#Description:
Title: Deadpool & Wolverine (2024)
Title: Deadpool & Wolverine (2024)
Casts: Ryan Reynolds, Hugh Jackman, Emma Corrin, Matthew Macfayden, Rob Delaney, Morena Baccarin, Brianna Hildebrand, Shioli Kutsuna, Stefan Kapicic, Lewis Tan, Leslie Uggams, Karan Soni, Randal Reeder, Aaron Stanford, Tyler Mane, Jennifer Garner, Wesley Snipes, Channing Tatum, Dafne Keen, Chris Evans, Blake Lively, Matthew McConaughey, Nathan Fillion, Wunmi Mosaku, Jon Favreau, Henry Cavill
Director: Shawn Levy
Studio: Marvel Studios, Maximum Effort, 21 Laps Entertainment
#Synopsis:
Wade Wilson (Ryan Reynolds) atau Deadpool akhirnya bisa hidup tenang setelah berhasil menyelamatkan nyawa sang kekasih, Vanessa (Morena Baccarin) dan anggota X-Force yaitu Peter (Rob Delaney) dan Shatterstar (Lewis Tan), dengan menggunakan time travel device milik Cable (Josh Brolin). Selain itu, Wade pun mencoba untuk hidup lebih baik sesuai keinginan Vanessa dengan cara mengunjungi Earth-616 untuk bergabung menjadi anggota Avengers. Namun sayang, Happy Hogan (Jon Pavreau) belum bisa menerima Deadpool sebagai anggota baru di Avengers. Sejak penolakan tersebut, Wade memutuskan pensiun sebagai Deadpool dan memilih bekerja dengan Peter sebagai sales mobil.
Suatu ketika, saat Wade Wilson sedang merayakan ulang tahun bersama Vanessa, Peter (Rob Delaney), Blind Al (Leslie Ugams), Dopinder (Karan Soni), anggota X-Force, Colossus (Stefan Kapicic), Negasonic (Brianna Hildebrand) dan Yukio (Shioli Kutsuna), ia kedatangan pasukan Time Variance Authority (TVA) dan langsung ditangkap.
Wade dibawa menuju markas TVA dan bertemu dengan Mr. Paradox (Matthew Macfayden). Deadpool didakwa karena telah menimbulkan Sacred Timeline yang menyebabkan Earth-10005 atau dunianya berada di ambang kehancuran. Selain kekacauan di Sacred Timeline, kematian Logan (Hugh Jackman) atau Wolverine juga semakin mempercepat Earth-10005 menuju kehancuran. Mr. Paradox meminta Deadpool untuk segera memperbaiki universe nya dengan cara menyelamatkan nyawa Logan. Mr. Paradox yakin jika Deadpool dan Wolverine adalah Anchor Being untuk Sacred Timeline universe mereka. Karena tak ingin kehilangan Vanessa dan teman-temannya yang sudah ia anggap sebagai saudara, Deadpool pun langsung beraksi mengambil alat TeamPad milik Mr. Paradox untuk mencari variant Wolverine dari berbagai universe atau earth yang ada.
Tak membutuhkan waktu lama, Deadpool berhasil mengajak salah satu Wolverine yang bersedia untuk membantunya di TVA. Wolverine yang ikut bersama Deadpool tersebut dianggap sebagai Wolverine terburuk karena sudah menghancurkan universe atau earth nya sendiri sebelum Mr. Paradox dan TVA membuangnya ke sebuah tempat yang bernama The Void. Mendengar penjelasan dari TVA membuat Wolverine kesal. Ia pun meluapkan amarahnya disana termasuk melawan Deadpool. Mr. Paradox kemudian memindahkan mereka berdua ke The Void. Selama berada disana, Deadpool dan Wolverine bertemu dengan Cassandra Nova (Emma Corrin), penguasa The Void yang menjalin kerjasama dengan Mr. Paradox untuk mengurung apapun yang sudah tidak berguna dari seluruh universe dan nantinya menjadi makanan bagi makhluk astral bernama Alioth.
Ketika sedang berusaha untuk keluar dari The Void, keduanya bertemu dengan Johnny Storm (Chris Evans) atau Human Torch yang sudah lama terjebak disana. Mereka bertiga kemudian ditangkap dan dibawa menuju markas tersembunyi milik Cassandra. Tak lama setelah itu, Deadpool, Wolverine dan Torch bertemu dengan Cassandra dan meminta untuk mengembalikan mereka ke TVA. Namun karena Cassandra memiliki kemampuan luar biasa yang sama persis dengan saudara kembarnya, Charles Xavier (James McAvoy), mereka gagal untuk mengalahkannya. Deadpool dan Wolverine kemudian kabur menuju wilayah perbatasan dari The Void. Saat perjalanan menuju sana, Wolverine mengetahui tentang Deadpool yang bisa mengembalikan mereka berdua ke TVA dan universe masing-masing tanpa harus berurusan dengan Cassandra. Aksi perkelahian pun kembali terjadi sampai akhirnya mereka tiba di perbatasan The Void dan bertemu dengan Elektra (Jennifer Garner), Gambit (Channing Tatum), Blade (Wesley Snipes) dan X-23 (Dafne Keen). Deadpool kemudian menyusun rencana bersama dengan mereka untuk melakukan perlawanan terhadap Cassandra dan anak buahnya.
Untuk memblokir kekuatan super yang dimiliki Cassandra, Deadpool berencana menggunakan helm milik Jaggernaut agar bisa mengancamnya dan segera mengembalikan mereka ke universe masing-masing. Saat rencana tersebut hampir berhasil, Wolverine malah meminta Deadpool melepaskan helm tersebut dari Cassandra, karena ia sangat yakin jika Charles Xavier pasti akan menolong saudaranya sendiri ketika mengetahui keberadaan Cassandra di The Void. Mendengar hal tersebut membuat Cassandra percaya terhadap apa yang diucapkan Wolverine. Ia pun melepaskan Wolverine dan Deadpool dengan menggunakan cincin portal sihir milik variant Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk kembali ke universe mereka.
Tiba di universe atau Earth-10005, Deadpool dan Wolverine menemukan fakta tentang Mr. Paradox yang diam-diam mengaktifkan Time Ripper, sebuah alat untuk menghancurkan timeline dari sebuah universe tanpa melakukan izin kepada pusat TVA. Mr. Paradox berencana untuk memusnahkan universe atau Earth-10005 karena Deadpool dan Wolverine dianggap sudah gagal menyelamatkan tempat tinggal mereka. Di sisi lain, Cassandra ternyata sangat tertarik dengan alat Time Ripper yang dibuat oleh Mr. Paradox tanpa sepengetahuannya itu. Ia pun mendatangi Earth-10005 untuk merebut Time Ripper dan memusnahkan universe Deadpool Wolverine dan universe-universe lain agar semuanya menjadi penghuni The Void. Karena keadaan semakin kacau, Mr. Paradox memberikan petunjuk pada Deadpool dan Wolverine untuk segera menghancurkan sumber energi dari Time Ripper, meskipun resikonya harus mengorbankan nyawa mereka. Mampukah Deadpool dan Wolverine menghentikan rencana dari Cassandra?
#Review:
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya film DEADPOOL & WOLVERINE (2024) tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 24 Mei 2024. Film ketiga dari karakter anti-hero Deadpool sangat dinanti oleh para pecinta film-film Marvel karena berbagai alasan. Yang pertama, film ini menjadi film pertama dari Deadpool setelah 20th Century Fox resmi diakuisisi oleh Disney dan Marvel Studios pada tahun 2019 lalu. Yang kedua, film ini menjadi film superhero dengan R-Rated pertama di Marvel Studios. Yang ketiga, film ini menjadi penanda yang resmi karakter Mutant muncul di jagat Marvel Cinematic Universe. Dan yang keempat, film DEADPOOL & WOLVERINE (2024) menjadi film MCU Phase 5 pertama dan terakhir di tahun ini karena sampai akhir tahun 2024, tidak ada lagi film layar lebar yang dirilis oleh Marvel Studios.
Setelah resmi menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe, film DEADPOOL & WOLVERINE (2024) masuk ke Multiverse Saga yang berada di Phase 5. Otomatis, tim penulis film yang terdiri dari Ryan Reynolds, Rhett Reese, Paul Wernick, Zeb Wells dan Shawn Levy masih mengandalkan konsep Multiverse dalam plot ceritanya. Meskipun konsep tersebut sudah berulang kali dilakukan Marvel Studios sejak AVENGERS: ENDGAME (2019) hingga DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS (2022), tak membuat rombongan penulis kehabisan ide brilian. Secara mengejutkan, Multiverse yang hadir di film DEADPOOL & WOLVERINE (2024) berhasil tampil maksimal, out of control dan mendefinisikan Madness yang sesungguhnya! Shawn Levy selaku sutradara memberikan tribute yang luar biasa terhadap film-film superhero Marvel di era 2000an dengan menghadirkan beberapa karakter ikonik di masanya untuk sekali lagi tampil di era modern. Bagi penonton yang sudah mengikuti franchise film X-Men era Hugh Jackman, Fantastic Four era Chris Evans, Blade, Elektra, Laura X-23 hingga project film Gambit yang tak kunjung menemukan titik terang pastinya sangat gembira sekaligus terharu melihat semuanya berkumpul di film ini. Marvel Studios kembali berhasil melakukan fan service dengan mengabulkan beberapa imajinasi yang selama ini diharapkan oleh para pecinta film-film Marvel. Selain memiliki konsep Multiverse yang brutal, film DEADPOOL & WOLVERINE (2024) juga punya development story dari mereka berdua yang sangat memuaskan. Penonton kali ini bisa melihat sisi lain baik dari Deadpool maupun Wolverine yang selama ini tidak terlalu diekspos saat mereka masih belum bergabung dengan MCU. Relationship yang terjalin diantara keduanya pun dikemas dengan aksi fighting yang nyaris mendominasi cerita. Moment pertarungan Deadpool melawan agent TVA, para Mutant di The Void hingga head to head dengan Wolverine menjadi golden moments yang ada di film ini. Kegilaan lainnya, konsep breaking the fourth wall yang dilakukan Deadpool juga semakin ugal-ugalan dalam segala hal. Fox, Disney, Marvel Studios, Avengers sampai kehidupan personal siapapun menjadi bahan jokes sarkas olehnya.
Namun sayang, dibalik konsep Multiverse yang sangat kaya ini, plot cerita Deadpool bersama dengan rekan-rekannya di Earth-10005 menjadi terpinggirkan. Aku sempat bertanya-tanya kenapa Vanessa menganggap Wade hanya sebatas teman saja? Padahal di film DEADPOOL 2 (2018) hubungan mereka tidak putus. Absennya karakter Domino di film ini juga cukup disayangkan karena tiba-tiba hilang begitu saja. Selain plot soal kehidupan pribadi Wade Wilson yang terpinggirkan, development story dan character villain Cassandra Nova pun kurang memuaskan bagiku. Meskipun memiliki kekuatan yang sama persis dengan Charles Xavier, tapi motivasi dari Cassandra di film ini terlalu sepele dan tidak menjadi sesuatu yang menakutkan untuk masa depan MCU.
Untuk jajaran pemain, sudah jelas dua bintang utama film ini yaitu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman tampil gemilang. Chemistry bromance keduanya dieskplor dengan sempurna di film ini. Deadpool yang makin cerewet kemudian dihadapkan dengan Wolverine yang ber-mode serius selalu berhasil menciptakan jokes-jokes out of the box. Dedikasi mereka berdua terhadap Wade Wilson dan Logan memang sudah mendarah daging banget.
Untuk urusan visual, Marvel Studios memang tak perlu diragukan di film ini. Sebagai film pertama dan terakhir Marvel Studios di tahun 2024, kualitas visual DEADPOOL & WOLVERINE (2024) berada di level yang memuaskan. Spark dan perasaan excitement penonton akan film-film bagus dari MCU akhirnya bisa dirasakan kembali setelah menonton film ini di bioskop. Untuk urusan audio dan pemilihan lagu-lagu populer yang mengiringi kegilaan duo DEADPOOL & WOLVERINE (2024) sukses membuat penonton semakin takjub dengan kelakuan mereka. Salah satu yang paling memorable di film ini yaitu moment lagu NSYNC - Bye Bye Bye yang dipadukan dengan koreografi fighting apik Deadpool. Benar-benar steal the show! Easily one of the best MCU in Multiverse Saga so far after SPIDER-MAN: NO WAY HOME (2021) and GUARDIANS OF THE GALAXY VOL. 3 (2023).
[9/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment