Thursday, 1 August 2024

[Review] Fly Me To The Moon: Cerita Seru Dunia Marketing Dibalik Kesuksesan Misi Apollo 11!



#Description:
Title: Fly Me To The Moon (2024)
Casts: Scarlett Johansson, Channing Tatum, Woody Harrelson, Ray Ramano, Jim Rash, Anna Garcia, Donald Watkins, Noah Robbins, Colin Woodell, Nick Dillenburg, Christian Zuber, Gene Jones, Joe Chrest, Colin Jost
Director: Greg Berlanti
Studio: Apple Studios, Columbia Pictures, Sony Pictures


#Synopsis:
Kelly Jones (Scarlett Johansson) dikenal sebagai salah satu marketing specialist populer di Amerika Serikat. Setiap project yang ia tangani beserta dengan teamnya selalu memuaskan para klien. Maka tak heran jika banyak brand dan perusahaan besar selalu meminta bantuan pada Kelly untuk mendongkrak popularitas serta penjualan mereka.
Di sisi lain, badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat yaitu NASA sedang berusaha memperbaiki reputasinya setelah mengalami kegagalan pada misi Apollo 1 yang menewaskan tiga astronot sebelum menjalankan misi terbang ke bulan. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari pemerintah dan juga para sponsor, salah satu asisten senior dari NASA yang bekerja di pemerintahan yaitu Moe Berkus (Woody Harrelson) tertarik untuk merekrut Kelly Jones sebagai marketing specialist bagi NASA.
Saat pertama kali mendapat tawaran tersebut, Kelly dan asistennya, Ruby Martin (Anna Garcia) terkejut karena baru pertama kalinya pihak pemerintah Amerika Serikat menawarkan project cukup besar kepada Kelly. Meskipun belum memiliki pengetahuan luas tentang antariksa dan juga NASA, namun Kelly langsung setuju untuk bekerja sebagai marketing specialist di NASA.
Saat pertama kali tiba di kantor pusat NASA, Kelly sangat takjub dengan apa yang ada di hadapannya. Jiwa marketing dari Kelly semakin membara ketika melihat setiap area di wilayah kantor NASA punya potensi besar untuk dijadikan ladang uang. Kelly dan asistennya kemudian menyusun banyak rencana untuk mengkomersilkan seluruh area NASA secara umum agar mendapat perhatian dan juga minat dari masyarakat luas. Namun sayang, rencana Kelly tersebut ditentang oleh para insinyur NASA karena berpotensi membocorkan hal-hal privat yang selama ini tidak diketahui publik. Salah satu insinyur NASA sekaligus mantan astronot yang menentang adalah Cole Davis (Channing Tatum). Kelly berjanji ia tidak akan mengganggu ranah privasi NASA.
Sebagai marketing specialist, Kelly melakukan tugas untuk NASA dengan sangat maksimal. Berbagai cara ia lakukan agar mendapat atensi dari pemerintah, warga maupun calon klien potensial. Usaha yang dilakukan Kelly dan tim membuahkan hasil. NASA menjalin kerjasama dengan berbagai brand besar yang nantinya beriklan secara eksklusif bertemakan antariksa. Yang tak kalah gilanya, Kelly merencanakan siaran live ketika NASA berhasil mendarat di bulan. Secara tidak langsung, upaya yang dilakukan Kelly tersebut menambah pendapatan bagi NASA.
Seiring berjalannya waktu, jadwal penerbangan untuk Apollo 11 semakin dekat. NASA semakin optimis jika peluncuran roket kali ini bisa berjalan dengan maksimal. Berbagai persiapan telah dilakukan dengan sangat matang oleh Cole dan seluruh tim yang terlibat. Tiga astronot yang diproyeksikan sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan pun sudah terpilih. Namun sayang, dibalik optimisme NASA tersebut ternyata pihak pemerintah masih khawatir tentang resiko terburuk akan terjadi lagi. Untuk langkah preventif, Moe Barkus meminta Kelly untuk merealisasikan sebuah rencana cadangan jika misi Apollo 11 gagal. Rencana tersebut yaitu membuat rekaman palsu tentang pendaratan di bulan oleh Apollo 11. Moe siap membiayai semua kebutuhan yang diperlukan dan membayar tinggi Kelly agar bersedia mengerjakan project tersebut. Akankah Kelly menerima tawaran tersebut?


#Review:
Rumah produksi Apple Studios dan Sony Pictures akhirnya merilis film terbaru berjudul FLY ME TO THE MOON (2024) di bioskop Indonesia mulai 2 Agustus kemarin. Film ini merupakan salah satu project film dengan budget cukup besar yang diproduksi oleh Apple Studios di tahun ini. Sebelum resmi menggunakan judul yang sekarang, film ini awalnya akan berjudul PROJECT ARTEMIS yang disutradarai oleh Jason Bateman serta dibintangi Scarlett Johansson dan Chris Evans. Namun karena perbedaan proses kreatifitas, Bateman batal menggarap film ini dan digantikan oleh Greg Berlanti, kreator film LOVE SIMON (2018). Chris Evans pun batal membintangi film ini dengan alasan jadwal yang bentrok dan akhirnya digantikan oleh Channing Tatum.


Untuk segi cerita, film FLY ME TO THE MOON (2024) memiliki premis yang menurutku sangat menarik. Jika biasanya film bertema astronot atau luar angkasa selalu identik dengan genre action, sci-fi, thriller ataupun horror, nah di film ini mengambil genre yang tak terduga yaitu drama komedi romantis. Fokus cerita pun berada pada karakter utama yaitu Kelly Jones yang berprofesi sebagai marketing specialist. Kombinasi cerita tentang struggle seorang spesialis jualan untuk mempromosikan NASA kepada dunia dieksekusi dengan cara yang fun dan entertaining. Serangkaian rencana Kelly yang menghalalkan segala cara demi mencapai target berjalan sangat mulus dan predictable. Hal tersebut membuat film terasa minim sekali konflik besar. Meskipun demikian, konflik yang terjadi di film ini hanya sebatas pada pro kontra antara semua rencana Kelly dengan Cole beserta anak buahnya saja. Tektokan argumen antara mereka berdua selalu berhasil memancing tawa penonton.
Selain berfokus pada marketing project NASA, film FLY ME TO THE MOON (2024) juga mengeksplor sejarah tentang misi Apollo ke bulan serta mitos yang konon jika pendaratan ke bulan tersebut adalah rekayasa Amerika Serikat saja. Premis tentang mitos pendaratan palsu tersebut dikembangkan dengan sangat menarik dan juga simple. Hal tersebut membuat rasa penasaran penonton tentang misi Apollo 11 semakin meningkat. Subplot tambahan seputar background character dari kedua pemain utama film ini juga dapat menyatu dengan keseluruhan cerita.


Untuk jajaran pemain, penampilan Scarlett Johansson benar-benar mencuri perhatian banget. Karakter Kelly Jones tampil begitu luwes, genit, perfeksionis dan juga memiliki semangat optimisme yang tinggi. Lawan mainnya yaitu Channing Tatum sebagai Cole Davis yang menjadi kebalikan dari karakter Kelly pun tampil memukau dengan segala pergolakan emosinya yang selalu dipendam. Para karakter pendukung juga tampil tak kalah menghibur dan selalu berhasil menciptakan moment-moment lucu saat mereka muncul.
Untuk urusan visual, Apple Studios yang memberikan budget fantastis untuk film FLY ME TO THE MOON (2024) memang sangat memuaskan. Vibes tahun 60an tercipta dengan maksimal lewat wardrobe, set lokasi dan properti yang digunakan. Gedung dan bagian dalam dari kantor NASA yang masih menggunakan teknologi jadul pun tergambarkan dengan maksimal di film ini. Yang masih membuatku amaze yaitu moment saat misi Apollo 11 mulai diterbangkan ke bulan. Greg Berlanti berhasil melakukan reka ulang kejadian bersejarah tersebut dengan hasil yang sangat memuaskan. Nonton di bioskop Cinema XXI Plaza Indonesia dengan kualitas audio Dolby Atmos sukses membuatku terpukau!
Overall, FLY ME TO THE MOON (2024) easily one of the best Hollywood movie of the year so far. Berharap banget film ini bisa masuk bursa nominasi Golden Globes dan Oscars tahun depan. Keren!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment