Legacy Pictures
#Synopsis:
Setelah kedua orangtuanya bercerai, kakak beradik Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem) terpaksa harus banting tulang mencari nafkah demi keluarga dan ibu mereka yaitu Ibu Diah (Karina Suwandi) yang sedang sakit. Sena kerja serabutan dan diam-diam menjadi pria bayaran untuk istri kepala desa. Sementara itu, Dewi bekerja sebagai staff lapangan provider internet.
Suatu hari, Dewi terkejut melihat sang ibu yang ketakutan dan panik di kamarnya. Dewi kesal kepada kakaknya yang tak menjaga ibu mereka dan malah pulang larut malam. Ibu Diah selalu histeris ketakutan seolah dirinya sedang diawasi oleh sesuatu yang tak kasat mata. Ia juga selalu meminta Dewi dan Sena untuk waspada terhadap siapapun yang berusaha menganggu mereka bertiga.
Hingga suatu malam, rumah keluarga Ibu Diah kedatangan tiga orang pria bertopeng untuk menangkap Sena karena menjadi simpanan dari istri kepala desa. Namun sayang, Sena sedang tidak berada di rumah. Dewi dan Ibu Diah menjadi sasaran ketiga pria tersebut. Mereka menyekap Dewi karena tidak mau memberikan informasi keberadaan Sena. Melihat anaknya yang disekap membuat Ibu Diah histeris dan berusaha menyerang ketiga pria tersebut. Ia berhasil menyerang salah satu pria hingga tak sadarkan diri, namun sayang dua yang tersisa berhasil menangkap dan kemudian membunuh Ibu Diah. Dewi histeris melihat ibunya tewas dengan cara yang keji. Ketiga pria tersebut pergi melarikan diri setelah menghabisi Ibu Diah.
Keesokan harinya, Sena pulang dan langsung dimarahi oleh Dewi. Sang adik menyalahkan Sena atas kematian ibu mereka. Setelah selesai pemakaman, mereka berdua kedatangan ayah mereka yaitu Pak Agung (Kiki Narendra) yang akan membawa Sena dan Dewi tinggal bersama. Pak Agung berniat memberikan warisan serta bisnis perusahaan rumah potong hewan yang sudah dikelola selama beberapa generasi. Setelah tiba di rumah mewah sang ayah, Sena dan Dewi bertemu dengan nenek mereka yaitu Ibu Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya dipersilahkan untuk tinggal di rumah dan bekerja di perusahaan rumah potong hewan. Pak Agung mengajak Sena terjun langsung ke bagian produksi daging, sementara itu Dewi ditempatkan di bagian administrasi dengan dibantu oleh Jaka (Banyu Bening).
Selama tinggal di rumah nenek mereka, semua kebutuhan yang diperlukan Sena dan Dewi akan dilayani oleh asisten Ibu Gayatri yaitu Hesti (Mian Tiara). Perlahan tapi pasti, Dewi mulai menemukan kenyamanan tinggal bersama neneknya itu. Di sisi lain, Sena berusaha untuk bisa dekat dengan ayahnya setelah sekian lama berpisah. Dibalik hadirnya Sena dan Dewi di rumah Ibu Gayatri, terdapat sebuah rencana yang sedang dipersiapkan sebagai ritual untuk mempertahankan kekayaan keluarga Ibu Gayatri dengan menumbalkan Dewi sebagai calon selanjutnya.
#Review:
Rumah produksi Sinemaku Pictures mencoba peruntungan dengan terjun ke genre horror lewat film TEMURUN (2024). Selain menjadi debut bagi Sinemaku Pictures, film ini juga menjadi debut bagi Inarah Syarafina, Vontian Suwandi, Umay Shahab dan juga Prilly Latuconsina sebagai sutradara, penulis skenario dan produser untuk film layar lebar.
Sejak perilisan trailer dan dipresentasikan cukup promising saat event Sinemaku Day pada Januari lalu, film TEMURUN (2024) memang terlihat menjanjikan. Selain mayoritas dikerjakan oleh anak-anak muda, film ini juga terasa mengambil banyak referensi dari film-film horror arthouse seperti HEREDITARY (2018) dan MIDSOMMAR (2019) nya A24. Namun sayang, kolaborasi Inarah dengan Vontian sebagai sutradara dan penulis skenario film ini dalam menyajikan plotnya terasa berantakan. Apa yang sudah dibangun dengan baik di awal cerita, ketika masuk babak pertengahan, plot mulai kehilangan arah. Setiap subplot yang hadir terlihat masih mentah dan gagal menjadi sebuah cerita yang utuh. Selain itu, film ini juga terlalu banyak menampilkan karakter yang kemunculannya tidak terlalu berdampak besar terhadap plot utama. Puncak kekacauan film TEMURUN (2024) ini terjadi saat memasuki babak akhir yang menjadi anti klimaks. Terlihat dengan jelas film ini dibuat kebingungan untuk menyelesaikan rencana Ibu Gayatri yang menginginkan Dewi menjadi inang selanjutnya.
Meskipun memiliki cerita dan skenario yang buruk, untungnya film TEMURUN (2024) memiliki Yasamin Jasem, Bryan Domani dan Mian Tiara yang sudah maksimal memerankan karakter mereka masing-masing. Keputusan pemilihan Karina Suwandi menjadi setan di film ini juga sudah sangat tepat, jump scared ala film LIGHTS OUT (2016) nya bagus meskipun kembali disayangkan peran Ibu Diah disini minim banget.
Untuk urusan visual, film TEMURUN (2024) ini tidaklah buruk. Ciri khas dari Sinemaku Pictures sudah mulai terbentuk. Yang sedikit mengganjal bagiku adalah saat film ini berada di rumah mewah (yang pernah dipakai film TEKA-TEKI TIKA dan LAMPIR) milik Ibu Gayatri. Eksekusinya flat banget, berbanding terbalik ketika setting lokasi masih di rumah Sena dan Dewi, suasana creepy dan intens ketegangannya bagus.
Overall, debut horror dari Sinemaku Pictures ini jauh dari kata memuaskan. Semoga kedepannya bisa terus upgrade karena generasi muda seperti Inarah Syarafina ini sangat potensial untuk masa depan industri perfilman tanah air.
[5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment